Pekanbaru –
Ruang Taman Hijau (RTJ) Putri Kaca Mayang telah dibuka untuk umum. Masyarakat Pekanbaru pun ramai membawa anak-anaknya bermain di taman bunga itu.
Pantauan detikTravel, Selasa (4/7/2017), sore hari saat matahari mulai redup, lokasi RTH Putri Kaca Mayang ini ramai dikunjungi warga. Lokasinya di kawasan Jl Sudirman Pekanbaru, tepatnya di seberang Kantor Wali Kota Pekanbaru.
Ada tempat duduk yang terbuat dari bangunan beton, serta ada tempat untuk joging. Taman ini dibelah sebuah jalan yang menghubungkan ke Jalan Sudirman dan Sumatera.
Suasana RTH Kaca Mayang (Chaidir/detikTravel)
Suasana RTH Kaca Mayang (Chaidir/detikTravel)
Di dalam kawasan taman ini juga tersedia arena Teater. Bentuknya, ada tempat duduk dari dinding beton yang bentuknya setengah lingkaran. Lokasi tempat duduk ini lebih rendah dari taman bunga.
Ada juga tempat khusus untuk anak-anak bermain pasir. Pasir sengaja disediakan di lokasi yang dibatasi dengan dinding.
RTH Putri Kaca Mayang ini merupakan lahan milik Pemprov Riau yang dibangun Gubernur Riau, Arsyadjuliandi ‘Andi’ Rachman. Taman ini khusus untuk rileks sejenak warga Pekanbaru khususnya untuk bermain dengan keluarganya. Sore itu, masyarakat pun ramai berkunjung di sana.
Ada area khusus anak-anak (Chaidir/detikTravel)
Ada area khusus anak-anak (Chaidir/detikTravel)
Suasana malam ini, RTH Kaca Mayang ini semakin tampak ‘cantik’. Sinar lampu warna warni yang ada di taman menjadikan pemandangan yang menyejukkan mata. Malam hari, warga kian ramai untuk mengunjungi lokasi ini.
Tak pelak lagi, ramainya warga juga dimanfaatkan para pedagang kaki lima untuk berjualan. Namun para pedagang ini tidak dibenarkan berjualan di kawasan taman. Para pedagang hanya boleh berjualan di sepanjang Jl Sumatera yang menghadap ke taman.
Dilengkapi dengan tempat sampah (Chaidir/detikTravel)
Dilengkapi dengan tempat sampah (Chaidir/detikTravel)
Kawasan ini dulunya memang lokasi wahana permainan dan SPBU. Belakangan SPBU dan wahana bermain tak berfungsi lagi. Dari sanalah, Gubernur Riau, Andi Rachman lantas menyulapnya menjadi kawasan ruang taman hijau.
Selain RTH Putri Kaca Mayang, Pemprov Riau juga punya satu RTH lagi yakni di Jl A Yani. Di sana RTH disebut Taman Integritas yang dulunya merupakan bekas Kantor Dinas PU Provinsi Riau. (rdy/rdy)
Ruang Taman Hijau (RTJ) Putri Kaca Mayang telah dibuka untuk umum. Masyarakat Pekanbaru pun ramai membawa anak-anaknya bermain di taman bunga itu.Pantauan detikTravel, Selasa (4/7/2017), sore hari saat matahari mulai redup, lokasi RTH Putri Kaca Mayang ini ramai dikunjungi warga. Lokasinya di kawasan Jl Sudirman Pekanbaru, tepatnya di seberang Kantor Wali Kota Pekanbaru.Taman ini luasnya sekitar 1 ha, dari Jalan Sudirman menembus ke Jalan Sumatera. Taman ini dibangun dalam hitungan setahun terakhir. Di lokasi itu dihiasi berbagai macam bunga dan rerumputan yang menghijau.Ada tempat duduk yang terbuat dari bangunan beton, serta ada tempat untuk joging. Taman ini dibelah sebuah jalan yang menghubungkan ke Jalan Sudirman dan Sumatera.Di dalam kawasan taman ini juga tersedia arena Teater. Bentuknya, ada tempat duduk dari dinding beton yang bentuknya setengah lingkaran. Lokasi tempat duduk ini lebih rendah dari taman bunga.Ada juga tempat khusus untuk anak-anak bermain pasir. Pasir sengaja disediakan di lokasi yang dibatasi dengan dinding.RTH Putri Kaca Mayang ini merupakan lahan milik Pemprov Riau yang dibangun Gubernur Riau, Arsyadjuliandi ‘Andi’ Rachman. Taman ini khusus untuk rileks sejenak warga Pekanbaru khususnya untuk bermain dengan keluarganya. Sore itu, masyarakat pun ramai berkunjung di sana.Suasana malam ini, RTH Kaca Mayang ini semakin tampak ‘cantik’. Sinar lampu warna warni yang ada di taman menjadikan pemandangan yang menyejukkan mata. Malam hari, warga kian ramai untuk mengunjungi lokasi ini.Tak pelak lagi, ramainya warga juga dimanfaatkan para pedagang kaki lima untuk berjualan. Namun para pedagang ini tidak dibenarkan berjualan di kawasan taman. Para pedagang hanya boleh berjualan di sepanjang Jl Sumatera yang menghadap ke taman.Kawasan ini dulunya memang lokasi wahana permainan dan SPBU. Belakangan SPBU dan wahana bermain tak berfungsi lagi. Dari sanalah, Gubernur Riau, Andi Rachman lantas menyulapnya menjadi kawasan ruang taman hijau.Selain RTH Putri Kaca Mayang, Pemprov Riau juga punya satu RTH lagi yakni di Jl A Yani. Di sana RTH disebut Taman Integritas yang dulunya merupakan bekas Kantor Dinas PU Provinsi Riau.
Suasana Ruang Terbuka Hijau Putri Kaca Mayang di siang hari, Rabu (18/3/2020). Aan Ramdani
Ruang Terbuka Hijau Putri Kaca Mayang
TRIBUNPEKANBARUWIKI.COM – Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang salah satu tempat favorit masyarakat Kota Pekanbaru untuk bersantai di tengah kota.
Lokasinya berada di Jalan Jendral Sudirman Kota Pekanbaru tepat berada disebrang Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.
Pengunjung juga bisa datang ke Ruang Terbuka Hijau ini melalui Jalan Sumatra. Ditengah RTH ini juga terdapat jalan yang bisa tembus antara Jalan Jendral Sudirman dengan Jalan Sumatra.
Luas RTH ini sekitar 1 hektare yang lokasinya tepat berada disamping Premiere Hotel Pekanbaru.
• Mal Pelayanan Publik Pekanbaru
• Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pekanbaru
• Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara
Fasilitas bermain anak yang ada di RTH Putri kaca Mayang, Rabu (18/3/2020). Aan Ramdani (Tribunpekanbaruwiki.com)
Yang pastinya untuk menikmati hijaunya taman ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Berbagai fasilitas publik pun tersedia di Ruang Terbuka Hijau ini.
Diantaranya arena bermain anak, tempat duduk, arena teater dan beberapa fasilitas lainya.
Ruang Terbuka Hijau ini dibangun zaman kepemimpinan Gubernur Arsyadjuliandi Rachman tahun 2017 lalu dan sudah diserahkan terimakan ke Pemerintah Kota Pekanbaru.
Sore dan malam hari adalah waktu yang pas jika anda ingin bersanti menikmati suasana RTH ini.
Ada juga bisa menikmati berbagai jajanan atau makanan yang dijajakan oleh pedagang kaki lima yang ada ditepi Jalan Sumatra yang tetap berada disekitar RTH.
• Perkusi Karang Taruna Perwira Desa Petapahan Jaya Kampar Provinsi Riau
• Pondok Durian Ayah di Pekanbaru
• Amar Memandikan Ular Piton Jumbo 5 Meter
Prasati Peresmian Ruang Terbuka Hijau Putri Kaca Mayang, rabu (18/3/2020). Aan Ramdani (Tribunpekanbaruwiki.com)
Bagi anda yang beraga Islam juga bisa beribadah di Masjid Al-Falah Darul Muttaqin yang jaraknya begitu dekat dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang.
Disamping itu, jika sore dan malam hari biasanya juga banyak odong-odong di lokasi ini dengan tarif yang relatif terjangkau.
Dalam Amanah Undang-Undang No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, pemerintah daerah wajib menyediakan RTH seluas 30 persen dari total luas kota.
Dengan pembagian proporsi 20 persen RTH publik dan 10 persen RTH milik privat.
Spanduk Himbauan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk tidak beraktivitas atau berkumpul di RTH Putri Kaca Mayang seiring merebaknya virus corona, rabu (18/3/2020). Aan Ramdani (Tribunpekanbaruwiki.com)
Sejak merebaknya virus corona atau covid-19 Pemerintah Kota Pekanbaru memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas diluar rumah atau menghindari tempat-tempat keramaian.
Termasuk juga himbauan untuk tidak melakukan aktivitas di RTH Putri Kaca Mayang ini.
(AAN RAMDANI/ TRIBUNPEKANBARUWIKI.COM)
BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang, menjadi salah satu tempat favorit masyarakat Kota Pekanbaru, Riau.
Apalagi untuk bersantai di sore hari, sembari menunggu malam tiba.
Lokasi RTH ini berada di Jalan Jendral Sudirman Kota Pekanbaru, tepat berada di seberang Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.
Pengunjung juga bisa datang ke Ruang Terbuka Hijau ini, melalui Jalan Sumatra.
Di tengah RTH ini juga, terdapat jalan yang bisa tembus antara Jalan Jendral Sudirman dengan Jalan Sumatra Pekanbaru
Ternyata, RTH ini memiliki luas sekitar 1 hektare, yang lokasinya tepat berada di samping Premiere Hotel Pekanbaru.
Berbagai fasilitas publik pun tersedia di RTH ini, di antaranya arena bermain anak, tempat duduk, arena teater dan beberapa fasilitas lainya.
RTH ini dibangun zaman kepemimpinan Gubernur Arsyadjuliandi Rachman tahun 2017 lalu, dan sudah diserahkanterimakan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru.
Sore dan malam hari, adalah waktu yang pas jika anda ingin bersanti menikmati suasana RTH ini.
Pengunjung juga bisa menikmati berbagai jajanan atau makanan, yang dijajakan oleh pedagang kaki lima yang ada di tepi Jalan Sumatra yang tetap berada disekitar RTH.
Menariknya, untuk menikmati hijaunya taman ini, tidak dipungut biaya alias gratis.
Selama pandemi COVID-19, RTH ini sempat ditutup selama beberapa waktu.
Namun, saat ini sudah dibuka kembali, namun tetap mengutamakan protokol kesehatan.
– Pekanbaru.go.id
PEKANBARU—Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus ST, MT, prihatin dan kesal saat menemukan berbagai kerusakan di ruang terbuka hijau (RTH) Putri Kaca Mayang, dimana sampah bekas makanan dan minuman para pengunjung ditemukan berserakan di berbagai tempat duduk dan bersantai dalam kawasan taman kota tersebut juga sejumlah lampu taman dirusak.
Kondisi itu ditemukan saat walikota mengunjungi sekaligus melakukan pengambilan video profil walikota dan kota Pekanbaru yang menjadikan RTH Putri Kaca Mayang sebagai lokasi shooting oleh salah satu TV swasta Nasional Minggu Lalu.
“ini amat kita sayangkan, sampah yang berserakan di dekat kursi-kursi taman, padahal terdapat sepuluh titik tong sampah disediakan dilokasi ini yang hanya membutuhkan beberapa langkah dari kursi taman untuk membuang sampah ketempat yang disediakan, coba kita lihat lampu-lampu taman juga dirusak hingga tidak berfungsi, padahal taman ini baru dibuka dalam satu bulan. Ini tidak bisa dibiarkan, Ungkap walikota dengan mimic wajah serius.
Atas kondisi itu, walikota yang juga didampingi oleh Kadisperindag Ingot Ahmad Hutasuhut dan Kasatpol PP Zoelfahmi Adrian, langsung memanggil pejabat yang membidangi kebersihan dan taman di dinas kebersihan, dan ditemapt itu walikota secara tegas meminta petugas kebersihan untuk tidak lalai atas atas kondisi mental pengunjung di taman-taman yang ada di kota Pekanbaru. Dan kepada Kasapol PP walikota meminta agar personil Pol PP juga ditugaskan mengawasi dan patroli dikawasan RTH menegur dan menindak pengunjung yang membuang sampah sembarangan atau yang melakukan pengrusakan di kawasan taman tersebut.
“inilah salah satu kondisi yang harus kita perhatikan dimana tingkat kesadaran masyarakat kita tentang kebersihan lingkungan masih sangat rendah, kita berharap semua kita dan seluruh manyarakat mari kita jaga kebersihan dan keindahan lingkungan, masyarakat yang cerdas adalah masyarakat yang bersih, bersih dirinya, bersih pikirannya, bersih hatinya, dan bersih lingkungannya”, harap walikota.(mawardi/humas)
Diklaim Pemko Pekanbaru, RTH Putri Kaca Mayang Layak Anak?
PEKANBARU (CAKAPLAH) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengklaim Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang sebagai taman layak anak. Namun, lokasi itu nyatanya masih jauh dari kata layak anak.
Kota Pekanbaru memiliki sembilan ruang terbuka. Delapan ruang terbuka lainnya belum dinyatakan layak anak. Delapan ruang terbuka lain itu yakni RTH Tunjuk Ajar Integritas di Jalan Ahmad Yani depan rumah dinas walikota, Ruang Terbuka PCR di Jalan Yos Sudarso Rumbai, Ruang Terbuka Tuan Kadi di Jalan Perdagangan dan Ruang Terbuka di Bawah Jembatan Siak I.
Selain itu, ada Ruang Terbuka Kayu Putih, Ruang Terbuka Jalan Diponegoro sebelah Dharma Wanita, Ruang Terbuka Cinta Raja di Sail dan Ruang Terbuka di Purna MTQ.
“Saat ini baru satu ruang terbuka yang punya sertifikat layak anak. RTH itu adalah RTH Kaca Mayang,” kata Walikota Pekanbaru Firdaus beberapa waktu lalu.
Menurutnya, satu taman yang dinyatakan ramah anak itu tidak butuh lagi perbaikan. Ia mengklaim RTH itu memenuhi standar layak anak. Pemko berpedoman pada indikator ruang terbuka yang layak anak.
Satu indikator layak anak adalah tersedianya areal bermain anak. Namun, Pemko tidak menampik saat ini RTH tersebut banyak pedagang kaki lima (PKL). Mereka seharusnya tidak bisa berjualan di sana. Kemudian Pemko juga tidak perbolehkan permaianan anak yang dikomersialkan.
Selain itu, jalan yang membelah RTH tersebut dijadikan lahan parkir. Setiap sore, mudah ditemukan kendaraan parkir dan juga pedaga yang menjajakan dagangan mereka.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil menyebut, kemarin rapat tindaklanjut untuk KLA sudah dilakukan. Rapat itu, disepakati apa saja yang belum agar disampaikan kepada tim.
“(Taman Putri Kaca Mayang) nanti kita sampaikan kepada pimpinan, apakah ini kita lakukan penertiban lagi, nanti kami laporkan secepatnya kepada pimpinan,” jelasnya.