SOLOPOS.COM – Suasana Objek Wisata Telaga Claket dengan latar belakang pegunungan. Foto diambil akhir pekan kemarin. (Tika Sekar Arum/JIBI/Solopos)
Nama Telaga Claket mungkin sudah lama terdengar. Namun, Claket yang dulu dan sekarang berbeda. Objek wisata yang terletak di Desa Sendang Ijo, Kecamatan Selogiri, Wonogiri ini lima tahun lalu dipoles dengan menambahkan unsur agrowisata.Tertarik? Berikut wartawan Solopos.com, Tika Sekar Arum, menceritakan kunjungannya.
PromosiPromo Hotel Solo Selama Ramadan: Ngabuburit di Rooftop & Ada Free Takjil
Akses menuju Telaga Claket begitu mudah dijangkau. Dari Kantor Desa Sendang Ijo, saya hanya perlu berkendara sepeda motor tak sampai 10 menit menuju telaga itu. Jalanan menuju Claket juga mudah dilalui dan ada penunjuk jalan yang diletakkan untuk memudahkan pengunjung saat melintasi persimpangan jalan.
Begitu sampai, saya langsung disuguhi hamparan telaga seluas sekitar satu hektare dengan latar belakang pegunungan. Di tepi telaga, beberapa orang memancing. Di seberang para pemancing itu tampak dermaga sederhana dari bambu. Dua perahu wisata berbentuk angsa terparkir di dermaga, seperti memanggil saya untuk menjajalnya. Telaga diperindah dengan latar belakang pemandangan pegunungan yang memberi kesan alami nan menenangkan.
Namun, sebelum menikmati panorama telaga, saya memilih masuk dari pintu utama objek wisata yang ditandai dengan dua pohon besar di sebelah telaga. Pintu masuk ini memang sederhana, karena pada kenyataannya pengelola belum memberlakukan harga tiket masuk. Dari pintu masuk, saya melangkah menuju sisi kiri, di mana saya bisa melihat tiga kolam ikan. Ada satu kolam yang khusus untuk arena memancing dilengkapi nomor-nomor tempat duduk pemancing.
Selanjutnya, saya bisa melihat konsep baru yang dicanangkan pengelola lima tahun silam, yakni agrowisata. Ada beberapa petak tanaman pertanian. Terdapat padi dan cabai yang dibudidayakan di lahan yang lebih lebar. Lalu, paling ujung, berbatasan langsung dengan hutan jati, ada kandang ternak sapi dan kamping. Sedikitnya 30 ekor kambing dan tiga ekor sapi ada di kandang tersebut.
“Pertanian, perikanan dan peternakan di sini di kelola kelompok. Sejak lima tahun lalu, kami mencoba menggabungkan konsep wisata telaga dengan pertanian, jadilah agrowisata ini,” kata Koordinator Objek Wisata Telaga Claket, Wagino Ninek [Ninek], saat menemani kunjungan saya, akhir pekan kemarin.
Selain telaga dan budidaya pertanian, pengelola juga menyediakan wahana outbond sederhana. Saya katakan sederhana, karena outbond ini berupa petualangan mendaki gunung di samping telaga. Tak ada wahana permainan khas outbond moderen seperti flying fox atau yang lain. Menurut Ninek, outbond yang ditawarkan Wisata Telaga Claket adalah outbond berbasis alam. Meskipun, kini pihaknya tengah mempertimbangkan untuk memberi warna lain pada outbond di objek wisata ini.
“Sedang kami pikirkan itu untuk pengembangan,” katanya.
Meski perpaduan wisata alam dan agro yang ditawarkan Telaga Claket masih baru, ternyata sukses menarik kedatangan pengunjung dari luar desa, bahkan dari luar Kabupaten Wonogiri. Pada masa libur sekolah kali ini, pengelola pernah menerima lebih dari 200 siswa asal sebuah SMP di Solo. Ratusan siswa itu belajar mengenal pertanian dan menjajal outbond sembari menikmati keindahan alam Telaga Claket.
Sensasi outbond di objek wisata ini adalah menikmati pemandangan telaga dari atas gunung. Selain anak sekolah, telaga ini rutin dikunjungi para pemancing. Ada tiga komunitas pemancing yang rutin menyambangi Telaga Claket setiap Selasa, Jumat dan Minggu. Dari setiap kunjungan tersebut, pengelola berhasil menghimpun pendapatan antara Rp100.000-Rp300.000 per satu kunjungan untuk serombongan. Nilai yang diakui masih sangat murah sebab pihaknya menyadari Wisata Telaga Claket belum sempurna.
Selain komunitas, banyak pula pengunjung pribadi atau keluarga yang datang ke telaga. Ninek mengatakan pihaknya tidak mematok harga khusus. Termasuk pada calon pengantin yang ingin melakukan sesi foto prewedding di seputar telaga. Tarif khusus biasanya diberlakukan untuk keluarga atau komunitas yang sengaja menyewa gazebo di pinggir telaga. Biaya sewa gazebo tersebut Rp20.000, cukup untuk 30-an orang.
“Yang prewedding di sini banyak. Sekali lagi karena masih baru kami tidak mematok harga. Mereka sendiri yang bisa memperkirakan, mau bayar Rp15.000 atau Rp50.000. Kami mengharapkan ini langkah promosi dulu,” ujar Ninek.
Wisata Telaga Claket memang masih butuh penyempurnaan. Kepala Desa Sendang Ijo, Dirun, mengaku masih dibutuhkan tambahan upaya untuk membuat agrowisata ini kian diminati. Menurutnya, Wisata Claket menjadi prioritas pembangunan yang akan digalakkan pemerintah desa ke depan. Melihat potensinya, saya kira niat pihak desa bukanlah mimpi belaka. Suatu saat Objek Wisata Telaga Claket boleh jadi menyamai agrowisata lain yang telah sukses.
69 Tempat Wisata Jogja Paling Populer (2023)
Bagikan di
Sudah berapa kali kamu wisata ke Jogja? Jutaan orang ke Jogja setiap tahun. Pertama, pengen lihat Candi Borobudur dan Prambanan. Lho, kamu belum pernah ke sana? Ya, gak papa juga sih. Mungkin kamu lebih suka hal-hal yang sederhana. Misalnya saja sarapan gudeg yang gurih dan manis. Menikmati senja di Pantai Parangtritis. Duduk di bangku pedestrian Malioboro yang romantis. Dengerin musisi jalanan yang entah kenapa suaranya bikin melow. “Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu…”
Ups, tanpa sadar kamu tadi nyanyi dalam hati. Gak papa, lanjutin aja. Toh, akhir pekan ini kamu libur. Jadi, kamu bisa langsung cus ke Jogja. Berangkat Jumat sore, malamnya sudah sampai Jogja.
Coba bayangkan. Hari Sabtu dan Minggu, kamu bisa santai-santai di pantai. Biarkan air laut yang bening membelai. Rasanya damaaaaaai. Kamu juga bisa menyusuri sungai bawah tanah dan wisata seru lainnya. Menjelajahi sudut-sudut kota Jogja yang kaya bangunan cagar budaya. Mengunjungi masa lalu di Museum Ullen Sentalu. Menemukan semangat baru dari ratusan tempat wisata di Jogja.
Bayangkan juga suasana akrab di angkringan. Hangatnya teh jahe berpadu dengan aroma arang yang membara. Benarlah kata seorang penyair, “Yogya terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan.”
Lalu kamu sadar bahwa rasa kangen ini, rindu ini, begitu nyata. Jogja adalah kampung halamanmu juga. Kampung halaman yang sedang memanggilmu untuk pulang.
Berikut ini 69 tempat wisata Jogja & sekitarnya yang paling populer berdasarkan data trafik situs YogYes.com 3 bulan terakhir.
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada abad ke-9, Candi Borobudur sekarang menjadi magnet yang mampu menarik jutaan wisatawan setiap tahun. Temukan fakta menarik, sejarah, dan gambar Candi Borobudur di sini. Selengkapnya lihat di CANDI BOROBUDUR – Jam Buka, HTM, dan Aturan 2023.
2. Candi Prambanan
Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9. Menjulang setinggi 47 meter dengan ornamen yang mengagumkan, kecantikan candi Hindu ini tak tertandingi. Candi Prambanan terletak 17 km ke arah timur dari pusat Kota Jogja dan bisa dijangkau dengan bus Trans Jogja. Selengkapnya lihat di CANDI PRAMBANAN – Jam Buka, HTM, dan Aturan 2023.
3. Malioboro
Malioboro adalah jantung Kota Jogja. Tak heran bila banyak penginapan murah dekat Malioboro, meskipun sekarang banyak hotel berbintang. Apa saja tempat wisata dan hotel dekat Malioboro? Temukan info lengkapnya di sini. Selengkapnya lihat di MALIOBORO – Jantung Kota Jogja dengan Daya Pikat Magis.
4. HeHa Sky View
HeHa Sky View sangat populer dan bisa dijangkau dalam 30 menit saja dari Kota Jogja. HeHa Sky View berisi tempat selfie, food stall, dan resto. Tempatnya sangat instagramable, banyak spot foto keren dengan pemandangan langit dan Kota Jogja dari ketinggian Selengkapnya lihat di HEHA SKY VIEW – Rute, Harga Tiket Masuk, dll.
5. HeHa Ocean View
HeHa Ocean View adalah tempat wisata kekinian yang sangat populer dengan banyak spot foto keren berlatar belakang laut. HeHa Ocean View bisa dijangkau dalam 1,5 jam dari Kota Jogja. Selengkapnya lihat di HEHA OCEAN VIEW – Rute, Harga Tiket Masuk, dan Isinya.
6. Tugu Jogja
Tugu Jogja memendam makna filosofis tentang semangat perlawanan atas penjajahan dan kini menjadi landmark yang sangat lekat dengan Kota Jogja. Ada juga tradisi memeluk atau mencium tugu ini ketika lulus kuliah. Selengkapnya lihat di TUGU JOGJA – Foto 360° & Sejarah Ikon Kota Jogja.
7. Obelix Hills
Obelix Hills adalah tempat wisata kekinian dengan pemandangan sunset dari ketinggian, resto, dan 30 spot foto. Obelix Hills bisa dijangkau dalam 1 jam dari Kota Jogja. Selengkapnya lihat di SUNSET ASYIK DI OBELIX HILLS – Rute dan Harga Tiket Masuk 2023.
8. Taman Sari
Gemercik air, keindahan arsitekturnya yang kuno, dan pemandangan yang menakjubkan membuat Taman Sari sangat mempesona. Lorong-lorong dan bangunannya menjadikan Taman Sari penuh rahasia yang akan terus dikuak. Selengkapnya lihat di TAMASYA KE TAMAN SARI – Jam Buka, HTM, dan Foto 360°.
9. Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis hanya 27 km dari pusat Kota Jogja dan terkenal memiliki pemandangan sunset yang romantis. Naik bendi menyusuri Pantai Parangtritis sore hari akan menjadi kenangan yang manis. Selengkapnya lihat di PANTAI PARANGTRITIS – Sunset yang Romantis di Parangtritis.
10. Tebing Breksi
Kehilangan fungsi sebagai tempat menambang batuan kapur, membuat kawasan Tebing Breksi di Sambirejo, Prambanan, malah ramai didatangi pengunjung segala umur. Siapa sangka, tempat yang dulunya tak banyak dilirik, sekarang menjadi tempat wisata unik. Selengkapnya lihat di REKREASI KE TEBING BREKSI – Jam Buka & Harga Tiket Masuk 2023.
11. Gunung Merapi
Menikmati matahari terbit dari gunung api paling aktif di negeri ini, serta menengok langsung kawah Merapi yang selalu bergolak menjadi pengalaman wajib seumur hidup. Selengkapnya lihat di GUNUNG MERAPI – Menikmati Sunrise di Gunung Berapi Paling Aktif di Indonesia.
12. Pantai Indrayanti
Selain menawarkan pesona pantai berpasir putih dengan air laut yang jernih, Indrayanti juga menawarkan sensasi dinner romantis bertabur bintang di restoran yang terletak di tepi pantai. Selengkapnya lihat di PANTAI INDRAYANTI – Pantai Bersih dengan Restoran Cafe.
13. Bukit Bintang
Sebagai salah satu tempat dengan lanskap senja dan malam yang mempesona, Bukit Bintang menjadi tempat favorit bagi banyak kaum muda di Jogja. Terletak di tepi Jalan Jogja-Wonosari, Bukit Bintang begitu mudah didatangi. Pemandangan Kota Yogyakarta berlatar Gunung Merapi dan Merbabu tersaji di depan mata. Anda bisa duduk di kursi beton di atas tebing atau di warung-warung yang menyediakan kopi dan jagung bakar sembari menunggu matahari tenggelam. Ketika langit semakin gelap, bintang di langit luas dan kerlip lampu bagai lautan bintang menjadikan tempat ini begitu romantis. Selengkapnya lihat di Bukit Bintang.
14. Alun-alun Kidul
Saat malam, Alun-alun Kidul yang terletak di belakang Kraton Yogyakarta dipenuhi masyarakat yang mencari hiburan murah. Kerlap-kerlip lampu dari odong-odong yang mengelilingi alun-alun menambah kemeriahan. Selengkapnya lihat di ALUN-ALUN KIDUL – Kerlap-Kerlip Halaman Belakang Keraton Saat Malam.
15. Kaliurang
Kawasan Wisata Kaliurang yang terletak di Pakem merupakan tujuan wisata favorit sejak zaman Belanda hingga sekarang. Tak heran bila mudah menemukan bangunan berasitektur indische meskipun tempat-tempat wisata baru terus bermunculan di Kaliurang. Selengkapnya lihat di 13 Tempat Wisata Paling Populer di Kaliurang, Kuliner, dan Vila Murah.
16. Candi Mendut
Candi Mendut merupakan Candi Buddha yang dibangun oleh Raja Indra dari Wangsa Syailendra. Relung Candi Mendut menjadi singgasana untuk arca Buddha berukuran besar. Selengkapnya lihat di CANDI MENDUT – Singgasana untuk Arca Buddha Raksasa.
17. Pantai Drini
Sebuah pulau karang di bibir pantai membelah Pantai Drini menjadi dua bagian dengan karakter bertolak belakang. Sisi Timur yang tenang dan bagian Barat yang garang, membuat Pantai Drini menjadi sebuah pantai berkarakter ganda. Selengkapnya lihat di PANTAI DRINI – Pantai yang Tenang dengan Pulau Karang.
18. Candi Abang
Candi Abang merupakan salah satu situs candi peninggalan Hindu di Jogja yang dibangun sekitar abad ke-9 dan ke-10. Dinamakan Candi Abang karena berbeda dengan situs candi pada umumnya yang merupakan bangunan dari susunan batu-batu berwarna hitam dan berukir, bangunan Candi Abang disusun oleh batu bata merah (abang dalam bahasa Jawa). Situs candi yang diperkirakan berbentuk piramida dengan sumur di bagian tengahnya ini juga dikenal sebagai Bukit Teletubies di kalangan wisatawan karena keseluruhan bangunan candi terkubur oleh tanah dan tertutup rumput hijau sehingga menyerupai bukit dalam serial anak-anak tersebut. Selengkapnya lihat di Candi Abang.
19. Jogja Bay Waterpark
Meskipun berlokasi di pinggir kota, Jogja Bay merupakan wisata air terbesar di Indonesia. Jogja Bay Adventure Pirates Waterpark mengusung tema bajak laut. Terdapat berbagai macam wahana petualangan air yang menarik di dalamnya. Beberapa wahana yang menantang seperti Volcano Coaster, Bekti Adventure, serta Memo Racer dengan ketinggian menara sekitar 26 meter bisa menguji nyali. Selain wahana air yang lengkap, terdapat restoran-restoran bagi pengunjung untuk mengisi perut setelah puas bermain air. Selengkapnya lihat di Jogja Bay Waterpark.
20. Gembira Loka
Gembira Loka merupakan tempat yang tepat untuk berwisata bersama keluarga. Tak hanya bisa mencoba berbagai wahana permainan dan menyaksikan tingkah aneka satwa, di Gembira Loka Anda juga bisa menemukan kadal raksasa, Komodo Dragon. Selengkapnya lihat di GEMBIRA LOKA – Jam Buka & Harga Tiket Masuk 2023.
21. Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo telah digunakan sebagai tempat jual beli sejak tahun 1758. Tawarannya kini kian lengkap; mulai dari batik, jajanan pasar, jejamuan, hingga patung Budha seharga ratusan ribu. Selengkapnya lihat di PASAR BERINGHARJO – Pasar Tradisional Terlengkap di Yogyakarta.
22. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta tidak hanya menjadi tempat tinggal raja, namun juga menjadi penjaga nyala kebudayaan Jawa. Di tempat ini Anda dapat belajar dan melihat secara langsung bagaimana budaya tetap dilestarikan di tengah laju perkembangan dunia. Selengkapnya lihat di KERATON YOGYAKARTA – Museum Hidup Kebudayaan Jawa dan Tempat Tinggal Raja Jogja.
23. Taman Sungai Mudal
Saat musim berganti dan hujan tak lagi membasahi bumi, air terjun musiman menjadi tak menarik lagi. Namun lain halnya dengan Air Terjun Mudal yang kini telah mempercantik diri dengan taman bunga warna-warni. Selengkapnya lihat di TAMAN SUNGAI MUDAL – Tak Sekedar Bermain Air di Bawah Naungan Gunung Kelir.
24. Waduk Sermo
Waduk sermo sebagai satu-satunya waduk yang ada di Jogja laksana oase di tengah perbukitan karst Menoreh yang eksotis. Naik perahu berkeliling tak kalah menyenangkan dengan menikmati senja di tepinya. Selengkapnya lihat di WADUK SERMO – Menanti Senja di Tepi Telaga.
25. Pantai Baron
Pesisir Selatan Jawa memang sarat dengan kisah-kisah unik, termasuk di Pantai Baron, yang konon menjadi tempat terdamparnya bule sakti. Kita bisa membayangkan kisah tersebut dari pesisir yang asri, atau dari mercusuarnya yang tinggi. Selengkapnya lihat di PANTAI BARON – Kisah Si Bule Sakti dan Mercusuarnya yang Tinggi.
26. Taman Pintar
Taman Pintar adalah tempat rekreasi edukasi yang keren dan seru di Jogja. Harga tiket masuknya terjangkau. Wahananya ada planetarium, wahana bahari, zona pengolahan sampah, science theater, playground, perpustakaan, kampung kerajinan, gedung oval, dll. Selengkapnya lihat di BELAJAR DI TAMAN PINTAR – Jam Buka dan Harga Tiket Masuk (2023).
27. Pantai Slili
Gazebo dan tempat makan menyambut saat mulai masuk ke area Pantai Slili. Jika dibandingkan pantai lain, Pantai Slili menjadi salah satu pantai yang memiliki garis pantai yang pendek. Pasir pantai yang putih bersih menambah keindahan dari pantai yang bersebelahan dengan Pantai Sadranan ini. Pantai ini cukup sepi, cocok bagi pengunjung yang ingin bersantai. Bebatuan karang yang ada di pinggir pantai dengan ombak-ombak kecil yang saling beradu, juga cocok untuk pengunjung yang ingin bermain-main air. Pantai ini juga cocok untuk menikmati indahnya sunrise dan sunset. Selengkapnya lihat di Pantai Slili.
28. Pantai Sadranan
Jika selama ini kita hanya dapat menikmati keindahan Pantai Sadranan dari permukaannya saja, sekarang kita bisa juga mencoba olahraga snorkeling; menyelami keindahannya – masuk ke kedalaman diri dan tenggelam di keluasan-Nya. Selengkapnya lihat di PANTAI SADRANAN – Surga Baru untuk Menyelami Keindahan Bawah Laut.
29. Candi Kalasan
Candi Kalasan adalah candi yang dipersembahkan untuk Dewi Tara yang dinding luarnya dilapisi semen kuno. Candi Budha tertua di Yogyakarta ini dibangun oleh Rakai Panangkaran, raja dari dinasti Syailendra yang juga mengkonsep pendirian Borobudur. Selengkapnya lihat di CANDI KALASAN – Peninggalan Budha Tertua di Yogyakarta.
30. Pantai Ngobaran
Pantai Ngobaran ternyata kaya pesona budaya; mulai dari pura, masjid yang menghadap ke selatan, hingga potensi kuliner terpendam yaitu landak laut goreng. Selengkapnya lihat di PANTAI NGOBARAN – dari Pura hingga Landak Laut Goreng.
31. Candi Ijo
Candi Ijo adalah candi yang letaknya paling tinggi di Yogyakarta yang menyuguhkan pesona alam dan budaya serta pesawat yang tengah landing. Candi inilah yang membuat landasan Bandara Adisutjipto tak bisa diperpanjang ke arah timur. Selengkapnya lihat di CANDI IJO – Candi yang Letaknya Tertinggi di Yogyakarta.
32. Ratu Boko
Candi Ratu Boko adalah kompleks istana megah yang dibangun pada abad ke-8. Bangunan yang bisa dikatakan termegah di jamannya itu dibangun oleh salah satu kerabat pendiri Borobudur. Selengkapnya lihat di RATU BOKO – Kemegahan di Bukit Penuh Kedamaian.
33. Pantai Wediombo
Memancing dari bukit karang untuk mendapat ikan besar tentu bukan wisata biasa. Pengalaman itu bisa didapatkan di Pantai Wediombo, bersama pengalaman mencicipi ikan Panjo dan menyaksikan upacara Ngalangi. Selengkapnya lihat di PANTAI WEDIOMBO – Memancing Ikan dari Bukit Karang.
34. Goa Pindul
Goa Pindul adalah gua yang eksotik dengan aliran sungai bawah tanah di Gunungkidul. Rasakan petualangan menyusurinya dengan ban pelampung dan bermain di kolam dengan “cahaya surga”. Selengkapnya lihat di WISATA MANTUL DI GOA PINDUL – Jam Buka & Harga Tiket Masuk 2022.
35. Pantai Kukup
Pantai Kukup letaknya di sebelah Pantai Baron. Deretan payung terpasang di sepanjang bibir pantai untuk disewakan. Tidak jarang banyak pengunjung yang lebih memilih menyewa tikar dan duduk meneduh di bawah tebing-tebing karang di sekitar pantai. Pantai ini memiliki air yang jernih dan banyak terdapat ikan-ikan kecil. Tak heran banyak anak-anak yang memilih untuk berenang sambil mencari ikan-ikan kecil untuk dibawa pulang. Di sebelah kiri pantai, terdapat sebuah jembatan yang menghubungkan bukit karang di tepi pantai dengan bukit karang di seberangnya. Untuk naik ke bukit ini, pengunjung tidak dikenakan biaya sepeser pun, kecuali jika ingin masuk ke tempat selfie yang tersedia. Selengkapnya lihat di Pantai Kukup.
36. Kasongan
Melihat lebih dekat pembuatan kerajinan keramik yang telah diwariskan turun-temurun sambil memburu koleksi-koleksi indah hasil keahlian tangan. Selengkapnya lihat di KASONGAN – Memburu Keramik di Pemukiman Kundi.
37. Pantai Krakal
Deretan pantai-pantai indah laut selatan di Gunungkidul menyembunyikan beberapa spot surfing yang menantang, salah satunya adalah Pantai Krakal. Selengkapnya lihat di PANTAI KRAKAL – Menyongsong Barrel di Pantai Krakal.
38. Makam Raja-Raja Imogiri
Makam Raja-Raja Imogiri adalah kompleks makam Raja-Raja Mataram Islam beserta keturunannya, yaitu raja-raja yang bertahta di Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Apa saja yang ada di dalamnya? Simak selengkapnya. Selengkapnya lihat di MAKAM RAJA-RAJA IMOGIRI – Berkunjung ke Pusara Para Leluhur Yogyakarta.
39. Hutan Pinus Pengger
Di Yogyakarta, salah satu tempat wisata yang menjadi ikon swafoto adalah Hutan Pinus Pengger. Namun, wanawisata ini sebenarnya menyimpan keindahan yang hidup. YogYes mewawancarai seniman pembuatnya untuk melengkapi tulisan ini. Selengkapnya lihat di HUTAN PINUS PENGGER – Land Art, Pinus, Senja.
40. Candi Plaosan
Candi Plaosan yang dibangun Rakai Pikatan memiliki beberapa keunikan dibanding candi lain, yaitu dua candi utamanya yang “kembar” serta teras yang permukaannya halus. Di candi ini juga terdapat figur Vajrapani, Amitbha, dan Prajnaparamitha. Selengkapnya lihat di CANDI PLAOSAN – Candi Kembar dekat Prambanan.
41. Gumuk Pasir Parangkusumo
Di atas pasir, badan otomatis bergerak meliuk-liuk. Layaknya pemain snowboard, dengan papan luncur tubuh menderas menuruni lereng bukit pasir yang membentang di Gumuk Pasir Parangkusumo. Selengkapnya lihat di GUMUK PASIR PARANGKUSUMO – Adrenalin Terpancing dengan Sandboarding.
42. Pantai Depok
Pantai Depok menyajikan hidangan ikan segar dan sejumlah hasil tangkapan laut lainnya dalam nuansa khas restaurant pesisir. Tak jauh dari pantai ini, anda bisa menikmati panorama gumuk pasir satu-satunya di kawasan Asia Tenggara. Selengkapnya lihat di PANTAI DEPOK – Menikmati Hidangan Ikan Laut Segar.
43. Pemandian Tirta Budi
Backflip dan byur! Dari jauh, beberapa anak tampak melakukan atraksi ini berkali-kali. Mereka asyik bermain di sebuah pemandian di tengah desa yang airnya jernih kebiruan. Pemandian itu bernama Tirta Budi, yang dikenal sebagai Blue Lagoon-nya Jogja. Selengkapnya lihat di PEMANDIAN TIRTA BUDI – Blue Lagoon-nya Jogja.
44. Pantai Baru
Kerindangan pohon cemara udang membuat pantai ini cocok sebagai tempat piknik keluarga. Pemandangannya pun jadi makin unik dengan kehadiran puluhan kincir angin yang menjadi penghasil listrik utama di pantai ini. Selengkapnya lihat di PANTAI BARU – Tempat Piknik Asyik dengan Kincir Angin yang Unik.
45. Candi Sewu
Candi Sewu tak sekadar didirikan sebagai tempat ibadah di masa Kerajaan Mataram Kuno. Lebih dari itu, nenek moyang mendirikan candi ini juga karena ada falsafah yang ingin mereka sampaikan untuk anak cucunya. Salah satunya tentang persatuan bangsa. Selengkapnya lihat di Candi Sewu.
46. Taman Pelangi
Di taman ini kita bisa melihat pelangi bahkan di malam hari. Lampion aneka bentuk dan warna memanjakan mata. Bermacam-macam wahana permainan juga tersedia. Selengkapnya lihat di TAMAN PELANGI – Melihat Pelangi di Malam Hari.
47. Pantai Kesirat
Tak adanya pasir pantai bukan berarti Pantai Kesirat tak menarik untuk dikunjungi. Selain cerita tentang ucapan syukur yang tersirat dalam tradisi, lukisan senja di ufuk barat terlihat begitu memikat. Selengkapnya lihat di PANTAI KESIRAT – Cerita tentang Senja yang Memikat.
48. Pantai Glagah
Di pantai paling terkenal di Kulon Progo ini kita bisa memancing, bersepeda, menaiki cano di laguna, bermotorcross ria, hingga sekedar duduk santai menikmati tetrapod yang berjuang memecah ombak sambil menunggu sunset tiba. Selengkapnya lihat di PANTAI GLAGAH – Ketika Ombak Garang Berpadu dengan Laguna yang Tenang.
49. Pantai Nglambor
Dasar laut Pantai Nglambor bagai akuarium semesta yang menyimpan sejuta pesona. Atas jasa sepasang “kura-kura raksasa” yang mampu menjinakkan garangnya ombak dari Samudera Hindia, panorama bawah laut di pesisir selatan ini pun bisa diselami keindahannya. Selengkapnya lihat di PANTAI NGLAMBOR – Akuarium Semesta yang Dijaga Sepasang Kura-Kura Raksasa.
40. Candi Plaosan
Candi Plaosan yang dibangun Rakai Pikatan memiliki beberapa keunikan dibanding candi lain, yaitu dua candi utamanya yang “kembar” serta teras yang permukaannya halus. Di candi ini juga terdapat figur Vajrapani, Amitbha, dan Prajnaparamitha. Selengkapnya lihat di CANDI PLAOSAN – Candi Kembar dekat Prambanan.
51. Museum Ullen Sentalu
Ullen Sentalu merupakan sebuah museum seni dan budaya Jawa yang didirikan oleh keluarga Haryono. Museum ini terletak di Kaliurang, dikaki bukit Turgo, Gunung Merapi dan Bukit Plawangan dan memiliki sembilan ruang pamer. Kesembilan ruang pamer tersebut terletak di tiga unsur tempat yakni di permukaan tanah, di dalam tanah dan di atas air. Selengkapnya lihat di Museum Ullen Sentalu.
52. Candi Sambisari
Setelah terkubur selama ratusan tahun, bongkahan pertama ditemukan pada tahun 1966. Memerlukan waktu 21 tahun untuk menggali dan merangkai ratusan keping “puzzle” dari batu itu sebelum akhirnya Candi Sambisari berhasil direkonstruksi. Selengkapnya lihat di CANDI SAMBISARI – 21 Tahun Merangkai “Puzzle Batu Raksasa”.
53. Studio Alam Gamplong
Meskipun masih terus melakukan pembangunan, Gamplong Studio Alam yang menjadi lokasi syuting film Sultan Agung telah siap dikunjungi sebagai destinasi wisata baru. Bahkan, beberapa waktu yang lalu sudah diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo. Selengkapnya lihat di STUDIO ALAM GAMPLONG – Pusat Kebudayaan dengan Set Studio Alam.
54. Pantai Gesing
Deretan kapal-kapal nelayan yang bersandar di bibir pantai menjadi daya tarik utama saat pertama menginjakkan kaki di Pantai Gesing. Pantai ini memang dikenal dengan sebutan pantai nelayan, meskipun tidak sebesar pantai nelayan lain seperti Ngrenehan atau Sadeng. Pantai Gesing juga menjadi destinasi bagi pembeli ikan, baik untuk dikonsumsi pribadi maupun untuk di jual lagi. Pantai Gesing diapit oleh dua tebing di sisi barat dan timurnya. Pantainya tidak terlalu besar, pasir pantainya yang putih dan bersih. Dengan ombak yang karakteristiknya sama dengan pantai-pantai lain di Gunungkidul, pantai ini masih aman jika digunakan untuk bermain air. Selengkapnya lihat di Pantai Gesing.
55. Sindu Kusuma Edupark
Tidak perlu jauh-jauh untuk ke theme park berisi wahana bermain dan belajar. Jogjakarta punya Sindu Kusuma Edupark yang cukup lima belas menit-an dari pusat kota. Selengkapnya lihat di SINDU KUSUMA EDUPARK – Dari Bianglala yang Ikonik, Sampai Omah Musik yang Antik.
56. Pantai Pok Tunggal
Perjalanan ke Pantai Pok Tunggal memang tak terduga. Awalnya disuguhi jalan yang sulit, ternyata berujung pada surga tersembunyi yang memikat hati dan menantang nyali. Sebatang pohon yang ikonik membuat pantai ini makin cantik. Selengkapnya lihat di PANTAI POK TUNGGAL – Surga Tersembunyi yang Menantang Nyali.
57. Puncak Becici
Tersembunyi di balik deretan tanaman pinus merkusii yang tumbuh menjulang, langit senja di Bantul terlihat begitu mempesona. Dan ketika gelap datang, panorama lautan bintang-bintang imitasi pun membuat siapa saja yang memandang berdecak penuh kekaguman. Selengkapnya lihat di PUNCAK BECICI – Senja yang Tersembunyi di Balik Deretan Pinus Merkusii.
58. Pantai Sundak
Bukan cuma ombak saja yang bisa dinikmati ketika ke pantai, tetapi juga bukti sejarah dan berkah yang ada; misalnya gua karang yang menjadi tempat perkelahian asu (anjing) dan landak. Selengkapnya lihat di PANTAI SUNDAK – Perkelahian Asu dan Landak yang Menuai Berkah.
59. Situs Warungboto
Siapa yang menyangka situs bangunan yang dulunya hanya reruntuhan dan puing bangunan yang terbengkalai, kini bisa menjadi bangunan yang elok. Keunikan bangunannya akan membuat pengunjung terpincut. Selengkapnya lihat di SITUS WARUNGBOTO – Dulu Terabaikan, Sekarang Megah Menawan.
60. Candi Pawon
Berbeda dengan candi-candi lain yang tertutup rapat, Candi Pawon memiliki lubang angin pada biliknya. Candi Pawon menjadi titik tengah yang menghubungan Candi Mendut dan Candi Borobudur. Selengkapnya lihat di CANDI PAWON – Titik Tengah Tiga Candi Buddha.
61. Hutan Pinus Mangunan
Hutan Pinus Mangunan memang populer sebagai lokasi hunting foto bahkan pre-wedding. Deretan pinus yang tumbuh subur teratur tak kalah cantik dengan hutan-hutan yang sering dijadikan lokasi syuting film di luar negeri. Selengkapnya lihat di HUTAN PINUS MANGUNAN – Berburu Foto di Tengah Ketenangan.
62. Kotagede
Kotagede merupakan saksi bisu dari tumbuhnya Kerajaan Mataram Islam yang pernah menguasai hampir seluruh Pulau Jawa. Makam para pendiri Kerajaan Mataram Islam, reruntuhan tembok benteng, dan peninggalan lain bisa kita temukan di Kotagede. Selengkapnya lihat di KOTAGEDE – Saksi Bisu Berdirinya Kerajaan Mataram Islam (Abad ke-16).
63. Sendang Sono
Sendang Sono adalah tempat yang sarat cerita, keindahan dan ketenangan. Anda bisa mengunjungi makam Sarikromo, menikmati arsitekturnya yang meraih Aga Khan Awards dan berkirim surat pada Tuhan di depan Gua Maria. Selengkapnya lihat di SENDANG SONO – Lourdes-nya Indonesia.
64. Agrowisata Bhumi Merapi
Selain menyajikan wisata edukasi budidaya ternak dan perkebunan, Bhumi Merapi juga sangat populer akan spot-spot foto bertema Santorini, Alpen, dll. Harga tiket masuknya 30 rb saja dan tidak perlu bayar lagi untuk berfoto di spot-spotnya. Puas banget! Selengkapnya lihat di AGROWISATA BHUMI MERAPI – Alamat, Jam Buka, dan Harga Tiket 2022.
65. Pantai Sadeng
Jalur dan muara Bengawan Solo Purba bisa disaksikan bila mengunjungi Pantai Sadeng. Melihat kondisi kini dan membayangkan kondisi masa lalunya, seperti menyaksikan proses evolusi. Mata pun akan memandang takjub. Selengkapnya lihat di PANTAI SADENG – Mengunjungi Muara Bengawan Solo Purba.
66. Monumen Jogja Kembali
Monumen Yogya Kembali (Monjali) adalah museum untuk memperingati peristiwa direbutnya kembali Kota Yogyakarta dari penjajah Belanda pada 29 Juni 1949. Bangunannya yang berbentuk seperti tumpeng sangat ikonik. Selengkapnya lihat di KEMBALI KE MONJALI – Jam Buka dan Harga Tiket (2023).
67. Museum Sonobudoyo
Sebanyak 1200-an dari penjuru nusantara bisa dinikmati jika berkunjung Museum Sonobudoyo. Mulai dari keris Yogyakarta, Solo, Madura, hingga keris Kalimantan atau Mandau dan keris Sulawesi. Selengkapnya lihat di MUSEUM SONOBUDOYO – Menikmati Koleksi Keris Nusantara.
68. Pantai Parangkusumo
Pantai Parangkusumo mengajak anda merasakan pengalaman spiritual tak terlupakan, melawati Batu Cinta sekaligus mengenang pertemuan Panembahan Senopati dengan Ratu Kidul. Selengkapnya lihat di PANTAI PARANGKUSUMO – Pantai Cinta di Yogyakarta.
69. Kalibiru
Menunggu senja datang dari atas pohon pinus di hijaunya pegunungan Menoreh sambil memandang telaga di kejauhan. Udara segar dan suasana tenang menjadi pelepas ketegangan pikiran. Selengkapnya lihat di KALIBIRU – Menikmati Perbukitan Menoreh yang Syahdu.
Text Agus Supriadi
Copyright © 2023 YogYes.com
Baca juga:
- 91 Guest House Murah di Jogja, Mulai 250 Ribu/Rumah
- 10 Penginapan Murah di Jogja di Bawah 100 Ribu/Kamar
- 13 Homestay & Kost Harian di Jogja yang Lebih Murah dari Hotel
semua harga