KABAR BANTEN – Pantai Anyer Kabupaten Serang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Banten dan wilayah Jabodetabek.
Pantai Anyer Kabupaten Serang Banten sangat tersohor di Indonesia maupun mancanegara.
Dengan berbagai destinasi wisata yang tersebar di sepanjang pantai dapat menjadi pilihan wisatawan yang berkunjung ke Anyer Kabupaten Serang banten.
Sejumlah pantai di Anyer Kabupaten Serang tersebut diantaranya Pantai Pasir Putih Sirih dan Karang Meong.
Pantai Pasir Putih Sirih dan Karang Meong memiliki pasir yang lembut dan juga pemandangan deburan ombak yang menghantam karang bibir pantai.
Panorama lautan yang indah dengan udara yang segar tersebut dapat melenyapkan segala kejenuhan serta kepenatan selama menjalani kesibukan sehari-hari.
Dikutip Kabar Banten dari YouTube Eru Wahyudi, Pantai Pasir Putih Sirih dan Karang Meong, berada di jalan raya karang bolong, Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Jika Anda berada di luar Banten dan ingin mengunjungi pantai-pantai di Anyer.di Pantai Pasir Putih Sirih dan Karang Meong yang sangat tepat bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan pantai bersama keluarga.
Serang, Harianexpose.con –
Pada liburan lebaran Idhul Fitri 1443 Hijriah, seluruh tempat hiburan di kawasan destinasi wisata pantai Anyer dan Cinangka,vtermasuk pantai Karang Meong dan Pasir Putih Sirih, selalu ramai dikunjungi wisatawan sampai H7+7 dab H+9, pada Senin libur Waisak (16/5/2022) pun ramai wisatawan
Salah satu pengelola pantai Karang Meong dan P asir Putih Sirih, Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Asep, kepada awak media mengatakan, dengan mulai melandainya wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), lokasi pantai Karang Meong dan Pasir Putih Sirih banyak dikunjungi wisatawan hingga mencapai 60 persen.
Masih lanjut Asep, kendati kita sudah bebas dari Covid-19, akan tetapi kami selalu menjaga mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah Kabupaten Serang. Adapun untuk sarana pantai Karang Meong dan Pasir Putih Sirih, tersedia sarana renang di pantai, outbond banana boat, tempat peristirahatan, aula tempat meeting, tempat penginapan dan mes hotel.
Lanjut Asep, adapun untuk tiket masuk pantai bervariasi dan pengunjung bisa melakukan negosiasi antara lain, untuk tiket kendaraan roda dua dikenakan biaya sebesar Rp.25 ribu dan kendaraan mobil mini bus Rp.100 ribu. Sedangkan untuk kendaraan Mobil Bus Rp.800 ribu dbisa bernegosiasi.
Reportase : Babay Suiah.
Editor In Chief : Hairuzaman
Continue Reading
Maret 15, 2021
Pantai Pasir Putih Sirih Tanpa Karang berlokasi di Anyer, Labuan, Pandeglang, Banten. Pantai ini nyambung dengan Pantai Karang Meong. Posisi pantai tidak jauh dari Hotel Marbela Anyer, kurang lebih berjarak 200 meter saja. Pekan lalu, saya dan keluarga menyempatkan untuk berwisata ke pantai ini.
Kalau dari arah jalan raya, pantainya tidak terlihat, karena posisinya agak masuk ke dalam. Namun ada spanduk besar yang menunjukkan posisi pintu masuknya. Kalau ditempul dengan berjalan kaki, jaraknya dari jalan raya ke pantai lumayan jauh juga.
Destinasi wisata pantai di pasir putih ini tergolong bagus, ada pantai pasir yang cukup luas untuk menjadi lahan bermain air, namun ada juga pinggir pantai yang hanya bisa dinikmati dari gubug-gubug yang didirikan persis di pinggir pantai karena terlalu terjal. Baik di Pasir Putih Sirih dan Karang Meong Anyer, tidak ada karang pada pantai tersebut.
Olahraga air atau water sport juga tersedia di sini, seperti rolling donat, banana boat, ATV, jetski atau naik perahu untuk sekadar keliling-keliling pantai. Di samping itu, ada juga penyewaan papan seluncur dan ban untuk anak-anak. Harga yang ditawarkan untuk setiap permainan itu standar, sama saja seperti pantai-pantai lain di Anyer.
Di pantai ini juga sudah ada area penjual oleh-oleh. Kamu bisa membeli berbagai cendera mata dan buah tangan sebagai tentengan dan hadiah untuk kerabat yang tidak bisa ikut berwisata ke pantai ini.
Area parkir luas, bahkan jika pengunjung membludak di akhir pekan, pengunjung yang membawa kendaraan boleh parkir di bibir pantai.
Detailnya bisa kamu lihat pada video di bawah ini.
Pantai Pasir Putih Sirih Tanpa Karang berlokasi di Anyer, Labuan, Pandeglang, Banten. Pantai ini nyambung dengan Pantai Karang Meong. Posisi pantai tidak jauh dari Hotel Marbela Anyer, kurang lebih berjarak 200 meter saja. Pekan lalu, saya dan keluarga menyempatkan untuk berwisata ke pantai ini.Kalau dari arah jalan raya, pantainya tidak terlihat, karena posisinya agak masuk ke dalam. Namun ada spanduk besar yang menunjukkan posisi pintu masuknya. Kalau ditempul dengan berjalan kaki, jaraknya dari jalan raya ke pantai lumayan jauh juga.Destinasi wisata pantai di pasir putih ini tergolong bagus, ada pantai pasir yang cukup luas untuk menjadi lahan bermain air, namun ada juga pinggir pantai yang hanya bisa dinikmati dari gubug-gubug yang didirikan persis di pinggir pantai karena terlalu terjal. Baik di Pasir Putih Sirih dan Karang Meong Anyer, tidak ada karang pada pantai tersebut.Olahraga air atau water sport juga tersedia di sini, seperti rolling donat, banana boat, ATV, jetski atau naik perahu untuk sekadar keliling-keliling pantai. Di samping itu, ada juga penyewaan papan seluncur dan ban untuk anak-anak. Harga yang ditawarkan untuk setiap permainan itu standar, sama saja seperti pantai-pantai lain di Anyer.Di pantai ini juga sudah ada area penjual oleh-oleh. Kamu bisa membeli berbagai cendera mata dan buah tangan sebagai tentengan dan hadiah untuk kerabat yang tidak bisa ikut berwisata ke pantai ini.Area parkir luas, bahkan jika pengunjung membludak di akhir pekan, pengunjung yang membawa kendaraan boleh parkir di bibir pantai.Detailnya bisa kamu lihat pada video di bawah ini.
Saya tertarik mengunjungi pantai Karang Meong sebab masih jarang dikunjungi orang. Sehingga bisa lebih leluasa meng eksplor kawasan tersebut. Pengunjungnya pun tidak sepadat pantai lain.
Anyer merupakan daerah pesisir yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Keindahan pantainya menjadi daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah Pantai Karang Meong. Wisata pantai pasir putih yang letaknya tidak jauh dari pantai Marbella/Jayakarta. Masih menyatu dengan pantai pasir putih sirih.
Ketika saya tiba di sana, sekitar pukul 09.00 WIB. Belum banyak pengunjung yang datang. Hanya beberapa mobil yang bisa dijumpai. Juga beberapa kendaraan bermotor yang baru datang seperti saya. Hal pertama yang saya ingin ketahui saat berada di sebuah tempat adalah tempat salat alias musallah dan kamar mandinya. Jika dua tempat tersebut cukup lumayan kondisinya. Maka saya bisa berlama-lama di sana tanpa merasa khawatir.
Dokumen pribadi
Hal tersebut yang saya lihat di pantai Karang Meong. Tempat salatnya cukup besar dan bersih. Kamar mandinya cukup banyak dan memadai. Saya pun bisa explor kawasan tersebut dengan tenang. Melihat pasir putih yang menjadi area bermain anak-anak.
Dokumen pribadi
Saung dan warung yang menjadi tempat berteduh pengunjung. Juga geliat para pedagang yang mewarnai area pantai. Tempat parkir yang luas dan menyatu di dalam kawasan pantai, membuat pemilik kendaraan merasa aman. Pantai Karang Meong sangat cocok untuk wisata keluarga.
Bagi Anda yang berkunjung ke Banten, sempatkanlah untuk menikmati pesona wisata di Pantai Pasir Putih Sirih Tanpa Karang dan Pantai Karang Meong. Kedua pantai ini memang menjadi satu paket destinasi wisata di kawasan Anyer, Labuan, Pandeglang, Banten karena memang letak keduanya saling berdekatan.
Selain pemandangan pantai yang luas dan airnya yang jernih, di Pantai Pasir Putih Sirih dan Karang Meong Anyer terdapat beberapa olahraga air atau water sport yang seru seperti rolling donat, banana boat, ATV, jetski, atau jika Anda hanya ingin sekadar melihat-lihat di sana juga tersedia perahu yang memang disewakan untuk para pengunjung.
Karena kedua pantai ini tidak memiliki karang, baik Pasir Putih Sirih dan Karang Meong cocok menjadi tempat bermain air bersama keluarga. Tiket masuk Pantai Pasir Putih Sirih dan Karang Meong cukup murah, per orang hanya ditarik tarif sekitar Rp 15 ribu saja, sedangkan bagi yang mengendarai sepeda motor akan dikenai tambahan biaya Rp 20 ribu. Dan untuk yang membawa mobil dikenai biaya tiket dengan harga Rp 50 ribu (sudah termasuk dengan penumpang).
Jika ingin bermalam atau menginap, di daerah sana terdapat beberapa penginapan yang bisa Anda jadikan tempat bermalam bersama keluarga. Salah satu hotel atau wisma yang letaknya tidak jauh dari Pantai Pasir Putih Sirih dan Pantai Karang Meong adalah Penginapan Pasir Putih Sirih.
Penginapan Pasir Putih Sirih merupakan penginapan sederhana yang dapat Anda temui di sekitar wilayah Anyer, Serang. Penginapan Pasir Putih Sirih terletak di Jl. Raya Anyer – Carita, Km. 135,2, Anyer, Serang, Banten, Jawa Barat. Jangan khawatir, tidak sulit menemukan penginapan ini, karena lokasinya tepat berada di pinggir jalan raya.
Penginapan Pasir Putih Sirih mengusung konsep homestay yang akan membuat Anda tetap merasa nyaman seperti suasana di rumah saat berkunjung ke Pantai Pasir Putih Sirih. Tarif menginap di Penginapan Pasir Putih Sirih relatif murah. Penginapan dengan 2 lantai ini menyediakan 2 tipe kamar dengan harga mulai dari Rp 250 ribuan dan Rp 300 ribuan per malam. Fasilitas yang ditawarkan pun untuk kamar penginapan di sana pun standar, yakni berupa TV dan air conditioner (AC).
Area parkir yang ada di Penginapan Pasir Putih Sirih pun cukup luas, setidaknya cukup untuk memarkir beberapa mobil dan sepeda motor milik para tamu yang datang. Lokasi Penginapan Pasir Putih Sirih ini pun cukup dekat dengan Pantai Pasir Putih Sirih dan Pantai Karang Meong. Sehingga Anda yang kuat berjalan kaki bisa langsung meluncur saja ke lokasi. Namun siapkan juga stamina Anda, sebab posisi pantai agak menjorok ke dalam dan tidak terlihat dari jalan raya.
Untuk melakukan booking atau memesan kamar di Penginapan Pasir Putih Sirih, Anda dapat langsung menghubungi nomor telepon 087808621003.
Ditpolairud Polda Banten, Giat Pengamanan Tempat Wisata Pantai Karang Meong Sirih Anyer
FaktaIndonesianews.com, | Serang – Personel Ditpolairud Polda Banten menggelar giat pengamanan tempat destinasi wisata pantai karang meong pasir putih sirih, Cinangka Serang Banten, pada Jum’at (06/05).
Giat pengamanan dilokasi wisata pantai sirih dipimpin oleh Bripka Rusdianto diikuti oleh piket Bripfa Azil, personel ditpolairud Polda Banten yang ditempatkan dilokasi pos pengamanan pantai sirih.
Bripka Rusdiantio mengatakan personel yang di tugaskan dari ditpolairud Polda Banten berjumlah ±40 personel dan ditempatkan di masing-masing tempat destinasi wisata pantai berjumlah 3 orang, 2 orang bertugas diposko pemantauan dan 1 orang secara mobile memantau di titik-titik wisata bibir pantai. Ucapnya
(Dok. Personel Ditpolairud Polda Banten pada saat giat pengamanan dan pemantauan di tepi pantai karang meong)
Dalam penyampaiannya Rusdianto menghimbau “agar para pengunjung yang akan atau sedang berenang diharapkan berada di area batas aman bibir pantai, dan bagi orang tua untuk memantau putra-putrinya agar tidak terbawa arus air, walaupun memang kondisi gelombang ombak saat ini terpantau relatif aman bagi para pengunjung, akan tetapi kami tetap memberikan informasi agar selalu waspada terhadap hal-hal yang tidak diinginkan” Imbuhnya.
Suarnas (52) pengunjung yang berasal dari Bogor mengatakan “Sukur Alhamdulillah pada tahun ini kita bisa terbebas dari Pandemi covid-19, karena selama 2 tahun jenuh semasa liburan lebaran tidak bisa melakukan wisata”
“Kami merasa aman dan nyaman ketika personel Ditpolairud Polda Banten melakukan pengamanan, serta memberikan himbauan serta informasi kepada kami, saat sedang melakukan wisata di pantai sirih ini, walaupun ada himbauan dari pihak instansi kepolisian dan BMKG beberapa hari lalu terkait status letusan gunung anak Krakatau”
(Dok. Pengunjung pantai karang meong pasir putih sirih – Anyer)
“Kami berangkat sekitar 4 jam perjalanan dari Bogor dan berangkat jam 05.00 wib pagi tadi dengan rombongan bus pariwisata, yang dikordinir dalam rombongan 1 RW, tambah suarnas.
Wisata pantai karang meong pasir putih sirih diakuinya cukup bagus dan sudah menjadi idola bagi kalangan masyarakat khususnya kami warga Bogor, akan tetapi kami sedikit memberikan saran agar bisa lebih bersih lagi dari pengelolaan kebersihah sampah. Tutup suarnas.
Bagikan melalui
Berita Lainnya