SEMARANG – Santri Akhir Kelas 6 TMI Pondok Pesantren Darul Amanah Laksanakan Praktek Manasik Haji di Fatimah Azzahra Semarang yang tepatnya di Jl.MH. Thamrin No. 138, Pekunden, Kec. Semarang, Kota Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan mulai hari Kamis-Sabtu, 13-15 Januari 2022.
Manasik haji adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya. Dalam kegiatan manasik haji, santri dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakannya, misalnya rukun haji, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji.
Selain itu, para santri akhir kelas 6 TMI Pondok Pesantren Darul Amanah juga belajar bagaimana cara melakukan praktik tawaf, sa’i, wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainnya dengan kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di tanah suci.
Manasik haji juga diperlukan guna memberikan pemahaman kepada setiap santri tentang tujuan utama keberangkatan mereka ke tanah suci. Manasik haji sangat bermanfaat bagi para santri, karena setelah melaksanakan manasik haji, para santri akan dapat memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat melakukan ibadah haji nantinya.
Ustadz Tahsya Ainul Haq, M.A selaku pembimbing Manasik Haji menyampaikan kepada seluruh santri yang mengikuti kegiatan pelatihan manasik haji agar bersungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan ini dan seolah-olah seperti dimuka Baitullah.
“Lakukanlah setiap gerakan dan ucapan dengan sungguh-sungguh dan bayangkan seolah-olah kalian berhadapan dengan Ka’bah yang sesungguhnya”. ujar beliau
Vaksinasi Terus Dilakukan, 1300 Santri dan Warga Ponpes Fatimah Az Zahra Disuntik Vaksin Dosis Pertama
Blora – Kakankemenag Kab. Blora yang diwakili oleh Kasi PD Pontren H. Mustaqim, S.Pd.I hadiri pelaksanaan vaksinasi merdeka di Pondok Pesantren Fatimah Az Zahra berlokasi di Kelurahan Wulung, Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (13/9). Dimana kegiatan vaksinasi ini diinisiasi oleh Polres Blora. Tampak hadir pula dalam kegiatan ini, Bupati Arief Rohman bersama Kapolres Blora AKBP Wiragama Dimas Tama,Camat Randublatung, Kapolsek, Tenaga kesehatan dan Babinsa.
KH Ahmad Imam Syaifuddin Zuhri, M.Si selaku Pengasuh Pondok Pesantren mengatakan bahwa vaksinasi serentak pada Senin 13 September 2021 di Ponpes yang ia asuh bekerjasama dengan tenaga kesehatan dari puskesmas Kecamatan Randublatung untuk melayani vaksinasi dosis ke-2 dengan target peserta 1300.
“Alhamdulillah kami mendapat kepercayaan dari Polres Blora untuk melakukan kegiatan ini. Ada kuota 1300 vaksin untuk santri dan warga di sekitar ponpes. Kami mulai pelaksanaan vaksin dari tadi jam8 pagi dan target pada jam satu siang sudah selesai registrasi.” ucap Syaifuddin Zuhri
Ia menambahkan bahwa sebelum melaksanakan vaksinasi, santri telah memeinta izin kepada orang tua yang bersangkutan untuk diizinkan mengikuti vaksinasi. Santri yang berusia 12 tahun ke atas dapat melakukan vaksinasi tersebut.
“Santri sudah mendapatkan ijin dari orang tuanya untuk mengikuti vaksin ini, anak-anak ini juga bisa menyertakan orang tua mereka mengikuti vaksinasi. Itu salah satu kunci, bagaimana anak-anak ini bisa dapat support dari orang tua. Anak-anak kami berikan surat dan pemahaman agar dapat matur kepada orang tua, sekaligus mengajak bapak ibuknya untuk ikut vaksin.” jelas pengasuh pondok pesantren Fatimah az Zahra
Mengingat jumlah kuota yang banyak sehingga untuk mempercepat kegiatan vaksinasi merdeka agar cepat selesai, Polres Blora mengerahkan 18 personil mereka di bagian administrasi, penambahan tenaga kesehatan untuk cek kesehatan dan suntik vaksin, serta untuk menjaga ketertiban dan protokol kesehatan, ponpes mengerahkan panitia yang notabene dari santri ponpes Fatimah Az Zahra.
“Alhamdulillah, kita lihat kegiatan ini tertib. Panitia sudah buatkan nomor antrian, jadi bisa tertib tidak rebutan.” kata Syaifuddin Zuhri
Pada kesempatan ini, Risa salah satu santriwati ponpes Fatimah Az Zahra mengaku lega sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.
“Awalnya saya takut, gak mau. Terus dikuatin sama pondok. Akhirnya berani vaksin, Alhamdulillah setelah vaksin ternyata gak papa, tidak sakit.” ucapnya
Sebagai informasi, vaksinasi yang dilaksanakan di Ponpes Fatimah Az Zahra Wulung, Blora ini menggunakan vaksin Sinovac.
“Tetap jaga prokes ya!” sapa Bupati Blora Arief Rohman saat meninjau tempat pendaftaran vaksinasi.
Kemudian Bupati, Kapolres dan Kakankemenag Kab. Blora yang diwakili Kasi PD Pontren, melakukan peninjauan dari tempat pendaftaran, pengecekan kesehatan, tempat suntik vaksin, bagian administrasi serta ditutup dengan foto bersama dengan pengasuh Ponpes Fatimah Az Zahra, Randublatung, Blora. (nn/rf)
SEMARANG – Santri Putra Kelas 6 Akhir TMI dan guru Pembimbing Manasik Haji Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal melaksanakan Kegiatan Pelatihan Manasik Haji di Firdaus Fatimah Zahra Semarang, Rabu, 02/02/2022.
Manasik haji adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya. Dalam kegiatan manasik haji, para santri akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakannya, misalnya rukun haji, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, para santri juga akan belajar bagaimana cara melakukan praktik tawaf, sa’i, wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainnya dengan kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di tanah suci.
Manasik haji juga diperlukan guna memberikan pemahaman kepada santri tentang tujuan utama keberangkatan mereka ke tanah suci. Manasik haji sangat bermanfaat bagi para santri, karena setelah melaksanakan manasik haji, para santri kelak akan dapat memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat melakukan ibadah haji nantinya. Para santri juga mempelajari budaya, bahasa, dan kondisi alam di Arab Saudi.
Ustadz Tahsya Ainul Haq, M.A salah satu pembimbing mengatakan pelatihan peragaan manasik haji itu mempunyai fungsi dan tujuan yaitu agar semua para santri mampu memahami semua informasi tentang pelaksanaan ibadah haji, tuntunan perjalanan, petunjuk kesehatan dan mampu mengamalkanya pada saat pelaksanaan ibadah haji di tanah suci kelak.
Selain itu para santri agar dapat mandiri dalam melaksanakan ibadah haji, baik secara mandiri regu atau rombongan dan agar para santri mempunyai kesiapan menunaikan ibadah haji baik mental, fisik, kesehatan maupun petunjuk ibadah haji yang lain.
Beliau menambahkan, Tujuan dalam bimbingan manasik adalah supaya santri yang niat berangkat menunaikan ibadah haji merasa aman, tertib dan sah. Aman dalam arti santri tidak merasa khawatir terhadap dirinya dan harta bendanya. Tertib dalam arti melaksanakan dan memenuhi syarat, rukun, dan wajib sesuai dengan tuntutan agama. Sah dalam arti tidak ada kekurangan dalam menjalankan ibadah dan manasik.
Kebumen – Rabu, (02/03) MTS Negeri 2 Kebumen menggelar kegiatan manasik haji dan umroh bekerjasama dengan Fatimah az-zahra di Semarang. Peserta terdiri dari siswa kelas 8 dan kelas 9 MTsN 2 Kebumen.
Rombogan tujuh bus berangkat dari Kebumen jam 06.30 WIB sampai di Fatimah Azzahra Semarang pukul 12.30 WIB dan melaksanakan manasik haji didampingi tim manasik dari Fatimah Azzahra.
Manasik haji dan umroh dimulai dari kegiatan niat Ihram dan Haji atau umrah dibimbing untuk melaksanakan niat Haji dan umrah sekaligus berdoa supaya benar-benar dapat melaksanakan haji dan umroh. Kemudian dilanjutkan dengan towaf di Kakbah yag miniaturnya disediakan oleh Fatimah Azzahra lengkap dengan Hajar Aswad, Hijir Ismail dan Maqam Ibrahim. Siswa juga dimbimbing melafalkan doa-doa selama thawaf dan kegiatan-kegiatan yang disunahkan dalam thawaf. Setelah selesai thawaf siswa diajak minum air zamzam menuju Mas’a (tempat sai) dan dibimbing melaksanakan Sa’i.
Sa’i adalah kegiatan lari-lari kecil sebanyak tujuh kali lari kecil dari bukit sofa menuju Marwah dan sebaliknya.
Lalu siswa diajak menuju replika Arofah dan mendapakan penjelasan bermalam di Muzdalifah, Mina dan Arafah. Siswa juga dibimbing melempar jumrah di miniatur jamarot. Melempar Jumrah Ula, Jumrah Wustha dan Aqabah siswa tampak bersemangat,karena digambarkan syetan saat melempar jumrah.
Setelah rangkaian rukun dan wajib haji dilaksanakan, siswa diajak masuk miniatur masjid Nabawi. Semua miniatur terkait pelaksanaan haji dan umroh tersedia di Fatimah az-zahra. Mulai dari miniatur Ka’bah, rumah atau tempat dari Pak Arofah, pasar Seng, Masjid Nabawi termasuk roudhoh di dalam masjid Nabawi disediakan oleh Fatimah az-zahra.
Kegiatan manasik secara lengkap menghabiskan waktu selama 1 hampir 2 Jam pelaksanaan kemudian dirangkai dengan kegiatan study tour. Sebelumnya para siswa berwisata di obyek wisata Dusun Semilir di Bawen. Siswa nampak sangat antusias dan bersemangat mengikuti di sini karena terdapat banyak spot foto dan wahana wisata.
Turut aktif memantau dan memotivasi siswa, kepala MTs.N 2 Kebumen H. Sugeng Purwanto dan guru-guru pendamping. “Saya berharap kegiatan manasik haji ini akan dapat meningkatkan dan memahamkan siswa tentang pelaksanaan proses ibadah haji dan umroh beserta dengan pengenalan miniatur miniatur Ka’bah di Masjidil Haram ke Masjidil Nabawi, pengeluaran tenda-tenda di Arofah dan Mina dan segala sesuatu yang terkait dengan pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Semoga siswa dapat memahami dan menghayati prosesl manasik haji ini dan menimbulkan kecintaan untuk pergi haji dan umrah”. harap Sugeng Purwanto. (Brs/fz).
UNGARANNEWS.COM. BERGAS- Keluarga Besar PAUD IT Cahaya Ummat kembali mengadakan Pelatihan Manasik Haji untuk semua siswa siswinya, yang meliputi KBIT Cahaya Ummat, TK A dan TK B TKIT Cahaya Ummat.
Kepala Sekolah PAUD IT Cahaya Ummat, Yunita Mauliya Astuti mengatakan kegiatan manasik haji ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu dilaksanakan. Kali ini diadakan pada hari Sabtu (31/8/2019) lalu di tempat pelatihan manasik haji modern Fatimah Az Zahra Gunungpati, Kota Semarang.
Disampaikan Yunita, prosesi kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 sampai pukul 13.00. Terlihat anak anak mengenakan pakaian ihram serba putih, begitu pula para guru pembimbing dan pemandu pelatihan Manasik haji, layaknya orang yang akan menunaikan haji sungguhan.
Diikuti sekitar 105 peserta yang terdiri dari peserta didik dan orangtua murid turut hadir dan menyemarakan kegiatan Manasik haji akbar ini.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan secara dini kepada anak-anak Paud IT Cahaya Ummat agar mereka lebih mengenal tentang haji dan rukun serta tata cara ibadah haji itu sendiri dengan didampingi para guru ” jelas Yunita di sekolahan yang terletak di Jalan Muria, Gembongan, Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (3/9/2019).
Khusus untuk tahun ini, lanjut Yunita, pelaksanaannya dibuat berbeda yakni di tempat pelatihan manasik haji modern Fatimah Az-Zahra Semarang dengan harapan anak-anak lebih antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Dalam pelaksanaan pelatihan manasik haji ini terlihat anak-anak sangat gembira dan antusias mengikuti setiap tahapan tahapan di dalam ibadah haji. Dengan semangat ceria dan gembira anak-anak pun berjalan mengikuti setiap tahapan dengan canda tawa mereka yang senantiasa melekat pada karakter anak-anak yang selalu tampil polos dan lucu dalam belajar tentang manasik haji.
“Anak-anak semangat berjalan mengikuti prosesi manasik haji sambil terus mengumandangkan Talbiyah Labbaikallaahumma labbaika, labbaika la syariika laka labbaika, innal hamda wanni’mata laka wal-mulka laa syariika laka,“ tuturnya.
Pihaknya bersyukur kegiatan dapat berjalan lancar meski saat itu berbarengan dengan ratusan peserta yang lain dari berbagai instasi pendikan di Kota Semarang dan sekitarnya. Kegiatan diakhiri makan siang bersama di sekitar area pelatihan manasik haji modern ini.
“Kami berharap dan doakan semoga kelak anak-anak semua bisa diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk ibadah haji ditanah suci,“ pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Sosial Dakwah Nur Hidayah, Madya Sulisno menambahkan bahwa Yayasan akan selalu mendukung langkah positif, inovatif dan kreatif dari unit LPIT yang berada di bawah yayasan untuk menyelenggarakan kegiatan yang positif dan mendidik.
“Kami senantiasa memberikan apresiasi dan memfasilitasi unit LPIT yang mengadakan kegiatan kegiatan yang mendidik dan memeberikan dampak positif bagi peserta didik,“ ujarnya. (nur/abi/tm)
