Taman Vanda Bandung adalah taman yang terletak di Kota Bandung, Jawa Barat. Taman ini memiliki latar belakang pemandangan air mancur pada malam hari. Pada malam hari dipasang air mancur di 20 titik dengan sorot lampu warna-warni yang memesona.
Untuk melengkapi masyarakat Bandung yang ingin bersantai, di Taman Vanda disediakan bangku-bangku taman. Pepohonan rimbun yang ditanam di sekitar taman membuatnya menjadi lebih segar dan asri. Bersantai di sini pada siang hari juga sangat asyik dengan angin semilir dan sinar matahari tertutupi rimbunnya pohon-pohon.[1]
Taman Vanda Bandung diambil dari nama anggrek yang menjadi bunga nasional Nusantara. Taman tematik di tengah Kota Bandung ini sebelum revitalisasi merupakan tempat yang sepi. Pada awalnya, lokasi Taman Vanda adalah sebuah gereja Katholik yang pertama di Bandung. Gereja St Franciscus Regis yang berdiri pada 1895 dirobohkan pada tahun 1920, dan berubah fungsi menjadi bioskop Rex. Pada tahun 1950, bioskop yang sempat berjaya ini dijadikan Panti Budaya. Hingga berubah fungsi lagi menjadi ruang kuliah Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan yang sekarang bernama Universitas Katolik Parahyangan.
Setelah tidak lagi menjadi ruang kuliah, tempat ini berfungsi sebagai bioskop kembali. Tahun 1970 menjadi Bioskop Vanda dan terkadang latihan Tari Viatikara dilakukan di sini. Pada tahun 1990, Bioskop Vanda dirobohkan menjadi taman tematik yang eksotis. Sekarang masyarakat Bandung memiliki taman-taman yang asyik untuk rekreasi di tengah kota.
Model Taman Vanda berbentuk segitiga memanjang yang dikelilingi tembok. Taman yang dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter ini dapat berfungsi sebagai paru-paru kota. Ditanami berbagai tanaman hias di bagian tengah dan pohon-pohon besar yang rindang memberi asupan oksigen di tengah kota. Sobat Pesona dapat duduk-duduk di bangku taman maupun undakan di sekeliling taman.[2]
Rate this post
Taman Vanda Bandung – Sangat menarik jika membicarakan Taman Taman yang ada di kota Bandung saat ini. Ketika anda jalan-jalan mengunjungi sejumlah Tempat Wisata di Bandung yang menarik, ada baiknya anda berkunjung ke sana, salah satunya Taman Vanda.
Hai sahabat travaler’s, kembali lagi jumpa dengan saya Kang Dian, penulis blog informasi Wisata Bandung, yang kali ini akan me-review sebuah taman, yang populer dengan Taman Vanda Bandung.
Seperti apa daya tarik wisata taman kota di bandung ini ? apa arti taman vanda itu sendiri ? yuk kita simak saja kupasannya di bawah ini.
Taman Vanda Bandung
Sahabat traveler’s, salah satu Taman di Kota Bandung ini berlamat di jalan Merdeka No 9, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, kota Bandung, Jawa Barat. Letaknya dekat dengan Jalan Jawa, Jalan Braga dan juga Jalan Perintis Kemerdekaan.
Taman Vanda merupakan salah satu dari banyak sekali Taman Tematik di kota bandung yang dibangun di bawah kepemimpinan walikota bandung yang populer Ridwan Kamail atau biasa disapa Kang Emil.
Taman Vanda, sepertinya semakin melengkapi saja koleksi ruang publik yang inovatif buah karya sang arsitektur lulusan ITB kang emil ini, seperti yang sebelumnya sudah dibangun yaitu Taman Jomblo, Taman Lansia, Taman Labirin, Taman Film, Taman Fotography, Teras Cikapundung dan yang terbaru Peta Park di Jalan Peta dan yang lainnya.
Taman vanda sekarang ini telah menjadi sebuah Tempat Nongkrong di kota Bandung, dan selalu ramai dikunjungi banyak pengunjung, yang tak hanya warga kota bandung saja, akan tetapi wisatawan luar kota juga.
Daya Tarik Wisata Taman Vanda Bandung
Sahabat traveler’s, taman vanda sendiri adalah merupakan sebuah taman yang cukup unik berbentuk segitiga dengan luas sekitar 2.000 m2. Sekelilingnya di tembok, sementara di bagian tengahnya ditanami aneka tanaman hias serta kolam air mancur.
Sejarahnya sebelum tempat ini berubah menjadi Taman Vanda adalah, lokasi ini merupakan bekas salah satu Bioskop di Bandung yang ternama pada zamannya, awalnya bernama Bioskop Rex, kemudian berubah menjadi Panti Budaya pada tahun 1960, dan kemudian pada tahun 1970 berubah namanya menjadi Bioskop Vanda.
Taman ini direvitalisasi dan sekaligus direnovasi ketika kota bandung dijadikan tuan rumah perhelatan akbar peringatan ke 60 Konferensi Asia Afrika ( KAA ).
Sebelumnya, lokasi ini adalah tempat yang tidak terawat dan dibiarkan tak terurus, sehingga menjadi lokasi favorit tempat mangkalnya sejumlah gelandangan, kupu-kupu malam di luar Saritem dan juga pusat aktifitas lainnya dari orang-orang yang ada di sekitar jalan Tera ( dekat rel kereta api ).
Namun, seiring perkembangan zaman, terutama pasca Kang Emil menjadi walikota bandung, di bawah tanagn dinginnya, beliau sukses merubah image kawasan ini dari yang tadinya memiliki stigma ” kotor ” dan menyeramkan, berubah menjadi lokasi yang nyaman ditinggali.
Kini taman yang artinya diambil dari nama bunga Aggrek ini menjadi salah satu destinasi favorit banyak pengunjung yang sengaja datang ke sini sendiri-sendiri atau bareng dengan teman-temannya dan juga berpasangan untuk bersantai di sini sambil berfoto ria.
Lokasinya yang strategis dan mudah diakses, karena berada tepat di depan kantor Polrestabes Bandung serta dekat denganhalaman Bank Indonesia ini, benar-benar menjadikan tempat ini sebagai tempat kumpul dan nongkrong yang asyik dan aman di kota bandung baik siang maupun malam hari.
Yang paling seru adalah jika anda berkunjung ke Taman Vanda Bandung ini di waktu malam hari. tempat ini benar-benar akan berubah menjadi jauh lebih eksotis suasananya, bahkan bisa menjadi salah satu tempat wisata di bandung yang romantis bagi yang datang berdua bareng pasangan.
Kenapa demikian ? karena di sini anda bisa melihat bagaimana indahnya air yang memancar dari lubang air sebanyak 20 titik, memancarkan air mancur yang bergerak secara teratur dengan perpaduan warna lampu warna-warni yang menyala, serta penerangan dari beberapa lampu hias yang ada di sana.
Harga Tiket Masuk Taman Vanda Bandung
Sahabat traveler’s, mau menikmati semua sensasi di taman vanda ini, anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk bisa masuk ke lokasi, artinya tempat ini gratis anda masuki atau kunjungi.
Kecuali mungkin anda yang membawa kendaraan pribadi seperti motor atau roda empat, anda hanya perlu membayar tiket parkirnya saja, yang tak akan lebih dari Rp.2.000 – Rp.5.000 saja.
Tempat Wisata di sekitar Taman Vanda Bandung
Berlokasi di pusat kota bandung, selain menawarkan sebuah taman kota yang menawarkan kesejukan dan suasana tempat yang nyaman terlebih ada air mancurnya beserta tempat duduk yang tersedia, tempat ini pun berikan anda pilihan wisata lainnya.
Ya, jika anda puas bersantai di sini, anda bisa lanjutkan jalan-jalan ke tempat wisata yang lainnya yang ada di sekitar taman ini, seperti ke arah utara ada Plaza Balai Kota Bandung,Taman Gembok Cinta Bandung dan jika ke barat ada jalan Braga.
Nah, jika bicara jalan Braga, sudah pasti tempat ini menawarkan tempat wisata berupa tempat wisata belanja di bandung yang terkenal, sekaligus pusat hiburan yaitu Braga City Walk, maupun sejumlah tempat wisata kuliner sekelas Cafe di Bandung seperti Wiki Kaffie.
Alamat Taman Vanda Bandung
- Jalan Merdeka No.9, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40117
Jam Buka Taman Vanda Bandung
Waktu operasional Taman vanda adalah tidak dibatasi alias 24 jam, sehingga memudahkan anda untuk mengunjungi tempat ini kapan saja. Akan tetapi waktu yang paling ramai pengunjung datang ke sini adalah antara pukul 09.00 – 21.00 WIB.
Peta Lokasi Taman Vanda Bandung
- Silahkan anda buka di sini
Rute Jalan ke Taman Vanda Bandung
Lokasinya yang strategis, berada di depan polrestabes Bandung serta dekat dengan Gedung Bank Indonesia, maka anda pasti akan mudah menemuka tempat ini.
Patokannya adalah, taman vanda ini lokasinya dekat dengan jalan jawa, jalan braga serta perintis kemerdekaan.
Tips Wisata ke Taman Vanda Bandung
Sahabat traveler’s, ada beberapa hal atau Tips Wisata ke Bandung yang wajib anda perhatikan jika mau berkunjung ke taman ini.
Diantaranya adalah bahwa telah ada peraturan yang melarang pengunjung yang membawa kendaraan pribadi untuk memarkirkan kendaraanya di bahu jalan.
Lokasinya yang memang sangat ramai, mengharuskan anda memilih lokasi parkir di tempat sekitar seperti di pelataran parkir Balai Kota maupun di Polrestabes.
Nah sahabat traveler’s, demikianlah informasi seputar Tempat Wisata di Bandung yang menawarkan sensasi Taman di Bandung yang populer dengan nama Taman Vanda Bandung.
Cianjurpedia.com - Menjelang peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA), banyak ruang publik di Kota Bandung yang direvitalisasi, salah satunya adalah Vanda”>Taman Vanda. Taman ini berlokasi di tengah-tengah Jalan Merdeka, di antara Balai Kota, Mapolretabes Bandung dan Gedung Bank Indonesia.
Dulu, sebelum dilakukannya revitalisasi, taman Vanda tidak terlalu terawat dan lebih sering digunakan para remaja untuk bermain skate. Tak banyak orang yang mau berlama-lama diam di taman ini seperti sekarang.
Namun, setelah dilakukan revitalisasi, nama taman Vanda pun menjadi tenar. Setiap harinya, selalu ada orang yang diam berlama-lama di sana meski hanya sekadar mengobrol bersama kerabat atau mengajak anaknya bermain di sana.
Di akhir pekan, biasanya banyak komunitas yang melakukan kegiatannya di taman seluas 2.000 meter persegi ini. Sementara pada saat malam hari, taman Vanda semakin ramai dikunjungi orang, terutama pada Sabtu malam. Sebab, pada malam hari, para pengunjung dapat menikmati suasana malam Kota Bandung sambil melihat air mancur warna-warni di taman Vanda.
Konon, nama Vanda diambil dari salah satu nama jenis anggrek, namun ada juga yang mengatakan nama Vanda diambil dari sebuah bioskop yang dulunya berdiri di atas lahan tersebut. Ternyata, taman yang kini menjadi salah satu tempat kongko idola kawula muda Kota Bandung itu memiliki perjalanan yang panjang sebelum menjadi taman.
Mulanya, di lahan tersebut terdapat sebuah gereja berukuran 8×21 meter yang diberi nama Gereja Santa Franciscus Regis. Gereja katolik pertama yang didirikan di Kota Bandung oleh Pastor Christianus Schets SJ ini diberkati oleh Mgr. Staal pada 16 Juni 1895 dan dirobohkan pada awal tahun 1920-an.
Setelah dirobohkan, di lahan tersebut dibangunlah sebuah bioskop bernama Rex. Bioskop ini terbilang cukup bertahan lama hingga pada awal tahun 1950-an, bioskop Rex berganti nama menjadi Panti Budaya.
Fungsi gedung pun berubah tidak lagi digunakan sebagai bioskop tetapi digunakan sebagai ruang kuliah Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) yang pada masa itu masih bernama Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan.