Pangandaran –
Jelajah ke Pangandaran bukan hanya menjajal objek wisata pantai saja, masih banyak wisata alam indah tersembunyi. Menjelajah wisata alam Pangandaran butuh waktu banyak dan tidak cukup hanya seharian saja.
Pasalnya Pangandaran terdiri dari objek wisata alam, gunung, laut dan goa-goa. Berikut ada 3 objek wisata alam Pangandaran yang menantang.
1. Goa Sinjang Lawang
Goa Sinjanglawang Pangandaran Foto: istimewa
Objek wisata alam yang eksotik dan memiliki keindahan menarik adalah Goa Sinjang Layang yang berlokasi di Parinengan, Desa Jadimulya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.
Goa Sinjang Lawang memiliki panjang 500 meter yang dibawahnya terdapat aliran sungai Cijulang. Nama Sinjang Lawang diambil dari bentuk ukuran batu yang tercipta alami dinding mulut goa. Motif batik yang terbentuk mirip dengan kain batik Sunda yang terdapat pada kain sinjang ataupun sarung.
Lebar Goa sepanjang 65 meter dengan ketinggian 60 meter. Apabila menjelajah tempat ini wisatawan bisa melakukan aktivitas berenang atau body rafting. Aktivitas berenang dilengkapi dengan pelampung, helm, headlamp dan ban karet.
Sepanjang menjelajah goa, wisatawan akan melihat panorama alam dengan dinding batuan stalaktit yang memiliki spot eksotis.
Untuk menuju Sinjanglawang wisatawan bisa berangkat dari Bundaran Marlin ke arah Parigi melalui Jalan Raya Pangandaran Cijulang. Kemudian belok kanan ke arah Selasari dari lampu merah Parigi. Jaraknya sekitar 39 menit atau 14,5 km lewat Jl Raya Selasari. Disarankan wisatawan membawa kendaraan pribadi.
2. Curug Jambe
Curug Jambe Foto: istimewa
Curug Jambe terletak di Purbahayu, Pangandaran. Jaraknya dari bundaran Marlin Pangandaran ditempuh dengan waktu 1,14 jam atau perjalanan 36,9 km melalui Jl. Raya Cijulang kemudian belok kanan ke Jl. Sidomulyo.
Meskipun lokasinya cukup tersembunyi keindahan alam Curug Jambe sangat menawan dan menarik perhatian mata.
Air mengalir cukup tinggi dari bebatuan alami dengan suasana yang ditawarkan membuat suasana begitu menyegarkan.
Untuk sekedar melepas penat makan bersama, bermain air ataupun swafoto sangat menarik disana. Dijamin tidak akan membuat membosankan.
3. Curug Luhur
Curug Luhur Banjir Foto: istimewa
Curug Luhur merupakan air terjun tersembunyi di Pangandaran yang memiliki aliran air bertingkat dan bercabang.
Air Curug Luhur yang mengalir dari atas ke bawah dengan bentuk bercabang menambah keunikan air terjun tersebut.
Ditambah lagi rimbunnya pepohonan hijau yang mengelilingi perbukitan tersebut. Sehingga Curug Luhur bisa menjadi salah satu alternatif liburan ke Pangandaran.
(yum/yum)
Tempat wisata di Aceh didominasi oleh keindahan alamnya serta lautan biru yang cantik, karena memang Aceh berada diantara Samudera Hindia dan Selat Malaka.
Aceh juga terkenal akan penerapan hukum syariat Islam hampir di semua sektor, maka dari itu Aceh mendapat julukan sebagai Serambi Mekah.
Aceh pernah mengalami tsunami dahsyat yang merenggut banyak korban jiwa, hal tersebut membuat Aceh seakan mati suri, begitu pula dengan sektor pariwisatanya.
Saat ini, Aceh telah bangkit kembali. Dan beberapa tempat wisata di Aceh pun dapat dikunjungi wisatawan kembali. Berikut beberapa tempat wisata di Aceh yang recommended :
8 Tempat Wisata Aceh
1. Masjid Raya Baiturrahman
Simak juga: 11 tempat wisata Wonogiri
Tempat wisata Aceh yang pertama dan paling utama ialah mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman yang sudah ada sejak tahun 1600-an.
Masjid Raya Baiturrahman Aceh dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, dengan tujuan sebagai pusat pengajaran ilmu agama. Masjid ini mampu menampung sebanyak 1900 jamaah, di bagian luar masjid terdapat taman yang indah.
Dan pada waktu terjadinya tsunami Aceh tahun 2004, Masjid Raya Baiturrahman merupakan salah satu bangunan yang tetap kokoh berdiri dan dijadikan sebagai tempat pengungsian.
Masjid ini sudah mengalami renovasi hingga 5 kali serta beberapa perluasan area. Bahkan masjid ini sempat menjadi tempat perlindungan masyarakat Aceh saat bencana tsunami menyerang di tahun 2004 silam.
- Lokasi: Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh
2. Museum Tsunami
Simak juga: 11 tempat wisata Ambarawa
Museum Tsunami Aceh menyimpan nama – nama dari korban Tsunami Aceh tahun 2004. Selain itu, ada pula 22 alat peraga, 7 maket, dan 26 foto mengenai tsunami.
Tahukah kamu, kalau Museum Tsunami ini didesain oleh Ridwan Kamil yang kala itu masih berprofesi sebagai seorang arsitek.
Setiap tingkat dari Museum Tsunami memberikan suasana yang berbeda, ini merupakan tempat wisata yang harus kamu kunjungi ketika berada di Aceh.
- Lokasi: Jl. Sultan Iskandar Muda, No. 3, Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh.
- Tiket masuk: Rp. 2.000,- hingga Rp. 10.000,-
- Jam buka: 09.00 – 16.00
3. Pantai Lhoknga
simak ulasan lengkapnya di pantai lhoknga
Pantai Lhoknga memiliki hamparan pasir berwarna putih serta laut yang berwarna biru, pantai ini sering digunakan untuk bermain selancar air atau surfing.
Di sekitar lokasi Pantai Lhoknga terdapat penyewaan papan selancar, sehingga dapat mempermudah kamu ketika hendak bermain surfing.
- Lokasi: kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
- Tiket masuk: Rp. 15.000,-
- Jam buka: 07.00 – 17.00
4. Danau Lut Tawar
simak ulasan lengkapnya di danau lut tawar
Keindahan alam lainnya yang dimiliki Aceh yakni sebuah danau yang lokasinya berada di Dataran Tinggi Gayo, bernama Danau Lut Tawar.
Danau ini sangat luas, terlihat seperti sebuah lautan hanya saja airnya tawar. Itulah yang melatarbelakangi penamaan Danau Lut Tawar.
Kamu dapat menikmati keindahan Danau Lut Tawar yang berwarna biru, dihiasi pula dengan perbukitan yang berwarna hijau.
Yakni dengan menyewa perahu motor untuk mengelilingi danau ataupun dengan menyewa sepeda. Tapi ketika berada di Danau Lut Tawar, kamu tidak diperkenankan untuk berenang karena memiliki kedalaman mencapai 80 meter.
- Lokasi: Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
5. Air Terjun Blang Kolam
simak ulasan lengkapnya di air terjun blang kolam
Air Terjun Blang Kolam ialah sebuah air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 75 meter, dengan kedalaman kolamnya antara 1 hingga 3 meter.
Untuk menuju Air Terjun Blang Kolam, kamu harus melakukan trekking menuruni anak tangga terlebih dahulu. Karena memang lokasinya masih tersembunyi.
Selain bermain air, di tempat wisata Aceh yang satu ini kamu juga dapat melakukan camping bersama komunitas para pecinta alam.
6. Pulau Rubiah
simak ulasan lengkapnya di pulau rubiah
Pulau Rubiah merupakan sebuah pulau yang terletak di Sabang, Aceh, dimana kamu akan mendapatkan panorama alam yang sangat indah baik di daratan maupun lautannya.
Pulau Rubiah menjadi salah satu daya tarik bagi peserta Famtrip Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru, Malaysia. Peserta Famtrip tersebut berasal dari kalangan pengusaha, agen travel, pelaku industri, dan juga awak media untuk menikmati keindahan serta pesona bawah lautnya.
Bagi kalian yang belum tahu, Famtrip (Familiarization Trip) merupakan perjalanan wisata untuk mengenalkan wisata–wisata yang ada di Indonesia. Promosi wisata ini dilakukan oleh Kementerian Pariwisata untuk menarik wisatawan Indonesia.
- Lokasi: Kota Sabang, Aceh.
7. Ketambe Aceh
simak ulasan lengkapnya di ketambe aceh
Ketambe Aceh ialah sebuah kecamatan yang lokasinya berada tak jauh dari Taman Nasional Gunung Leuseur. Kawasan Ketambe berfungsi sebagai sebuah lokasi penelitian orang utan Sumatera dan merupakan pusat penelitian Rangkong.
Di Kecamatan Ketambe terdapat sebuah sungai yang bernama Sungai Alas dan sering digunakan untuk melakukan kegiatan arung jeram. Kamu juga dapat menyusuri kawasan hutan hujan, serta bertemu langsung dengan hewan-hewan yang dilindungi.
- Lokasi: Desa Ketambe, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh
8. Air Terjun Terujak
simak ulasan lengkapnya di air terjun terujak
Tempat wisata alam di Aceh yang lainnya ialah Air Terjun Terujak, yang memiliki ketinggian sekitar 15 meter dengan hiasan dua aliran air.
Sebelum tiba di Air Terjun Terujak, kamu akan bertemu dengan kolam pemandian air panas alami yang memiliki lebar sekitar 10 meter.
Alam di sekitar Air Terjun Terujak masih terlihat asri, airnya yang segar serta hijaunya pepohonan sekitar membuat suasana menjadi terasa sangat sejuk dan menyegarkan.
- Lokasi: Desa Terujak, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, Langsa, Aceh.
- Tiket masuk: Gratis
Merdeka.com – Wisata Pangalengan selalu menarik untuk dikunjungi. Pangalengan merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang terkenal dengan destinasi wisatanya yang indah dan menawan. Banyaknya objek wisata di tempat ini membuat Pangalengan selalu ramai dikunjungi wisatawan saat liburan.
Ada banyak tempat menarik di Pangalengan yang instagramable dan bisa menjadi alternatif kamu saat liburan ke Bandung. Apalagi tempat ini juga menawarkan banyak makanan khas Bandung yang murah dan menggugah selera. Tentunya tempat ini bisa menghilangkan penat setelah melakukan aktivitas sehari-hari.
Bagi Anda yang berada di Kabupaten Bandung, Anda harus mengunjungi Pangalengan. Berikut sejumlah kunjungan Pangalengan yang dilansir merdeka.com dari berbagai sumber:
2 dari 3 halaman
Baca Juga
10 Wisata Payakumbuh yang Luar Biasa dan Tidak Bisa…
Sunrise Point Cukul
© 2021 Merdeka.com/Heri Setiawan
Bagi anda yang ingin mengejar sunrise silahkan menuju Sunrise Point Cukul. Wisata Pangalengan ini terletak di Jalan Cukul, Sukaluyu, Pangalengan. Di tempat ini, pengunjung bisa melihat hamparan perkebunan teh hijau yang menawan saat diselimuti kabut dan terkena sinar keemasan mentari pagi.
Selain itu, di Cukul Point, Anda juga bisa mendapatkan spot foto menarik di setiap vantage point yang tersedia. Dengan biaya retribusi Rp 10.000, Anda sudah bisa memasuki kawasan wisata ini di ketinggian 1.600 mpdl.
Desa Singkur
Wisata Pangalengan yang wajib dikunjungi selanjutnya adalah Desa Singkur. Deretan pohon pinus yang banyak dan aliran sungai yang mengalir menambah indahnya pemandangan desa Pangalengan ini. Selain itu, tempat wisata ini juga menawarkan berbagai wahana yang memanjakan wisatawan, mulai dari arung jeram, flying foxsampai off road.
Anda hanya perlu membayar tiket masuk sebesar 20.000 rupiah saja, Anda sudah bisa menikmati keindahan alam desa Singkur yang menawan. Bagi anda yang ingin berkunjung ke Desa Singkur, langsung saja menuju Jalan Raya Situ Cileunca Km 4, Pulosari, Pangalengan, Desa Singkur.
Gunung Puntang
Wisata Pangalengan yang wajib dikunjungi selanjutnya adalah Gunung Puntang. Gunung ini pernah menjadi lokasi stasiun radio terbesar di dunia pada tahun 1923. Meski stasiun tersebut hanya berupa puing-puing, namun keindahan alam Gunung Puntang tetap menakjubkan.
Pada wisata Pangalengan ini, wisatawan dapat menikmati air terjun, glamping santai, piknik, dan puncak Gunung Puntang dengan fasilitas yang memadai. Apalagi banyak makanan khas Bandung yang enak dengan harga terjangkau. Jika anda berminat silahkan datang ke Desa Cimaung, Pasirmulya, Banjaran.
3 dari 3 halaman
Terletak di Cileunca
© Instagram/cepiandani
Situ Cileunca merupakan wisata Pangalengan yang selalu ramai dikunjungi wisatawan terutama saat hari libur. Tempat wisata yang terletak di Desa Cibeunying, Warnasari, Pangalengan ini memiliki pesona alam yang indah dan menakjubkan. Banyaknya pepohonan yang rindang di sekitar danau membuat Situ Cileunca terlihat begitu asri dan alami.
Di tempat wisata Pangalengan ini, kamu bisa mencoba berbagai aktivitas Di luar kesenangan dari berkemaharung jeram, naik rubah terbang. Sambil mengagumi keindahan alam danau ini, Anda bisa menikmati berbagai kuliner murah di sekitar Situ Cileunca. Anda hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5000, Anda sudah bisa mengabadikan keindahan alam Situ Cileunca.
Dataran Tinggi Nimo
Wisata Pangalengan selanjutnya yang wajib dikunjungi adalah Nimo Highland. Dataran Tinggi Nimo menjadi tempat wisata di Pangalengan yang ramai dikunjungi wisatawan setiap akhir pekan. Banyaknya pepohonan di sekitar wisata membuat Nimo Highland begitu indah dan alami.
Apalagi dalam wisata Pangalengan ini juga terdapat beberapa bangunan yang memang sengaja dibuat sangat unik dan estetis, seperti bangunan bergaya rumah India, dari Santorini hingga kawasan jembatan kaca yang menunjukkan keindahan Pangalengan.
Bagi Anda yang ingin mengunjungi Dataran Tinggi Nimo, langsung saja ke Desa Banjarsari, Kec. Pangalengan, Kabupaten Bandung, Dataran Tinggi Nimo buka setiap hari pada waktu yang berbeda, Senin hingga Jumat dari pukul 09.00 hingga 17.00, sedangkan akhir pekan buka dari jam 5:30 pagi sampai 6 sore.
(mdk/jen)
Source: news.google.com