Pantai yang landai biasanya digunakan untuk

Gundana

Ternyata Ada 4 Jenis Pantai, Kamu Suka yang Mana?

Siapa yang suka ke pantai? Tempat ini sering menjadi pilihan untuk berlibur. Tahukah kamu bahwa menurut bentuknya, pantai dibagi menjadi  empat jenis, yaitu pantai curam, pantai bertebing, pantai landai, dan pantai karang. 

1. Pantai curam

Pantai curam biasanya bergunung-gunung. Jenis pantai ini ditandai dengan adanya tebing-tebing curam dan laut dalam. Contohnya, pantai di Lombok, selatan Pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. 

Putri Puspita

Pantai menjadi pilihan menikmati liburan Foto: Putri Puspita | Bobo.ID

Pantai Curam di Lombok. Foto: www.g-excess.com

 2. Pantai bertebing (flaise)

Pantai bertebing disebut juga flaise, adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi atau erosi marine. 

Putri Puspita

Pantai menjadi pilihan menikmati liburan Foto: Putri Puspita | Bobo.ID

Pantai bertebing di Sumatera. Foto: hipwee.com

 3. Pantai landai 

Pantai landai, yaitu pantai yang permukaannya relatif datar. Beberapa contoh pantai landai, seperti pantai mangrove, pantai bukit pasir, pantai delta. dan pantai estuari. 

Putri Puspita

Pantai menjadi pilihan menikmati liburan Foto: Putri Puspita | Bobo.ID

Pantai landai di Kepulauan Seribu. Foto: Putri Puspita | Bobo.ID

 4. Pantai karang

Pantai karang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang. Pantai ini biasanya memiliki pemandangan yang indah ketika kita menyelam sehingga sering dijadikan objek wisata bawah laut. Contohnya,  pantai di Pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Salah satu yang dijadikan objek wisata, seperti Taman Bunaken di Manado. 

Putri Puspita

Pantai menjadi pilihan menikmati liburan Foto: Putri Puspita | Bobo.ID

BACA JUGA:   Jelajahi Keindahan Alam dengan Camping di Pantai Malang

Wisata Bunaken yang indah. Foto: initempatwisata.com

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan

Perjalanan saya ke Pantai Lombang yang terletak di Desa Lombang Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep di bulan September 2013. setelah menempuh hampir dua jam dari kota Sumenep sampailah di hutan palem yang merupakan bagian area pantai Lombang. Masyarakat sekitar pantai di desa ini selain mata pencaharian sebagai nelayan juga bertani dan berkebun serta budi daya tanaman bonsai cemara udang.
Di area pantai yang terkesan sejuk dan masih alami belum tersentuh pengembang selain pembangunan yang dikembangkan oleh Pemerintah daerah kabupaten Sumenep sendiri dan beberapa bantuan dari Pemerintah Pusat.
Yang tak kalah unik dan menarik adalah kebiasaan masyarakat desa ini yang tidur dengan beralskan kasur dari pasir putih kristal yang sebelumnya sudah dan selalu dijaga kebersihannya. Bahkan menurut salah satu warga yang masih menggunakan sarana pasir sebagai kasur menceritakan pada saya kalau dia tidur dengan istrinya mulai menjadi pengantin baru, sampai proses persalinan anaknya yang normal di kasur pasir tersebut, konon menurut cerita mereka anak-anak yang dilahirkan diatas kasur pasir tidak akan muda sakit. Namun penelitian secara ilmiah belum ditemukan hasilnya.
Banyak wisatawan mancanegara dengan kapal pesiar yang langsung bersandar di Pelabuhan Sumenep berkunjung di desa Lombang ini untuk berlibur dan memperlajari budaya masyarakat setempat. Bahkan menurut pendapat masyarakat yang turun temurun di yakini tidur dengan beralaskan kasur pasir ini dapat menjadi media pengobatan beberapa penyakit diantaranya untuk mengatasi capek dan rematik, pasir di sana terasa hangat, sehingga berdampak positif pada peredaran darah. Amat menarik dan unik.

BACA JUGA:   Wisata air panas di jawa barat

Pantai di Australia.

Pantai atau pesisir adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut.[1] Kawasan pantai berbeda dengan pesisir walaupun antara keduanya saling berkaitan. Panjang garis pantai diukur mengeliling seluruh pantai yang merupakan daerah teritorial suatu negara.

Menurut koreksi PBB tahun 2008, Indonesia merupakan negara dengan garis Pantai terpanjang keempat di dunia setelah Amerika Serikat (USA), Kanada dan Rusia. Panjang garis pantai Indonesia tercatat sebesar 95.181 km.

Garis pantai

[

sunting

|

sunting sumber

]

Garis pantai adalah batas pertemuan antara bagian laut dan daratan pada saat terjadi air laut pasang tertinggi. Garis laut dapat berubah karena adanya abrasi, yaitu pengikisan pantai oleh hantaman gelombang laut yang menyebabkan berkurangnya areal daratan.

Ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan dalam mengamankan garis pantai seperti pemecah gelombang dan pengembangan vegetasi di pantai.

Untuk mengatasi abrasi/penggerusan garis pantai dari gelombang/ombak dapat digunakan pemecah gelombang yang berfungsi untuk memantulkan kembali energi gelombang. Berbagai cara yang ditempuh untuk memecahkan gelombang di antaranya dengan menggunakan tumpukan tetrapod yang terbuat dari beton pada jarak tertentu dari garis pantai.

Hutan bakau dapat membantu mengatasi gelombang serta sekaligus bermanfaat untuk kehidupan binatang serta tempat berkembang biak ikan-ikan tertentu. Hutan bakau disebagian besar pantai Utara sudah hilang karena ulah manusia, yang pada gilirannya akan menggerus pantai.

Terumbu karang juga merupakan pemecah gelombang alami, sehingga sangat perlu untuk dilestarikan dan dikembangkan dalam mempertahankan garis pantai.

Jenis jenis pantai

[

sunting

|

sunting sumber

]

Menurut suatu penelitian, bahwa setiap pantai di berbagai daerah dunia memiliki jenis dan ciri khas tersendiri.

BACA JUGA:   Favorit Wisata Pantai Kaluku, Limboro Dengan 17 Foto

Pantai Trianggulasi di Banyuwangi , salah satu contoh pantai landai

Ada sekitar empat jenis pantai menurut bentuknya, yaitu sebagai Berikut:

  • Pantai Landai, yaitu Pantai yang memiliki ciri khas yang permukaannya relatif datar. Pantai jenis ini biasanya adalah Hutan Mangrove, Pantai Bukit Pasir, Pantai Delta, dan Pantai Estuari.
  • Pantai Curam, yaitu Pantai yang bergunung gunung. Pantai ini bisa terbentuk disebabkan peretakan yang memanjang sejajar Pantai yang terkikis oleh ombak besar, sehingga menciptakan tebing tebing curam dan laut dalam.
  • Pantai Bertebing, yaitu Pantai yang curam Di muka tebing karena adanya pegunungan melintang agak lurus terhadap Pantai.
  • Pantai Karang, yaitu Pantai yang disepanjang Dasar lautnya terdapat karang.

Pranala luar

[

sunting

|

sunting sumber

]

RINGTIMES BALI – Berikut ini kunci jawaban Tema 3 kelas 4 SD dalam buku Peduli Terhadap Makhluk Hidup Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 dalam menganalisis perbedaan tempat alam yang ada di bumi halaman 5 dan 6.

Di bumi banyak tempat alam yang bisa dimanfaatkan oleh semua makhluk hidup seperti pantai, pegunungan, bukit, perkebunan, sungai, dan lainnya.

Setiap tempat alam yang berbeda memiliki ciri-ciri dan manfaat yang juga berbeda. Kamu bisa mengetahui dengan memahami teks bacaan dan cobalah analisis tempat alam tersebut.

*Teks bacaan*

Baca Juga: Cara Menghindari Bahaya Tersengat Listrik, Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 70,71

Bacalah teks bacaan berikut ini

Pantai

Pantai adalah daerah yang berbatasan langsung dengan laut, Pantai ada yang landai dan ada pula yang terjal. Pantai yang landai biasanya digunakan untuk objek wisata.

Dataran Tinggi

Also Read

Bagikan: