Masjid Unik dan Menawan: Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi di Tuban, Jawa Timur
Keunikan Masjid Aschabul Kahfi di Tuban, Jawa Timur
Masjid Aschabul Kahfi di Tuban, Jawa Timur memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan masjid lain. Banyak masjid yang identik dengan kubah besar yang menjulang tinggi di langit. Namun, masjid ini malah berbeda dan berada di perut bumi.
Berada di Jalan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur, bangunan Masjid Aschabul Kahfi memang sangat menarik perhatian siapa saja yang melintas. Dari kejauhan, sudah bisa terbaca papan nama besar yang bertuliskan “Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi”.
Berada di Perut Bumi, Masjid Aschabul Kahfi Menjadi Tujuan Wisata
Dengan keunikan tempat berdirinya yang berada di perut bumi, membuat Masjid Aschabul Kahfi menjadi tujuan wisata yang patut dikunjungi. Bagi warga maupun pengunjung yang berminat untuk melihat keindahan dan keunikan masjid ini, dapat mengunjungi lokasi di Jalan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur.
Konsep Masjid Aschabul Kahfi yang Berbeda dari Masjid Lain
Masjid Aschabul Kahfi memiliki konsep yang berbeda dari masjid lain. Konsep masjid ini memang sangat unik dan membuat banyak orang penasaran dan ingin mengunjungi tempat ini.
Secara keseluruhan, Masjid Aschabul Kahfi di Tuban, Jawa Timur merupakan tempat yang patut dikunjungi bagi warga maupun pengunjung. Keunikan tempat berdirinya yang berada di perut bumi dan konsep yang berbeda dari masjid lain, membuat masjid ini menjadi salah satu masjid yang sangat menarik dan memikat hati. Jika Anda memiliki kesempatan, jangan ragu untuk mengunjungi Masjid Aschabul Kahfi dan merasakan sendiri keindahan dan keunikan masjid ini.
Wisata Religi di Tuban, Masjid Bawah Tanah Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi (Foto: Wirawan Dwi/ Surabayanetwork.id)
Dari papan nama tersebut saja sudah bisa terlihat betapa uniknya bangunan ini. Sebagai bangunan untuk beribadah, suatu hal yang tidak biasa kala sebuah masjid berada di perut bumi.
Masjid hanya terlihat bagian gerbangnya saja dari luar, bangunan lainnya berada di dalam perut bumi layaknya sebuah gua.
Masjid Aschabul Kahfi sebenarnya memang sebuah gua alami. Dulunya gua ini tidak dimanfaatkan, berbatu, tandus tak terawat, dan penuh sampah.
Kemudian KH. Shubhan memiliki ide kreatif untuk mengalihfungsikan gua tersebut sebagai tempat ibadah. Ia sendiri yang mendesain dan mengarahkan semua pembangunan masjid ini.
Wisata Religi Masjid Aschabul Kahfi (Masjid Perut Bumi) Tuban
Saat beribadah, seringnya kita menginginkan suasana hening agar lebih fokus. Namun terkadang suara bising lalu lintas mengganggu konsentrasi kita. Nah, nampaknya kamu perlu mempertimbangkan untuk mengunjungi Masjid Aschabul Kahfi, Tuban, yang berada di perut bumi.
Terletak di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, masjid tersebut memang terletak di dalam sebuah gua. Gua yang sempat terbengkalai itu disulap menjadi tempat ibadah yang artistik. Berada di bawah tanah, membuat masjid ini minim polusi suara. Keheningan yang ditawarkan Masjid Aschabul Kahfi menjadikannya tempat yang pas untuk iktikaf.
Kecantikan tempat ibadah itu juga tak luput dari perhatian warganet. Stalaktit yang menggantung di langit-langit gua berpadu dengan pilar-pilah megah konstruksi masjid. Cahaya yang temaram juga menjadi pesona tersendiri.
Karena keunikannya, Masjid Aschabul Kahfi kerap menjadi destinasi religi wajib saat mengunjungi Tuban, kabupaten di pantai utara Jawa Timur. Ornamen ukiran dan bebatuan di tempat ibadah itu tak luput dari objek foto pengunjung.
Begitu sampai di depan masjid, pengunjung akan disambut oleh gapura yang dihiasi ukiran huruf Arab dan Jawa kuno. Kamu akan diarahkan menuruni anak tangga menuju perut gua. Sensasi mengunjungi gua berpadu dengan keindahan masjid, pasti menarik bukan?
Sejarah dan Keindahan Masjid Aschabul Kahfi (Masjid Perut Bumi) Tuban
Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi itulah nama tempatnya di tuban jawa timur, itu merupakan masjid yang di bangun oleh KH. Shubhan, dan tubanlah yang memiliki tempat untuk bisa mendirikan masjid di dalam perut bumi, awal pembanggunan masjid ini di mulai dari sekitar tahun 2002, dahulunya tempat itu merupakan Gua pembuangan sampah oleh masyarakat dan KH,Subhan membersihkanya dan membangun masjid yang kini dijadikan pondok pesantren juga.
Ketika kita masuk ke dalam masjid ini kita akan memasuki lorong-lorong dalam kecil utnuk masuk ke dalam masjid yang juga di jadikan sebagai pesantren,Selain cukup panjang lorongnya juga berkamar-kamar sehingga seperti layaknya rumah di perut bumi. Karena panjangnya itulah maka oleh pengelola gua tersebut dibuat masjid yang bisa digunakan untuk sembahyang. Oleh karena itu obyek wisata itu di sebut Masjid Perut Bumi atau “Masjid Ashabul Kahfi “.
Masjid yang memiliki nama “Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi” dapat kita kunjungi Alamatnya terletak di Jalan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur.
Masjid ini seperti masjid-masjid lanya yakni memiliki Kubah dan gerbang lengka dengan papan Namanya, Untuk Arsitek masjid ini di gagas oleh KH,subhan dan beberapa Negara luar, dan saya lupa negara mana saja yang saya ingat setidaknya ada 4 negara yang ikut dalam Arsitek masjid ini, salah satunya singapura.
Seperti pada umumnya, masjid perut bumi ini juga memili kubah, walau kubah tidak terlalu besar tapi identitas masjidnya sudah terasa kental sekali. Dan tak jauh dari tempat tersebut terdapat tempat santai para pengunjung yang terkesan Asri dan menentramkan. Sering terlihat ditempat tersebut orang yang mengamati dan mengagumi keunikan masjid yang baru ditemukan satu satunya ini. Pilar kokoh penyangga pada ruang utama itu juga membuat kesan daya tarik tersendiri bagi pengunjung
Pengunjung bisa memasuki Masjid gua ini lewat jalan biasa di pinggir jalan raya. Setelah masuk ke pintu kecil kemudian jalan mulai turun lewat tangga-tangga batu .
Beberapa puluh meter kemudian kita telah masuk ke dalam Masjid perut bumi dengan puluhan kamar-kamar kecil. Setiap kamar dihiasi dengan lampu warna-warni dan juga batu-batu alam yang indah dipandang. Tatkala ditemukan pertama kali sekitar tahun 2002, lokasi masjid perut bumi ini adalah tempat pembuangan sampah.
Untuk mencapai lokasi Masjid perut bumi Tuban ini tidak sulit . dari arah Semarang Masuk ke Kota Tuban terus saja menuju ke Arah Babat . Sampai pertigaan ada tanda arah yang menuju obyek wisata tersebut. Anda bisa naik kendaraan pribadi atau berombongan naik bis, tepat parkirpun tidak jauh dari obyek wisata ini. Tidak ada tiket masuk, tetapi bagi pengunjung yang bawa kendaraan dikenai biaya Parkir Rp. 5.000,-
Sekian Informasi mengenai Artikel Ini yaitu Wisata Religi Masjid Aschabul Kahfi (Masjid Perut Bumi) Tuban, semoga informasinya bermanfaat bagi netizen pengunjung website kami, terimakasih sudah berkunjug di Website QURNIA Tour & ravel | Rental Mobil Purwodadi Grobogan Jawa Tengah yang menginformasikan tentang artikel Wisata Religi Masjid Aschabul Kahfi (Masjid Perut Bumi) Tuban, Salam Sukses Selalu Ya.
Jika biasanya pesantren dibangun di atas tanah layaknya bangunan lain, namun ada yang berbeda dan unik dengan Pondok Pesantren Perut Bumi Al Maghribi di tuban, Jawa Timur. Pesantren yang dibangun sejak tahun 2002 itu berada di bawah tanah.
Jika biasanya pesantren dibangun di atas tanah layaknya bangunan lain, namun ada yang berbeda dan unik dengan Pondok Pesantren Perut Bumi Al Maghribi di tuban, Jawa Timur. Pesantren yang dibangun sejak tahun 2002 itu berada di bawah tanah.
Sesuai dengan namanya, hampir semua bangunan pesantren yang dibangun oleh KH Subkhan Al Mubarok itu berada di perut bumi atau di dalam tanah.
Berkat keuletan dan keterampilannya sang pendiri, lobang gua yang terdapat di lahan perbukitan kapur bekas tempat pembuangan sampah disulap menjadi pondok pesantren yang unik. Lahan seluas 3 hektar itu pun menjadi bangunan yang lengkap dengan berbagai fasilitas dakwah maupun mengaji.
Meski berada di dalam sebuah lubang gua, sang pendiri tetap mengutamakan kenyamanan dan keindahan bangunan. Pada tiap-tiap ruangan dipenuhi hiasan dengan ukiran kaligrafi berbahan marmer. Seperti yang terlihat pada Masjid Ashabul Kahfi, kamar santri serta ruang pertemuan.
Selain bangunan yang unik, daya tarik lain dari Pesantren Perut Bumi Al Maghribi adalah ternyata menyimpan sejumlah situs-situs peninggalan para ulama terdahulu. Seperti petilasan Syekh Maulana Al Maghribi serta tempat pertapaan Singo Joyo dan Putri Ayu Sendang Harjo.
Sejak didirikan, pesantren ini telah memiliki puluhan santri dari berbagai daerah di Jawa Timur. Seperti Nganjuk, Bojonegoro dan Lamongan. Bahkan ada yang berasal dari Lampung. Sebagian besar santrinya adalah mantan penjahat dan pecandu narkoba yang telah bertaubat.