Indonesia memang dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman budaya yang begitu kaya. Ada berbagai macam kebudayaan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan kebanyakan dari kebudayaan tersebut telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Berikut adalah beberapa kebudayaan budaya Indonesia yang diakui UNESCO.
Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal dan populer di Indonesia. Candi ini terletak di Jawa Tengah dan menjadi salah satu keajaiban dunia yang diakui oleh UNESCO. Candi Borobudur adalah sebuah kompleks candi Buddha yang memiliki pegangan sosial, budaya, serta agama Jawa.
Wayang Kulit
Wayang kulit merupakan sebuah bentuk seni pertunjukan tradisional Indonesia yang menggunakan bayangan-bayangan boneka yang diproyeksikan di sebuah layar putih. Wayang kulit digunakan untuk menceritakan kisah-kisah tentang mitologi atau epik dari Indonesia, seperti Ramayana atau Mahabharata. Wayang Kulit telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2003.
Tari Kecak
Tari Kecak adalah sebuah tarian tradisional Bali yang biasanya dilakukan di malam hari. Tarian ini menggunakan vokal manusia sebagai pengganti alat musik dan menggabungkan gerakan tari bersamaan dengan cerita Ramayana. Tarian ini menyampaikan kisah tentang Rama yang mencari istri yang hilang, Sita. Tari Kecak telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2008.
Pencak Silat
Pencak Silat merupakan sebuah seni bela diri Indonesia yang sudah ada sejak zaman kerajaan. Pencak Silat memiliki gerakan yang dinamis, artistik, serta memiliki nilai-nilai moral dan spiritual. Pencak Silat diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2019.
Batik
Batik merupakan seni tekstil tradisional Indonesia yang proses pembuatannya melibatkan menggunakan malam pada kain. Batik memiliki keanekaragaman corak dan warna yang sangat indah. Batik diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2009.
Angklung
Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu. Cara memainkan angklung dengan cara menggoyangkan tiap batang bambu yang berbeda kadar frekuensi sehingga terdapat serangkaian nada yang dihasilkan. Angklung diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2010.
Dalam kesempatan ini, kita mengenal dan mengingat betapa beragamnya kebudayaan Indonesia yang sangat berharga sebagai warisan budaya dunia. Kita harus bersama-sama memupuk, melestarikan, dan melindungi keanekaragaman kebudayaan tersebut agar tidak hilang ditengah arus globalisasi ini.
