detikTravel Community –
Lebaran sudah tiba! Traveler mau liburan di mana? Salah satu pantai di Anyer, Serang, Banten ini bisa menjadi salah satu pilihannya buat libur lebaran.
Pantai pasir putih sirih adalah salah satu pantai yang berada di wilayah Anyer. Pantai ini tergolong sebagai salah satu pantai yang tidak banyak karang dan ini bisa menjadi salah satu pilihan libur lebaran.
Pantai ini cukup aman untuk berenang karena ombaknya tidak terlalu besar dan traveler juga bisa menikmati wahana permainan air seperti banana boat, Jet ski, juga perahu untuk berkeliling di sekitar perairan.
Di lokasi pantai ini juga terdapat penginapan yang harganya cukup terjangkau untuk traveler. Yuk jadikan Pantai Pasir Putih Sirih ini sebagai salah satu pilihan libur lebaran bersama orang-orang tersayang.
KABAR BANTEN – Pantai Anyer Kabupaten Serang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Banten dan wilayah Jabodetabek.
Pantai Anyer Kabupaten Serang Banten sangat tersohor di Indonesia maupun mancanegara.
Dengan berbagai destinasi wisata yang tersebar di sepanjang pantai dapat menjadi pilihan wisatawan yang berkunjung ke Anyer Kabupaten Serang banten.
Sejumlah pantai di Anyer Kabupaten Serang tersebut diantaranya Pantai Pasir Putih Sirih dan Karang Meong.
Pantai Pasir Putih Sirih dan Karang Meong memiliki pasir yang lembut dan juga pemandangan deburan ombak yang menghantam karang bibir pantai.
Panorama lautan yang indah dengan udara yang segar tersebut dapat melenyapkan segala kejenuhan serta kepenatan selama menjalani kesibukan sehari-hari.
Dikutip Kabar Banten dari YouTube Eru Wahyudi, Pantai Pasir Putih Sirih dan Karang Meong, berada di jalan raya karang bolong, Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Jika Anda berada di luar Banten dan ingin mengunjungi pantai-pantai di Anyer.di Pantai Pasir Putih Sirih dan Karang Meong yang sangat tepat bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan pantai bersama keluarga.
Ini kunjungan kedua kami. Kami memilih repeat order karena menyukai pantainya, contact personnya sangat sigap, proses check in check out juga cepat. Kami menghargai kebersihan secara umum, tamu hotel hilir mudik dari pantai langsung ke dalam hotel, jejak pasir cekatan dibersihkan. Sebelumnya kami memesan cottage dan baik-baik saja. Kali ini memesan 2 kamar untuk orang tua dan anak-anak. Namun saat pulang, anak-anak bercerita di kamar anak-anak, ditemukan cicak, kecoa, hanya saja mereka tidak sempat memfoto. Tv nya isinya seperti ‘ kumpulan semut ‘, di selimutnya ada beberapa noda. Jika kami mengetahui lebih awal, tentunya sudah langsung menyampaikan ke pihak hotel. Kalau di kamar kami, tidak sengaja terinjak entah binatang apa, karena sudah tidak jelas bentuknya. Di voucher, tertera kamar street view, namun kenyataannya kami mendapatkan view dak beton luas. Sepertinya lebih jujur bila ditulis no view, sehingga kami dari awal mengerti konsekuensi atas kamar. Kualitas pintu kamar luar biasa bagus, tebal dan berat, hingga anak kami usia 8 tahun, selalu mengeluh kesulitan membuka tutupnya. Satu masukan, bisa dicoba investasi murah, tapi sangat membantu tamu hotel, yakni pengadaan hang tag pintu. Untuk memberi pilihan tamu, apakah kamarnya mau dibersihkan atau tidak. Pintu sengaja tidak dikunci, karena anak-anak keluar masuk, sudah request connecting door, tapi tidak dikabulkan, entah mungkin terkait tipe kamar. Saat room service datang, jeda singkat antara pemberitahuan dan upaya membuka pintu, membuat kaget. Saat sarapan, suami juga sempat argue dengan petugas yang keukeuh mau mengenakan charge tambahan kepada kami, padahal setelah dicheck, petugas salah menghitung voucher kami. Untuk menu sarapan, kami cukup menikmati, walaupun sederhana untuk rate yang dibayarkan. Sejak awal kami memang menyadari, bahwa di hotel ini, kami bukan ‘ membeli ‘ makanan namun ‘ membeli ‘ pantai. Jadi untuk bagian makanan, kami masih bisa mentolerir. Kami coba maklumi, mungkin kondisi hotel sedang berjuang, pasca covid. Mudah-mudahan masukan ini membuat hotel dapat meningkatkan kualitas dan pelayanannya.
Gardunesia.com/warta-bikers, Sebagai wadahnya dari Bikers pengguna Honda Genio, Honda Genio Riders Indonesia ( HGRI ) telah terbentuk dan berkegiatan sekitar 1 tahun lamanya. Guna lebih memperkuat keberadaannya dan lebih memperkenalkan dirinya dikalangan Bikers Indonesia, mereka melaksanakan acara Deklarasi beberapa pekan lalu.
Mengusung tema ‘Together We Growth’, acaranya ini berlangsung di Pantai pasir putih Sirih Anyer Banten (09/10). Digelarnya acara ini untuk mengukuhkan keberadaan HGRI yang juga disaksikan oleh perwakilan dari beberapa komunitas, baik dari varian Honda Genio dan komunitas lainnya yang tergabung dalam Paguyuban Komunitas motor Honda.
“ Mengabarkan keberadaan suatu komunitas kepada komunitas lainnya dan Kepada masyarakat umum, bahwa Club Motor Honda Genio yaitu Honda Genio Riders Indonesia (HGRI) Tangerang Chapter di akui keberadaanya, dalam aksi nyata eksistensinya serta aktif kegiatannya lebih perkenalkan HGRI sebagai Club Motor pelopor keselamatan berkendara. Menambah Member baru merupakan sebagai bentuk positif menjadi ajang mempererat tali silaturahmi bikers Kota Tangerang”Ujar Bro Adnan, Ketua HGRI Tangerang.
Rangkaian acara deklarasi HGRI diawali dengan pembukaan lalu sambutan dari Ketua Panitia yang dilanjutkan perwakilan tamu undangan yang hadir. Puncaknya, dilakukan pembacaan Deklarasi bersama, lalu diteruskan dengan potong tumpeng dan ditutup dengan do’a bersama.
“Acara dibuat yaitu Sebagai Bentuk Pengesahan atau Peresmian adanya Club Motor Honda Genio di Tangerang serta Memperkenalkan Kepada seluruh Club Motor Honda Khususnya di Area Tangerang Bahwa Honda Genio Riders Indonesia Chapter Tangerang ada dan telah diakui Keberadaannya di Tangerang Khususnya di dalam Wadah ASOSIASI HONDA MOTOR TANGERANG (AHMT)”Ujar Sist Lilies, Koordinator acara.
Dia menambahkan, selalu ingin menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan persahabatan, serta dapat menjadi contoh untuk masyarakat dalam mengkampanyekan safety riding. Menepis isu miring tentang klub/komunitas motor yang diasumsikan dengan ugal-ugalan dijalan.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 30 orang Bikers. Mereka perwakilan HGRI Banten Chapter, HGRI Jakarta Chapter, HGRI Depok, HGRI Bekasi, HGRI Karawang Chapter, AVV Bintaro, CONVOI Tangerang, Independent Riders Squad, Team Touring Santai, PHB, AHMT (Asosiasi Honda Motor Tangerang ), RESIC Tangerang, HGRI NASIONAL.(HGRI/Davi-Warta-BIKERS)
Bagi Anda yang berkunjung ke Banten, sempatkanlah untuk menikmati pesona wisata di Pantai Pasir Putih Sirih Tanpa Karang dan Pantai Karang Meong. Kedua pantai ini memang menjadi satu paket destinasi wisata di kawasan Anyer, Labuan, Pandeglang, Banten karena memang letak keduanya saling berdekatan.
Selain pemandangan pantai yang luas dan airnya yang jernih, di Pantai Pasir Putih Sirih dan Karang Meong Anyer terdapat beberapa olahraga air atau water sport yang seru seperti rolling donat, banana boat, ATV, jetski, atau jika Anda hanya ingin sekadar melihat-lihat di sana juga tersedia perahu yang memang disewakan untuk para pengunjung.
Karena kedua pantai ini tidak memiliki karang, baik Pasir Putih Sirih dan Karang Meong cocok menjadi tempat bermain air bersama keluarga. Tiket masuk Pantai Pasir Putih Sirih dan Karang Meong cukup murah, per orang hanya ditarik tarif sekitar Rp 15 ribu saja, sedangkan bagi yang mengendarai sepeda motor akan dikenai tambahan biaya Rp 20 ribu. Dan untuk yang membawa mobil dikenai biaya tiket dengan harga Rp 50 ribu (sudah termasuk dengan penumpang).
Jika ingin bermalam atau menginap, di daerah sana terdapat beberapa penginapan yang bisa Anda jadikan tempat bermalam bersama keluarga. Salah satu hotel atau wisma yang letaknya tidak jauh dari Pantai Pasir Putih Sirih dan Pantai Karang Meong adalah Penginapan Pasir Putih Sirih.
Penginapan Pasir Putih Sirih merupakan penginapan sederhana yang dapat Anda temui di sekitar wilayah Anyer, Serang. Penginapan Pasir Putih Sirih terletak di Jl. Raya Anyer – Carita, Km. 135,2, Anyer, Serang, Banten, Jawa Barat. Jangan khawatir, tidak sulit menemukan penginapan ini, karena lokasinya tepat berada di pinggir jalan raya.
Penginapan Pasir Putih Sirih mengusung konsep homestay yang akan membuat Anda tetap merasa nyaman seperti suasana di rumah saat berkunjung ke Pantai Pasir Putih Sirih. Tarif menginap di Penginapan Pasir Putih Sirih relatif murah. Penginapan dengan 2 lantai ini menyediakan 2 tipe kamar dengan harga mulai dari Rp 250 ribuan dan Rp 300 ribuan per malam. Fasilitas yang ditawarkan pun untuk kamar penginapan di sana pun standar, yakni berupa TV dan air conditioner (AC).
Area parkir yang ada di Penginapan Pasir Putih Sirih pun cukup luas, setidaknya cukup untuk memarkir beberapa mobil dan sepeda motor milik para tamu yang datang. Lokasi Penginapan Pasir Putih Sirih ini pun cukup dekat dengan Pantai Pasir Putih Sirih dan Pantai Karang Meong. Sehingga Anda yang kuat berjalan kaki bisa langsung meluncur saja ke lokasi. Namun siapkan juga stamina Anda, sebab posisi pantai agak menjorok ke dalam dan tidak terlihat dari jalan raya.
Untuk melakukan booking atau memesan kamar di Penginapan Pasir Putih Sirih, Anda dapat langsung menghubungi nomor telepon 087808621003.
Ayo ke Pantai Pasir Putih Sirih Tanpa Karang, Anyer
Pantai Pasir Putih Sirih Tanpa Karang, Anyer pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga dengan aman dan nyaman. Penerapan protokol kesehatan (prokes) menjadi prioritas bagi pengelola Pantai Pasir Putih Sirih, Anyer.
Prokes yang diterapkan mulai dari cek suhu badan saat memasuki kawasan pantai, penggunaan masker, hingga penggunaan hand sanitizer atau sarana mencuci tangan. Bahkan, apabila ada pengunjung yang tidak menggunakan masker, maka petugas akan memberikan masker untuk digunakan pengunjung, karena kesehatan dan keselamatan pengunjung menjadi prioritas bagi pengelola Pantai Pasir Putih Sirih Tanpa Karang. Dengan luas sekira 13 hektare, kawasan pantai memiliki luas untuk para pengunjung menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Selain bermain pasir di pantai, ada juga beberapa permainan yang dapat dinikmati pengunjung, seperti banana boat, donat boat, perahu wisata, hingga mobil ATV. Tak hanya itu, berbagai spot foto untuk selfie juga disediakan di Pantai Pasir Putih Sirih Tanpa Karang, Anyer.
Bahkan untuk penginapan, ada lebih dari 300 kamar losmen yang tersebar di delapan lokasi Losmen Papatku. Harganya juga bervariatif, mulai dari Rp250 ribu hingga Rp1,3 juta per malam termasuk sarapan. Selain losmen, ada juga lima unit villa baduy yang disediakan bagi para pengunjung yang ingin menginap dengan suasana yang berbeda. Harganya pun beragam mulai dari Rp450 ribu per malam untuk satu kamar hingga Rp1,8 juta per malam untuk villa yang terdiri dari enam kamar. Setiap kamar, baik losmen atau villa kerap dibersihkan dan disemprot disinfektan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, berbagai pelengkap seperti seprai selalu diganti untuk menjaga kebersihan kamar.
Sedangkan untuk tarif masuk pantai, harga yang diterapkan juga stabil, yakni Rp15 ribu untuk pejalan kaki, Rp20 ribu untuk motor, Rp100 ribu untuk mobil kecil, Rp250 ribu untuk bus PS, Rp400 ribu untuk bus 3/4, dan Rp800 ribu untuk bus besar. Pantai Pasir Putih Sirih Tanpa Karang juga bebas parkir. Bahkan, para pengunjung juga mendapatkan minuman selamat datang.
Pantai Pasir Putih Sirih Tanpa Karang Anyer menerapkan prokes sesuai dengan anjuran pemerintah. Untuk itu, jangan ragu untuk berwisata yang aman dan nyaman di Pantai Pasir Putih Sirih Tanpa Karang. (*)