Menikmati Serunya Wisata Sungai Petualangan untuk Anak di Yogyakarta

Gundana

Liputan6.com, Yogyakarta- River tubing juga ada di Yogyakarta. Kegiatan ini mengajak wisatawan Yogyakarta menyusuri sungai menggunakan ban karet mengikuti aliran sungai.

Berikut 5 rekomendasi tempat wisata river tubing di Yogyakarta yang aman dan menyenangkan, seperti yang dirangkum Liputan6.com.

1. River Tubing Jogja Exotarium

River tubing yang disediakan oleh Jogja Exotarium ini dapat menjadi pilihan river tubing untuk anak-anak. Aliran sungai yang digunakan tidak begitu deras dan cukup aman untuk digunakan kegiatan susur sungai anak-anak.

Namun, river tubing di tempat ini hanya tersedia saat musim hujan saja, saat debit air dirasa cukup untuk mengangkat ban karet ke permukaan sungai. Sehingga wisatawan harus reservasi terlebih dahulu sebelum menuju ke Jogja Exotarium untuk mencoba river tubing.

River tubing di Jogja Exotarium dapat dicoba  dengan membayar Rp45 ribu per orang. Selain river tubing, para wisatawan juga dapat berenang dan melihat aneka reptil di kebun binatang mini yang tersedia di tempat ini. Jogja Exotarium terletak di Jalan Magelang km 8, Mulungan, Sedangadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Di Manfaat Rekreasi Bersama Keluarga , kami sudah menjelaskan banyak manfaat yang bisa didapatkan dari agenda liburan keluarga. Dalam artikel kali ini, kami akan mencoba membuat daftar obyek-obyek wisata di Jogja yang cocok untuk berlibur bersama keluarga, membawa anak-anak.

    Kami membagi daftar ini menjadi 3 kelompok besar: Berpetualang, Bersenang-senang, dan Berwawasan. Tentunya, kami juga menyertakan informasi biaya tiket masuk dari masing-masing obyek wisata dan memberikan rekomendasi batas minimal usia di dalam setiap penjelasan obyek-nya.

    Semoga membantu untuk memberikan gambaran, bisa ke mana saja selama berlibur di Jogja bila membawa anak-anak 😉

  • Kawasan Hutan Pinus Imogiri
  • Tempat Wisata Ramah Anak cocok untuk Berpetualang: Hutan Pinus ImogiriTempat Wisata Ramah Anak cocok untuk Berpetualang: Hutan Pinus Imogiri

    Pinus Pengger, Puncak Becici, Pinus Mangunan, Pintu Langit, Pinus Asri, Rumah Hobbit dan Seribu Batu Songgo Langit, di kawasan hutan Pinus di Imogiri adalah beberapa tempat dari sekian nama yang saat ini begitu populer di kalangan wisatawan, dan terutama, para pecinta foto.

    Mengajak anak-anak kita ke tempat-tempat wisata di kawasan hutan pinus Imogiri ini bisa memberikan suasana baru bagi mereka. Kita bisa mengajak mereka ‘berpetualang’ di hutan sembari menikmati udara segar dan suasana fotografis yang ada di setiap tempat yang tersebutkan tadi.

    Harga Tiket:  Rp. 2.500,-.

    Rekomendasi Usia:  4 tahun ke atas.

  • Studio Alam Gamplong
  • Tempat Wisata Ramah Anak cocok untuk Berpetualang: Studio Alam GamplongTempat Wisata Ramah Anak cocok untuk Berpetualang: Studio Alam Gamplong

    Studio ini awalnya dibuat untuk kebutuhan syuting film Sultan Agung. Lahan seluas 6 hektar ini disulap menyerupai perkampungan, benteng VOC, dan lingkungan kerajaan Indonesia jaman dulu, tepatnya pada abad ke 17, sesuai dengan masa di mana Sultan Agung hidup. Setelah seluruh keperluan syuting selesai, studio ‘alam’ ini dihibahkan ke pemerintah daerah dan diubah fungsi menjadi destinasi wisata.

    Semenjak diresmikan dan dibuka untuk umum pada tahun 2018 kemarin, Studio Alam Gamplong ini cukup ramai menarik minat wisatawan dan masyarakat Jogja. Mengajak anak-anak kita ke sini, selain bisa memberikan petualangan baru, bisa memberikan gambaran suasana negeri ini di abad 17.

    Harga Tiket:  Gratis.

    Rekomendasi Usia:  2 tahun ke atas.

  • Kampung Flory
  • Tempat Wisata Heritage cocok untuk petualangan Anak di Jogja: Kampung FloryTempat Wisata Heritage cocok untuk petualangan Anak di Jogja: Kampung Flory

    Tempat wisata yang diberi nama Kampung Flory ini sangat cocok untuk liburan bersama anak-anak. Berdiri di lahan seluas 6 hektar yang terbagi menjadi 4 kawasan dengan berbagai macam wahana. Yang paling cocok untuk anak-anak adalah Kawasan Puri Mataram dan Taruna Tani.

    Setelah selesai bermain-main di kedua kawasan tersebut, kita bisa mengajak anak menikmati sajian makanan tradisional di Kawasan Bali Ndeso dan resto Iwak Kalen.

    Harga Tiket:  Rp. 5.000,-.

    Rekomendasi Usia:  2 tahun ke atas.

  • Cave Tubing di Goa Pindul
  • Tempat Wisata Adventure cocok dan ramah untuk Anak di Jogja: Cave di Goa PindulTempat Wisata Adventure cocok dan ramah untuk Anak di Jogja: Cave di Goa Pindul

    Aktivitas ini, walaupun akan memacu sedikit adrenalin, cukup aman untuk anak berusia di atas 5 tahun. Menelusuri sungai bawah tanah di dalam goa-goa basah di Goa Pindul akan memberikan pengalaman baru yang seru bagi anak-anak. Anak-anak pasti akan takjub oleh keindahan stalaktit dan stalagmit di dalam perut bumi yang dapat ditemukan di Goa Pindul ini.

    Harga Tiket:  + Rp. 75.000,-

    Rekomendasi Usia:  6 tahun ke atas.

  • Rafting di Sungai Elo
  • Tempat Wisata Adventure cocok dan ramah untuk Anak di Jogja: Rafting Arung Jeram Sungai EloTempat Wisata Adventure cocok dan ramah untuk Anak di Jogja: Rafting Arung Jeram Sungai Elo

    Jika anak-anak sudah di usia 10 tahun ke atas, mengajak menikmati serunya rafting (arung jeram) di Sungai Elo juga menarik untuk dicoba. Arung Jeram di Sungai Elo memiliki variasi tingkat kesulitan grade I sampai III+ (tipe Arung Jeram dengan kesulitan rendah). Sehingga sangat ideal untuk sekedar berwisata bersama keluarga dan membawa anak-anak.

    Arung jeram di Sungai Elo tidak perlu memiliki keahlian khusus. Bahkan tidak harus fasih berenang. Peralatan safety untuk rafting seperti pelampung dan helm akan disediakan bersama dengan perahu karetnya. Pengendalian perahu juga akan lebih banyak dilakukan oleh pemandu/skipper profesional yang memang bertindak sebagai nahkoda. Jadi aktivitas seru ini termasuk kegiatan yang memacu adrenalin yang relatif aman untuk anak-anak usia 10 tahun ke atas.

    Harga Tiket:  + Rp. 750.000,- per perahu (maks 6 orang).

    Rekomendasi Usia:  10 tahun ke atas.

  • Lava Tour Merapi
  • Tempat Wisata Adventure cocok dan ramah untuk Anak di Jogja: Lava Tour MerapiTempat Wisata Adventure cocok dan ramah untuk Anak di Jogja: Lava Tour Merapi

    Wisata Lava Tour menggunakan Jeep ini berdurasi sekitar 1,5 – 2.5 jam, tergantung dari pilihan durasi dan rute yang kita pilih. Wisata ini mulai dirintis sejak erupsi Merapi yang tahun 2010 kemarin. Dan terbukti ramai hingga kini.

    Lava Tour ini tidak cocok bila anak kita masih balita, karena akan ada banyak debu dan pasir yang berterbangan di sepanjang perjalanan. Namun, bila anak kita sudah berusia sekitar 7 tahun ke atas, mengajak mereka untuk menyusuri imbas dari erupsi Merapi bisa menjadi pilihan yang menarik juga. Jangan khawatir, fasilitas masker dan safety helmet sudah termasuk dalam paket bila mengambil paket lava tour dari @LiburanJogja™.

    Selain bisa mengajak anak-anak menikmati serunya naik jeep di kaki gunung, kita bisa mengajarkan empati pada mereka, dan sekaligus juga mengajak mereka menikmati keindahan pemandangan dari Gunung Merapi dari jarak yang sangat dekat.

    Harga Tiket:  Rp. 350.000 – 450.000,- per jeep (maks 4 orang).

    Rekomendasi Usia:  7 tahun ke atas.

BACA JUGA:   Obyek Wisata Sunan Kudus yang Mengagumkan

RADAR JOGJA – Destinasi wisata berbalut petualangan seru nan menegangkan itu berbentuk susur sungai Progo menggunakan kendaraan Jeep tua. Wisata alternatif ini dihadirkan La Barka Bar & Resto yang berada tepat di tepian sungai Progo Kalurahan Wijilan, Kapanewon Nanggulan, Kulonprogo.

Konsep yang diusung cukup kekinian, unik dan lain. Tempat kuliner ini kini tengah hits dan viral. Pengelola memilih sajikan yang cukup berbeda, konsep lautan di daerah utara dengan view sungai Progo di Kulonprogo yang syahdu sebagai daya tarik utamanya.

Cocok untuk mengobati kerinduan dan kenangan masa lalu, tempat yang cocok untuk menghabiskan waktu, berkumpul asik bersama keluarga atau orang-orang terdekat. La Barka juga memiliki area indoor dan outdoor yang nyaman dan instagramable.

Sesuai dengan konsep, keunikan area indoor bisa dilihat dari tempat duduknya yang berupa perahu-perahu kuno. Sementara area outdoor, ada alur sungai Progo yang tenang, syahdu bergaris perbukitan hijau. Kurang puas, pengunjung bisa menyewa Jeep wisata, beramai-ramai menyusuri sungai dan alam sekitar.”Tidak hanya kuliner, kami juga menyediakan wisata susur sungai menggunakan Jeep, pengunjung bisa menikmati panorama alam indah berlatar perbukitan menoreh,” ucap pengelola La Barka dan Resto, Aji Ronowijoyo, kemarin (22/6).

Dijelaskan, Jeep bisa dinaiki 4 orang berikut supir yang handal, pengunjung akan diajak berkeliling area persawahan di Nanggulan berhias perbukitan Menoreh. Menuju finish, Jeep wisata akan diarahkan masuk ke kawasan Sungai Progo yang lokasinya tak jauh dari tempat kuliner La Barka.

Menurutnya, susur sungai Progo dengan Jeep memang menjadi paket andalan La Barka. Harapannya akan menjadi destinasi wisata alternatif baru Kulonprogo, khususnya di wilayah Nanggulan. Ada paket Jeep susur Progo. “Ke depan semoga bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata baru, bisa ditambah flying fox, cable bike dan lainnya. Mari berwisata ke Kulonprogo khususnya ke Nanggulan,” ujarnya.

BACA JUGA:   Mendaki Gunung Lewati Lembah: Tips & Pengalaman dari Para Pendaki

Salah satu pengunjung, Lestari Nurhandayani mengaku puas bisa menikmati susur sungai Progo menggunakan Jeep. “Saya memang tertarik menjajal Jeep susur sungai ini, tarifnya juga ramah kokok, Rp 200 ribu per 30 menit atau Rp 300 ribu per satu jam. Bisa dipilih dan reservasi langsung,” ungkapnya. (tom/pra)

River Tubing merupakan destinasi wisata baru di Malang Raya. Di kawasan lereng barat Gunung Semeru ini menawarkan sensasi wisata baru yaitu tubing atau body rafting dengan memanfaatkan aliran Sungai Amprong. Wisata semi ekstrem ini tepatnya berada di Dusun Besuki, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Lokasi tubing, hanya berjarak 7 kilometer dari pusat kota Poncokusumo atau sekitar 3 kilometer dari rest area Gubukklakah, tempat para wisatawan menuju Gunung Bromo. Di hulu Sungai Amprong, juga terdapat wisata alam Coban Pelangi di Desa Gubukklakah. Selain memiliki pemandangan yang indah, di kawasan ini juga telah tersedia zona tracking motor trail, arung jeram, flying fox, camping ground dan kuda wisata. Untuk lokasi rafting dan tubing di Kabupaten Malang, Sungai Amprong di Desa Wringinanom memiliki karakteristik air sangat jernih. Airnya sangat dingin dan membuat badan benar-benar segar. Jika sedang berwisata ke Gunung Bromo atau Gunung Semeru, tak ada salahnya untuk mencoba Tubing atau body rafting ini.

Tubing adalah istilah untuk body rafting dan sejenis dengan arung jeram. Jika rafting biasanya menggunakan perahu karet, khusus Tubing memakai ban (tub) sebagai alat utamanya. Wisatawan dapat menaiki di atas ban tersebut dengan menggunakan alat pelindung berupa jaket apung, helm, pelindung kaki dan tangan. Disebut body rafting, karena penikmat tubing harus dapat mengendalikan gerak tubuh (kelenturan) saat menyusuri derasnya sungai berbatu. Wisata River Tubing ini semula diperkenalkan oleh Nunung, salah seorang pemuda Wringinanom. Dahulu, di sungai ini digunakan sebagai tempat bermain anak-anak desa dengan menghanyutkan diri dengan media pelepah pisang di aliran Sungai Amprong. Dari sinilah timbul ide membuat area wisata Tubing. Saat ini River Tubing ini dikelola oleh Wisata Tubing Wringinanom yang beranggotakan Karang Taruna Desa Wringinanom. Ide para pemuda Wringinanom memanfaatkan potensi wisata alam di Sungai Amprong ini didukung juga oleh pihak Perhutani dan Pemerintah Kabupaten Malang. Kebetulan lokasi wisata alam tersebut masih berada di area Perhutani.

Tubing ini sendiri semacam wahana yang berada di Gua Pindul, Yogyakarta. Bedanya, Tubing di sini lebih menantang karena arus sungainya agak deras. Selain itu, pemadangan yang disuguhkan asri dan sejuk. Wisata River Tubing Wringinanom ini berpotensi menjadi wisata unggulan di lereng Bromo dan Semeru. Wisatawan bisa menikmati serunya berpetualang menyusuri arus Sungai Amprong yang jernih dan berasal dari mata air alami pegunungan. Di sepanjang Sungai Amprong terdapat banyak bebatuan alami yang menciptakan arus kuat sehingga menciptakan sensasi petualangan yang tidak akan pernah terlupakan. Wisata tubing di Sungai Amprong ini sangat cocok bagi Anda yang mempunyai jiwa petualang dan menyukai aktivitas pemacu adrenalin sambil berwisata menikmati suasana hijaunya Desa Wringinanom.

BACA JUGA:   Petualangan Maksimal di Bali dengan Paket Wisata Adventure Terbaik

Terdapat tiga paket tarif dan fasilitas yang disediakan oleh pengelola tubing yaitu Trip 1 dengan tarif Rp 100 ribu dengan panjang jalur 4,5 km dan durasi sekitar 2 jam. Trip 2 dengan tarif Rp 80 ribu dengan panjang jalur 2,5 km dan durasi satu jam. Sedangkan Trip 3 dengan tarif Rp 45 ribu dengan panjang jalur 1,5 km dan durasi 45 menit. Wisatawan akan mendapatkan fasilitas pengaman berupa helm, pelampung (life vest), sepatu, dan ban karet selama mengarungi sungai. Derasnya arus sungai dan besarnya bebatuan alami di sepanjang jalur tubing akan memacu adrenalin wisatawan.

Setelah mengenakan pelampung dan helm, para pemandu akan membawa traveler menyusuri perbukitan menuju titik awal meluncur. Perjalanan darat hanya sekitar 15 menit sudah sampai. Selain harus naik turun bukit, kondisi jalan menuju aliran sungai benar-benar masih alami. Tertutup rumput dan pepohonan cukup besar. Setelah titik luncur ditentukan, para pemandu Tubing menuruni bukit hingga berada di tepi aliran Sungai Amprong. Menginjak kaki di bibir sungai, suasana alam begitu kuat terasa. Adrenalin bakal terpacu disaat mulai meluncur di aliran sungai yang deras.

Sebelum Tubing dilakukan, sejumlah instruktur akan mengingatkan agar menjaga jarak antar Tubing. Hal itu untuk menghindari benturan. Teknik berikutnya yang tidak kalah penting adalah tidak tegang dan rileks selama duduk di atas ban (Tubing). Posisi kedua kaki juga sedikit diangkat ke atas dan meletakkan kedua tangan tepat di atas ban. Posisi duduk tidak bersandar karena ban bisa terguling. Satu persatu, Tubing diluncurkan mengikuti arus Sungai Amprong. Curah air yang deras, akan membuat traveller berdegup kencang. Namun, beberapa saat usai melepas ketegangan, ketakutan traveller pun berubah menjadi ceria. Tak sedikit dari para pemandu dan traveller harus terpelanting akibat Tubing yang dinaiki tersapu derasnya air. Terkadang wisatawan akan terbentur batu dan disertai oleh tekanan derasnya aliran sungai, membuat tangan dan kaki lecet tergores bebatuan. Meski curah air sangat deras, secara keseluruhan Sungai Amprong cukup dangkal. Hanya beberapa titik di sekitar bebatuan besar yang memiliki kedalaman sedang.

Sekitar 2 kilometer dari starting point, wisatawan akan tiba di happy land. Happy land adalah salah satu spot dengan arus yang cukup tenang sehingga wisatawan dapat menikmati sensasi berenang di dinginnya air Sungai Amprong dengan suasana alam desa Wringinanom yang menyejukkan. Pada satu kilometer selanjutnya, terdapat area bagi wisatawan untuk sejenak melepas lelah setelah melakukan petualangan yang cukup menegangkan. Setelah beristirahat sebentar, petualangan dilanjutkan untuk menaklukkan jalur terakhir dengan kondisi yang tidak kalah menantang dari jalur sebelumnya. Usai menyelesaikan rute Tubing yang menegangkan, wisatawan pun mencapai finish di tempat yang sudah ditentukan. Pemandu Tubing telah bersiaga di pemberhentian terakhir. (Dirangkum dari berbagai sumber)

Also Read

Bagikan: