Tulungagung – Warga pesisir selatan Tulungagung dikejutkan penemuan sesosok mayat remaja terdampar di Pantai Dlodo. Polisi masih menyelidiki identitas korban yang ditemukan di Desa Panggungkalak, Kecamatan Pucanglaban.
Kasubbag Humas Polres Tulungagung AKP Sumaji, mengatakan mayat remaja itu diduga berumur 20 tahun tersebut ditemukan warga dalam kondisi tanpa baju dan mulai membusuk.
“Yang pertama menemukan itu adalah warga, yakni Suwandi. Saat itu dia sedang melihat situasi pantai. Saat itulah dia melihat sesosok mayat di tepi pantai, setelah didekati ternyata berjenis kelamin laki-laki,” kata AKP Sumaji, Selasa (15/1/2019).
Mengetahui hal tersebut warga langsung melaporkan peristiwa itu ke perangkat desa dan diteruskan ke polisi. Jasad korban akhirnya dievakuasi polisn dan dibawa ke RSUD Tulungagung guna proses penyelidikan.
“Untuk identitas masih belum kami ketahui, saat ini petugas kami berusaha untuk melakukan penyelidikan mengungkap identitas korban maupun penyebab kematiannya,” jelasnya.
Sumaji menambahkan, dari penyelidikan awal, korban diduga tewas setelah terserat arus ombak pantai selatan. Namun untuk kepastiannya masih menunggu hasil penyelidikan. (fat/fat)
– Warga pesisir selatan Tulungagung dikejutkan penemuan sesosok mayat remaja terdampar di Pantai Dlodo. Polisi masih menyelidiki identitas korban yang ditemukan di Desa Panggungkalak, Kecamatan Pucanglaban.Kasubbag Humas Polres Tulungagung AKP Sumaji, mengatakan mayat remaja itu diduga berumur 20 tahun tersebut ditemukan warga dalam kondisi tanpa baju dan mulai membusuk.”Yang pertama menemukan itu adalah warga, yakni Suwandi. Saat itu dia sedang melihat situasi pantai. Saat itulah dia melihat sesosok mayat di tepi pantai, setelah didekati ternyata berjenis kelamin laki-laki,” kata AKP Sumaji, Selasa (15/1/2019).Mengetahui hal tersebut warga langsung melaporkan peristiwa itu ke perangkat desa dan diteruskan ke polisi. Jasad korban akhirnya dievakuasi polisn dan dibawa ke RSUD Tulungagung guna proses penyelidikan.”Untuk identitas masih belum kami ketahui, saat ini petugas kami berusaha untuk melakukan penyelidikan mengungkap identitas korban maupun penyebab kematiannya,” jelasnya.Sumaji menambahkan, dari penyelidikan awal, korban diduga tewas setelah terserat arus ombak pantai selatan. Namun untuk kepastiannya masih menunggu hasil penyelidikan.
Pantai Dlodo merupakan pantai yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Pantai ini memiliki garis pantai yang membentang kurang lebih hingga 2 kilometer.
Berbeda dengan pantai pada umumnya, pantai ini memiliki keunikan dengan adanya gumuk pasir di sepanjang pantai.
Kok bisa ada gumuk pasir ya? Unik sekali tampaknya pantai ini. Yuk simak ulasan singkat berikut ini ya, agar Anda dapat mengetahuinya.
Sejarah Pantai Dlodo
Dahulu pantai Dlodo seperti lapangan pasir yang begitu luas. Selanjutnya, kawasan ini digunakan sebagai penambang pasir besi.
Pantai ini termasuk ke dalam deretan pantai selatan, sehingga mempunyai ombak yang cukup besar. Namun, luasnya hamparan pasir, ombak tersebut menyebar jauh ke darat dan menjadi ombak kecil yang jinak.
Sayangnya saat tambang pasir besi tersebut beroperasi, semua hamparan pasir di kawasan pantai dikeruk. Pasir tersebut dipisahkan antara pasir bijih besi dengan pasir kuning.
Pasir kuning merupakan limbah yang dibiarkan begitu saja. Melihat hal tersebut, warga setempat berusaha menghentikan secara paksa penambangan tersebut dikarenakan tidak berkontribusi dan juga telah habis perizinannya.
Seiring berjalannya waktu, perlahan tumpukan limbah pasir tersebut kembali seperti semula. Ombak yang tinggi menjadikan pasir ini kembali rata.
Meskipun begitu. Ternyata pantai ini memiliki keindahan dan keunikan tersendiri, itulah yang menjadi awal munculnya gagasan warga setempat untuk mengelola Pantai Dlodo sebagai lokasi wisata.
Harga Tiket Masuk Pantai Dlodo
Untuk memasuki Pantai Dlodo, ada perbedaan saat weekday dan weekend. Saat weekend Anda tidak dikenakan biaya tiket masuk, namun saat weekend anda cukup membayar tiket masuk seharga Rp 7500 saja.
Harga yang sangat terjangkau bukan? Untuk biaya parkir-nya hanya dikenakan Rp 5000 saja untuk semua jenis kendaraan.
Rute Menuju Lokasi Pantai Dlodo
Pantai Dlodo berlokasi di Dusun Dlodo, Desa Panggungkalak, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Dikarenakan lokasi pantai yang cukup terpencil, maka tidak ada angkutan umum untuk menuju ke pantai ini. Sehingga, akses jalan menuju Pantai Dlodo ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan pribadi saja seperti motor dan mobil.
Jarak Pantai Dlodo dari pusat Kota Tulungagung sekitar 32 kilometer, dapat ditempuh dalam waktu 60 menit perjalanan.
Rute yang bisa Anda lalui yaitu Dari Pasar Ngunut. Ikuti saja arah jalan hingga Pucanglaban atau Pantai Kedung Tumpang, kemudian Ikuti saja papan petunjuk yang sudah tersedia. Anda juga bisa menggunakan Google Maps sebagai penunjuk jalan.
Objek Wisata Pantai Dlodo
Ketika Anda mulai memasuki kawasan Pantai Dlodo, akan disambut dengan perkebunan pohon kelapa yang menebarkan suasana nyaman.
Namun tak hanya itu, di Pantai Dlodo juga memiliki objek wisata menarik seperti:
1. Keindahan Pantai
Pantai Dlodo memiliki pemandangan pantai yang sangat indah. Pasir putih yang membentang membuat pemandangan pantai semakin menarik.
Dengan duduk di pinggir pantai sambil menikmati keindahan laut sambil diterpa angin laut yang sepoi-sepoi membuat suasana semakin nyaman.
2. Rawa Air Payau
Pemandangan unik yang mungkin masih jarang Anda jumpai di pantai pada umumnya yaitu adanya rawa air payau. Rawa ini terletak di dekat Pantai Dlodo.
Rawa ini cukup rindang dikarenakan hampir di sepanjang muara ditumbuhi dengan pepohonan hijau yang semakin menambah kesan alami dan asri.
3. Gumuk Pasir
Hampir sama seperti Pantai Parangtritis yang terletak di Yogyakarta. Pantai Dlodo memiliki gumuk pasir yang hampir sama seperti gurun pasir.
Nah, bagi Anda yang masih bingung mencari destinasi wisata pantai keluarga Pantai Dlodo ini bisa menjadi jadi pilihan yang paling tepat. Karena anda dapat bersantai dan bermain pasir di kawasan pantai.
Pantai Dlodo memiliki hamparan pasir yang cukup luas bahkan hingga 2 kilometer. Uniknya pasir ini memiliki 2 warna pasir putih dan hitam.
Bentukan pasir pantai menyusun menjadi punggungan bukit yang memanjang menjadi daya tarik tersendiri seperti layaknya berada pada padang pasir lengkap dengan gelombang-gelombang pasir tertiup angin.
Di gumuk pantai ini, Anda bisa mencoba seluncur alami dengan menggunakan pelepah daun kelapa yang ada di kawasan pantai ini lho. Pasti seru ya, apalagi Anda dapat lakukan berbagai gaya secara bebas di gumuk pasir ini.
4. Camping
Ternyata di Pantai Dlodo ini bisa digunakan untuk camping juga lho. Anda bisa bermalam di pantai ini dengan mendirikan tenda.
Namun disarankan apabila akan camping sebaiknya berada di kawasan perkebunan kelapa yang terletak di tepi pantai. Karena, kawasan ini lebih aman dari angin kencang dan panasnya terik matahari.
Walaupun demikian, Anda juga harus mencari tempat yang pas dan nyaman karena di perkebunan ini terkadang ditemukan kotoran sapi.
Fasilitas Pantai Dlodo
Pantai Dlodo masih terlihat sangat alami dan cukup sepi pengunjung, dikarenakan pantai ini merupakan objek wisata baru. Meskipun baru, pantai ini sudah memiliki fasilitas seperti :
1. Toilet
Salah satu fasilitas yang harus ada di suatu objek wisata yaitu toilet. Di pantai Dlodo sudah dibangun toilet dan dapat dipergunakan lho, apabila Anda berkunjung ke pantai ini maka tak perlu khawatir mencari toilet ya.
2. Warung makan
Warga sekitar pantai mendirikan beberapa warung untuk para wisatawan yang berlibur di Pantai Dlodo.
Jadi, apabila anda berada di kawasan pantai ini, Anda dapat membeli makanan ringan ataupun minuman ringan di warung ini.
3. Area Parkir
Untuk memarkirkan kendaraan pun sudah disediakan area parkir yang terletak di dekat perkebunan kelapa. Anda bisa memarkirkan kendaraan disini dengan aman, sehingga liburan Anda akan terasa menyenangkan
Sedikit tips dari kami, Jika Anda ingin mengunjungi tempat wisata Pantai Dlodo, kami menyarankan untuk berkunjung saat musim kemarau ya.
Dikarenakan saat musim kemarau, kondisi gumuk pasir ini kering dan dapat digunakan untuk berselancar. Selain itu akses jalan untuk menuju ke Pantai Dlodo juga mudah dilalui karena tidak ada genangan air.
Menarik bukan? Jika Anda berkunjung ke Tulungagung, sebaiknya menyempatkan untuk mengunjungi pantai Dlodo yang unik ini ya.
Anda juga dapat mengunjungi pantai-pantai yang indah lainnya di Tulungagung. Pantai yang dapat Anda kunjungi seperti pantai Popoh, pantai Gemah atau pantai Klatak.
Demikian ulasan wisata Pantai Dlodo di Tulungagung, Jawa Timur yang memiliki pemandangan indah. Selamat berlibur ya!
jatimnow.com – Sesosok mayat pria telanjang ditemukan di tepi Pantai Dlodo, Desa Panggungkalak, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Selasa (15/1/2019). Pria itu diduga bukan warga sekitar, karena warga tidak ada yang mengenalinya.
“Celananya ada tapi melorot ke bagian kaki. Tapi tidak ditemukan identitas apapun,” terang Kasubbag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji.
Sumaji menyebut, diperkirakan pria itu berumur 20 tahunan. Perkiraan itu muncul setelah Tim Inafis Polres Tulungagung melakukan identifikasi terhadap jasad korban.
“Jasad korban sudah dibawa ke RSUD dr Iskak untuk dilakukan autopsi,” beber Sumaji.
Baca juga:
Mobil Dinas Polisi Tabrak Dua Motor di Jombang, Satu Orang Tewas
Sumaji menambahkan, jasad pria itu pertama kali ditemukan oleh Suwandi, warga sekitar. Saat itu saksi sedang berjalan-jalan di tepi pantai. Saksi melihat sesosok tubuh manusia yang terdampar di tepi pantai.
“Saat saksi mendekat, saksi mendapati kondisi korban dan langsung melaporkan ke polisi,” tambahnya.
Baca juga:
Kru Kapal Pesiar MS Genting Dream Tewas, Ditemukan Terbaring di Lantai Toilet
Dari hasil idenntifikasi, kondisi tubuh korban masih halus. Jasad pria itu diperkirakan memiliki tinggi badan 160 cm. “Diduga korban meninggal karena terseret ombak pantai selatan dan terdampar di Pantai Dlodo,” imbuhnya.
Selain menunggu hasil autopsi, polisi juga menunggu hasil pengambilan sidik jari, untuk mengetahui identitas korban.
“Jika ada yang merasa hilang anggota keluarganya, bisa segera melapor ke polisi setempat,” pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-11246-mayat-pria-telanjang-ditemukan-di-pantai-dlodo-tulungagung
Tulungagung – Jasad tanpa identitas di temukan di tepi Pantai Dlodo, Desa Panggungkalak, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung. Jenazah Mr X yang ditaksir berusia 20 tahun ini ditemukan oleh warga sekitar yang tengah berada di tepi pantai. Polisi yang menerima laporan tersebut langsung melakukan olah TKP, dan membawa jenazah ke RSUD Dr Iskak untuk dilakukan otopsi.
Kasubbag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji menjelaskan jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang saksi bernama Suwandi. Saksi kemudian melihat sesosok tubuh yang terdampar di tepi pantai. “Saat didekati ternyata sudah tidak bernyawa, saksi kemudian langsung melaporkan temuan ini ke Polisi,” katanya, Selasa (15/01/2019).
Dari hasil visum , secara keseluruhan kondisi tubuh masih terbilang bagus. Mayat laki laki dengan tinggi badan 160 cm ini ditemukan dalam kondisi tanpa busana. “Diduga korban meninggal karena terseret ombak pantai selatan dan terdampar di Pantai Dlodo,”imbuhnya.
Tim inafis Polres Tulungagung kemudian melakukan olah TKP di lokasi penemuan jenazah.. Polisi juga akan melakukan pengambilan sidik jari, untuk mengetahui identitasnya. “Jika ada yang merasa hilang anggota keluarganya bisa segera melaporkan ke Polisi,” pungkasnya. (pam/ydk)
