JAKARTA, KOMPAS.com – Tebet Eco Park di Jakarta Selatan telah kembali dibuka pada Senin (15/8/2022).
Masyarakat yang ingin menikmati fasilitas Tebet Eco Park harus mendaftarakan diri terlebih dahulu melalui aplikasi JAKI.
Hal ini sebagaimana informasi yang diunggah oleh akun Instagram Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta @tamanhutandki.
Bagaimana caranya?
Pertama, buka aplikasi JAKI dan klik banner bertuliskan “Daftar Masuk Tebet Ecok Park” di aplikasi.
Baca juga: Saat Taman Literasi Martha Christina Tiahahu Dibuka, Tiga Hal Ini Patut Disiapkan
Lalu, pengunjung harus mengisi data kunjungan dan data diri. Poin ini mencakup jumlah pengunjung, tanggal berkunjung dan waktu berkunjung yang terbagi menjadi 2 sesi.
Sesi pertama adalah pukul 07.00-11.00 WIB dan sesi kedua pukul 13.00-17.00 WIB. Kemudian pengunjung akan mendapatkan barcode sebagai tiket masuk.
Tebet Eco Park menyediakan 5 lokasi kantong parkir, yaitu di area samping Sarana Square, SMPN 73 Jakarta (hanya pada akhir pekan), Pom Bensin MT Haryono, Gedung Graha Pratama dan Gedung Wisma Pede.
Untuk diketahui, taman yang baru diresmikan pada bulan April 2022 tersebut mendapat sejumlah perbaikan sejak pertengahan Juni.
Diinformasikan, salah satu pekerjaan yang dilakukan adalah penanaman kembali tanaman hias di sekeliling zona community garden.
Baca juga: Perpustakaan Taman Ismail Marzuki Resmi Dibuka, Ini Fasilitasnya
Juga dilakukan pembangunan zona pet park di taman bagian selatan, naturalisasi sungai dan filterisasi sampah padat di sepanjang aliran sungai.
Tak ketinggalan, dilakukan pemasangan rambu-rambu yang lebih informatif untuk pengunjung hingga perbaikan area tangga darurat di link bridge.
Selain itu, dilakukan penanam kembali rumput di zona thematic garden dan community lawn, pembangunan area UMKM hingga pembangunan kolam dekat wetland boardwalk.
Tebet Eco Park berdiri di lahan seluas 7 hektar yang diharapkan bisa berfungsi sebagai ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru.
Tebet Eco Park terbagi menjadi 2 bagian, yaitu sisi utara dan selatan. Sisi selatan taman ditetapkan sebagai area community garden di mana terdapat eksisting kebun bibit.
Zona wetland boardwalk yang juga terletak di sisi selatan taman berfungsi untuk membantu menahan laju air dan meningkatkan retensi air.
Tersedia pula area bermain anak dengan beragam permainan hingga viewing deck yang memanfaatkan perbedaan kontur.
Di sini terdapat pintu masuk utama area selatan dengan paviliun penerima yang dilengkapi dengan toilet untuk kegiatan sosial-masyarakat di sekitar Tebet Selatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
The Tebet Eco Park (Indonesian: Taman Eco Tebet) or Taman Kota Tebet is a park located at Tebet in Jakarta, Indonesia.[1][2] The park was previously known as Tebet Honda Park and has a land area of 7 hectares. It is a popular place for exercise, socialization, and recreation for neighboring community.[3]
Facilities
[
edit
]
This park was revitalized in 2022, for multi-functional purposes. It has three main concepts in its development, namely prioritizing ecological functions, especially flood control, social space functions, and also the function of educational and recreational spaces for residents. This park has forest buffer, link bridge, community lawn, wetland boardwalk, children’s playground, plaza, community garden, and thematic garden.[4][5] The park has two part, north and south, connected by a pedestrian bridge.[6]
There is a Wetland Boardwalk to help contain water flow and increase water retention. Meanwhile, in the Community Garden, there is the main entrance to the South Area with a pavilion equipped with facilities for social activities for the community around Tebet. Swamp Playground or children’s play area with a variety of games and viewing decks that take advantage of different contours. The northern part of the park, there are TEP Plaza, thematic gardens, and community lawns. TEP plaza serves as a drop-off area or a visitor’s recipient, equipped with a pavilion building, amphitheater, parking facilities and MSMEs. Furthermore, opposite TEP Plaza there is an area with an existing density of Leda trees which is used as a Thematic Garden. Meanwhile, Community Lawn is presented as an area for public activities to do whitout family or friends, in the field, with an interactive open lawn.[7]
References
[
edit
]
Jakarta –
Pemprov DKI Jakarta bakal membuka kembali Tebet Eco Park pada 15 Agustus 2022. Taman yang berlokasi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, ini sebelumnya ditutup pada Juni lalu.
“Mulai 15 Agustus 2022 Tebet Eco Park kembali dibuka,” demikian keterangan yang disampaikan Instagram @tebetecopark, seperti dilihat, Minggu (14/8/2022).
Pemprov DKI menerapkan sejumlah kebijakan kepada pengunjung. Salah satunya membatasi jumlah pengunjung harian demi mengantisipasi terjadinya penumpukan di area taman. Kapasitas maksimum untuk hari Senin-Jumat sebanyak 4.000 pengunjung. Sedangkan kapasitas pada akhir pekan sebanyak 5.000 pengunjung.
Kemudian, operasional taman pun terbagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama pukul 07.00-11.00 WIB, lalu sesi kedua pukul 13.00-17.00 WIB. Pengunjung wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi JAKI.
Pemprov DKI juga mengatur tata tertib pengunjung di kawasan Tebet Eco Park. Di antaranya pengunjung dilarang merokok, dilarang bermain skateboard, dilarang membawa minuman beralkohol, dan dilarang merusak fasilitas taman.
Pengunjung juga tak diperkenankan bersepeda, dilarang menduduki patung, dilarang berenang di sungai, dilarang membawa hewan peliharaan selain ke pet park, serta dilarang bersandar pada railing/pagar jembatan.
Sebagaimana diketahui, Tebet Eco Park ditutup sejak 14 Juni 2022. Penutupan dilakukan untuk menata kawasan tersebut setelah pengunjung membeludak.
Pemprov DKI Jakarta bakal mewajibkan pengunjung mendaftar melalui aplikasi JAKI sebelum menyambangi Tebet Eco Park. Tak hanya itu, pengelola juga bakal memberikan kartu merah kepada pengunjung yang merusak fasilitas taman.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan nantinya segala aktivitas pengunjung bakal terekam melalui kamera CCTV. Selain kartu merah, pengunjung bakal dikirimi surat pelanggaran melalui e-mail.
“Apabila merusak, kita akan kita kasih kartu merah dan selanjutnya kita akan kasih surat teguran itu surat pelanggaran itu kepada yang bersangkutan melalui e-mail,” kata Suzi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/7).
Suzi menuturkan fasilitas yang kerap mengalami kerusakan adalah toilet dan rerumputan taman. Nantinya, pelaku perusakan fasilitas dilarang masuk ke taman selama 3 bulan.
“Kan waktu mereka daftar JAKI ada e-mail yang melanggar itu selama 3 bulan tidak boleh masuk taman Tebet,” jelasnya.
“Bagaimana masyarakat itu bisa disiplin walaupun jangan merasa karena taman itu gratis, tapi harus rusak kan tidak jadi walaupun gratis tetap harus dijaga,” sambungnya.
(taa/imk) Jakarta –
Pemprov DKI Jakarta kembali membuka Tebet Eco Park hari ini. Namun, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi pengunjung sebelum masuk ke taman ini.
Informasi pembukaan kembali Tebet Eco Park itu disampaikan oleh manajemen dalam akun Instagramnya @tebetecopark, Minggu (14/8/2022). Tebet Eco Park sendiri sebelumnya ditutup sejak 14 Juni lalu.
Berikut fakta-fakta Tebet Eco Park yang kembali dibuka:
1. Jumlah Pengunjung Dibatasi
Pemprov DKI menerapkan sejumlah kebijakan kepada pengunjung. Salah satunya membatasi jumlah pengunjung harian demi mengantisipasi terjadinya penumpukan di area taman.
Kapasitas maksimum untuk hari Senin-Jumat sebanyak 4.000 pengunjung. Sedangkan kapasitas pada akhir pekan sebanyak 5.000 pengunjung.
2. Jam Operasional
Pemprov DKI juga mengatur terkait jam operasional Tebet Eco Park. Operasional taman pun terbagi menjadi dua sesi.
Sesi pertama, Tebet Eco Park dibuka pukul 07.00-11.00 WIB, lalu sesi kedua pukul 13.00-17.00 WIB. Pengunjung wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi JAKI.
3. Sejumlah Larangan di Tebet Eco Park
Pengunjung Tebet Eco Park ini juga diminta untuk mematuhi tata tertib. Pengunjung dilarang merokok, dilarang bermain skateboard, dilarang membawa minuman beralkohol, dan dilarang merusak fasilitas taman.
Selain itu, pengunjung juga tak diperkenankan bersepeda, dilarang menduduki patung, dilarang berenang di sungai, dilarang membawa hewan peliharaan selain ke pet park, serta dilarang bersandar pada railing/pagar jembatan.
4. Pengunjung Wajib Daftar JAKI
Pemprov DKI Jakarta mewajibkan pengunjung mendaftar melalui aplikasi JAKI sebelum menyambangi Tebet Eco Park. Tak hanya itu, pengelola juga bakal memberikan kartu merah kepada pengunjung yang merusak fasilitas taman.
Simak video ‘Tebet Eco Park Dibuka Lagi, Ini Aturan Masuknya’:
[Gambas:Video 20detik]
Simak selengkapnya pada halaman berikut.
Halaman
1 2 3 Selanjutnya
After being temporarily closed since the end of last June, Tebet Eco Park will reopen on August 15th. Well, to maintain a comfortable visit, all the visitors must book their slot to visit. Here’s how.
Book a Visit to Tebet Eco Park via JAKI
After being inaugurated in April 2022, the enthusiasm of the residents of Jakarta and its surroundings immediately skyrocketed. The vast park which used to be Taman Honda and Taman Bibit was closed for the last 2 months as a step to revitalize the area and revamp the park.
Now, when all the revitalization has been completed, the Tebet Eco Park area was inaugurated as a Low Emission Zone (LEZ) and has finally reopened. Before visiting the beautiful infinity link bridge, register first by following the steps below.
-
Open the JAKI app, then tap the first banner. If you don’t have JAKI, you can download the app on the
Play Store
or
App Store
.
-
Read the Terms and Conditions of visit on the next page carefully. The visitors are required to have received 2 doses of Covid-19 vaccination and follow the health protocols during the visit. Then checked the consent circle to continue to the next page.
-
Then, fill in the number of people who will visit as well as the date and session of the visit. One reservation can be valid for a maximum of 5 people. In addition, you can choose the day of the visit for a range of 7 days starting from the reservation date. There are also 2 visiting sessions to choose from every day. Choose your visit day carefully.
-
On the next page, you will be asked to fill in your personal data. This data is used to send the reservation QR code after all reservation processes are complete. If the reservation is made for more than one visitor, you must also provide data such as the name and age of the visitors. Remember to only fill in the data honestly and correctly.
-
If all data has been filled in correctly, you will get a reservation summary and a QR Code that will be used as proof of reservation during your visit. On this page, you can save the QR Code in PDF format or access it again via the link that has been sent to your email.
You can do the four simple steps above in less than 5 minutes via JAKI. However, if you have difficulty accessing JAKI, you can also register through the Distamhut page. Remember to include the correct data to avoid any hassle during your happy time at the park.
Tebet Eco Park is open from 07.00 to 17.00 every day with a limit of 4000 visitors/session on Monday-Friday and 5000 visitors/session on Saturday-Sunday. Secure your visit to Tebet Eco Park through JAKI!
See you there, Smartcitizen!
Also Read