Taman Pintar Yogyakarta (Jawa: ꦠꦩꦤ꧀ꦥꦶꦤ꧀ꦠꦂꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ, translit. Taman Pintar Ngayogyakarta) adalah wahana wisata yang terdapat di pusat Kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3, Yogyakarta, di kawasan Benteng Vredeburg. Taman ini memadukan tempat wisata rekreasi maupun edukasi dalam satu lokasi. Taman Pintar memiliki arena bermain sekaligus sarana edukasi yang terbagi dalam beberapa zona. Akses langsung kepada pusat buku eks Shopping Centre juga menambah nilai lebih Taman Pintar. Tempat rekreasi ini sangat baik untuk anak-anak pada masa perkembangan.
Beberapa tahun ini Taman Pintar menjadi alternatif tempat berwisata bagi masyarakat Yogyakarta maupun luar kota.[1]
Taman ini, khususnya pada wahana pendidikan anak usia dini dilengkapi dengan teknologi interaktif digital serta pemetaan video yang akan memacu imajinasi anak serta ketertarikan mereka terhadap teknologi. Pada saat ini ada 35 zona dan 3.500 alat peraga permainan yang edukatif.[2]
Sejak terjadinya ledakan perkembangan sains sekitar tahun 90-an, terutama Teknologi Informasi, pada gilirannya telah menghantarkan peradaban manusia menuju era tanpa batas. Perkembangan sains ini adalah sesuatu yang patut disyukuri dan tentunya menjanjikan kemudahan-kemudahan bagi perbaikan kualitas hidup manusia.
Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam itu, dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota Yogyakarta menggagas sebuah ide untuk Pembangunan “Taman Pintar”.Disebut “Taman Pintar”, karena di kawasan ini nantinya para siswa, mulai pra sekolah sampai sekolah menengah bisa dengan leluasa memperdalam pemahaman soal materi-materi pelajaran yang telah diterima di sekolah dan sekaligus berekreasi.Dengan Target Pembangunan Taman Pintar adalah memperkenalkan science kepada siswa mulai dari dini, harapan lebih luas kreativitas anak didik terus diasah, sehingga bangsa Indonesia tidak hanya menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi belaka, tetapi juga berusaha untuk dapat menciptakan teknologi sendiri.
Bangunan Taman Pintar ini dibangun di eks kawasan Shopping Center, dengan pertimbangan tetap adanya keterkaitan yang erat antara Taman Pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan yang ada di sekitarnya, seperti Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Societiet Militer dan Gedung Agung.Relokasi area mulai dilakukan pada tahun 2004, dilanjutkan dengan tahapan
- Pembangunan Tahap I adalah Playground dan Gedung PAUD Barat serta PAUD Timur, yang diresmikan dalam Soft Opening I tanggal 20 Mei 2006 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo.
- Pembangunan Tahap II adalah Gedung Oval lantai I dan II serta Gedung Kotak lantai I, yang diresmikan dalam Soft Opening II tanggal 9 Juni 2007 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo, bersama Menristek, Kusmayanto Kadiman, serta dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
- Pembangunan Tahap III adalah Gedung Kotak lantai II dan III, Tapak Presiden dan Gedung Memorabilia.
Dengan selesainya tahapan pembangunan, Grand Opening Taman Pintar dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2008 yang diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Makna Logo
[
sunting
|
sunting sumber
]
Logo Taman Pintar
Kembang api adalah simbolisasi dari intelegensi dan imajinasi. Dalam bahasa Jawa, kembang api menggambarkan MLETHIK = PINTAR = PADHANG MAK BYAAR = PINTAR. Kembang api merupakan sesuatu yang menyenangkan, menghibur, sesuai dengan visi Taman Pintar sebagai wahana ekspresi, apresiasi dan kreasi sains dalam suasana yang menyenangkan.
Gambar logo yang muncul ke luar mengandung makna Outward Looking, selalu melihat ke luar untuk terus belajar mengikuti dinamika perubahan di luar dirinya. Gambar logo tampak seperti matahari mengandung makna menyinari sepanjang masa. Jari jemari kembang api melambangkan keselarasan antara INTELEGENSI dan SOCIAL LIFE, diharapkan pengguna Taman Pintar mempunyai IQ, SQ, dan EQ.
Efek perspektif adalah simbolisasi “sesuatu yang tinggi”, CITA-CITA, pengharapan bahwa Taman Pintar akan membantu generasi muda Indonesia, khususnya Yogyakarta dalam meraih cita-citanya. Miring ke kanan sebagai visualisasi pergerakan ke arah yang lebih baik. Warna gabungan HIJAU-BIRU melambangkan PERTUMBUHAN TAK TERBATAS.
- Playground
Sebagai ruang publik dan penyambutan bagi pengunjung Taman Pintar. Menyediakan berbagai peralatan peraga yang menyenangkan bagi anak dan keluarga. Dapat diakses secara cuma-cuma/gratis
- Gedung PAUD Barat dan Gedung PAUD Timur
Menampilkan peralatan peraga dan permainan edukasi bagi anak-anak, khususnya anak usia Pra-TK sampai dengan TK.
- Gedung Oval – Kotak
Menampilkan berbagai peralatan peraga berbasis edukasi sains yang dikemas menyenangkan dan dapat diperagakan. Dapat diakses oleh semua lapisan pengunjung.
- Gedung Memorabilia
Menampilkan peralatan peraga tentang pengetahuan sejarah Indonesia, seperti sejarah Kasultanan dan Paku Alaman Yogyakarta, Tokoh-tokoh Pendidikan, dan Tokoh-tokoh Presiden RI hingga saat ini
- Planetarium
Menampilkan peralatan peraga berbentuk pertunjukan film pengetahuan tentang antariksa dan tata surya
Catatan kaki
[
sunting
|
sunting sumber
]
Pranala luar
[
sunting
|
sunting sumber
]
Wiwit jeblugan pangembangan ilmu babagan taun 90-an, utamane Teknologi Informasi, kanthi mangkono, wis nggawa peradaban manungsa menyang jaman tanpa wates. Perkembangan ilmu pengetahuan iki minangka sesuatu sing kudu ngucapake rasa syukur lan mesthi janji bakal ningkatake kualitas urip manungsa.
Ngadhepi kasunyatan perkembangan dunya kasebut, lan manifestasi keprihatinan babagan pendidikan, Pemerintah Kota Yogyakarta ngetokake gagasan kanggo Pembangunan “Taman Pintar”. Iki diarani “Taman Pintar”, amarga ing wilayah iki siswa, saka pra sekolah nganti sekolah menengah, bebas bisa ngetokake pemahaman babagan subjek sing wis ditampa ing sekolah lan ing wektu sing padha. Kanthi Target Pembangunan Taman Pintar kanggo ngenalake ilmu pengetahuan marang siswa wiwit cilik, muga-muga kreativitas siswa sing luwih gedhe bakal terus diasah, supaya bangsa Indonesia ora mung target eksploitasi pasar, nanging uga nyoba nggawe teknologi dhewe.
Bangunan Taman Pintar iki dibangun ing mantan Pamekaran Pusat, kanthi pertimbangan sing diwenehake marang hubungan sing cedhak antara Taman Pintar lan fungsi lan aktivitas bangunan sakupenge, kayata Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Societiet Militer lan Gedung Agung. Wilayah relokasi wiwit taun 2004, diikuti karo tahapan
Pengembangan Phase I yaiku Taman Bermain PAUD lan PAUD Barat lan Gedung PAUD Timur, sing diresmikake ing Pembukaan Soft I tanggal 20 Mei 2006 dening Menteri Pendidikan, Bambang Soedibyo.
Pembangunan Phase II minangka Gedung Oval ing lantai kaping kalih lan lantai pertama Bangunan, ingkang dipunresmikaken ing Soft Opening II tanggal 9 Juni 2007 dening Menteri Pendidikan, Bambang Soedibyo, kaliyan Menteri Riset lan Teknologi, Kusmayanto Kadiman, lan dipun rawuhi dening Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Konstruksi Phase III minangka lantai 2 lan katelu Gedung Box, Situs Presiden lan Gedung Memorabilia.
Kanthi rampunging tataran pembangunan, Pambukaan Grand Taman Pintar dipun adani tanggal 16 Desember 2008 ingkang dipunresmikaken dening Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
semogah membantu >_<