Apa 13 jenis usaha pariwisata yang ada di Indonesia?
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, wisata, dan wisata alam. Indonesia memiliki banyak sekali jenis usaha pariwisata yang berkembang pesat di Indonesia. Berikut adalah 13 jenis usaha pariwisata yang ada di Indonesia:
1. Daya Tarik Wisata
Daya tarik wisata adalah hal yang paling mencolok yang dilihat oleh pengunjung saat berkunjung ke suatu tempat wisata. Daya tarik wisata Indonesia sangat beragam. Mulai dari keindahan alam seperti pantai, gunung, danau, hingga kebudayaan warisan nenek moyang seperti pura, candi, dan ritual adat tradisional.
2. Kawasan Pariwisata
Kawasan pariwisata merupakan tempat wisata yang memiliki luas area yang besar, dikelola secara terpusat dan memiliki beberapa objek wisata, serta didukung oleh fasilitas dan infrastruktur yang baik. Contoh kawasan pariwisata di Indonesia antara lain Bali, Lombok, dan Yogyakarta.
3. Jasa Transportasi Wisata
Jasa transportasi wisata menjual layanan transportasi yang terkait dengan kegiatan wisata. Jasa transportasi wisata memberikan pelayanan yang profesional, aman, dan nyaman saat perjalanan wisata, terutama dalam hal keamanan mengendarai kendaraan saat perjalanan.
4. Jasa Perjalanan Wisata
Jasa perjalanan wisata memberikan layanan yang lengkap dalam hal pemesanan tiket, akomodasi, jasa transportasi, dan paket tour wisata yang terpercaya. Jasa perjalanan wisata membantu wisatawan agar perjalanan mereka menjadi lebih mudah, terorganisir, dan tanpa masalah.
5. Jasa Makanan dan Minuman
Jasa makanan dan minuman merupakan usaha yang berkaitan dengan jasa pelayanan makan dan minum saat berwisata. Jasa ini sangat diperlukan karena tempat-tempat wisata tidak selalu tersedia makanan dan minuman. Jasa makanan dan minuman ini biasanya diberikan dalam bentuk prasmanan atau paket makanan yang lengkap.
6. Penyediaan Akomodasi
Penyediaan akomodasi merupakan usaha yang berkaitan dengan jasa penginapan saat berwisata. Akomodasi bisa berupa hotel, villa, resort, dan guest house. Kebutuhan konteks dan budget wisatawan menentukan pilihan akomodasi yang dipilih.
7. Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi
Penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi merupakan usaha yang berkaitan dengan pemberian layanan hiburan dan rekreasi di tempat wisata, misalnya seperti pertunjukan tari, atraksi wisata, dan olahraga air.
8. MICE
MICE singkatan dari Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition, merupakan salah satu jenis usaha kepariwisataan yang berkaitan dengan penyelenggaraan acara seperti meeting, gathering, conference, dan pameran, yang dilakukan dalam konteks wisata. MICE biasanya berlangsung dalam waktu lebih dari satu hari.
9. Jasa Informasi Pariwisata
Jasa informasi pariwisata adalah usaha yang berkaitan dengan pemberian informasi terkait dengan dunia pariwisata. Jasa ini misalnya seperti pusat informasi pariwisata provinsi dan kota, atau tour guide yang bisa membantu mengenal lebih dekat dengan tempat wisata yang dikunjungi.
10. Jasa Konsultan Pariwisata
Jasa konsultan pariwisata adalah usaha yang memberikan layanan konsultasi, pendampingan, pelatihan, dan analisis dalam bidang kepariwisataan. Jasa ini memberikan solusi dan rekomendasi terbaik tentang bagaimana cara mengembangkan usaha pariwisata yang lebih sukses dan berkelanjutan.
11. Jasa Outbound
Jasa outbound adalah usaha yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan wisata yang bertujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan, teamwork, dan juga kepercayaan diri. Contoh kegiatan yang dilakukan pada usaha ini antara lain seperti outbound training, rafting, paintball, camping, dan hiking di alam terbuka.
12. Jasa photography untuk Wisata
Jasa photography untuk wisata adalah usaha yang berkaitan dengan perusahaan yang menyediakan jasa fotografi bagi wisatawan. Jasa foto ini akan memberikan inspirasi kepada wisatawan untuk mengabadikan momen-momen berkesan saat berlibur.
13. Bisnis Kreatif Pariwisata
Bisnis kreatif pariwisata sudah semakin populer, hal ini dikarenakan pariwisata dipengaruhi oleh tren dan inovasi, sehingga banyak peluang usaha baru dalam industri pariwisata. Contohnya adalah souvenir/souvenirs khas suvenir/souvenir khas dari daerah-daerah tertentu, kantong plastik sampah organis, kaos, kerajinan tangan.
Indonesia sebagai negara dengan segudang potensi kepariwisataan menjadikan pariwisata sebagai salah satu sumber utama penghasil devisa negara. Setiap tahunnya jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara terus meningkat. Dengan begitu, jenis-jenis usaha pariwisata di atas saat ini dikembangkan di Indonesia dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata Indonesia.
Demikian artikel mengenai 13 jenis usaha pariwisata yang ada di Indonesia yang dapat kami bagikan. Semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca dan dapat memperluas wawasan seputar dunia pariwisata di Indonesia. Terima kasih telah membaca.