SERANG– Pantai Gope yang terletak di daerah Karangantu, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, adalah satu-satunnya tempat wisata yang terbilang murah meriah. Dikarenakan, pantai tersebut berbeda dengan tempat-tempat wisata di Banten.
Para pengunjung dari luar daerah hingga penduduk asli Kota Serang hanya cukup membayar Rp 500 alias gope, sudah bisa menikmati liburan keluarga yang cukup memuaskan. Mulai dari mancing, berenang, hingga penitipan kendaraan pun digratiskan.
Bahkan di Pantai Gope tersebut, terdapat tiga pulau yang bisa dikunjungi untuk berlibur. Mulai dari Pulau Tiga, Pulau Empat dan Pulau Lima. Pengunjung hanya perlu membayar sekitar Rp300 ribu sampai Rp600 ribu untuk satu kapal yang bermuatan sekitar 20 orang.
Di tiga pantai itupun, terdapat berbagai macam wahana permainan bersama keluarga. Mulai dari outbond, Sea Walker (Menyelam melihat keindahan laut), dan perahu dayung. Bahkan terdapat tempat penginapan yang disediakan untuk para wisatawan.
Salah satu wisatawan asal Bandung, Yuanita mengaku, sengaja datang ke pantai ini karena penasaran. Ia mengaku, sering melihat tentang Pantai Gope di media sosial (Medsos). “Saya melihat di Facebook dan Instagram, bahwa ada pantai di Banten dengan membayar Rp 500 sudah bisa berwisata dengan keluarga. Makanya saya penasaran kesini, teryata benar adanya,” kata wanita muda berusia sekitar 30 tahun bersama suami serta anaknya.
Yuanita tidak menyesal datang ke Pantai Gope, karena fasilitas yang tersedia memang cukup memuaskan. Apalagi, kata dia, banyak jajanan tradisional.
“Saya cukup puas, ada badut-badut juga tadi disitu. Bahkan saya juga sempat ke Pulau Lima tadi. Airnya bersih dan lumayan untuk liburan bersama keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga Karangantu, Arisandi menjelaskan, bahw sebutan Pantai Gope berawal dari cerita pengunjung wisata. Karena setiap wisatawan yang masuk ke lokasi membawa kendaraan akan dipungut biaya sebesar Rp 500 atau gope. ”Nah dari situlah, disebut Pantai Gope. Karena bayar masuk kendaraan sekaligus parkirnya hanyalah gope,” ujarnya.
Pantai Gope sudah mulai populer di telinga masyarakat Banten, khususnya warga Kota Serang. Terbukti, setiap memasuki akhir pekan lokasi tersebut banyak dipadati wisatawan. Pelabuhan Karangantu ini memiliki nilai sejarah. Sebab, pernah mengalami masa kejayaan pada zaman Kesultanan Banten.
Saat ini pelabuhan yang menjadi objek wisata terus berbenah. Meski demikian, lokasi wisata tersebut adalah bangunan dermaga untuk kapal-kapal nelayan bersandar.
Para wisatawan yang singgah tidak saja menikmati indahnya pemandangan. Tetapi, pengunjung yang gemar mancing bisa melampiaskan hobinya di lokasi ini. Sebab di pantai tersebut terdapat spot-spot untuk aktivitas mancing.(Dhe/Red).
KABAR BANTEN – Salah satu pantai yang ada di Karangantu Kecamatan Kasemen Kota Serang yang sudah terkenal dengan sebutan Pantai Gope, kini sudah tidak bertarif gope lagi atau Rp 500.
Sejarah Pantai Gope sebenarnya bukanlah nama asli pantai yang ada di kawasan Banten Lama itu.
Nama Pantai Gope diambil dari istilah penduduk setempat atau para pelancong luar daerah yang setiap hari libur main ke Pantai Gope.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Begini Asal Mula Munculnya Warteg di Indonesia
Kenapa dinamakan Pantai Gope? Karena Pengungjung ke Pantai Gope dimintai karcis masuk sebesar Rp 500 atau dalam istilah China yaitu Gope dipintu gerbang Pelabuhan Karangantu yang berada diwilayah Kecamatan Kasemen Kota Serang Banten.
Menurut para netizen yang sering berkunjung ke Pantai Gope, istilah itu kini sebenarnya sudah tidak berlaku lagi, karena karcis masuk ke Pantai Gope sudah bervariasi dari Rp.1000,- buat kendaraan motor dan Rp.2000,- untuk mobil.
Tapi walaupun karcis masuk ke Pantai Gope sudah tidak Gope lagi, masyarakat sekitar masih menamai pantai tersebut tetap Pantai Gope, hal ini dibenarkan oleh para pengunjung yang sering masuk ke kawasan pantai itu.
Pantai Gope sering dipakai arena rekreasi oleh warga sekitar maupun para pendatang dari luar daerah Serang, misalnya dari Pandeglang, Cilegon bahkan dari Jakarta pun ada yang berkunjung ke Pantai Gope, terbukti banyak mobil mobil plat B atau Jakarta yang masuk ke kawasan Pantai Gope.
Baca Juga: Subadri Ushuludin Didoakan Jadi Gubernur Banten, Muhamad Mardiono Sebut Sudah Layak
Serang –
Terletak di daerah Karangantu, Banten, pengunjung cukup membayar Rp 500 untuk memasuki Pantai Gopek. Murah meriah untuk liburan sekeluarga, apalagi jika dibandingkan dengan deretan pantai di wilayah Anyer.
Ya, bukan cuma warga lokal Kota Serang yang hanya perlu membayar Rp 500 alias gopek saat melancong ke Pantai Gopek, namun wisatawan dari mana saja dikenakan tarif serupa. Iya, betul tiket masuk kawasan pantai ini cuma Rp 500.
Padahal, Pantai Gopek sudah cukup populer di telinga masyarakat Banten, khususnya warga Kota Serang. Pantai ini juga sudah dikelola secara profesional.
Sebelum sampai area pantai, traveler akan melihat banyak kapal nelayan besar yang dipenuhi lampu bersandar. Lokasi itu bernama Pelabuhan Karangantu, pelabuhan yang ternyata mempunyai nilai sejarah. Pelabuhan tersebut ramai dan mengalami masa kejayaan di zaman Kesultanan Banten. Sekarang, pelabuhan ini berfungsi sebagai dermaga.
Tak ada tiket masuk perorangan, parkir kendaraan pun gratis di Pantai Gopek. Traveler bisa memancing, berenang, bermain di pulau, juga menyewa kano. Tiga pulau yang bisa dikunjungi yakni Pulau Tiga, Pulau Empat dan Pulau Lima. Biaya sewa kapal terhitung lumayan, mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 600 ribu untuk satu kapal yang bisa memuat sekitar 15 penumpang.
Traveler juga bisa berkeliling hutan mangrove hanya dengan membayar Rp 5 ribu per orang. Ada sekitar 10 gazebo yang bisa digunakan untuk istirahat secara gratis. 5 gazebo paling ujung langsung menghadap ke pantai. Traveler bisa memesan ikan bakar dan aneka minuman dingin lain disana dengan harga yang masih masuk akal alias murah meriah.
Buat traveler yang hobi memancing, kalian bisa melampiaskan hobi di pantai ini. Saran saya jangan lupa bawa payung atau topi kalau ke sini karena cuaca cukup panas. Jika air pasang, kita bisa menyewa kano yang disewakan seharga Rp 20 ribu. Ada pula mobil-mobilan aki dengan banyak pilihan yang bisa disewa anak-anak.
Untuk liburan bersama keluarga, Pantai Gopek murah meriah dan mudah dijangkau. Jika traveler sedang berkunjung ke Banten Lama, setelah dari Masjid Agung, sempatkan ke sini sekalian ya. Jangan lupa selalu pakai masker, jaga kebersihan tangan, pakaian, dan jaga jarak dengan pengunjung lain.
***
Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Jetrani Reza Dias, dan sudah tayang di d’Travelers Stories. Traveler yang hobi berbagi cerita perjalanan, yuk kirim artikel, foto atau snapshot kepada detikTravel di d’Travelers. Link-nya di sini.
Simak Video “
Seru! Jalan-jalan ke Taman Rekreasi Terbesar di Kota Serang
“
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
Pantai Gope di Jalan Pelelangan Ikan Karangantu, Kota Serang, Banten dapat menjadi tempat tujuan wisata.
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG – Bagi anda yang bingung menghabiskan waktu libur, Pantai Gope di Jalan Pelelangan Ikan Karangantu, Kota Serang, Banten dapat menjadi tempat tujuan wisata.
Jangan khawatir soal biaya, sebab anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 500 untuk berwisata sepuasnya.
“Tiket masuk hanya Rp 500, cukup terjangkau,” kata petugas pelayanan jasa pelabuhan perikanan Karangantu Pantai Gope, Saeful Bahri, Selasa (9/2/2021).
• Kawasan Wisata Adat Baduy Dalam Ditutup untuk Umum Selama 3 Bulan
• Gedung Juang 45 Kota Serang, Pusat Edukasi dan Wisata Sejarah
Kini, Pantai Gope mulai dibuka setelah ditutup pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2021 karena pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Kawasan Pantai Gope mulai dibuka dari Senin sampai Kamis pukul 06.00 sampai 17.00 WIB, dan saat Jumat-Minggu beroperasi mulai dari pukul 06.00 sampai pukul 16.00 WIB.
Menurut dia, pembatasan jam operasional dilakukan mencegah kerumunan dan memang sudah ada aturan langsung dari Satgas Covid-19.
Pantai Gope selalu ramai dikunjungi setiap sekitar pukul 17.00 WIB.
Banyaknya wisatawan yang belum mengetahui pembaharuan jam oprasional membuat mereka mengurungkan niat untuk berwisata.
“Ramai sore, karena memang kawasan pantai dan mungkin dekat. Kalau mau ke Pantai Gope lebih baik pada pagi hari, kalau untuk sore hari sudah kami tutup,” ujarnya.
Berdasarkan pemantauan pada Selasa sekitar pukul 15.30 WIB, terlihat pengunjung ramai memasuki kawasan Pantai Gope, dengan cara menerapkan protokol kesehatan.
Terlihat, warung dari anyaman bambu. Serta, berjejer kursi di kawasan Pantai Gope.
Para pedagang keliling menawarkan dagangan.
Dini Damayanti, pengunjung mengaku liburan ke Pantai Gope untuk menikmati sunset di pantai ini.
“Sekalian liburan, untuk tiket masuk cukup terjangkau di Pantai Gope ini,” ujarnya.
Pemandangan di Pantai Gope (TRIBUNBANTEN/DESIPURNAMA)
Sementara itu, Tomi Pratama, pengunjung datang ke Pantai Gope bersama pasangan.
Dia menyewa sepeda untuk menikmati keindahan Pantai Gope.
“Main saja ke sini, kebetulan juga deket dan tidak hanya menikmati keindahan pantai saja bisa sewa permainan yang tersediah, seperti sepedah ini,” ujarnya.
• Rumah Susun Tiga Lantai Akan Berdiri di Kawasan Wisata Tanjung Lesung
• Pemkab Serang Kembangkan Desa Wisata yang Miliki Spot Instagramable
Terlihat pada pukul 17.30 WIB, pintu gerbang menuju Pantai Gope dipadati para pengunjung yang ingin masuk ke kawasan Pantai Gope.
Namun, para pengunjung diarahkan untuk putar balik oleh petugas dikarenkan kawasan Pantai Gope hanya buka pada pukul 17.00 WIB setiap Senin sampai Kamis.