Kuliner malam alun alun kidul jogja

Gundana

Suasana Tugu Jogja Pada Saat Malam hari. Saat berlibur di Jogja kamu bisa berburu kuliner malam hari yang ada di Jogja.

TRIBUNJOGJA.COM - Berlibur ke Jogja rasanya tak lengkap jika tidak mencicipi kuliner yang ada di Kota Gudeg.

Salah satu lokasi yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Jogja sambil menikmati kuliner adalah Alun-alun Selatan.

Alun- alun Selatan menjadi salah satu tujuan wisata menarik bagi para pelancong.

 Di tempat ini banyak pedagang kuliner yang menawarkan bermacam-macam menu makanan.

Tak hanya kuliner, di Alun-alun Selatan, wisatawan juga bisa menaiki kereta hias dan masangin.

Masangin adalah kegiatan berjalan di tengah-tengah dua pohon beringin yang ada di Alun-alun Selatan dengan posisi mata tertutup kain.

Menarik bukan, makanya kalau berkunjung ke Jogja, sempatkan mendatangi Alun-alun Selatan.

Berikut 8 Jenis Jajanan Alun Alun Kidul yang Enak dan Murah

1. Dimsum si Ndut

Dimsum si ndut salah satu jajanan yang ada di Alu-Alun Kidul Yogyakarta. 

Jenis dimsum yang di sediakan ada bermacam- macam bahkan hampir semua jenis ada. 

Untuk harganya sendiri mulai dari Rp1.000,- saja 

Banyak pilihan saosnya yaitu ada saos bbq, saos pedas dan juga mayonise 

 

Yogjakarta merupakan kota yang terletak di Jawa Tengah. Bukan hanya dijuluki sebagai Kota Pelajar, Jogja juga dikenal dengan beragam tempat wisatanya. Tidak hanya menyediakan Candi-Candi dan Museum, Jogja juga mempunyai tempat wisata yang tak kalah menarik yaitu, Alun-Alun Kidul.

Destinasi wisata yang nyaman dan ramai kuliner. Itulah gambaran suasana Alun-Alun Kidul Yogyakarta. Beralamat di Jl. Alun Alun Kidul, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133.

Alun-Alun Kidul alias Alun-Alun Selatan juga dikenal dengan nama Alun-Alun Pengkeran. Terdapat dua pohon beringin besar yang menjadi iconic wisata ini. Pohon beringin tersebut disebut Supit Urang dan dipagari dengan ornamen berbentuk bulatan dan busur, pagar tersebut dinamakan Ringin Kurung.

Alun-alun ini memiliki luas sekitar 150×150 meter dengan lima gerbang sebagai jalan keluar masuk.       

Kamu bisa mengunjungi Alun-Alun Kidul kapanpun kamu mau karena Alun-Alun Kidul beroperasi dari hari Senin hingga Minggu selama 24 jam nonstop. Waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi wisata ini yaitu saat sore hingga menjelang malam hari. Kamu akan disuguhkan pemandangan yang ciamik ditemani angin sepoy-sepoy yang siap membuatmu rileks.

Bagi kamu yang membawa kendaraan untuk dapat menikmati wisata ini kamu hanya perlu membayar tiket parkir sebesar 3000 untuk kendaraan motor dan 5000 untuk kendaraan mobil. Tidak perlu khawatir kendaraanmu tidak mendapat lahan parkir karena area parkir di alun-alun ini cukup luas.

BACA JUGA:   Menikmati Harga Wisata Kuliner Bandung yang Menggugah Selera

Saat memasuki area Alun-Alun Kidul kamu akan diperlihatkan dua pohon beringin besar yang menjadi iconic destinasi wisata ini. Lalu disekelilingnya terdapat rerumputan berbentuk area persegi yang pada pinggirnya dibatasi trotoar untuk pejalan kaki.

Di Alun-Alun Kidul ini berbagai kalangan dan usia tercampur menjadi satu. Pengunjung bukan hanya berasal dari Jogja saja, namun bisa dari berbagai daerah. Mulai dari anak kecil yang bermain kejar-kejaran, muda-mudi yang duduk santai bersama pasangannya atau para orang tua yang berkumpul bersama kerabatnya sambil menikmati kuliner yang dijajakan pedagang di sini.  

Untuk kulinernya, biasanya para penjual dan pedagang mulai buka pada sore hari hingga jam 12 malam.

Kuliner di alun-alun ini tersedia dari berbagai macam makanan dan minuman yang menggunggah selera. Mulai dari makanan ringan untuk cemilan hingga makanan berat yang mengenyangkan.

Lihat Konten Foodie Selengkapnya

Lihat Foodie Selengkapnya

Video Pilihan

dijogja.co

Sebagai kota wisata, Jogja memiliki berbagai destinasi wisata. Di samping wisata alam maupun berbagai bangunan yang mengandung banyak cerita, kota ini juga punya destinasi wisata kuliner yang harus dicoba.
 

Sebagai pusat wisata, kawasan Kraton Jogja yang diapit dua alun-alun di kawasan utara dan selatan menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan. Tak heran, banyak wisatawan yang berkunjung ke sana sekaligus mencari destinasi wisata kuliner untuk dicicipi.

Meskipun identik dengan makanan khasnya yaitu gudeg dan bakpia, namun Jogja menyimpan sejumlah destinasi kuliner legendaris yang wajib dikunjungi. Terlebih, di sekitar Kraton Jogja, Alun-Alun Utara, dan Alun-Alun Kidul, terdapat sejumlah tempat makan yang akan memberikan pengalaman rasa yang menarik.

Berikut rekomendasi destinasi wisata kuliner di sekitar Alun-Alun Kota Jogja!

Warung Brongkos Handayani


Sumber: jogjakita.co.id

Brongkos merupakan kuliner khas Jogja yang menjadi salah satu kegemaran Sultan HB IX. Sajian ini menjadi hidangan istimewa di Kraton Jogja, namun secara umum masyarakat Jogja juga bisa menikmatinya di luar Kraton.

Di sebelah selatan Alkid (Alun-Alun Kidul) Kota Jogja, terdapat sebuah warung makan dengan menu utama brongkos. Menu tersebut sudah dihidangkan warung itu sejak 1975.

Sayur brongkos merupakan makanan dengan bahan dasar kacang tolo, daging sapi, tahu serta telur yang disiram dengan kuah santan dengan bumbu rempah yang kuat. Menu ini biasa disajikan dengan seporsi nasi dan irisan cabai.

Dengan harga mulai dari Rp20.000, pengunjung bisa menikmati sepiring brongkos dengan isian tambahan yang dikehendaki. Warung ini buka setiap pagi hingga sore hari.

BACA JUGA:   Wisata karawang instagramable

Bakmi Pak Pele


Sumber: phinemo.com

Bagi penikmat kuliner malam hari di Jogja, salah satu masakan yang tidak boleh dilewatkan ialah bakmi jawa. Dari sekian banyak pedagang bakmi jawa, Bakmi Jawa Pak Pele menjadi salah satu yang legendaris.

Warung bakmi yang terletak di pojok tenggara Alun-Alun Utara Kota Jogja ini sudah berdiri sejak 1983. Dari dulu hingga saat ini, warung bakmi tersebut dikonsep sebagai warung tenda.

Jangan terlalu malam jika ingin menikmati sajian Bakmi Pak Pele, sebab jika kemalaman warung akan ramai pengunjung dan antrean bertambah panjang. Selain di Alun-Alun Utara, Pak Pele juga membuka cabang di Bantulan, Godean, Sleman, serta di Sembungan, Kasihan, Bantul.

Sepiring bakmi jawa di sini bisa diperoleh mulai dari Rp25.000. Meskipun harganya di atas rata-rata seporsi bakmi jawa lainnya, diyakini bahwa sumber kelezatan Bakmi Jawa Pak Pele terdapat pada pemakaian telur bebek dan kaldu ayam kampungnya.

Resto Bale Raos


Sumber: tripadvisor.co.id

Jika penasaran dengan sajian hidangan ala Kraton Jogja, tak ada salahnya mengunjungi restoran Bale Raos. Resto yang terletak di Jalan Magangan Kulon No.1, Kraton, Kota Jogja ini menghidangkan makanan-makanan tradisional Jawa kesukaan Sri Sultan HB VII hingga Sri Sultan HB X.

Berada di kawasan Kraton Jogja, restoran ini menyimpan sejumlah resep hasil juru masak Kraton Jogja. Pengunjung bisa menikmati berbagai sajian ala Kraton Jogja mulai dari makanan pembuka, hidangan utama, hingga sajian penutup.

Mulai dari Sekul Golong, Bebek Suwar-Suwir, Bestik Djawa, Bestik Lidah, Prawan Kenes, hingga Bir Djawa. Menariknya, setiap menu yang tertulis dalam buku menu turut menampilkan informasi mengenai asal-usul hidangan tersebut. Seperti misalnya menu Bebek Suwar-Suwir, yang merupakan hasil olahan koki Kraton Jogja berdarah Belanda.

Siapa tertarik mencicipi sajian kesukaan raja sekaligus belajar sejarah? Jika berminat mencicipi hidangan kerajaan ini, Bale Raos buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 21.00 WIB.

Sumber: harianjogja.com

Jakarta

Jalan-jalan di Malioboro, mampir ke Alun-alun Kidul, dan membeli oleh-oleh khas Jogja adalah agenda wajib saat liburan ke sana. Selain itu, yang juga wajib adalah kulineran malam di Jogja.

Berbeda dengan kedai makan biasa, kuliner malam di Jogja biasanya dikunjungi oleh warga lokal. Alhasil, makanan pun semakin nikmat karena bisa berbaur dengan warga lokal sambil bersantap.

BACA JUGA:   Menikmati Wisata Edukasi dan Berkeliling di Kampung Karet untuk Memahami Proses Pembuatan Karet

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari sekian banyak pilihan, berikut ini adalah kuliner malam di Jogja yang patut dicoba.

  • 1. Gudeg Pawon

Sesuai namanya, kuliner malam di Jogja ini disajikan di dapur sang empunya warung. Meski baru buka pukul 22.00. gudeg yang berada di Jalan Janturan No. 36 ini sudah ramai pembeli sejak pukul 20.00. Gudegnya memang nikmat, tidak heran jika gudeg ini bisa bertahan selama puluhan tahun sejak dimulai tahun 1958.

Gudeg Pawon yang melegenda

Gudeg Pawon yang melegenda Foto: Emzy Ardiwinata/d’Traveler

  • 2. Gudeg Bromo

Gudeg lain yang juga menjadi kuliner malam wajib di Jogja adalah Gudeg Bromo alias Gudeg Bu Tekluk. Tidak kalah legendaris, Gudeg Bromo sudah ada sejak tahun 1984. Cara menemukannya pun mudah, cukup datang ke Jalan Affandi No. 2A dan cari antrian panjang di sana. Biasanya, Gudeg Bromo baru buka pukul 23.00, namun terkadang antrian ini sudah ada sejak pukul 21.00.

  • 3. Oseng Mercon Bu Narti

Pedas, gurih, dan berlemak, kuliner malam di Jogja ini paling nikmat dimakan dengan nasi panas. Sudah ada sejak tahun 1960, oseng mercon ini disebut demikian karena Bu NArti menggunakan hingga 10 kilogram cabai setiap harinya. Di kedai yang berada di Jalan KH Ahmad Dahlan ini pun tersedia aneka makanan seperti ayam goreng, lele, bebek, hingga ati ampela.

Oseng Mercon Bu Narti

Oseng Mercon Bu Narti Foto: Yusran Firmansyah/d’traveler

4. Sate Klathak Pak Bhari

Kuliner malam di Jogja ini menawarkan pengalaman makan sate yang berbeda. Bukan dinikmati dengan bumbu kacang atau bumbu kecap, sate klathak hanya dibumbui dengan garam. Sebagai pelengkap, biasanya ditemani dengan semangkuk kuah gulai. Langsung saja datang ke Pasar Wonokromo di Bantul untuk menikmati sate sapi ini.

5. Lesehan Terang Bulan

Malioboro pun memiliki kuliner malam di Jogja yang wajib dicoba. Tempatnya sederhana, namun sajiannya sungguh lezat, terutama burung dara gorengnya. Posisinya berada tepat di toko batik Terang Bulan dan buka mulai pukul 22.00 setiap harinya.

6. Nasi Teri Gejayan

Murah dan mengenyangkan, kuliner malam di Jogja ini konsisten menyajikan nasi dengan ikan teri pedas dan lauk lainnya sejak tahun 1970an. Meski sederhana, warung yang berada di Jalan Afffandi No. 5 ini tidak pernah sepi pembeli. Warung ini pun kerap menjadi tujuan utama bagi yang mencari kuliner malam di Jogja.

Simak Video “

Gudeg, Berburu Kuliner Khas Kota Yogyakarta yang Legendaris, Yogyakarta


[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)

Also Read

Bagikan: