Kodam brawijaya surabaya segala macam kuliner ada

Gundana

Liputan6.com, Jakarta Berburu kuliner merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan saat beraktifitas maupun liburan di Surabaya Jawa Timur.

Salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi adalah Kodam Brawijaya Surabaya. Kodam brawijaya memiliki lapangan luas yang pada saat malam digunakan untuk wisata kuliner. 

Banyak sekali street food yang tersedia disini dari sushi hingga streetfood korea. Ada beberapa rekomendasi Makanan yang bisa dicoba di lapangan Kodam Brawijaya Surabaya.

Berikut rekomendasi streetfood kawasan Kodam Brawijawa Surabaya:

Sushi Kodam

Sushi kodam ini dijual sangat terjangakau dengan rasa yang tak kalah enak dengan restauran mewah, beberapa menu juga hampir sama dengan Restoran. 

Dilengkapi dengan gyoza dan ramen yang bisa dimakan bersamaan dengan sushi. Harganya sangat terjangkau hanya 15ribuan saja.

Crispy Crab

Salah satu jajanan yang mulai menjamur adalah crispy crab, ini merupakan bayi kepiting yang digoreng crispy dengan tepung. 

Jajanan ini sangat cocok digunakan untuk nyemil bersama dengan minuman dingin atau soda, seporsi crispy crab dijual dengan harga 10.000 saja.

Jajanan Korea

Sama Seperti di streed food yang ada di Korea, disini dijual berbagai macam jenis. Seperti tteoboki, odeng hingga corndog, rasanya juga sangat cocok dengan lidah masyarakat Indonesia. 

Kuahnya bisa kita pilih sesuai dengan selera kita.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Beragam sajian kuliner murah meriah yang dapat ditemui di Sentra Kuliner Lapangan Kodam Brawijaya Surabaya. Ini bisa jadi alternatif untuk menu berbuka puasa.

Fitri salah satu pengunjung yang datang ke Lapangan Kodam Brawijaya pada suarasurabaya.net, Senin (4/4/2022) petang mengatakan, sangat mudah untuk mencari menu berbuka di tempat tersebut.

“Menu buka di sini bebas milih. Di sini semua ada dan harganya juga terjangkau jadi suka,” kata Fitri sambil menunggu waktu berbuka.

Variasi menu yang beragam dijamin tidak akan membuat kantong bolong, karena harga yang relatif terjangkau.

Masyarakat bisa menikmati kuliner mulai dari baby crab, ayam jingkrak, corn dog, tteoboki dan masih banyak lagi.

Harga bervariasi mulai dari Rp5.000, dengan banyak menu yang bisa dipilih sepuasnya.

Sementara untuk menikmati kerenyahan baby crab atau bayi kepiting yang digoreng garing dengan bumbu aneka rasa ini, pembeli cukup merogoh kocek Rp10.000 per porsinya.

“Menu-menu yang kalau kita beli di mall itu mahal, kalo beli di sini lebih murah,” imbuh Fitri.

Tersedia pula jajanan kuno sejenis kue rangin, petulo, telur gulung dan aneka kudapan lain.

BACA JUGA:   Wisata Kuliner BBC Menu

Selain kuliner, di Lapangan Kodam Brawijaya juga menyediakan aneka kebutuhan lain seperti pernak-pernik, aksesoris HP, aneka pilihan sepatu dan baju serta tempat bermain anak.

Sentra Kuliner Kodam Brawijaya yang sempat tutup pukul 21.00 WIB saat PPKM level 3, saat ini sudah kembali normal dengan jam operasional sejak pukul 18.00 – 22.00 WIB. (tha/bil/ipg)

Lapangan Kodam V Brawijaya yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat ini banyak para pedagang yang datang setiap malam untuk menjual barang dagangannya mulai dari makanan, pakaian hingga kebutuhan sehari-hari.

Jajanan yang dijual di sini juga dikenal dengan harga yang terjangkau dan ada berbagai macam mulai dari makanan ringan hingga berat. Tak heran jika Lapangan Kodam V Brawijaya selalu dipadati anak-anak muda Surabaya.

Untuk harga Cilok biasanya tidak ada harga khusus disini, jadi pembeli bisa membeli dengan pecahan berapapun.

Cilok disini memiliki tekstur yang hampir mirip dengan bakso atau bukan Cilok yang hanya tepungnya saja.

Dipadukan dengan sambal kacang, sambal dan kecap, dijamin rasanya semakin nikmat.

Dengan harga hanya 6.000 rupee, Anda sudah bisa menikmati kerenyahan kentang goreng yang ditambah dengan berbagai bumbu bubuk seperti balado, daging sapi panggang, barbeque, jagung bakar dan lain sebagainya.

Ada banyak pedagang spot yang menjual menu ini, Anda bisa berkeliling dan mencari apa yang menurut Anda enak.

Bagi pecinta K-pop pasti sudah tidak asing lagi dengan menu kali ini. TteokbokkI adalah makanan khas Korea Selatan yang memiliki tekstur kenyal dan terbuat dari tepung beras.

Di sini kamu bisa mencicipi makanan ini dengan harga yang tidak akan menguras kantong, yakni hanya cukup membayar mulai dari Rp 10.000 saja.

Disajikan dengan berbagai saus untuk dipilih seperti gochujang, kertas hitam dan permen pedas.

Camilan populer ini juga bisa Anda nikmati selama berada di sini.

Makanan ini memiliki tekstur yang gurih dan renyah serta dibuat dari baby kepiting yang digoreng dengan tepung agar teksturnya renyah.

Biasanya makanan ini disantap dengan berbagai bumbu bubuk seperti bumbu balado atau keju, atau bisa juga dinikmati dengan saus pedas seperti saus gochujang.

Kali ini, Es Kopi Tarik bisa dijadikan minuman. Stand yang selalu ramai ini tidak hanya menjual menu kopi, tapi juga banyak menu lainnya seperti green tea pull dan strawberry milk.

Tak heran jika pengunjung suka antre di sini, karena selain rasanya yang enak, harga es kopi yang dituangkan di sini juga relatif lebih murah!

BACA JUGA:   Pusat Wisata Kuliner Bogor: Kelezatan yang Menggoda Lidah!

Hanya dengan membayar Rp 12.000, Anda sudah bisa menikmati es kopi di sini dan menyaksikan proses produksi dari dekat.

Baca juga: Perhatian! Ada Operasi Zebra Semeru 2022, Ini 14 Pelanggaran yang Disasar Polres Kediri

6. Kue Lezat

Bagi pecinta jajanan manis, menu kuliner ini dijamin tidak dipungut biaya.

Mulai dari Rp 5.000 kamu sudah bisa menikmati lekker dengan berbagai macam varian isi seperti coklat, keju atau selai yang bisa kamu pilih di sini.

7. Makanan Laut Panggang

Menu kuliner ini diperuntukan bagi Anda pecinta olahan seafood. Banyak pedagang yang menjual aneka sate seafood bakar dengan harga lebih murah dari biasanya.

Baca juga: Ada 7 Rempah yang Dicampur dengan Kopi Bisa Meningkatkan Potensi, Ini Daftarnya

Sate cumi, gurita dan seafood lainnya hanya Rp 20.000. Anda bisa memilih bumbunya sesuai selera.

Anda juga bisa menyaksikan proses pembakaran yang biasanya menggunakan api besar agar terlihat seperti atraksi.

8. Tahu Wali

Anda bisa memilih berbagai jenis isian tahu walik di sini, mulai dari isian sambal, telur puyuh, hingga sosis.

Hanya dengan membayar Rp 5.000, Anda akan mendapatkan 7 buah tahu walik yang garing di luar dan kenyal di dalam dengan kuah tersendiri.

Ini dia 8 rekomendasi jajanan enak dan murah untuk dicoba di Lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya. Semoga informasinya bermanfaat.***

Source: www.koranmemo.com

Bangga Surabaya – Siapa sih yang tidak tahu hewan cumi-cumi ? ya semua pasti tahu dong, cumi-cumi merupakan hewan laut yang banyak dikonsumsi oleh manusia. Karena teksturnya yang kenyal dan empuk, hewan laut ini cocok untuk dijadikan lauk makanan berat atau hanya sekedar untuk camilan.

Berbicara tentang makanan cumi-cumi, banyak olahan yang bisa dibuat racikan untuk makanan cumi-cumi agar menjadi lezat. Pastinya para penggemar cumi akan tertarik dengan rasa yang sangat enak. Biasanya cumi-cumi diolah dengan cara ditumis, digoreng krispi, untuk campuran sup, nasi goreng, dijadikan camilan kerupuk, dan masih banyak lainnya.

Nah, kebayang ndak sih kalau ada cumi-cumi yang dibakar dan ditusuk seperti sate ?

Kali ini, di Surabaya lagi ramai tentang Sate Cumi Bakar ala Thailand. Cumi ini dibuat seperti jajanan yang ada di Thailand. Namanya aja sate cumi bakar, berbeda dengan olahan cumi lainnya. Cumi ini diolah dengan dibakar, dan dilumuri berulang kali dengan bumbu khas penjual, yaitu bumbu rahasia yang dimiliki secara turun temurun. Rasanya yang pedas gurih, dengan ditusuk seperti sate, serta bumbu asam pedas dan saos rechees yang bikin lidah makin bergoyang dengan perpaduan sosis.

BACA JUGA:   Wisata dekat air terjun jumog

Pendiri sate cumi bakar ialah mbak one dan suami. Sejak bulan Oktober 2018, mereka merupakan penjual sate cumi bakar pertama di Surabaya. Ide tersebut muncul dari jajanan Thailand, yang kemudian mereka aplikasikan dengan membuka usaha di Surabaya. Kini mereka memiliki empat stand di Pasar Malam Kodam Brawijaya Surabaya.

“Kami sudah memiliki empat stand secara bertahap. Minggu pertama kami hanya membuka satu stand, dan minggu selanjutnya kami berhasil membuka hingga tiga stand sekaligus,” kata Mbak one saat dihubungi tim Bangga Surabaya, Minggu, (30/12/18) malam.

Menurut mbak one, sate cuminya sangat laris dan digemari para pembeli. Awalnya ia hanya menyiapkan 3 kilogram cumi-cumi, tetapi sekarang sudah mencapai 60 kilogram per hari. Omset yang dihasilkan pun cukup tinggi, bersih sekitar Rp 40 – 50 juta. Sedangkan untuk omset kotor, sehari bisa mencapai Rp 8 – 10 juta. Bahkan, kini mereka sudah memiliki 11 orang pegawai.

Para pembeli sangat antusias untuk mencicipi sate cumi tersebut, dan stand terlihat selalu ramai tak pernah sepi. Salah satu pembeli sate cumi bakar, Ade mengaku, bahwa rasa cuminya enak, pedesnya juga terasa. “Bakarannya meresap ke cumi-cuminya, packagingnya juga lucu kreatif,” kata Ade.

Hal yang sama juga disampaikan Rara, ia mengaku suka dengan sate cumi, karena selain rasa sambalnya pedes di lidah, harganya juga relatif terjangkau. “Aku suka banget sama sate cumi ini, aku suka minta sambalnya yang banyak biar makin pedes, dan cuminya kayak seger gitu masihan, dan harganya sesuai dengan cumi yang dijual. Jadi ndak mahal ya ndak murah, pas aja,” tuturnya.

Untuk kalian yang ingin mencicipi Sate Cumi Bakar, langsung saja menuju ke Pasar Malam Kodam V Brawijaya. Stand buka setiap hari, mulai pukul 18.00 – 22.00 WIB. Nah, untuk Sabtu malam Minggu, mereka buka sampai pukul 23.00 WIB loh. Harganya ndak mahal juga kok, hanya dengan Rp 15 – 40 ribu kalian bisa dapatkan cumi yang super manteb itu, harga tersebut tergantung ukuran cuminya ya. Untuk pemesanan online via instagram @satecumibakar dan whatsapp hanya untuk pemesanan dengan jumlah besar, seperti arisan, acara keluarga, dll.

Penulis: Fitria Febriana Rahman

Also Read

Bagikan: