Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM – Taman Hiburan Rakyat atau THR tentunya sudah tak asing lagi bagi masyarakat Surabaya.
Taman ini berletak di belakang Taman Remaja Surabaya (TRS) dan juga ada di belakang Hi-Tech Mall.
Masuk ke taman ini melalui pintu masuk THR.
THR biasanya digunakan untuk pertunjukan kesenian daerah.
Taman Hiburan Rakyat ()
Taman ini menjadi ikon Surabaya karena sejarahnya yang cukup menarik.
Dilansir dari beberapa sumber artikel, berikut beberapa fakta menariknya.
1. Ada sejak tahun 1961
Taman Hiburan Rakyat menjadi pernah menjadi ikon hiburan kota Surabaya.
Taman ini sudah ada sejak tahun 1961.
THR ()
Sayangnya, taman ini sempat terlupakan di awal tahun 1990-an.
Namun, belakangan ini Taman Hiburan Rakyat ramai kembali dengan berbagai pertunjukan kesenian tradisional.
2. Tempat berekspresi para seniman
Gedung THR merupakan tempat berekspresi, para seniman di Surabaya juga bisa menunjukkan bakat-bakat seninya.
Liputan6.com, Surabaya- Pemkot Surabaya berencana untuk menyinergikan Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS). Para pakar dan pemangku kepentingan pun diundang untuk memberi masukan.
“Usulan-usulan itu akan digabung jadi ketika ke sana tetap ada kesan dan kenangan masa lalu,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (23/8/2020).
Ia mengungkapkan, saat gedung THR sudah dikelola Pemkot Surabaya sudah ada rencana memindahkan gedung kesenian ke depan dan bukan di belakang THR seperti saat ini. Akan tetapi, ternyata lahan di TRS itu sudah habis masa kontraknya dengan pihak ketiga.
Pemkot Surabaya meminta pengelola TRS untuk mengembalikannya karena akan dipergunakan sendiri. Dengan berjalannya waktu, akhirnya lahan di TRS itu diserahkan ke pemkot. “Nah, prosesnya saat ini di TRS, pihak pengelola lama mengosongkan barang-barangnya, karena barang dan bangunan di TRS itu memang bukan milik pemkot, hanya lahannya saja yang milik pemkot,” ucapnya.
Setelah pengosongan, secara otomatis Pemkot Surabaya harus menyusun ulang konsep kawasan tersebut. Sebab, sesuai rencana kawasan itu tetap akan dijadikan kawasan kesenian dan taman hiburan seperti sediakala.
“Jadi, perencanaan awal itu belum termasuk TRS, karena pada saat itu TRS belum bisa dikelola pemkot. Nah, karena sekarang sudah bisa dikelola pemkot, akhirnya kita harus merencanakan lagi secara utuh,” tuturnya.
TRS bagi warga Surabaya tidak hanya taman hiburan dan kesenian. Tempat yang berdiri sejak 20 Februari 1971 itu memiliki sejarah tersendiri yang menyimpan banyak kenangan bagi warga Kota Surabaya.
It’s actually small amusement park wih many rides/games for the children in very low/cheap price. But actually it’s good place to visit. As we explore any amusement park in Surabaya, we can not find any big horse carousel just like avalaibe in Taman Hiburan Rakyat. So it’s just real carousel not the mini version of it. But travelling in the mid day is very hot, because it’s open space, so be prepare with hat or umbrella especially for little children. Avoid visit on National Holiday because it will be so crowdes with local people bring their children (as the park is very low in fee)
Surabaya –
Pemkot Surabaya telah menghidupkan kembali Hi-Tech Mall. Selain pusat IT itu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga akan menghidupkan lagi kompleks kesenian Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).
“Hi-Tech kemarin sudah ditata. Sama temen-temen dipindah ke bawah. Tapi yang ke depan memang kami kembalikan lagi. Hi-Tech ini juga ada gedung kesenian, taman remaja,” kata Eri kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Minggu (10/4/2022).
Maka, lanjut Eri, ketika membangun konsep bangunan terintegrasi itu Hi-Tech Mal akan hidup berdampingan dengan gedung kesenian THR dan juga TRS yang tidak bisa terpisah-pisah.
“Bagaimana konsep harus berbagi tempatnya. Bagaimana Hi-Tech ada, begitu juga dengan gedung kesenian. Masak Surabaya Kota besar enggak ada keseniannya? Surabaya ini, kan, ada ludruknya, tarian, dan sebagainya,” ujarnya.
Menurutnya, Surabaya harus mempunyai gedung kesenian yang digabungkan dengan gedung Hi-Tech Mall.
Hi-Tech Mall Surabaya yang rencananya bakal dibuka lagi. Foto: Esti Widiyana/detikJatim
Hi-Tech Mall Surabaya yang rencananya bakal dibuka lagi. Foto: Esti Widiyana/detikJatim
“Sambil kita bangun taman remaja tetap menjadi tempat terbuka untuk pentas anak-anak SD, SMP seperti dulu. Karena ini sejarah. Jangan sampai dilupakan,” tegasnya.
Sementara untuk fasilitas yang rusak, pihaknya akan memperbaiki secara bertahap. Pemkot juga akan mengundang investor untuk membangun, karena APBD yang tak memungkinkan membangun semua.
“Intinya bagaimana semua itu bisa bergerak untuk kesenian, UMKM, IT, dan masyarakat Surabaya,” ujarnya.
Untuk Hi-Tech Mall sendiri pihaknya masih menghitung pedagang yang aktif. Bagi pedagang yang sudah keluar dan mau masuk Hitech Mal lagi akan dipertimbangkan dari lokasi stand.
“Ini lagi kita tata. Tapi kalau dia masih jualan disana masih kita hitung. Kalau dia sudah ga bayar, keluar, pindah tempat, kemudian masuk lagi kita lihat stannya cukup atau ga. Kejayaan seni budaya harus kita kembalikan lagi,” pungkasnya.
Simak Video “
Maling Motor di Surabaya Gentayangan, Nih Buktinya!
“
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/fat)