Perbedaan Snorkeling dan Diving: Jenis Kegiatan dan Teknik yang Berbeda

Jelita Anggraini

Snorkeling dan diving adalah dua jenis kegiatan yang sangat populer di kalangan wisatawan, terutama di area perairan tropis seperti Bali, Maldives, dan lainnya. Kedua kegiatan ini memungkinkan kita untuk mengeksplorasi keindahan alam bawah laut dengan cara yang berbeda.

Namun, meskipun terlihat serupa, snorkeling dan diving memiliki perbedaan yang sangat signifikan, dimulai dari jenis kegiatan yang dilakukan hingga teknik yang dibutuhkan. Jadi, dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail perbedaan antara snorkeling dan diving.

Snorkeling: Kegiatan Sederhana untuk Menyelam di Permukaan laut

Snorkeling adalah kegiatan di mana seseorang menggunakan masker dan snorkel untuk mengamati kehidupan laut di permukaan laut. Dalam kegiatan ini, hanya ada beberapa peralatan yang dibutuhkan, seperti masker, snorkel, dan fin. Meskipun sederhana, snorkeling tetap menjadi salah satu kegiatan favorit bagi wisatawan.

Dalam snorkeling, kamu tidak perlu melakukan pergerakan yang rumit, cukup melakukan gerakan kaki dan tangan agar bisa bergerak di permukaan. Saat snorkeling, kamu bisa melihat ikan, terumbu karang, dan keindahan dasar laut lainnya.

Diving: Kegiatan yang Memungkinkan untuk Menjelajahi Keindahan Dasar Laut

Diving adalah kegiatan yang lebih kompleks dibandingkan snorkeling. Dalam kegiatan ini, seseorang akan menggunakan alat seperti tabung oksigen, BC, dan peralatan lainnya untuk memungkinkan untuk pergi ke kedalaman laut yang lebih dalam. Sebelum melakukan diving, kamu harus mengikuti teori dan pelatihan untuk memahami teknik yang dibutuhkan dan cara menggunakan alat yang tepat.

Ada beberapa jenis diving seperti diving dalam, diving teknis, dan diving di terumbu karang. Masing-masing jenis diving memiliki karakteristik dan teknik yang berbeda.

Perbedaan Kegiatan Snorkeling dan Diving

  • Kedalaman : Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara snorkeling dan diving adalah kedalaman maksimum yang bisa dicapai. Snorkeling hanya memungkinkan kamu mengeksplorasi kehidupan laut di permukaan, sementara diving memungkinkan kamu pergi ke kedalaman sebanyak 60 kaki (18 meter) atau bahkan lebih dalam. Karena itu, pengalaman yang dirasakan ketika melakukan snorkeling dan diving menjadi sangat berbeda.

  • Peralatan : Snorkeling hanya membutuhkan beberapa peralatan sederhana seperti masker dan snorkel. Di sisi lain, diving membutuhkan lebih banyak peralatan seperti tabung oksigen, BC, baju selam, fin, dan perlengkapan teknis lainnya yang berkaitan dengan kegiatan diving. Peralatan ini diperlukan agar kamu bisa bertahan di kedalaman laut.

  • Teknik : Teknik yang dibutuhkan untuk snorkeling dan diving juga sangat berbeda. Snorkeling hanya membutuhkan beberapa gerakan sederhana, sementara teknik diving jauh lebih rumit. Sebelum melakukan diving, kamu harus mempelajari cara mengatur nafas dan penggunaan alat lainnya. Semua teknik ini harus dikuasai agar kamu bisa menikmati diving dengan aman.

  • Durasi : Karena snorkeling hanya melibatkan pengamatan kehidupan laut di permukaan, durasi kegiatan relatif lebih pendek. Sementara itu, diving memungkinkan kamu menjelajahi keindahan dasar laut dalam waktu yang lebih lama.

BACA JUGA:   Musim Diving Raja Ampat: Salah Satu Destinasi Terbaik Bawah Air di Dunia

Kesimpulan

Snorkeling dan diving sama-sama menawarkan pengalaman dan keindahan yang luar biasa di bawah permukaan laut. Meskipun keduanya terlihat serupa, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal jenis kegiatan yang dilakukan dan teknik yang dibutuhkan.

Jadi, sebelum memutuskan untuk melakukan snorkeling atau diving, pastikan kamu memahami perbedaan antara keduanya dengan baik agar kamu bisa memilih kegiatan yang sesuai dengan kemampuan dan keinginanmu. Setelah itu, kamu bisa menikmati keindahan alam bawah laut dengan aman dan menyenangkan.

Also Read

Bagikan: