Tanjungpinang –
Bagi warga Kepulauan Riau dan sekitarnya, pasti sudah tidak asing lagi dengan Gonggong. Inilah kuliner seafood yang jadi rahasia kejantanan pria. Apa iya?
Kuliner satu ini bisa dibilang ekstrem, tapi ada juga yang menyebutnya biasa saja. Inilah Gonggong, sejenis siput laut yang biasa dikonsumsi warga Kepuluan Riau.
Gonggong bisa dengan mudah dijumpai di restoran-restoran yang berada di Kepulauan Riau, Batam dan juga Pulau Bintan. Tinggal sebut saja mau pesan Gonggong, mereka akan langsung menyiapkannya untuk Anda.
detikTravel bersama rombongan Hotel Aston Tanjungpinang mencoba Gonggong di beberapa lokasi, yaitu di Alim Restoran Seafood dan juga di Akau Potong Lembu. Rata-rata hampir di semua restoran seafood di Kepulauan Riau menjual Gonggong sebagai menunya.
Penampakan Gonggong (Wahyu Setyo Widodo/detikcom)
Gonggong disajikan dengan cara direbus, tanpa dibumbui apapun. Merebusnya pun tidak perlu lama-lama, hanya butuh waktu 10-15 menit saja Gonggong sudah matang dan siap disantap.
Kenikmatan Gonggong tersembunyi di dalam cangkangnya. Untuk memakan Gonggong, traveler butuh tusuk gigi. Butuh kesabaran dan keterampilan ekstra buat traveler yang baru pertama kali memakan hewan yang hidup di lumpur ini.
Caranya adalah, tusuk bagian Gonggong yang berada di dalam cangkang memakai tusuk gigi. Lalu congkel dagingnya sampai keluar dari dalam cangkang. Nikmatilah daging gonggong yang kenyal dan lezat.
Ada 2dua bagian Gonggong yang tidak bisa dimakan, yaitu bagian isi perut Gonggong yang berwarna gelap, dan bagian capitnya yang keras. Selebihnya, daging Gonggong aman untuk disantap.
Biar makin nikmat, Gonggong bisa dicocol ke sambal kacang yang bercitarasa pedas. Nyamm! Seperti makan daging ‘Escargot’ yang terkenal lezat.
Nah, ternyata Gonggong juga dikenal punya khasiat lain. Bagi pria, Gonggong bisa berfungsi sebagai aprodisiak alias penambah gairah dan vitalitas pria.
Bagian dalam Gonggong (Randy/detikcom)
Konon, makan Gonggong bisa menambah kejantanan pria jadi semakin perkasa di atas ranjang. Bisa jadi itu karena Gonggong mengandung kolesterol yang tinggi, seperti layaknya hidangan seafood yang lain.
Tapi awas hati-hati ya traveler, jangan terlalu banyak mengonsumsi Gonggong karena kolesterol bisa naik dengan cepat. Tandanya traveler akan merasakan pusing dan cenut-cenut di bagian leher.
“Kalau kebanyakan makan Gonggong, bisa menyebabkan penyakit maag saat malam. Mah… mah… Mau mah… ,” seloroh Bobby, pemandu yang menemani detikTravel berkeliling saat itu.
Waduh, ada-ada saja!
Simak Video “
Dua Pria Saling Ribut Pakai Pisau Daging di Tanjungpinang
“
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/fem) Bogor –
Sejumlah kawasan wisata terpuruk kekurangan pengunjung akibat pandemi. Tapi tampaknya hal itu tak dialami wisata alam di Sentul ini.
Pemandu wisata yang tergabung dalam Local Guide Sentul Community, Uje berjalan tanpa ‘ngos-ngosan’ menelusuri jalan. Dia melangkah dengan santai tanpa bantuan trekking pole.
Sesekali dia berbincang sembari menjaga semangat peserta trekking menuju Desa Cisadon, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Dia menuturkan peminat trekking justru makin banyak semenjak pandemi virus Corona.
Sependapat dengan Uje, Mamet, sesama pemandu wisata dalam rombongan mengatakan kebanyakan peserta trekking berasal dari Jakarta. Keduanya optimistis bakal lebih banyak peminat trekking, terlebih sebagian besar orang masih pikir panjang jika ingin liburan terlalu jauh. Sentul rasanya cukup dekat dari ibukota dan memiliki ragam potensi wisata alam.
“Wah (pandemi) malah rame. Trekking ada, running, terus sepeda, (motor) trail, mobil off road. Cari tantangan, makanya lewat jalan kayak gini,” kata Mamet sembari menunjuk jalan bercekungan dalam pada CNNIndonesia.com.
Dari kacamata Uje dan Mamet, bisa dibilang pariwisata tak sepenuhnya ‘jompo’ selama masa pandemi. Ternyata masih ada secercah cahaya di tengah gulita. Alam memberikan kesempatan untuk berdiam, menikmati udara segar tanpa harus mengenakan masker juga sarana melarikan diri dari kejenuhan kota.
Wisata Sentul yang Hits di Masa Pandemi Foto: (Elise Dwi Ratnasari/CNN Indonesia)
Wisata Sentul yang Hits di Masa Pandemi Foto: (Elise Dwi Ratnasari/CNN Indonesia)
Dadan Anwarudin, yang khusus menangani reservasi wisata alam Sentul di Local Guide Sentul Community, mengatakan trekking menjadi tren saat pandemi. Tepatnya mungkin sekitar Juni 2020. Menurut pria yang akrab disapa Edo ini, banyak pelaku wisata yang beralih menyediakan paket aktivitas trekking juga aktivitas lain yang berhubungan dengan alam.
“Wisata alam ini kan termasuk zona sedang, berdasar aturan pemerintah, ketimbang nongkrong di kafe, restoran. Kegiatan pun bisa private tanpa digabung dengan grup lain. Di kami minimal 2 orang bisa langsung jalan, mau kapanpun. 50 orang pun juga bisa tapi kemudian dipisah-pisah ke grup kecil,” kata Edo saat ditemui usai mendampingi trekking di kawasan Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Rabu (3/3).
Wisata alam dalam balutan aktivitas trekking tidak sepopuler sekarang. Bayangkan, dalam seminggu terdapat 4-5 reservasi itu pun dengan jumlah peserta tidak sedikit. Jika ingin berhitung, lanjut Edo, mungkin sudah sekitar 5.000 orang menjejakkan kaki di alam Sentul lewat jasa operator-operator wisata alam yang tergabung di komunitas.
Subang – Meski Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi, tempat wisata pemandian air panas di Subang masih ramai dikunjungi wisatawan. Mereka merasa masih aman.
Salah satunya di wisata pemandian air panas Sari Ater yang berada di Kecamatan Ciater, Subang. Tempat wisata yang hanya berjarak 10 kilometer dari kawah Gunung Tangkuban Perahu ini, terlihat masih banyak wisatawan yang berkunjung
Banyak orang tua bersama anaknya berwisata dan mandi di air panas belerang yang merupakan fasilitas utama dari tempat wisata ini, selain keluarga ada juga rombongan wisatawan yang datang dengan bus untuk bisa sekadar berekreasi.
“Tadinya mau Tangkuban Perahu, cuma ada kejadian itu, rekreasinya jadi ke Ciater ini”, ujar salah satu pengunjung, Najmudin di sela-sela berswafoto bersama anak dan istri di wisata tersebut, Sabtu (27/07/2019).
Foto: Dian Firmansyah/detikcom
Foto: Dian Firmansyah/detikcom
Meski demikian, ia merasa aman berwisata di Sari Ater karena jarak dan kondisi di lokasi sudah berangsur kondusif.
Sementara pihak pengelola tempat wisata mengatakan bahwa tidak ada penurunan jumlah wisatawan meski Gunung Tangkuban Perahu erupsi, tercatat hari ini saja akan ada 1.340 pengunjung yang berekreasi di sini.
“Alhamdulilah ke wisata Sari Ater tidak berdampak, pengunjung masih ramai, yang nginep juga padat. Bahkan malam ini ada 1.000 lebih yang akan datang menginap”, jelas Humas Sari Ater, Yuki Azuania.
Pihaknya pun selalu memberikan informasi kepada para pengunjung, maupun melakukan pemantauan kondisi terkini terkait Gunung Tangkuban Perahu.
Seperti diketahui pada Jumat (26/07/2019) sore kemarin, Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi freatik yang salah satunya disebabkan oleh sedikitnya air gunung.
Simak Video “
Sandiaga Uno Soroti Pemandian Air Panas di Gunung Pancar yang Dikritik Mahal
“
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
– Meski Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi, tempat wisata pemandian air panas di Subang masih ramai dikunjungi wisatawan. Mereka merasa masih aman.Salah satunya di wisata pemandian air panas Sari Ater yang berada di Kecamatan Ciater, Subang. Tempat wisata yang hanya berjarak 10 kilometer dari kawah Gunung Tangkuban Perahu ini, terlihat masih banyak wisatawan yang berkunjungBanyak orang tua bersama anaknya berwisata dan mandi di air panas belerang yang merupakan fasilitas utama dari tempat wisata ini, selain keluarga ada juga rombongan wisatawan yang datang dengan bus untuk bisa sekadar berekreasi.Najmudin bersama anak istrinya sengaja datang ke subang untuk menikmati libur akhir pekan, dia yang melakukan perjalanan dari banten berencana berwisata di subang.”Tadinya mau Tangkuban Perahu, cuma ada kejadian itu, rekreasinya jadi ke Ciater ini”, ujar salah satu pengunjung, Najmudin di sela-sela berswafoto bersama anak dan istri di wisata tersebut, Sabtu (27/07/2019).Meski demikian, ia merasa aman berwisata di Sari Ater karena jarak dan kondisi di lokasi sudah berangsur kondusif.Sementara pihak pengelola tempat wisata mengatakan bahwa tidak ada penurunan jumlah wisatawan meski Gunung Tangkuban Perahu erupsi, tercatat hari ini saja akan ada 1.340 pengunjung yang berekreasi di sini.”Alhamdulilah ke wisata Sari Ater tidak berdampak, pengunjung masih ramai, yang nginep juga padat. Bahkan malam ini ada 1.000 lebih yang akan datang menginap”, jelas Humas Sari Ater, Yuki Azuania.Pihaknya pun selalu memberikan informasi kepada para pengunjung, maupun melakukan pemantauan kondisi terkini terkait Gunung Tangkuban Perahu.Seperti diketahui pada Jumat (26/07/2019) sore kemarin, Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi freatik yang salah satunya disebabkan oleh sedikitnya air gunung.
INTERNASIONAL
ESQNews.id, JAKARTA – Google telah memilih beberapa aplikasi lokal untuk bermeditasi, konseling, dan lainnya yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mental seseorang. Hal ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia (World Mental Health Day) yang jatuh pada tanggal 10 Oktober mendatang. Hari Kesehatan Jiwa Sedunia didukung oleh World Health Organization (WHO) melalui peningkatan kesadaran mengenai masalah kesehatan mental menggunakan hubungan yang kuat dengan Kementerian Kesehatan dan pertumbuhan masyarakat madani di seluruh dunia. Dilansir situs WHO, tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022 adalah ‘Make Mental Health for All a Global Priority’. Maksud dari tema tersebut adalah menjadikan kesehatan mental untuk semua sebagai prioritas global atau mendunia. Tema ini memberikan kesempatan bagi orang-orang yang mengalami kondisi kesehatan mental untuk bersama-sama mengakui kemajuan di bidang ini, serta menyuarakan apa yang perlu dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan mental. Teman Curhat ID menjadi salah satu aplikasi yang rekomendasikan oleh Google. Aplikasi yang baru berumur satu tahun itu bisa di download dari Google Play dan App Store. Sampai saat ini Teman Curhat ID sudah memiliki 2000++ agent, 500000++ followers, 25000++ pengguna, 7000++ sesi curhat. Di Teman Curhat ID, seseorang bisa curhat ke para good listener agent, certified coach, psikolog dan psikiater professional, ustadz dan ustadzah. Seseorang juga bisa curhat tentang konsultan financial, konsultan hukum, mentor bisnis dan karir, agama, dan masih banyak lagi.Adapun aplikasi lokal terbaik pilihan Google lainnya edisi Oktober 2022 yakni, KALM, Psikologimu, Riliv, Diceritain, Mindtera, Sahabatku. “Semua ada di Google Play Store, tentunya asli dan bangga buatan Indonesia!” itulah caption yang ditulis Google di Instagramnya. Tentu, ini kabar bahagia untuk Founder Teman Curhat ID, Pandu Ady Winata bersama timnya. Sebagai pengenalan, Teman Curhat ID adalah ruang digital yang berperan sebagai pendengar yang baik, yang membantu menggali solusi dan menjadi sarana pengembangan diri. Teman Curhat ID ini di bawah naungan ESQ Group yang dinakhodai oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian. Pandu mengingatkan, World Health Organization (WHO) pernah mengatakan bahwa dalam setiap 40 detik terjadi kasus bunuh diri di seluruh dunia yang diakibatkan oleh depresi. Sedangkan menurut hasil riset Dr. Eka Viora, SpKJ (Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia), di Tanah Air ini terdapat sekitar 15,6 juta orang yang mengalami depresi. Tetapi hanya 8% kasus yang ditangani. Maka dari itu, untuk menjawab permasalahan tersebut, Teman Curhat ID hadir sebagai solusinya. “Alhamdulillah, MasyaAllah Allahuakbar, terima kasih banyak Google Indonesia. Kami berkomitmen untuk membuat impact lebih besar lagi. Cita-cita kami membuat Indonesia menjadi negara paling bahagia di dunia, dengan menurunkan angka kasus depresi dan bunuh diri. Terima kasih atas dukungannya,” ucap Pria Lulusan ESQ Business School itu. ESQ Business School, kampus yang memiliki tradisi juara baik dalam kancah Nasional maupun Internasional, terus berkomitmen dan berkontribusi untuk memfasilitasi generasi muda bermimpi besar dan berkarya besar untuk Indonesia. Kampus swasta di Jakarta yang dirancang untuk mendidik mahasiswanya memiliki kecerdasan spiritual yang baik, kreativitas yang tinggi serta intelektual yang unggul. Dengan metode ini, mahasiswa diberikan stimulus agar termotivasi dari dalam untuk meningkatkan kemampuan belajarnya. <more> Pandu berkata bahwa alasan utama di balik dirinya membuat aplikasi Teman Curhat ini adalah karena ingin membantu banyak orang di luar sana, ketika orang-orang tengah menghadapi persoalan atau permasalahan hidup yang pelik. Dengan hadirnya Teman Curhat ini bisa menjadi solusi bagi permasalahan hidup bagi banyak orang yang mungkin saat ini tengah berputus asa. Menurutnya, butuh proses untuk bisa membuat platform ini. Pria dengan nama gaulnya, Max Pandu itu menjelaskan bahwa tahapan awal dalam membangun startup adalah kita harus melihat target market yang akan dibidik. Tentukan produk apa yang dibutuhkan oleh customer, bukan membuat produk baru bingung mencari pasarnya. “Penuh dengan lika-liku dalam merintisnya, karena butuh ketahanan mental untuk bisa survive membangun bisnis startup ini. Karena mau sepintar atau secerdas apapun kita, bila mental kita tidak kuat, karakter kita tidak bagus maka itu tidak akan berarti apa-apa untuk kesuksesan kita,” tutur Pandu. Lebih lanjut, “Rahasia sukses saya ada tiga yaitu Punya mimpi dan berani wujudkan mimpi, Punya koneksi, Punya mentor.” Informasi tambahan, Teman Curhat ID berkolaborasi dengan ESQ Digi World (ESQ Online Training) yang modulnya unlimitied (selamanya tanpa batas), lengkap dengan workbook, jadwal belajar sesuka hati, pemateri terbaik di bidangnya. Salah satu modulnya berjudul Outstanding Mentality. Di dalam modul tersebut ada banyak tips agar mental seseorang tetap sehat, bisa tetap tenang dan bahagia di tengah keadaan yang serba mengguncang baik itu kehidupan pribadi maupun bisnis. Ary Ginanjar Agustian yang memberikan tipsnya secara langsung. “Saya akan memberikan intisari dari perjalanan ESQ Group yang terbukti selama 22 tahun. Bahkan membuat Anda bisa menjadi Pemenang dalam krisis yang terjadi saat ini. Modul training yang terbukti selama 22 tahun saya sampaikan membuat jutaan orang menjadi pemenang,” katanya.