Zam Zam Pool Kuningan – Kuningan merupakan salah satu kabupaten dengan wisata alam yang cukup banyak di Provinsi Jawa Barat. Salah satu wisata alam yang sudah cukup ramai diketahui oleh wisatawan luas adalah Telaga Biru Cicerem. Tapi tak hanya memiliki wisata alam saja, Kuningan juga memiliki berbagai tempat menarik yang dapat dikunjungi oleh keluarga seperti wisata Zam Zam Pool.
Jam Buka Zam Zam Pool Kuningan Image From @imronabdulkhoir_
Tempat wisata yang satu ini merupakan sebuah area wisata untuk bermain air, dan bisa dikunjungi oleh berbagai usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Jadi jika anda sedang bosan di rumah ataupun bosan dengan wisata alam di Kuningan, maka anda dapat mencoba untuk mengunjungi wisata kolam renang ini bersama keluarga dan orang terkasih.
Daya Tarik Zam Zam Pool Kuningan
Zam Zam Pool adalah sebauh area wisata bermain air atau kolam renang yang telah dibuka pada tahun 2019 lalu, taman bermain air ini telah cukup popular di kalangan warga Kuningan dan sekitarnya. Dibangun pada lahan yang cukup luas, membuat taman bermain air ini memiliki beragam jenis kolam dengan dilengkapi berbagai permaianan dan aktivitas seru pada setiap kolamnya.
Kolam Busa Di Zam Zam Pool Kuningan Image From @ketilea2021
Memiliki beragam permaianan pada kolam ini membuat taman wisata air ini ramai dikunjungi oleh keluarga yang membawa putra putrinya untuk berlibur sekaligus bermain air. Selain itu terdapat juga beberapa aktivitas seru lainnya yang dapat dicoba untuk menambah keseruan saat berada disini.
Beberapa aktivitas menarik yang dapat dicoba seperti :
- Kolam Busa
- Ember Tumpah Raksasa
- Prosotan Melingkar
- Kolam Ikan Terapi
Dan masih banyak aktivitas seru lainnya yang dapat dicoba.
Walaupun nama tempat ini adalah zam-zam pool, bukan berarti air di kolam ini menggunakan air zam zam yah guys. Karena air yang digunakan pada setiap kolam yang ada di tempat ini merupakan air yang diambil langsung dari salah satu sumber mata air di daerah Kuningan, sehingga air kolam ini aman untuk semua kalangan. Karena diambil dari sumber mata air langsung, membuat air di kolam ini terasa cukup segar dan menyejukkan. Seluruh area kolam disini juga sangat diperhatikan kebersihannya oleh pengelola wisata ini.
Berfoto Di Zam Zam Pool Kuningan Image From @milasyairrillah
Bila anda berkunjung ke lokasi ini, anda juga dapat melihat pemandangan gunung ciremai yang begitu tinggi dan memanjakan mata sehingga berfoto di lokasi ini juga akan semakin bagus. Tidak lupa juga di lokasi zam zam pool ini juga tersedia berbagai spot foto, seperti sayap, lampion dan payung, payung yang di pajang di atas. yang mana dapat membuat update sosial media anda semakin menarik.
Fasilitas yang dimiliki oleh taman wisata air ini juga sudah cukup lengkap, sehingga para pengunjung tak perlu khawatir tidak betah ketika berada disini. Disetiap kolam juga terdapat penjaga kolam renang yang siap membantu jika anda mengalami situasi yang membahayakan ketika berenang atau bermain di kolam.
Bagi keluarga yang tidak berenang, pada sisi setiap kolam juga terdapat banyak kursi dan meja yang dapat digunakan oleh orang tua untuk menunggu anak-anaknya ketika bermain air ataupun digunakan sebagai meja untuk makan setelah lelah bermain air. Terdapat juga taman kelinci bagi yang ingin merasakan aktivitas lainnya. pastinya akan membuat liburan keluarga anda semakin menyenangkan.
Kolam Renang Di Kuningan Image From @zam_zam_pool
Harga tiket untuk masuk ke taman bermain air ini juga cukup terjangkau, anda hanya perlu membayar Rp. 10.000 – Rp. 15.000,-/orang saja. Harga tiket tersebut juga sudah termasuk harga untuk semua kolam dan aktivitas yang ada di kolam renang. Tetapi untuk mencoba aktivitas kolam terapi anda harus membayar Rp. 5.000,-. Kolam terapi adalah sebuah kolam yang berisikan banyak ikan kecil yang akan menggigiti sel kulit-kulit yang mati dari kaki kita yang membuat kulit pada kaki bawah kita menjadi lebih halus. Aktivitas ini juga sering disebut dengan ‘fish spa’.
Fasilitas Umum Kolam Renang Zam Zam Kuningan
Fasilitas umum yang tersedia di taman bermain air ini sudah terbilang cukup lengkap. Pengelola telah menyiapkan beragam fasilitas umum yang dibuat untuk membuat para pengunjungnya betah berlama-lama bermain air disini. Berikut adalah beberapa fasilitas umum yang tersedia di Zam Zam Pool :
- Area Parkir
- Toilet
- Mushola
- Gazebo
- Meja & Kursi di Pinggir Kolam
- Beragam aktivitas di kolam renang
- Kamar Bilas
- Wahana Bermain
Lokasi Zam Zam Pool
Harga Tiket Masuk Zam ZAm Pool Kuningan Image From @elistaputrip
Untuk anda yang ingin mengunjungi wisata bermain air ini, anda tidak perlu menempuh jarak yang jauh dari pusat Kota Kuningan. Jarak yang dibutuhkan dari pusat Kota Kuningan menuju ke Zam Zam Pool adalah 19.9 KM atau setara dengan waktu perjalanan 40 menit saja.
Berikut adalah alamat detail dari Zam Zam Pool :
Jalan Veteran Blok Pakuwon Desa, Manislor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat
Bagi anda yang ingin menuju ke objek wisata ini dapat membuka link berikut. Link ini akan memberikan anda navigasi rute perjalanan dari lokasi anda menuju ke lokasi zam zam pool kuningan. GoogleMaps
Jam Buka Kolam Renang Zam Zam Kuningan
Bila anda telah memutuskan untuk berlibur bersama keluarga di lokasi zam zam pool, ada baiknya anda untuk memperhatikan jam operasional atau jam buka zam zam pool berikut :
Buka setiap hari mulai dari jam 07.00 sampai dengan jam 17.00 WIB
Harga Tiket Masuk & Parkir Zam Zam Pool
Spot Foto Di Zam Zam Pool Kuningan Image From @ritanirmalasari312
Harga tiket masuk & parkir di taman bermain air ini tidaklah terlalu mahal atau masih dapat dikatakan terjangkau untuk berbagai kalangan. Berikut adalah harga tiket masuk & tarif parkir di Zam Zam Pool:
- Tiket Masuk Weekday (Senin – Jumat) Rp. 10.000,-
- Tiket Masuk Weekend (Sabtu & Minggu) & Libur Nasional Rp. 15.000,-
- Aktivitas Kolam Terapi Ikan / Fish Spa Rp. 5.000,-
- Tarif Parkir Mobil Rp. 5.000,-
- Tarif Parkir Motor Rp. 3.000,-
Note : tarif tiket masuk & parkir dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pengelola Zam Zam Pool.
Galeri Foto Zam Zam Pool
Berikut ini kami berikan foto-foto di lokasi Zam zam pool yang di ambil oleh berbagai wisatawan yang telah berkunjung. Semoga foto ini dapat membuat anda lebih tertarik berkunjung bersama keluarga, apalagi bila anda memiliki buah hati yang sedang aktif-aktifnya pastinya ia akan sangat senang bermain di kolam renang ini.
Pengunjung Di Zam Zam Pool Kuningan Image From @imronabdulkhoir_
Lokasi Kolam Renang Zam Zam Pool Kuningan Image From @anggi_1312
Berenang Di Zam Zam Pool Kuningan Jawa Barat Image From @zam_zam_pool
Sekian informasi tempat wisata kali ini yang berada di kuningan semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Sampai bertemu di artikel kami lainnya.
Ciamis – Tak hanya wisata alam, Ciamis juga punya wisata ziarah di Situ Lengkong Panjalu. Yang unik di sini, traveler bisa mencoba air ‘zam-zam’ yang siap diminum.
Kabupaten Ciamis di Jawa Barat memiliki wisata ziarah. Salah satunya Nusa Gede di Situ Lengkong Panjalu. Istimewanya, di tempat ini ada air yang disebut juga air ‘zam-zam’ yang siap minum.
Air ‘zam-zam’ ini juga menjadi salah satu oleh-oleh wisatawan, setelah melaksanakan tawasulan di makam Prabu Hariang Kencana, anak Prabu Boros Ngora. Nusa gede murupakan pulau yang berada di tengah-tengah situ (danau) Lengkong. Untuk mencapainya tersedia jasa angkutan perahu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2018/08/23/c8da1883-29c5-4c44-9e76-1d393a346cc6.jpeg?a=1
Gerbang Nusa Gede dan Situ Lengkong (Dadang/detikTravel)
Konon, menurut sejarah, Situ lengkong ini terbentuk dari air zam-zam yang dibawa oleh Raja Panjalu Prabu Boros Ngora dari Timur Tengah, setelah menimba ilmu agama Islam kepada Sayyidina Ali RA.
Juru kunci Nusa Gede Situ Lengkong, Abdul Azis mengatakan air ‘zam-zam’ di Situ Lengkong ini dipercaya dapat memberikan keberkahan. Namun ini hanya perantara saja, karena seseorang harus tetap istiqomah dengan mencari ridho yang maha kuasa
“Memang ada 40 persennya membawa keberkahan. Sisanya berdoa dengan sungguh-sungguh, mencari ridho alloh. Jangan menagih janji tetap istiqomah,” tutur Azis.
Abdul Azis, Juru Kunci Nusa Gede Situ Lengkong (Dadang/detikTravel) Foto: undefined
Abdul Azis, Juru Kunci Nusa Gede Situ Lengkong (Dadang/detikTravel) Foto: undefined
Abdul Azis menceritakan sejarah singkat terbentuknya danau ini. Menurutnya, Raja Panjalu Prabu Boros Ngora awalnya bukan seorang muslim. Ia dikenal seorang yang hebat, sering menantang seseorang yang jago beladiri.
Saat itu Prabu Boros Ngora berjalan menuju Timur Tengah dan bertemu dengan Sayyidina Ali, lalu bertarung dan mengakui kehebatan Sayyidina Ali hingga memutuskan menjadi muridnya. Prabu Boros Ngora menjadi seorang muslim dan namanya diganti menjadi Syeh Abdul Iman.
“Saat pulang, Prabu Boros Ngora mendapat oleh-oleh pesang dan air zam-zam di wadah gayung, tapi gayung itu bolong. Setelah sampai di Panjalu, lalu ditumpahkan di lokasi ini luasnya 51 hektar, sehingga menjadi Situ Lengkong Panjalu,” ujar Abdul Azis saat ditemui detikTravel di Nusa Gede, Kamis (23/8/2018).
Wisatawan berziarah ke Makam Prabu Boros Ngora (Dadang/detikTravel) Foto: undefined
Wisatawan berziarah ke Makam Prabu Boros Ngora (Dadang/detikTravel) Foto: undefined
Warga Panjalu juga menyebut Boros Ngora sebagai wali di Panjalu yang juga memiliki karomah. Karena sebagai penyebar agama islam pertama di Panjalu, lalu ke beberapa daerah lainnya. Bahkan banyak nama untuk Boros Ngora, di setiap daerah berbeda-beda.
“Seperti di Bogor itu Syeh Jalu, di Subang dikenal Syair Muhammad, di Garut namanya Sunan Rahmat Suci dan di Lampung Bagus Ali, jumlahnya ada 40 nama,” jelas Azis.
Menurut Abdul Azis, peziarah yang datang dari berbagai daerah seperti Lampung, daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan. Bahkan dari luar negeri seperti Malaysia, Brunei dan Singapura.
Traveler mencuci muka pakai air ‘zam-zam’ (Dadang/detikTravel)
Traveler mencuci muka pakai air ‘zam-zam’ (Dadang/detikTravel)
Bila waktu tertentu, seperti bulan Robiul Awal (mulud), Syawal dan bulan lainnya peziarah atau wisatawan yang datang mencapai ribuan. Terutama saat pelaksaan tradisi upacara nyangku.
“Kalau di bulan-bulan tertentu peziarah yang datang bisa sampai 100 Bus beberapa hari, itu dari berbagai daerah,” pungkasnya.
(wsw/aff)
– Tak hanya wisata alam, Ciamis juga punya wisata ziarah di Situ Lengkong Panjalu. Yang unik di sini, traveler bisa mencoba air ‘zam-zam’ yang siap diminum.Kabupaten Ciamis di Jawa Barat memiliki wisata ziarah. Salah satunya Nusa Gede di Situ Lengkong Panjalu. Istimewanya, di tempat ini ada air yang disebut juga air ‘zam-zam’ yang siap minum.Air ‘zam-zam’ ini juga menjadi salah satu oleh-oleh wisatawan, setelah melaksanakan tawasulan di makam Prabu Hariang Kencana, anak Prabu Boros Ngora. Nusa gede murupakan pulau yang berada di tengah-tengah situ (danau) Lengkong. Untuk mencapainya tersedia jasa angkutan perahu.Air ‘zam-zam’ yang ada di Nusa gede ini berasal dari situ kemudian disuling ke atas dan disaring, disimpan dalam penampung air. Sehingga wisatawan maupun peziarah tinggal memutar kran untuk minum, berwudhu maupun dibawa pulang ditampung dari botol plastik yang dibawa.https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2018/08/23/c8da1883-29c5-4c44-9e76-1d393a346cc6.jpeg?a=1Gerbang Nusa Gede dan Situ Lengkong (Dadang/detikTravel)Konon, menurut sejarah, Situ lengkong ini terbentuk dari air zam-zam yang dibawa oleh Raja Panjalu Prabu Boros Ngora dari Timur Tengah, setelah menimba ilmu agama Islam kepada Sayyidina Ali RA.Juru kunci Nusa Gede Situ Lengkong, Abdul Azis mengatakan air ‘zam-zam’ di Situ Lengkong ini dipercaya dapat memberikan keberkahan. Namun ini hanya perantara saja, karena seseorang harus tetap istiqomah dengan mencari ridho yang maha kuasa”Memang ada 40 persennya membawa keberkahan. Sisanya berdoa dengan sungguh-sungguh, mencari ridho alloh. Jangan menagih janji tetap istiqomah,” tutur Azis.Abdul Azis menceritakan sejarah singkat terbentuknya danau ini. Menurutnya, Raja Panjalu Prabu Boros Ngora awalnya bukan seorang muslim. Ia dikenal seorang yang hebat, sering menantang seseorang yang jago beladiri.Saat itu Prabu Boros Ngora berjalan menuju Timur Tengah dan bertemu dengan Sayyidina Ali, lalu bertarung dan mengakui kehebatan Sayyidina Ali hingga memutuskan menjadi muridnya. Prabu Boros Ngora menjadi seorang muslim dan namanya diganti menjadi Syeh Abdul Iman.”Saat pulang, Prabu Boros Ngora mendapat oleh-oleh pesang dan air zam-zam di wadah gayung, tapi gayung itu bolong. Setelah sampai di Panjalu, lalu ditumpahkan di lokasi ini luasnya 51 hektar, sehingga menjadi Situ Lengkong Panjalu,” ujar Abdul Azis saat ditemui detikTravel di Nusa Gede, Kamis (23/8/2018).Warga Panjalu juga menyebut Boros Ngora sebagai wali di Panjalu yang juga memiliki karomah. Karena sebagai penyebar agama islam pertama di Panjalu, lalu ke beberapa daerah lainnya. Bahkan banyak nama untuk Boros Ngora, di setiap daerah berbeda-beda.”Seperti di Bogor itu Syeh Jalu, di Subang dikenal Syair Muhammad, di Garut namanya Sunan Rahmat Suci dan di Lampung Bagus Ali, jumlahnya ada 40 nama,” jelas Azis.Menurut Abdul Azis, peziarah yang datang dari berbagai daerah seperti Lampung, daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan. Bahkan dari luar negeri seperti Malaysia, Brunei dan Singapura.Bila waktu tertentu, seperti bulan Robiul Awal (mulud), Syawal dan bulan lainnya peziarah atau wisatawan yang datang mencapai ribuan. Terutama saat pelaksaan tradisi upacara nyangku.”Kalau di bulan-bulan tertentu peziarah yang datang bisa sampai 100 Bus beberapa hari, itu dari berbagai daerah,” pungkasnya.
