Taman doa keluarga kesayangan allah

Gundana

Taman Doa Keluarga Kesayangan Allah berada di kompleks Kapel St. Damianus Plantungan, Paroki St. Isidorus Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah. Kapel sederhana dengan material kayu sengon tersebut didirikan sekitar tahun 80-an, dan dipergunakan untuk pelayanan iman di sekitar Plantungan. 

Pada tahun 2013, kondisi bangunan Kapel sudah tidak lagi layak dipergunakan sebagai sarana peribadatan. Meskipun begitu umat masih tetap semangat dan setia dalam memelihara dan mengembangkan iman mereka. Umat memiliki keinginan yang besar untuk bisa memiliki tempat beribadat yang lebih layak.

Paroki St. Isidorus akhirnya mengambil keputusan untuk merenovasi total Kapel St. Damianus Plantungan pada tahun 2014. Umat Plantungan terlibat aktif dalam pembangunan kapel tersebut, dengan segala yang mereka miliki; kerja bakti, menyediakan makanan untuk tukang, berjaga malam di proyek, dan bernovena. Semangat umat tersebut ternyata menggetarkan hati begitu banyak donatur untuk bermurah hati dalam membantu penyelesaian Kapel St. Damianus. 

Kondisi Kapel St. Damianus sebelum direnovasi.

Pada 14 Juni 2015,  Kapel St. Damianus yang berkonsep dasar “Allah Hadir di Alam”, diberkati oleh Mgr. Johannes Pujasumarta, Uskup Keuskupan Agung Semarang. Keberadaan kapel St. Damianus yang baru membuat umat yang ada di Plantungan semakin mantap dan bangga dengan iman mereka. 

Banyak donatur dan umat dari tempat lain juga berkunjung dan mendapatkan berkah melimpah sesudahnya. Beberapa keluarga yang mengalami keretakan atau menghadapi masalah yang berat, setelah berdoa di kapel St. Damianus yang baru tersebut, dapat menyelesaikan permasalahan mereka di dalam Tuhan. Mereka dimampukan untuk membangun kembali keluarga mereka menjadi Keluarga Kesayangan Allah. 

Ketika proses renovasi Kapel St. Damianus berlangsung, ditemukan cukup banyak sumber air di sekitar bangunan kapel dan beberapa hal lain yang memungkinkan untuk dikembangkan menjadi suatu tempat peziarahan.

BACA JUGA:   Alamat Gunung Wayang Sukabumi

Pada tahun 2017, Paroki Santo Isidorus Sukorejo merayakan rangkaian syukur atas 90 tahun baptisan pertama, 60 tahun menjadi paroki, 40 tahun adanya Asrama Manik Hargo, dan terbangunnya gereja serta kapel di lingkungan. Rangkaian rasa syukur ini menyadarkan dan membangkitkan “Syukur: Diutus Untuk Mewujudkan Peradaban Kasih” di dalam kehidupan bersama. Peradaban kasih akan dapat dimulai bila keluarga-keluarga hidup di dalam suasana kasih yang mensejahterakan, bermartabat, dan beriman mendalam. Oleh karena itu, umat Paroki berketetapan hati untuk memulai, melanjutkan, dan memantapkan diri untuk membangun keluarga sebagai “Keluarga Kesayangan Allah” seturut teladan Keluarga Kudus Nazaret. Untuk mendukung tekad tersebut, maka dibangunlah sebuah sarana yaitu “Taman Doa Keluarga Kesayangan Allah.” 

Proses pembangunan Taman Doa Keluarga Kesayangan Allah.

Tepat pada Jumat Agung, 30 Maret 2018, setelah mendengarkan rencana pembangunan taman doa, Bapak Uskup Mgr. Robertus Rubiyatmoko tidak hanya memberikan persetujuan bahkan langsung mengambil inisiatif untuk meletakkan batu pertama. Setelah itu, proses pembangunan Taman Doa dimulai. Umat dari lingkungan setempat dan lingkungan lain di Paroki St. Isidorus ambil bagian dalam mewujudkan Keluarga Kesayangan Allah. Puji Tuhan, banyak pihak yang ikut terlibat dalam proses pembangunan tersebut. Terlebih lagi ada satu lingkungan yang tergerak untuk mengumpulkan batu kali sebanyak 52 truck secara gotong royong dan mempersembahkannya bagi Keluarga Kesayangan Allah. 

Saat ini sebagian besar proses pembangunan Taman Doa sudah selesai. Masih membutuhkan sedikit penyempurnaan di beberapa titik, namun Taman Doa sudah bisa dipergunakan sebagai tempat untuk berdevosi seraya menunggu waktu yang tepat untuk peresmiannya. Umat dan para peziarah sudah banyak yang mendapatkan anugerah di Taman Doa ini, khususnya melalui devosi dengan perantaraan Air Ignatius yang tersedia di Taman Doa. Beberapa keluarga yang sudah lama menantikan keturunan dan kesembuhan memperoleh berkat setelah  berdevosi di Taman Doa Keluarga Kesayangan Allah.

BACA JUGA:   Asal usul ki ageng panohan

Semoga Taman Doa Keluarga Kesayangan Allah sungguh-sungguh menjadi berkat bagi siapa pun yang berziarah dengan penuh iman dan pengharapan akan belas kasih dan kemurahan Allah. AMDG.

Kontributor : Sita Dhantari – KOMSOS Sukorejo

Also Read

Bagikan: