Taman pintar pinrang

Gundana

Pinrang Art Space (PAS) menggelar Pameran Rupa dan Dialog Seni Budaya di Taman Pintar, Jl. Jend. Sukawati, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.

TRIBUNPINRANG.COM,WATANG SAWITTO – Pinrang Art Space (PAS) menggelar Pameran Rupa dan Dialog Seni Budaya di Taman Pintar, Jl. Jend. Sukawati, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang. 

Pameran ini dimulai pada Selasa, (23/03/2021) hingga Kamis, (25/03/2021) sekira pukul 15.00 Wita. 

Koordinator Pameran, Andi Syamsul Bahri mengatakan kegiatan dilaksanakan untuk mengobati kejenuhan selama jeda panjang masa pandemi Covid-19.

“Meski dengan rasa was-was, tetapi dengan keyakinan dan spirit yang sungguh-sungguh, kegiatan ini digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Andi Syamsul, Rabu, (24/03/2021). 

Pameran rupa ini menampilkan karya-karya anak Pinrang.

“Terdapat 50 karya lukis anak Pinrang yang dipamerkan di acara ini,” ungkapnya. 

Selain itu, jelas Kak Ancu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memantik agar kegiatan seni dan budaya betul-betul hidup di Pinrang. 

“Kita berharap di Pinrang memiliki kesadaran baru tentang peran penting pengembangan seni budaya dalam membangun daerah. Kita memiliki banyak potensi, tetapi potensi itu tidak akan menjadi energi penggerak jika tidak dikelolah secara baik,” ujarnya. 

Sementara, dialog digelar 3 sesi dengan tema yang berbeda dan dipandu oleh Hamdan sebagai moderator. 

Hari pertama berbincang terkait kesehatan, pariwisata, dan UMKM. 

Menghadirkan Kadis Pariwisata Kabupaten Pinrang Andi Suyuti, Kadis Kesehatan Pinrang, Dyah Puspita Dewi, dan Pelaku UMKM, Yulianti. 

Hari kedua dialog tentang Budaya dan Literasi dengan pemantik Budayawan Pinrang, Andi Pabbiseangi dan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Pinrang, M Aswin. 

Hari ketiga terakhir dialog mengenai Pemerhati Budaya dan Pemuda. 

Dengan pembicara Unsur Pemerintahan, Hasiming, Anggota DPRD, Syahrul, Pegiat Lingkungan, Ali Topan dan Pegiat Pusaka Bumi Lasinrang, Abdul Kadir. 

Foto: Pameran seni yang digagas Pinrang Art Space

UJARAN.PINRANG – Kelompok pegiat seni budaya Kota Pinrang, yakni Pinrang Art Space (PAS) menggelar pameran seni rupa dan dialog seni budaya dengan tema “Dampak dan Harapan Pasca Pandemi Covid-19”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari sejak tanggal 23 Maret hingga 25 Maret 2021 di Taman Pintar, Kabupaten Pinrang.

PAS selaku penggagas kegiatan pameran seni rupa ini menampilkan karya-karya anak Pinrang. Tidak kurang dari 50 karya lukis dipajang di Pendopo Taman Pintar, Kabupaten Pinrang.

Sementara untuk dialog seni budaya dilaksanakan tiga sesi, untuk hari pertama membincangkan kesehatan, pariwisata, dan UMKM dengan narasumber Kadis Pariwisata Pinrang, Andi Suyuti, Kadis Kesehatan Pinrang, Dyah Puspita Dewi, dan pelaku UMKM, Yulianti.

BACA JUGA:   Taman panda bandung

Pada hari kedua akan membincangkan budaya dan literasi, hadir sebagai pemantik dialog Budayawan Pinrang, Andi Pabbiseangi, dan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Pinrang, H.M. Aswin.

Untuk hari ketiga dialog seni budaya itu berbicara soal pemerhati budaya dan pemuda, sebagai narasumber adalah Hasiming selaku perwakilan Pemda Pinrang, Pegiat Lingkungan, Ali Topan, dan Pegiat Pusaka Bumi Lasinrang, Abdul Kadir. Adapun pemandu dialog seni budaya tersebut adalah Hamdan.

Perwakilan PAS, Andi Syamsul Bahri mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengobati kejenuhan selama jeda panjang masa Pandemi Covid-19.

Meski dengan rasa was-was, Ancu sapaan akrabnya melanjutkan bahwa keyakinan dan spirit yang sungguh-sungguh kegiatan ini tetap mengupayakan tertib protokol kesehatan yang telah diterapkan.

“Kegiatan ini juga untuk memantik agar kegiatan seni dan budaya betul-betul hidup di Pinrang dengan harapan di Pinrang memiliki kesadaran baru tentang pentingnya pengembangan seni budaya dalam membangun daerah,” kata Ancu.

“Kita memiliki banyak potensi tetapi potensi itu tidak akan menjadi energi penggerak jika tidak dikelola secara baik,” sambung Ancu.

Sementara itu, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Pinrang, H.M. Aswin dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang digagas pemuda pecinta seni Kabupaten Pinrang.

“Literasi seni budaya penting bagi generasi kita di Pinrang, utamanya ditengah perubahan zaman yang semakin cepat. Dialog sangat penting agar pemerintah dan para pegiat seni budaya dapat bersinergi,” imbuh Aswin.

Sanggar Seni Batari Oghie latihan sebelum mementaskan Drama Tari di Taman Pintar, Jl Jend Sukawati, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulsel, Jumat (20/4/2018).

Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO – Sanggar Seni Batari Oghie bakal mementaskan Drama Tari di Taman Pintar, Jl Jend Sukawati, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Jumat (20/4/2018) malam.

Pementasan yang dikemas dalam tema Siduppa Mata itu akan menyuguhkan pementasan terkait seluk beluk kisah Lasinrang.

“Pementasan ini adalah episode ketiga. Sebelumnya kami sudah pentaskan episode pertama dan kedua di tempat yang berbeda,” tutur pembina Sanggar Seni Batari Oghie, Andi Syamsul Bahri saat ditemui TribunPinrang.com.

Baca: Sanggar Seni Batari Oghie Bakal Pentaskan Kisah Lasinrang

Baca: Seniman Selayar Gelar Pentas Kolaborasi Seni Visual, Ini Harapannya

Pria yang akrab disapa Andi Ancu ini menyebutkan, saat episode pertama pihaknya mementaskan kisah tentang kelahiran Lasinrang dan episode kedua menyuguhkan kisah perjuangan Lasinrang saat ditawan.

“Sedangkan untuk episode ketiga nanti, akan mempertontonkan kisah Lasinrang saat dibebaskan dari tawanan,” ujarnya.

BACA JUGA:   Air mancur taman pintar yogyakarta

Andi Ancu menambahkan, pementasan itu akan mengkolaborasikan antara penyampaian pesan lewat gerak dan dialog.

“Jadi bisa langsung memahami pesan yang disampaikan,” ujar guru Seni dan Budaya SMAN 1 Pinrang ini.(*)

SAHABAT NEWS, PINRANG — Dengan adanya pembagunan taman kota oleh Pemerintah daerah untuk keindahan penataan kota, organisasi kemahasiswaan yang bergabung di pergerakan mahasiswa Islam Indonesia PMII Cabang Pinrang menjadikan taman pintar ini salah satu tempat pertemuan diskusi dalam guna untuk pengembangan SDM generasi muda, Hal ini diungkapkan ketua kopri PMII Pinrang Renhy agreni Saputri, Senin (23/1/2017).

Renhy Menjelaskan bahwa suasana di taman ini lebih sejuk dan membuat konsentrasi kita lebih fokus dalam    diskusi, saling tukar pendapat antara sesama kader dan sekaligus kita meriahkan taman ini dan mengajak pemuda sekitar untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman pintar yang cantik yang kita miliki .

Hal serupa diungkapkan Suardi ketua PMII Cabang Pinrang Mengatakan Pertemuan yang kami lakukan di taman pintar ini adalah salah satu tujuan untuk memperlihatkan kepada seluruh pemuda bahwa lahan yang Pemerintah bangun itu adalah upaya bagai mana kita menikmatinya dan menggunakan fasilitas itu dengan melakukan hal-hal yang positif. 

“Kita akan agendakan pertemuan akan berlanjut dan kita sepakat bahwa taman ini akan kita jadikan tempat di waktu sore untuk melakukan kajian Kajian beda buku. Dan kami harap Pemerintah daerah memberikan dukungan dan siap untuk mengizinkan generasi muda untuk menjadikan taman pintar tempat untuk belajar.”Tandasnya.(*)

Penulis  : Suh/Har 

Editor     : Abdoel 

What Other Say:

User (11/03/2018 17:53)
Salah satu alternatif untuk beraktifitas santai sambil menikmati bacaan di perpustakaan bersama teman ataupun keluarga karena dilengkapi dengan sarana bermain anak. 👍👍

User (23/02/2018 00:14)
Asik buat santai dan nongkrong

User (24/01/2018 16:12)
Waah keren banget..

User (26/05/2017 12:56)
Tempat bermain dan berkumpul baru di kota Pinrang. Tersedia perpustakaan mini didalamnya.
Updated 24/6/2017: banyak buku2 yg bermanfaat tersedia di perpustakaan Taman Pintar. Suasana yang nyaman dan tenang sangat mendukung untuk bersantai sambil membaca buku.

User (23/02/2017 13:42)
Taman Pintar merupakan taman yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Pinrang yang awalnya merupakan bangunan/kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Mineral. Saat ini taman pintar menjadi destinasi wisata kota yang asri, aman dan penuh dengan fasilitas untuk belajar dan bermain

User (08/12/2016 15:42)
New hangout spot on the block

BACA JUGA:   Tempat wisata edukasi anak di bandung

(11/03/2018 17:53)Salah satu alternatif untuk beraktifitas santai sambil menikmati bacaan di perpustakaan bersama teman ataupun keluarga karena dilengkapi dengan sarana bermain anak. 👍👍(23/02/2018 00:14)Asik buat santai dan nongkrong(24/01/2018 16:12)Waah keren banget..(26/05/2017 12:56)Tempat bermain dan berkumpul baru di kota Pinrang. Tersedia perpustakaan mini didalamnya.Updated 24/6/2017: banyak buku2 yg bermanfaat tersedia di perpustakaan Taman Pintar. Suasana yang nyaman dan tenang sangat mendukung untuk bersantai sambil membaca buku.(23/02/2017 13:42)Taman Pintar merupakan taman yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Pinrang yang awalnya merupakan bangunan/kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Mineral. Saat ini taman pintar menjadi destinasi wisata kota yang asri, aman dan penuh dengan fasilitas untuk belajar dan bermain(08/12/2016 15:42)New hangout spot on the block

DHEAN.NEWS PINRANG, — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusipda) Kabupaten Sinjai menjadikan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pinrang sebagai tempat berbagi best practice antar keduanya.

Kaji banding ini berlangsung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pinrang, Jl. Jend. Sudirman, Kecamatan watang sawitto, Kabupaten Pinrang. Jum’at (29/03/2019).

Rombongan Dispusipda Kabupaten Sinjai diterima langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pinrang H. M. Aswin dan seluruh Pejabat eselon III beserta staf Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pinrang.

Kepala Dispusipda Pinrang H. M. Aswin merasa sangat senang karena Dispusipda Kabipaten Sinjai memilih Pinrang sebagai kaji banding terkait pengelolaan bahan pustaka dan dokumentasi Kabupaten.

Aswin berharap, selain mengambil apa yang baik terkait pengelolaan bahan pustaka, Dirinya berharap Dispusipda Sinjai dan Pinrang dapat saling bertukar ilmu dalam upaya peningkatan pelayanan terhadap para pemustaka.

“Semoga Dispusipda Sinjai dan Pinrang dapat saling bertukar ilmu dalam upaya peningkatan pelayanan terhadap para pemustaka.” Harap Aswin.

Aswin melanjutkan, upaya yang selama ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dispusipda adalah untuk menumbuhkan kembali minat baca dikalangan generasi muda, disamping berupaya memberikan tata cara pengelolaan dokumen dan kearsipn yang baik di tiap Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Pinrang.

Lebih lanjut, Upaya yang dilakukan oleh dispusipda Pinrang dalam menumbuhkan kembali budaya baca dikalangan anak usia sekolah memang patut diacungi jempol, 4 sarana perpustakaan keliling dimaksimalkan guna melayani hampir semua sekolah di 12 kecamatan secara bergilir.

“Selain itu, 3 buah perpustakaan yang diletakkan masing – masing di Masjid Agung Al Munawwir Pinrang, Taman Pintar dan Lasinrang Park semakin melengkapi sarana yang dapat digunakan oleh para pemustaka.” Pungkasnya. (SMpin)

Also Read

Bagikan: