Rembang – Program sejuta vaksinasi Kementerian Agama mendapatkan animo yang tinggi dari warga di Kabupaten Rembang. Hingga 16 April 2021, jumlah warga yang mengikuti vaksinasi di masjid usai salat tarawih dan di beberapa fasilitas umum mencapai 12.194 orang.
Data tersebut disampaikan oleh koordinator data yang juga Penyuluh Agama Islam Fungsional Kemenag Rembang, Moh. Mukhlisin pada Minggu (17/4/2021). Mukhlisin mengatakan, data tersebut didapatkan dari 15 wilayah KUA se-Kabupaten Rembang.
“Hingga Minggu pagi (17/4/2022), jumlah data warga yang ikut vaksinasi di masjid usai salat tarawih mencapai 12.194 orang,” kata Mukhlisin.
Diperkirakan, jumlah tersebut masih akan bertambah hingga menjelang lebaran nanti.
Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, M. Fatah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada warga Rembang yang berkenan mengikuti vaksinasi, baik vaksin 1,2, 3 dan booster.
“Kementerian Agama bekerja sama dengan pihak terkait, yaitu Pemkab, Dinas Kesehatan (Puskesmas), Polres dan Kodim mengadakan program sejuta vaksinasi untuk menghadapi mudik lebaran. Tujuannya agar warga merasa aman ketika mudik dan beraktivitas sewaktu lebaran,” kata Fatah.
Kepala KUA Sumber, Djabar Alif menyebutkan, hingga Minggu (17/4/2022) jumlah warga kecamatan Sumber yang mengikuti vaksinasi ini mencapai 1.274 orang.
Djabar menyampaikan terima kasih atas bantuan Penyuluh Agama Islam Honorer yang telah melakukan pendampingan vaksinasi ini. “Terima kasih kepada para Penyuluh yang telah bersedia mnengorbankan waktunya hingga tengah malam untuk pelaksanaan vaksinasi ini,” kata Djabar Alif. — iq
Lewat wisata vaksin, masyarakat terutama para pelajar akan merasa nyaman.
REPUBLIKA.CO.ID, Kamis (16/9) pagi, ada yang unik di taman wisata Keanekaragaman Hayati (Kehati), Kabupaten Indramayu. Di tengah kunjungan menikmati Rusa Jawa yang ada di Taman Kehati yang berlokasi di tengah Kota ‘Mangga’ Indramayu itu, tampak ratusan pelajar bersukaria. Ada apakah gerangan?
Ya, PT Polytama Propindo–sebuah perusahaan petrokimia–pagi itu tengah menggelar kegiatan kombinasi antara wisata dan vaksinasi. Program ini unik dan menarik, sasarannya secara khusus ditujukan kepada para pelajar di Kabupaten Indramayu.
Polytama menggandeng RS Bhayangkara dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk program Wisata Vaksin yang melibatkan 1.400 pelajar. Lewat program ini, pelajar dan sebagian masyarakat, diajak untuk berwisata. Mereka mengunjungi Taman Kehati.
Di tengah wisata itu, Polytama bersama RS Bayangkara dan Puskesmas Juntinyuat, Puskesmas Margadadi serta Dinas Kesehatan, sudah menyiapkan vaksin dengan sasaran para peserta program tersebut.
Di tengah kunjungan menikmati Rusa Jawa yang ada di Taman Kehati, serta menikmati kenyamanan di hutan kota itu pula, para pengunjung juga menjadi peserta vaksinasi Covid 19.
Turut hadir dalam program tersebut Bupati Indramayu H Nina Agustina. Polytama, selaku penggagas kegiatan Wisata Vaksin diwakili Dwinanto Kurniawan, Coorporate Secretary General Manager.
Bupati Nina memuji gagasan Polytama yang menggabungkan wisata dengan vaksinasi. Ada aspek ekonomi, yakni menumbuhkan kembali dunia wisata di Indramayu, sekaligus aspek kesehatan sebagaimana pemerintah menargetkan imunisasi untuk 70 persen penduduk Indonesia.
“Ini kegiatan menarik, memadukan aspek kesehatan dengan ekonomi. Vaksinasi sebanyak mungkin penduduk adalah target yang sedang dikejar pemerintah. Wisata, dimaksudkan menumbuhkan aspek ekonomi bidang pariwisata,” tutur Nina dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (17/9).
Para peserta wisata vaksin, sebelumnya diajak keliling menggunakan bus yang telah disediakan. Lalu mereka turun dan masuk ke Taman Kehati. Para peserta langsung menikmati suasan taman kota tersebut, sembari langsung dipanggil untuk menjalani vaksinasi.
Lewat kegiatan ini, masyarakat, terutama para pelajar, merasa nyaman saat hendak divaksin.
GM Polytama Dwinanto menuturkan, inovasi gagasan ini sengaja digulirkan dengan banyak aspek yang hendak dituju. “Kita ingin berkontribusi aktif mengejar target vaksinasi pemerintah. Di sisi lain, kita menumbuhkan kembali semangat berwisata bagi masyarakat setelah banyak ebrdiam di rumah selama pandemi Covid 19,” tuturnya.
Dwinanto mengaku, sudah konsultasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk kegiatan akselerasi wisata vaksin tersebut. Lewat kegiatan yang bertema “Ayo Sehat Bersama Wisata Vaksin”, lanjut Dwinanto, polytama juga ingin mengedukasi masyarakat betapa pentingnya vaksinasi dalam upaya menghadapi pandemi Covid 19.
Selama mengikuti kegiatan Wisata Vaksin, masyarakat juga dibekali tentang pentingnya menjaga kesehatan, menerapkan prokes. Termasuk, membangun optimisme agar pro aktif dalam membangkitkan kembali perekonomian.
“Alhamdulillah, para peserta tampak rileks dan senang. Mereka menikmati Taman KEHATI, udara segar terbuka selama menunggu divaksin. Setelah divaksin, para pelajar juga bisa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan lebih tenang,” tutur Dwinanto.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika …