Dalam pandemi COVID-19, mendaki gunung menjadi salah satu aktivitas outdoor yang semakin populer. Terlebih lagi, sebagai suatu kegiatan yang melibatkan olahraga dan alam, mendaki gunung memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Namun, bagi pendaki pemula atau bahkan yang sudah terbiasa, seringkali sulit untuk menghadapi istilah-istilah dalam bahasa Inggris yang terkait dengan kegiatan tersebut. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas beberapa kata-kata dan istilah yang akan memudahkan pendaki gunung dalam berkomunikasi dengan rekan pendaki dari berbagai negara.
Istilah Dasar dalam Mendaki Gunung
Sebelum masuk ke dalam kata-kata spesifik yang berkaitan dengan pendakian gunung, ada baiknya untuk kita memulai dengan beberapa istilah dasar terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa kata-kata umum yang sering digunakan dalam mendaki gunung:
- Mountain: gunung
- Peak: puncak
- Summit: puncak tertinggi
- Trail: jalur pendakian
- Hike: aktivitas mendaki
- Backpack: ransel
- Campsite: tempat berkemah
- Tent: tenda
- Sleeping bag: sleeping bag
- Water source: sumber air
- Rock climbing: pendakian tebing
Istilah Khusus dalam Mendaki Gunung
Setelah mengenal beberapa istilah dasar, saatnya kita membahas istilah-istilah yang lebih spesifik dan berkaitan langsung dengan pendakian gunung. Berikut adalah beberapa kata-kata yang sering digunakan dalam kegiatan mendaki gunung:
1. Elevation Gain dan Elevation Loss
Saat mendaki gunung, kita akan mengalami perubahan ketinggian dari titik awal sampai dengan titik akhir pendakian. Perubahan ketinggian tersebut seringkali diukur dengan istilah "elevation gain" dan "elevation loss". Elevation gain berarti ketinggian yang dinaiki dari titik awal sampai titik tertinggi, sedangkan elevation loss adalah turunnya ketinggian dari titik tertinggi ke titik akhir pendakian.
2. Trailhead
Istilah "trailhead" merujuk pada titik awal jalur pendakian. Di titik inilah pendaki akan memulai pendakian dan seringkali terdapat papan informasi mengenai rute pendakian dan kondisi jalur perjalanan.
3. Switchback
"Switchback" atau "tikungan besar" adalah bentuk dari jalur pendakian yang memungkinkan pendaki untuk mengejar ketinggian dengan cara menyingkat jarak tempuh. Jalur pendakian yang berbelok-belok, miring, dan naik turun biasanya menggunakan prinsip switchback agar tidak terlalu menempuh jarak yang jauh.
4. Saddle
"Saddle" merujuk pada lembah sempit di antara dua puncak yang mengarah ke kedua puncak tersebut. Saddle seringkali digunakan sebagai tempat beristirahat selama pendakian, karena tempat ini cenderung lebih datar dibandingkan dengan tanjakan yang curam.
5. Scramble
"Scramble" adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan bagian jalur pendakian yang berbahaya. Scramble merujuk pada jalur pendakian yang curam dan licin, membutuhkan ketrampilan mendaki yang tinggi, terkadang dilengkapi dengan tali atau rute tambahan, dan memerlukan peralatan khusus sebagai alat bantu pendakian.
Kesimpulan
Itulah beberapa kata-kata dan istilah dalam bahasa Inggris yang sering digunakan dalam kegiatan mendaki gunung. Dengan memahami istilah-istilah tersebut, kita tidak hanya bisa berkomunikasi dengan rekan pendaki dari berbagai negara, tetapi juga memudahkan kita untuk membaca informasi mengenai pendakian yang berasal dari sumber-sumber internasional. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menjalankan aktivitas mendaki gunung!