Kuliner di galaxy mall surabaya

Gundana

Surabaya sebagai Ibu kota Jawa Timur merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Di kota yang berpenduduk sekitar kurang lebih 10 juta jiwa ini, kamu bisa menemukan banyak mall yang tak kalah megahnya dengan mall-mall di kota besar lainnya. Salah satunya adalah Galaxy Mall Surabaya. Mall yang terdiri dari lima lantai ini menjadi salah satu mall terlengkap di Surabaya. Tentunya dengan predikat tersebut, Galaxy Mall Surabaya memiliki berbagai macam fasilitas penunjang salah satunya adalah spot-spot untuk kulineran. Ada berbagai macam tempat makan di Galaxy Mall Surabaya dengan berbagai macam jenis menu masakan seperti ramen, sushi, seafood, fish and chips dan masih banyak lagi yang lainnya. Nah! Buat kamu yang lelah dan lapar sehabis berbelanja di Galaxy Mall Surabaya, ada baiknya kamu makan dulu di tempat-tempat yang PergiKuliner rekomendasikan di bawah ini sebelum pulang!

Dongkrak Pendapatan UMKM di Sektor Kuliner, Galaxy Mall Surabaya Kembali Gelar Hi Market

SurabayaPagi, Surabaya – Tingginya animo masyarakat terhadap kuliner merupakan titik awal terbentuknya Hi Market yang sudah beroperasi dari tahun 2015.

Hi Market adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembuatan event mulai dari awal proses perencanaan desain, acara kegiatan, partisi, lighting, sound, bahkan hingga promosi acara tersebut.

Hi Market sangat sering mengadakan acara pop up market di Surabaya dengan ratusan tenant dan mampu menghadirkan lebih dari 50.000 pengunjung setiap acara.

Kesuksesan Hi Market tidak berhenti sampai disini, Hi Market terus mengembangkan pop up market nya dengan merambah ke bidang Entertainment.

Ini merupakan salah satu Visi Hi Market untuk dapat menjadi One Stop Entertainment dimana masyarakat dapat menikmati hiburan, seminar, maupun pelatihan sekaligus dengan menikmati kuliner yang ada.

BACA JUGA:   Mengeksplorasi Wisata Kuliner Grand Indonesia

Hi Market kembali mengadakan acara pada tanggal 12-14 Agustus 2022 mendatang. Acara kali ini mengusung tema “Hi Paradiso” dengan acara-acara yang dibawakan seperti Kids Performance, Live Music, Singing Performance, Talent Performance, dan masih banyak lainnya.

Hi Market juga menggandeng komunitas, influencer, blogger dan selebgram lainnya sebagai penunjang acara tersebut.

“Dengan diadakan nya pameran pada tanggal 12-14 Agustus mendatang, saya dengan tim berharap dapat membantu proses pemulihan ekonomi kepada UMKM yang terdampak pandemic Covid-19 lalu” ucap Felany selaku Owner Hi Market. By

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Hi Market kembali mengadakan acara di Galaxy Mall Surabaya pada tanggal 16-18 Desember 2022 mendatang. Acara kali ini mengusung tema “Hi Jingle Town”. Acara-acara yang dibawakan berupa Kids Performance, Live Music, Singing Performance, Talent Performance, dan masih banyak lainnya.

Hi Market juga menggandeng komunitas, influencer, blogger dan selebgram lainnya sebagai penunjang acara tersebut.

Advertisement

“Dengan diadakan nya pameran pada tanggal 16-18 Desember 2022 mendatang, saya dengan tim berharap dapat membantu proses pemulihan ekonomi kepada UMKM yang terdampak pandemic Covid-19 lalu,” ucap Felany selaku Owner Hi Market, Senin (12/12/2022). 

Diketahui, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus mendorong tumbuhnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan backbone perekonomian Jawa Timur.

UMKM digadang akan menjadi tameng ekonomi pada resesi global pada 2023. Karena itu, Pemprov melalui Dinas Koperasi dan UKM Jatim terus gencar mengawal penguatan sektor bisnis menengah ke bawah itu. 

Hi-Market-2.jpg

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Andromeda Qomariah menyebut, kontribusi UMKM mencapai 57,81 persen terhadap PDRB Jatim pada tahun 2021. 

“Kontribusi ini memang kami hitung tahunan,” jelas Andromeda. 

BACA JUGA:   Tempat ngopi yang asik di jogja

Jika dilihat dari perkembangan tahun lalu, kontribusi nilai tambah Koperasi dan UMKM Tahun 2021 terhadap PDRB Jawa Timur sebesar 57,81 persen atau meningkat sebesar 0,56 persen dibandingkan tahun 2020 (57,25 persen). 

Andromeda menjelaskan, ekonomi Jatim selalu didominasi oleh tiga sektor UMKM unggulan yaitu sektor pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan. 

Berdasarkan data Sensus Ekonomi, UMKM sektor pertanian dan non pertanian mampu menyerap tenaga kerja 18,8 juta orang. Mereka terus berkembang untuk merespon tuntutan pasar. 

“UMKM Jatim masih menjadi backbone ekonomi Jawa Timur. UMKM saat ini juga menjadi primadona karena terus tumbuh dan berkembang,” tandasnya. 

Sebagian besar UMKM yang bergerak di industri pengolahan merupakan pelaku usaha sektor makanan dan minuman. Sejak pandemi, sub sektor ini terus mengalami peningkatan. 

Pasalnya, selama pandemi tahun lalu banyak sektor fashion dan kriya menjajal peruntungan pada bidang makanan dan minuman tersebut. 

Mereka juga difasilitasi berkolaborasi dengan talenta muda yang tergabung dalam MJC (Millenial Job Center) untuk pembuatan desain logo kemasan, foto produk, sampai dengan pembuatan katalog digital. 

“Jadi makanan minuman perkembangannya sangat luar biasa. Untuk evaluasi kita biasanya melakukannya setiap akhir tahun,” terangnya. 

Andromeda optimistis bahwa tahun 2022 perekonomian Jatim terus bangkit berkat dukungan dari pemerintah maupun stakeholder sesuai dengan tagline Optimis Jatim Bangkit yang diinisiasi oleh Gubernur Khofifah.

Oleh karena itu, Felany berharap Hi Market dapat membantu upaya pemerintah dalam memfasilitasi market bagi pelaku UMKM terutama sektor kuliner. 

Tingginya animo masyarakat terhadap kuliner merupakan titik awal terbentuknya Hi Market yang sudah beroperasi dari tahun 2015.

Hi Market adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembuatan event mulai dari awal proses perencanaan desain, acara kegiatan, partisi, lighting, sound, bahkan hingga promosi acara tersebut.

BACA JUGA:   Wisata air terjun tumpak sewu

Hi Market sangat sering mengadakan acara pop up market di Surabaya dengan ratusan tenant dan mampu menghadirkan lebih dari 50.000 pengunjung setiap acara.

Kesuksesan Hi Market tidak berhenti sampai di sini saja. Hi Market terus mengembangkan pop up marketnya dengan merambah ke bidang entertainment. Ini merupakan salah satu Visi Hi Market untuk dapat menjadi one stop entertainment di mana masyarakat dapat menikmati hiburan, seminar, maupun pelatihan sekaligus dengan menikmati kuliner yang ada. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Also Read

Bagikan: