Apa Saja Contoh dari Pariwisata Berkelanjutan?
Ketika memikirkan tentang pariwisata, mungkin banyak dari kita yang terpikirkan dengan perjalanan indah, penginapan yang nyaman, dan destinasi yang menakjubkan. Namun, industri pariwisata juga sering terkait dengan dampak negatif terhadap lingkungan dan budaya setempat.
Ini adalah mengapa pariwisata berkelanjutan menjadi semakin penting. Pariwisata berkelanjutan berfokus pada upaya melindungi dan melestarikan sumber daya alam, budaya dan ekonomi lokal, serta mempromosikan kesejahteraan masyarakat setempat. Salah satu contoh dari pariwisata berkelanjutan adalah Taman Nasional Baluran.
Taman Nasional Baluran
Terletak di ujung timur Pulau Jawa, Taman Nasional Baluran menawarkan pengalaman berwisata yang berbeda dari tempat-tempat pariwisata konvensional. Pengunjung dapat menikmati pemandangan savana dan padang rumput yang luas, terumbu karang, hutan mangrove, dan sungai-sungai kecil yang mengalir.
Taman Nasional Baluran menyediakan berbagai aktivitas berkemah, tracking, atau hanya sekadar melepas penat menikmati alam. Selain itu, taman nasional ini juga terkenal dengan satwa liar, seperti kerbau, banteng, rusa, monyet, dan banyak lagi.
Dalam upaya untuk melestarikan dan menjaga keanekaragaman hayati dan lingkungan alam, Taman Nasional Baluran secara aktif mempromosikan pariwisata berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat setempat dalam aktivitas pariwisata dan mengurangi dampak lingkungan.
Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon adalah destinasi pariwisata berkelanjutan lainnya di Indonesia. Terletak di ujung barat Pulau Jawa, taman nasional ini memiliki salah satu keanekaragaman hayati yang paling tinggi di Indonesia dan menjadi habitat bagi berbagai spesies satwa liar langka seperti Badak Jawa.
Selain itu, Taman Nasional Ujung Kulon juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dengan pantai yang masih alami dan hutan hijau lebat. Kegiatan wisata yang disediakan di Taman Nasional Ujung Kulon meliputi berenang, snorkeling, trekking, atau sekadar menyaksikan sunset.
Taman Nasional Ujung Kulon melakukan upaya konservasi dengan melibatkan masyarakat setempat dalam kegiatan pariwisata dan pemeliharaan lingkungan.
Sangeh Monkey Forest
Sangeh Monkey Forest adalah sebuah hutan cagar alam di Bali yang menjadi tempat tinggal bagi kelompok monyet residen. Selain itu, hutan ini juga memiliki panorama yang indah dengan pemandangan hutan hijau yang lebat.
Pariwisata berkelanjutan di Sangeh Monkey Forest dilakukan dengan memperhatikan kesejahteraan monyet dan menjaga lingkungan alam yang merupakan rumah bagi monyet. Ini dilakukan dengan membatasi jumlah pengunjung dan mengurangi dampak lingkungan seperti sampah.
Punti Kayu Palembang
Palembang dikenal sebagai kota dengan kaya sejarah dan budaya yang lengkap. Namun, ada satu destinasi wisata di Palembang yang menarik untuk dikunjungi sebagai contoh dari pariwisata berkelanjutan, yaitu Punti Kayu.
Punti Kayu adalah taman rekreasi yang memiliki area hijau yang luas dengan beragam fasilitas yang disiapkan untuk keluarga seperti wahana permainan air, taman bermain, dan lain-lain. Selain itu, taman rekreasi ini juga mempromosikan pariwisata berkelanjutan dengan mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Umbul Ponggok
Umbul Ponggok adalah sebuah danau alami yang terletak di Klaten, Jawa Tengah. Danau ini merupakan destinasi wisata populer di Klaten karena telah diatur dan dikelola dengan baik sehingga menarik banyak pengunjung.
Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, para pengunjung harus mematuhi aturan dan mandi dengan sabun yang diusulkan, demi menjaga kejernihan dan kebersihan air di danau. Hal ini menunjukkan praktik pariwisata berkelanjutan yang disadari di Umbul Ponggok.
Kesimpulannya, pariwisata berkelanjutan adalah penting untuk menjaga lingkungan dan budaya yang ada di sekitarnya. Dari contoh-contoh di atas, bisa kita lihat bahwa pariwisata berkelanjutan dapat dilakukan dengan mempertahankan keberagaman hayati, melibatkan masyarakat setempat, dan mengurangi dampak lingkungan.
Jadi, jika ingin menikmati pariwisata yang bertanggung jawab dari segi lingkungan dan sosial, destinasi-destinasi tersebut bisa menjadi pilihan yang tepat.