Jasa Tukang Taman Surabaya. Berikut akan kami posting beberapa referensi gambar taman yang dikombinasikan dengan air terjun baik untuk taman air terjun dinding dengan di desain air mancur minimalis. Namun juga ada dengan konsep desain relief batu hias (artifisial) yang memang bertemakan klasik tebing buatan.
Karena hadirnya air terjun mini untuk taman akan menambah suasana nuansa yang alami sehingga sekitaran halam rumah lebih asri, walaupun tetap butuh perawatan secara rutin dan continue.
Untuk kisaran biaya pembuatan atau harga air mancur dinding minimalis lebih mahal dengan material batu alam, apabila dibandingkan dengan dari bahan material adonan pasir dan semen saja.
Biaya dan harga air mancur minimalis sederhana yang dapat dipindah (portable) relatif lebih murah, namun untuk ukuran panjang dan lebarnya standar dari pengrajinnya. Biasanya dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi 80 cm x 60 cm x 1 m. Sangat cocok untuk air mancur yang areanya sempit berada dalam teras rumah.
(indoor) pilihan yang tepat dengan kolam minimalis dan air terjun dinding dalam rumah dengan konsep batu alam, namun lebih elegannya bisa dengan material temperad glass/fiberglass dengan biaya yang relatif mahal tentunya.
Sedangkan apabila anda ingin menghadirkan dalam ruanganpilihan yang tepat dengan kolam minimalis dan air terjun dinding dalam rumah dengan konsep batu alam, namun lebih elegannya bisa dengan material temperad glass/fiberglass dengan biaya yang relatif mahal tentunya.
Jasa Tukang Taman Surabaya Dengan Gambar Taman Air Terjun Minimalis
Air menjadi komponen tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, sebagai sumber kehidupan yang menyejukkan dan cakap memberikan ketenangan. Desain air mancur dalam rumah minimalis menjadi komponen yang menyatu dengan keseluruhan fungsi ruang, menjadi unsur yang menyejukkan, sekalian menjadi unsur dekorasi yang fungsional.
Desain Air Terjun Mini Untuk Taman
Pot air mancur hadir dalam beraneka desain, bahan, warna, dan ukuran. Sebuah pot air mancur imut dengan teladan tanaman lotus mengalirkan air yang adem dengan bunyi gemericiknya yang lembut jatuh di atas batu. Desain simpel bertemakan alam berpadu selaras dengan konsep minimalis untuk memberikan kenyamanan bagi pemilik rumah.
Desain Air Mancur Minimalis Sebagai Dekorasi Dinding
Indoor water wall fountain atau dinding air mancur bisa menjadi pandangan baru untuk mengikutsertakan air sebagai kesatuan dengan dinding, khususnya di rumah minimalis imut.
Desain Air Terjun Dinding Dalam Rumah
Jasa Tukang Taman Surabaya. Di dalam kesederhanaannya, air yang jernih mengalir via celah kecil, membasahi lantai di bawahnya, memberikan kesegaran dan makna yang dalam.
Kebanyakan orang bilang jikalau air menjadi lambang keberhasilan, yang pada kesudahannya pun menjadi penyejuk bagi keseluruhan ruang dan orang yang memandang serta mendengar gemericiknya.
Hiasan gelembung air hadir dalam beraneka warna dan teladan pigura, menjadi solusi gampang untuk menghadirkan unsur air yang menyejukkan rumah minimalis. Gelembung-gelembung air seolah yang menarikan-nari diiringi sinar lampu LED dengan warna dan gelap jelas yang dapat dikontrol.
Harga Air Mancur Dinding Minimalis Sederhana
(waterwall) sederhana kisaran antara Rp. 1.000.000 s/d Rp. 1.800.000 per meter perseginya M2 tergantung kerumitan desain konsepnya.
Kisaran harga pembuatan kolam minimalis dengan air mancursederhana kisaran antara Rp. 1.000.000 s/d Rp. 1.800.000 per meter perseginya M2 tergantung kerumitan desain konsepnya.
Namun ada kemungkinan kami juga menggunakan sistem biaya pembuatan dengan borongan. Lebih detailnya anda bisa langsung kontak kami saja.
Salah satu cara untuk membuat ruang menjadi segar dan indah adalah dengan menambahkan unsur tanaman ke dalamnya, seperti memberi taman indoor pada hunian. Saat ini, Anda dapat dengan praktis menambahkan taman dalam rumah minimalis di tiap ruang, tergantung pada tujuan dan pemilihan tipe taman yang diinginkan.
Berencana membuat taman dalam rumah? Ikuti 3 tips ini agar taman dalam rumah makin segar dan tampil asri!
Tipe taman dalam rumah
Setidaknya ada 5 tipe taman yang banyak diterapkan dalam rumah, yaitu taman dalam rumah berupa living walls, terarium, taman hidroponik, taman air plants, serta taman herba.
Living walls juga dikenal sebagai wall garden atau taman dinding. Tipe taman ini populer sebagai tema taman dalam rumah minimalis karena letaknya yang hanya memerlukan dinding kosong sehingga cocok untuk rumah dengan ruang terbatas.
Artikel lainnya: Rumah Tampak Sejuk, Berikut 8 Inspirasi Taman Vertikal di Dalam Rumah
Terarium dapat menjadi wujud taman rumah minimalis berukuran mini. Terarium ini cocok untuk rumah yang sangat terbatas ruangnya. Bentuknya seperti akuarium, hanya saja berisi tanaman-tanaman tertentu yang menyukai kelembapan.
Taman hidroponik juga dapat diterapkan pada taman dalam rumah minimalis. Anda dapat menjadikannya taman dalam rumah dekat dapur untuk menyediakan berbagai sayuran segar alami tiap saat.
Jika menginginkan taman dalam rumah yang tidak menggunakan media tanah atau air, Anda dapat mempertimbangkan taman indoor bertipe air plants atau tanaman udara. Air plants hanya memerlukan media berupa oksigen dan kelembapan air di udara. Tanaman tillandsia merupakan jenis air plants yang memiliki ratusan varian sehingga banyak menjadi pilihan.
Seperti taman hidroponik, taman herba juga bisa menjadi taman dalam rumah dekat dapur. Dari model taman ini, Anda dapat memilih beragam tanaman herba untuk keperluan dapur dan medis alami.
Tanaman apa yang cocok untuk taman dalam rumah?
Pada dasarnya, jawaban dari pertanyaan ini beragam karena berkaitan dengan kesukaan si pemilik yang ingin membuat taman dalam rumah. Namun, tanaman untuk taman indoor biasanya dipilih tergantung pada kondisi ruang yang tersedia, tujuan memelihara tanaman, serta pengalaman pemilik dalam membuat taman dalam rumah.
Sebagai contoh, jika Anda baru memulai perjalanan membuat taman dan menginginkan tanaman yang mudah dirawat, tamanan sukulen dan kaktus bisa menjadi pertimbangan. Tipe-tipe tanaman ini cocok untuk taman dalam rumah minimalis karena sifatnya yang tidak terlalu rewel terhadap kebutuhan cahaya matahari dan penyiraman. Anda juga dapat memilih tanaman lidah buaya, kaktus topi uskup (Astrophytum Coahuilense), kaktus orang tua (Espostoa Lanata), kaktus kastil peri (Acanthocereus Tetragonus), kaktus bintang (Astrophytum asteria), atau kaktus bulan (Gymnocalycium mihanovichii).
Jika menginginkan tanaman yang menghijau sepanjang waktu untuk taman dalam rumah minimalis, tanaman seperti lidah mertua (jenis Sansevieria stuckyi), sirih gading hijau (Epipremnum aureum), palem parlor (Chamaedorea elegans), monstera (Monstera minima atau Monstera punctulata), ataupun ara biola (Ficus lyrata) dapat dipilih.
Sementara itu, pilihan tanaman yang flamboyan dan penuh warna untuk taman dalam rumah minimalis di antaranya adalah lavender, kaktus natal (Schlumbergera truncata), amarilis, anggrek bulan, dan gloxinia. Tanaman jenis paku-pakuan juga dapat dipilih, seperti paku sarang burung, paku pedang (Nephrolepis), paku tanduk rusa, dan suplir. Bahkan, Anda pun dapat membuat taman dalam rumah minimalis menggunakan jenis lumut-lumutan yang umumnya dipadukan dengan tanaman bonsai.
Sayuran, pengusir serangga, dan herba juga dapat menjadi pilihan untuk taman dalam rumah dekat dapur. Anda dapat memilih tomat, basil, paprika, parsley, wortel, dan bawang daun untuk jenis sayuran. Untuk pengusir nyamuk, lalat, serta serangga, Anda dapat memilih tanaman lavender, marigold, rosemary, atau sage. Tanaman herba untuk taman dalam rumah dekat dapur dapat berupa jahe, kamomil, Ginkgo biloba, atau serai.
Artikel lainnya: Tips Mendesain Taman Minimalis Modern
Perawatan taman dalam rumah
Dalam merawatnya, media tanam, cahaya, air, pupuk, suhu, dan kelembapan taman dalam rumah perlu diperhatikan dengan cermat.
Terkecuali Anda memilih mode hidroponik atau menggunakan air plants untuk taman dalam rumah dekat dapur, media tanam perlu sekali diperhatikan kualitasnya agar tanaman dapat tumbuh subur. Walaupun Anda dapat membuat media sendiri, saat ini telah ada begitu banyak pilihan media tanam indoor yang dapat dipilih, biasanya berupa produk potting soil atau juga sering disebut indoor plant soil.
Tanaman pada taman dalam rumah juga memerlukan cahaya matahari yang cukup. Oleh karena itu, sebelum membuat taman dalam rumah dekat dapur, Anda perlu memperhatikan posisinya terhadap sinar matahari. Jika tidak memungkinkan, saat ini telah tersedia lampu grow light yang dapat membantu mencukupi kebutuhan cahayanya.
Faktor selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah air. Tiap tanaman memerlukan jumlah asupan air yang berbeda-beda sehingga riset mengenai kebutuhan air tanaman tertentu perlu dilakukan sebelum menanamnya. Kesalahan yang paling umum terjadi adalah terlalu banyak air saat menyiram. Akar tanaman dapat busuk karena hal ini.
Adanya potting soil yang telah diperkaya dengan nutrisi tanaman hanya akan bertahan satu atau dua bulan saja. Sebagai penggantinya, Anda perlu menambah pupuk tanaman secara rutin. Pilih tipe pupuk slow release yang dapat melepaskan kandungan pupuk secara perlahan sehingga akan memberi asupan gizi tanaman dalam beberapa bulan sebelum pemupukan perlu dilakukan lagi.
Kunci perawatan tanaman indoor selanjutnya adalah suhu dan kelembapan. Suhu di Indonesia ideal untuk tiap tanaman, sedangkan kelembapan udara ideal untuk tanaman indoor adalah 40-60%. Selain itu, Anda juga perlu melakukan repotting atau penggantian pot. Agar tanaman tumbuh sehat, Anda perlu melakukan penggantian pot tiap tahun atau saat akar meliar.
Artikel lainnya: 6 Inspirasi Desain Taman Depan Rumah Minimalis untuk Lahan Sempit
Demikian artikel singkat tentang tips agar taman dalam rumah makin segar dan tampil asri. Wujudkan taman yang cantik dalam hunian Anda bersama Archify!