Menikmati Keindahan dan Sejarah di Agrowisata Loco Antik

Gundana

Loco Antik, PG Pangka, tegalMendengar Loco Antik mungkin yang ada dibenak kita adalah sebuah museum kereta api yang memajang sebuah kepala kereta api yang sudah berusia tua yang teronggok begitu saja. Eitss, jangan salah, Loco Antik yang dimiliki PG Pangka ini kondisinya masih tetap terawat dan masih sering digunakan pada acara – acara tertentu lho. Sebut saja, acara Metikan, event-event wisata di PG Pangka, dan bisa disewa juga oleh wisatawan.

Agrowisata yang menjadi salah satu andalan PG Pangka ini menjadi salah satu penyumbang terbesar setelah event Metikan yang rutin diadakan PG Pangka. Loco Antik ini dibuat sekitar tahun 1927 dengan menggunakan tenaga diesel. Meskipun usianya yang sudah cukup tua, Loco ini sanggup menarik 3 gerbong wisata atau sekitar 100 penumpang lho (75 orang penumpang dewaqsa atau 100 penumpang anak-anak). Gerbongnya sendiri terlihat seperti baru dengan kursi penumpang 2 – 1 yang posisi tempat duduknya saling berhadapan. Setiap sisi terdapat sebuah jendela besar yang tidak tertutup dengan kaca, sehingga kita bisa menikmati pemandangan di luar secara langsung.

Pada momen seperti Metikan dan momen khusus, Loco Antik ini akan membawa penumpangnya berputar –putar kebun tebu dan sekitaran pabrik gula sekitar 15 menit lamanya. Cocok bagi putra-putri kita yang ingin belajar mengenai produksi gula dan keindahan alam Tegal. Namun jika Loco Antik tersebut disewa khusus, rute yang dilalui akan menjadi lebih panjang, yaitu hingga sekitaran Waduk Cacaban. Namun tentu saja harus merogoh kocek yang lebih dalam tentunya.

Karena memang tidak dijalankan setiap hari, jangan sampai terlewatkan ya menjajal menaiki Loco Antik ini ketika berkunjung ke PG Pangka!

 

Agrowisata

 

Radius 10 KM dari Agrowisata Loco Antik

Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus. comments powered by

Disqus

PG PangkaPabrik Gula Pangka atau lebih dikenal dengan PG Pangka merupakan salah satu aset sejarah yang tak ternilai harganya. PG Pangka merupakan salah satu bangunan yang didirikan pada zaman pemerintahan Belanda sekitar tahun 1832. Meskipun usianya sudah sekitar 180 tahun, bangunan ini belum banyak berubah loh. Karena nilai sejarah yang tinggi ini, membuat pengelola PG Pangkah saat ini enggan melakukan perombakan bangunan. Rata – rata perkakas yang ada masih asli, yaitu antara lain   stasiun ketelan, gilingan, permurnian nira (air tebu), penguapan, masakan, pendingin, besali (bengkel), puteran dan listrik.

BACA JUGA:   8 Kawasan Agrowisata Gunung Mas

Pengunjung PG Pangka bermacam-macam baik itu wisatwan domestik maupun mancanegara yang sengaja datang untuk mempelajari PG Pangka.Wisatawan tidak hanya akan dibawa melihat bangunan PG Pangka saja, namun di ajak berkeliling dengan menggunakan Loco Antik yang dibuat sekitar tahun 1927.
Loco Antik ini berkapasitas sekitar 75 orang dewasa atau memuat sekitar 100 anak-anak. Oh iya, Loco Antik ini terdiri dari 3 gerbong lho. Kita akan diajak melihat pemandangan perkebunan tebu sekitar kurang lebih 10 KM. Hal yang tidak boleh terlewatkan!

Dua jalur yang ditawarkan sewaktu kita berwisata loko antik ini adalah melalui jalur arah barat laut yang melintasi perkampungan dan perkebunan tebu atau melalui jalur timur laut yang melintasi perkebunan tebu sambil menikmati keindahan pegunungan Waduk Cacaban.

Di PG Pangka ini kita bisa lebih dekat tentang proses pembuatan gula pasir dari tebu. Pada proses pembuatan gula pasar ini hanya bisa disaksikan pada musim giling tebu, yakni pada antara bulan Mei sampai dengan bulan Oktober. Yang pasti sangat mengasyikan untuk dipelajari.

Untuk berwisata dengan ke PG Pangka sebaiknya melakukan reservasi terlebih dahulu ya.

Kontak            :
Jl. Raya Pangkah, Slawi – Tegal.
Telp. (0283) 6195550, Fax.(0283) 6195545.
Atau (0283) 491555 atau fax. (0283) 491845.

 

Edukasi

 

Loco Antik

 

Heritage

 

Radius 10 KM dari Pabrik Gula (PG) Pangka

Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus. comments powered by

Disqus

Garumedang Tektites menawarkan wisata edukasi bagi Anda yang ingin mempelajari terkait potensi alam yang ada di Belitung.

Anda yang datang ke geosite ini bisa mempelajari tentang sejarah penemuan batu satam, proses terjadi dan keterdapatan batu satam, flora fauna endemik di dataran rendah, serta hasil pengendapan intensif setelah jaman es mencair atau pleistosen.

BACA JUGA:   Tempat wisata keluarga di jakarta yang murah

“Sayang sekali nama Garumedang yang cukup besar, sudah terekam di berbagai literatur dunia. Garumedang itu punya keunikan yang harus saya angkat, yang perlu dikenal oleh generasi-generasi muda saat ini,” kata Veri.

Tidak hanya menawarkan wisata edukasi tentang batu satam saja, namun Garumedang Tektites juga menghadirkan wisata susur lembah Kenozoikum.

Para pengunjung nantinya akan diajak menyusuri lembah Kenozoikum menggunakan sampan, dimana sampan ini adalah trasnportasi tradisional warga setempat.

Selain itu, terdapat tower dengan ketinggian 14,90 meter yang bisa digunakan untuk melihat pemandangan sekitar, serta ada pula lahan yang cukup luas, kerap digunakan sebagai tampat camping bagi para pengunjung.

Dari tempat camping ini, Anda dapat menikmati keindahan alam berupa pancaran sinar saat matahari terbit dari persembunyiannya dan juga saat matahari terbenam.

Jangan khawatir, kuliner juga tersedia di tempat wisata ini, yang mana bahan utama kuliner didapatkan dari alam langsung di Garumedang, berupa ikan kelik dan ikan linggang, yang diolah dengan menu khas dari Afrika Selatan.

Anda yang ingin berkunjung ke Garumedang Tektites, guide lokal siap menemani Anda setiap hari Selasa sampai Minggu, pukul 12.00 hingga 17.00.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Lukisan pabrik gula Pangkah pada tahun 1860-an

Pabrik Gula Pangka adalah perusahaan pengolahan tebu di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang dioperasikan oleh PT Perkebunan Nusantara IX. PG Pangka merupakan salah satu bangunan yang didirikan pada zaman pemerintahan Belanda sekitar tahun 1832.[1] Meskipun usianya sudah sekitar 188 tahun, bangunan ini belum banyak berubah. Karena nilai sejarah yang tinggi, membuat pengelola PG Pangkah saat ini enggan melakukan perombakan bangunan. Rata – rata perkakas yang ada masih asli, yaitu antara lain: Stasiun Ketelan, Gilingan, Permurnian Nira (Air Tebu), Penguapan, Masakan, Pendingin, Besali (Bengkel), Puteran dan Listrik.

BACA JUGA:   Menikmati Indahnya Alam di Tiket Masuk Agrowisata Bhumi Merapi

Pengunjung PG Pangka bermacam-macam baik itu wisatwan domestik maupun mancanegara yang sengaja datang untuk mempelajari PG Pangka.Wisatawan tidak hanya akan dibawa melihat bangunan PG Pangka saja, tetapi di ajak berkeliling dengan menggunakan Loco Antik yang dibuat sekitar tahun 1927.[2]

Loco Antik ini berkapasitas sekitar 75 orang dewasa atau memuat sekitar 100 anak-anak. Loco Antik ini terdiri dari 3 gerbong, Kita akan diajak melihat pemandangan perkebunan tebu sekitar kurang lebih 10 KM. Dua jalur yang ditawarkan sewaktu kita berwisata loko antik ini adalah melalui jalur arah barat laut yang melintasi perkampungan dan perkebunan tebu atau melalui jalur timur laut yang melintasi perkebunan tebu sambil menikmati keindahan pegunungan Waduk Cacaban. Di PG Pangka ini kita bisa lebih dekat tentang proses pembuatan gula pasir dari tebu. Pada proses pembuatan gula pasar ini hanya bisa disaksikan pada musim giling tebu, yakni pada antara bulan Mei sampai dengan bulan Oktober.

Armada Lokomotif

[

sunting

|

sunting sumber

]

Berikut daftar Armada lokomotif/Lori milik Pabrik Gula Pangkah

NomorMerekTahun PembuatanSeri RodaTenagaStatus1Arn. Jung, Ruhaak19150-6-2TUapAktif, Disimpan2Arn. Jung, Ruhaak19150-6-2TUapAktif, Disimpan3Arn. Jung, Ruhaak19200-6-2TUapAktif, Disimpan4Arn. Jung, Ruhaak19200-6-2TUapDimutasikan ke Pabrik Gula Sragi, dan nasibnya kini terbengkalai di bekas depo lokomotif Pabrik Gula Comal Baru4(3)Orenstein & Koppel19100-8-0TUapex Pabrik gula Jatibarang (sebelumnya di Pabrik gula Adiwerna), Dirucat sekitar awal tahun 2000an5Arn. Jung, Ruhaak19200-6-2TUapAfkir, Disimpan6Arn. Jung, Ruhaak19210-6-2TUapDimutasikan ke Pabrik Gula Sragi, dan nasibnya kini terbengkalai di bekas depo lokomotif Pabrik Gula Comal Baru7Couillet19100-6-0TUapex Pabrik gula Adiwerna, Afkir, Disimpan8Arn. Jung, Ruhaak19120-8-0TUapAfkir, Disimpan9Orenstein & Koppel19140-8-0TUapex Pabrik gula Remboen, Dipajang di Taman Agrowisata Pabrik Gula Pangkah10Orenstein & Koppel19310-8-0TUapAktif11Christoph Schöttler Maschinenfabrik19514wDMDieselAktif12Christoph Schöttler Maschinenfabrik19514wDMDieselAktif13Ateliers Moës-Freres19744wDHDieselAktif14Ateliers Moës-Freres19744wDHDieselAktif, Aktif sebagai penarik kereta wisata

Lihat pula

[

sunting

|

sunting sumber

]

Pabrik Gula lainnya yang ada di Tegal :

Also Read

Bagikan: