Assalamualaikum sahabat Kaskus. Apa kabarnya? Semoga diberikan kesehatan dan kebahagiaan.Hari ini tepat saya setahun menulis di Kaskus. Rasanya baru kemarin mengenal aplikasi yang membuat saya jatuh cinta dengan dunia non fiksi.Sebagai permulaan di tahun kedua menulis di Kaskus, saya akan mengajak Agan sista untuk menikmati keindahan alam di daerah saya.
Quote:
Salah satu pantai yang kini menjadi destinasi wisata karena keindahan alamnya yaitu pantai Cemara Dipanglay, Kecamatan Cidaun.
Tak terlalu jauh dari pantai yang telah lebih dulu dikenal yaitu pantai Jayanti. Jika mengambil rute dari Bandung dan Sukabumi, Agan sista akan menemukan pantai Cemara terlebih dahulu
Saya tinggal di daerah cianjur selatan dan yang dikenal sebagai daerah pesisir pantai dengan total panjang pantai sekitar 70 km membentang dari perbatasan kabupaten Sukabumi hingga Cidaun yang berbatasan dengan kabupaten Garut.Salah satu pantai yang kini menjadi destinasi wisata karena keindahan alamnya yaitu pantai Cemara Dipanglay, Kecamatan Cidaun.Tak terlalu jauh dari pantai yang telah lebih dulu dikenal yaitu pantai Jayanti. Jika mengambil rute dari Bandung dan Sukabumi, Agan sista akan menemukan pantai Cemara terlebih dahulu
GARUTSELATAN.INFO – Wisata Pantai Cemara terletak di Kampung Cipanglay, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Pantai Cemara [selviawulandariaenun]
Salah satu objek wisata yang kini tengah dikembangkan yaitu Pantai Cemara Cipanglay. Objek wisata tersebut di gadang-gadang akan menjadi lokasi wisata besar di Kabupaten Cianjur.
Pantai Cemara merupakan objek wisata yang masih asri/alami dengan suasana ombak yang indah dan angin bertiup perlahan-lahan disertai adanya hutan pantai yang luasnya sekitar 13,5 hektar berada di pesisir laut.
Nah, itulah yang menjadi daya tarik dan unik bagi setiap pengunjung yang datang kesana, selain dapat menikmati keindahan suasana pantai kalian juga dapat menikmati kesejukan berada di deretan Pohon Cemara Udang di bibir pantai yang sengaja ditanam sejak tahun 2014 lalu sekaligus dikelola oleh warga masyarakat Kelompok Tani Hutan (KTH) di bawah pengawasan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga : Polisi Buru Pelaku Pembacokan Sopir Elf di Pakenjeng-Garut
Keberadaan Pantai Cemara Cipanglay memang belum sepopuler terdahulunya seperti Pantai Jayanti, Pantai Rancabuaya, Pantai Pangandaran atau Pantai Pelabuhan Ratu (Sukabumi). Namun, dengan melihat suasana keindahan pantai serta memiliki daya tarik tersendiri yang tidak dimiliki di pantai lain tentu akan berkembang dan populer seiring waktu berjalan.
Pantai Cemara [lina.mustari]
Memiliki panorama alam pesawahan dan sungai kali Cidamar disekitaran Pantai Cemara tentu menambah keindahan suasana disana yang membuat para wisatawan penasaran untuk datang dan bisa menikmatinya.
Selaku pengelola, Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR) berharap agar wisata Pantai Cemara ini segera diresmikan supaya jelas pengelolaanya. Sementara ini hanya mengelola wisata untuk menjaga kebersihan dan keamanan wisatanya.
Cianjurekspees.net – Kabupaten Cianjur seakan tak pernah kehabisan destinasi objek wisata. Banyak yang saat ini masih ‘perawan’ diwilayah Cianjur selatan belum tersentuh, padahal jika dikembangkan dengan baik dipastikan akan banyak pengunjung yang datang.
Salah satu objek wisata yang kini tengah dikembangkan adalah wisata Pantai Cemara Cipanglay. Objek wisata tersebut di gadang-gadang menjadi lokasi wisata besar di Kabupaten Cianjur.
Pantai Cemara Cipanglay terletak di wialyah Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan. Disamping Pantai Cemara terletak hutan pantai luasnya kurang lebih 13,5 hektar berada di pesisir laut selatan. Keindahan Pantai Cemara Cipanglay berbeda dengan keindahan pantai lainnya yang ada di Cianjur Selatan, sebab di area bibir Pantai Cipanglay terletak hutan pantai yang ditanami pohon Cemara Udang yang menderet disepanjang bibir pantai sehingga menjadi dayak tarik untuk dilihat.
Baca Juga: Segera Buka, Pengunjung Wana Wisata Pokland Cianjur Wajib Pakai Masker
Hutan pantai cemara yang dikelola oleh warga Kelompok Tani Hutan (KTH) di bawah pengawasan Dinas Kehutanan Perovinsi Jawa Barat. Setelah ada kabar new normal atau Adaptasi Kebasaan Baru (AKB), pengunjung membludak berdatangan baik lokal maupun dari luar yang ingin melihat keindahan lokasi pantai Cemara Cipanglay yang dikelilingi pohon Cemara Udang.
Camat Cidaun, Herlan Iskandar mengatakan, Pantai Cemara Cipanglay rencananya akan menjadi lokasi wisata besar di kawasan Cianjur selatan, khususnya di Provinsi Jawa Barat.
“Kami muspika kecamatan Cidaun siap mendukung penuh untuk kemajuan lokasi pantai wisata Cemara Cipanglay ini, supaya bisa menajadi aset wisata terbesar yang ada di Cianjur Selatan,” kata dia kepada wartawan, Kamis (18/6).
Herlan mengucapkan terimkasih kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat yang sudah datang meninjau langsung lokasi pantai wisata Cemara Cipanglay, untuk memberikan bantuan bibit pohon Cemara Udang dan memaparkan perogram Gubernur Jawa barat terkait gerakan tanam 50 juta pohon dan buah-buahan.
“Tentunya kami ucapakan terimakasih juga kepada ASN di sekolah SMKN 1 Cidaun yang sudah menyumbangkan 170 bibit pohon Cemara Udang. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi ASN lainya yang ada di wilayah Kecamatan Cidaun dan akan menyumbangkan bibit pohon Cemara Udang untuk di tanam di lokasi pantai Wisata Cemara Cipanglay,” jelasnya.
Dikatakan Herlan, terkait infrastruktur jalan yang menuju lokasi pantai wisata Cemara Cipanglay, pihaknya akan kordinasikan dengan Pemerintah Desa Cidamar.
“Informasi dari pemerintah desa tahun ini akan dilaksanakan perbaikan jalan yang menuju lokasi wisata pantai Cemara Cipanglay melalui Anggran Dana Desa (DD) tahap dua, sisa dari pemotongan 30 persen untuk anggran Bantuan Langsung Tunai (BLT) karena dampak pandemi Covid-19,” pungkasnya.(job3/sri)
Kurang lengkap rasanya jika ketika ada waktu untuk pulang ke Cianjur tapi hanya diam-diam saja di rumah. Dua hari yang lalu, aku memutuskan untuk pulang ke Cianjur dengan maksud untuk menghadiri acara pernikahan seorang teman semasa SMA dulu. Libur dua hari saja menurutku cukup untuk aku bisa pulang kampung. Selain karena ingin menghadiri undangan dari teman, aku juga rasanya sudah sangat rindu sekali dengan kedua orang tuaku yang sudah hampir setengah tahun belum bertemu lagi. Terkahir kali aku pulang ke Cianjur sekitar bulan juli 2020 lalu.
Waktu bekerja selalu menjadi alasanku untuk tidak menghadiri setiap undangan demi undangan dari teman-temanku yang sudah menikah terlebih dulu. Ya, memang waktu itu kerjaan lagi gak bisa ditinggalkan. Maaf, kawan. Kali ini, saat teman sekelasku memberi tahu bahwa dia akan segera menikah di tanggal sekian, aku langsung minta libur di tanggal tersebut dari jauh-jauh hari. Aku rasa, ini sudah terlalu berdosa karena tidak bosa menghadiri semua undangan-undangan itu. Masa kali ini mau gitu lagi kan.
Hal lain yang membuatku merasa senang ketika pulang adalah bisa berjumpa lagi dengan kawan-kawan sekelas dulu yang sudah lama tidak bertemu. Tepat sekali, kami bertemu di acara pernikahan Neni & Paqih. Tentu saja kami tidak menyia-nyiakan waktu pertemuan ini. Setelah pulang dari acara itu, aku dan beberapa kawanku memutuskan untuk mantai sejenak, sembari menikmati waktu reuni yang tidak terencana ini. Pantai Cemara adalah destinasi tujuan kami kali ini. Sebuah Pantai yang namanya baru-baru ini sempat menjadi perbincangan wisatawan lokal di Cianjur Selatan.
Berangkat di saat cuaca cerah adalah pilihan terbaik. Dan waktu itu memang cuaca sedang bagus saat berangkat, meskipun sebenarnya musim hujan sedang mendominasi setiap harinya.
Pantai Cemara Cipanglay
Nama Pantai Cemara ini awalnya mulai dikenal di pertengahan tahun 2020 lalu. Memiliki beberapa keunikan dari pantai lain yang berada di Cianjur selatan, menjadikan pantai ini menjadi trending destinasi yang wajib dikunjungi. Kenapa namanya Pantai Cemara, sudah pasti nama itu diambil dari adanaya hutan pohon cemara yang berada di sepanjang bibir pantai. Pohon Cemara ini tumbuh di sekitar 13,5 Hektar di area Pantai.
Lokasi Pantai Cemara
Pantai Cemara terletak di daerah Cipanglay, Desa Cidamar, Kec. Cidaun Kab. Cianjur – Jawa Barat 43275.
Jarak yang lumayan jauh dari tempat tinggalku, berjarak 52km dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Aku berangkat bersama keenam kawanku dengan menggunakan sepeda motor. Kurang lebih ada 3 motor waktu itu, jadi satu motor berdua. Berangkatlah kami dari Cibinong menuju Cidaun.
Jalan rusak
Setelah kurang lebih enam bulan tidak pulang, sudah ada banyak yang berubah di sini. Di jalan raya khusunya. Jalanan sudah banyak yang bolong-bolong, bisa jadi karena musim hujan atau emang sudah waktunya aja mungkin. Bawa motor jadi harus pandai-pandai memilih jalan agar tidak terkena jebakan jalanan. Jalanan yang rusak ini lumayan cukup panjang, dari Cicadas, kec.Cibinong – Simpang, kec. Sindangbarang. Selain itu, jalanan yang rusak ini menghambat laju kendaraan kami karena harus berhati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Semoga saja pemerintah setempat cepat bergerak untuk memperbaiki jalan yang rusak ini. Mengingat sekarang kan Cianjur selatan sudah banyak menarik perhatian wisatawan luar yang ingin berlibur ke Cianjur Selatan, tapi masa iya jalannya masih jelek, kan gak enak ya.
Setelah sampai di Sindangbarang, kecamatan penghubung antara Cibinong dan Ciadun, barulah jalan kembali normal mulus. Di sini kami tidak perlu memilih-milih lagi jalan. Dari sini jalan sudah enak dan jalanannya pun lebar lengkap dengan garis jalan. Bawa motor bisa lebih cepat.
Di sepanjang jalan, sambil menikmati pemandangan hijau berupa pesawahan di kiri-kanan jalan, aku dan temanku terus mengobrol, saling bertukar cerita. Dengan begitu perjalanan yang jauh jadi tidak terlalu terasa. Hingga akhirnya, kami pun sampai di tujuan.
Di sebelah kanan jalan, ada sebuah gapura yang bertuliskan Selamat Datang di Objek Wisata Pantai Cemara Cipanglay. Ini adalah pintu masuk menuju kawasan pantai. Dengan ukuran jalan yang hanya cukup dilewati satu mobil, yang di kiri kanannya dihiasi pesawahan, dan juga jalanan yang masih menggunakan bebatuan, kami mulai memasuki kawasan pantai. Jarak dari pintu masuk ke area pantai ± sekitar 200m saja atau mungkin kurang.
Harga Tiket Gratis!!
Beneran. Harga tiket di sini gratis, hanya bayar biaya parkir saja. Awalnya aku juga tidak menyangka bahwa di sini belum dikenakan tarif mengenai harga tiket masuk ke Pantai Cemara. Tapi memang seperti itu kejadiannya saat kemarin mengunjungi tempat ini, aku tidak diminta untuk membayar tiket masuk. Tapi menurut temanku yang sebelumnya sudah beberapa kali ke sini, tiketnya adalah Rp. 2.000/orang. Itu juga biasanya berlaku di akhir pekan saja.
GridOto.com – Cerita cinta dari Pantai Cemara di Holiday Fun Drive 2022, Kia Sonet jadi saksinya.
Kami sudah menyinggung soal Pantai Cemara, yang terletak di Cidaun, Cianjur Selatan, Jawa Barat.
Bukannya lebay, kami sekeluarga langsung jatuh cinta pada kontur Pantai Cemara yang menurut kami punya keunikan tersendiri.
Baca Juga: Kumpul Keluarga Lebaran 2022, Pesona Kia Sonet Jadi Pusat Perhatian
Pantai Cemara termasuk dalam hamparan panjang Pantai Selatan di Jawa Barat sekitar 70 km.
Membentang mulai dari perbatasan Kabupaten Sukabumi hingga Cidaun, Cianjur Selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Garut.
Sejalur dengan Pantai Cemara, banyak juga pantai-pantai lain seperti Pantai Jayanti, Pantai Lugina, Pantai Sereg, Pantai Rancabuaya, Pantai Santolo hingga Pantai Pangandaran.
Baca Juga: Kia Sonet Baik Banget! Enggak Perlu Masuk Kabin, Mesin Bisa Hidup