Jika Anda berasal dari luar Jawa Tengah, pasti tertarik untuk sekali-kali mencoba berlibur ke kawasan ini. Ada segudang tempat wisata yang bisa dijelajahi saat berkunjung ke Jawa Tengah, bukan hanya di bagian ibu kotanya saja, yaitu Semarang, melainkan di kabupaten-kabupatennya pun memiliki tempat-tempat wisata yang boleh ditelusuri.
Berikut adalah beberapa tempat wisata di Jawa Tengah :
1. Baturaden Kabupaten Banyumas
Bagi yang senang berlibur menikmati indahnya alam, pemandangan yang ada di Baturaden sangat cantik apalagi saat di sana Anda pun akan merasakan kesejukan dari hawa udaranya. Dari area Baturaden jugalah wisatawan bisa melihat kota Purwokerto dan juga pantai-pantai luar biasa yang terletak di Cilacap.
Pancuran Pitu merupakan salah satu tempat yang menjadi favorit bagi para wisatawan oleh karena pemandian air panasnya yang mantap. Berlokasi di lereng Gunung Slamet, tepatnya arah selatan, ada lagi yang namanya Wana Wisata Baturaden.
Tempat ini lebih dikenal dengan hutan alam yang berwarna hijau dan sangat terekomendasi bagi para wisatawan yang gemar berkemah. Jika dari Baturaden, jarak menuju ke Wana Wisata ini 2 kilometer saja dan selain itu pun ada kebun binatang yang bernama Taman Kaloka Widya yang juga mempunyai museum kerangka satwa Indonesia.
Baturaden memiliki satu tempat lagi yang perlu diketahui dan dikunjungi oleh para wisatawan, yaitu Teater Alam di mana ada pertunjukkan yang disuguhkan oleh pesawat terbang milik Garuda Indonesia bertipe Foxer 28. Wisatawan bisa masuk ke dalam pesawat, lalu ada film tentang potensi wisata Banyumas yang dapat ditonton di sana sehingga bertambahlah pengetahuan akan kekayaan alam yang dimiliki oleh tanah air tercinta. Durasi setiap film yang ditonton bisa sampai 15 menit. Untuk menikmati semua hiburan di Baturaden, diketahui harga tiketnya hanya 14 ribu saja.
2. Candi Borobudur Kabupaten Magelang
Bila suka dengan tempat wisata berbau sejarah, Candi Borobudur adalah situs yang tepat untuk dikunjungi dan bisa menjadi area yang sempurna untuk foto-foto juga. Tidak hanya struktur bangunan candinya saja yang bisa dikagumi karena tingginya nilai seni tersebut, tapi pemandangan di sekitarnya pun sangat memesona sehingga tidak akan membuat para wisatawan menyesal atau kapok.
Buka dari jam 6 pagi hingga jam 5 sore, Candi Borobudur memiliki 504 stupa Buddha dan 1.460 relief dalam kompleksnya yang dapat dinikmati para pengunjung hanya dengan membayar Rp 12.500 untuk per anak, dan Rp 30 ribu untuk setiap orang dewasa.
Sementara untuk para turis, kocek yang harus dikeluarkan untuk masuk ke dalam Borobudur adalah USD 10 untuk per anak dan USD 20 untuk setiap orang dewasa. Keunggulan lainnya adalah wisatawan dapat menjangkau lokasi ini begitu mudah, baik dengan kendaraan besar maupun kecil.
3. Kampung Batik Laweyan Solo
Bagi para wisatawan yang suka berburu dan mengoleksi batik, sangat disarankan untuk mengunjungi Kampung Batik Laweyan yang usianya sudah sangat tua ini. Bahkan ketika dibandingkan dengan Keraton Kasunanan pun masih lebih tua tempat ini dan batiknya pun sudah sejak lama eksis, yaitu dari masa kekuasaan Kerajaan Pajang di sekitar abad ke-16 di Jawa Tengah.
Saat memasuki area Kampung Batik Laweyan, Anda akan dikejutkan dengan arsitektural Eropa yang sangat berkesan. Di Laweyan, bangunan-bangunan rumahnya benar-benar impresif seperti Anda tengah berada di Eropa di mana bangunannya sangat kokoh nan megah yang diketahui dulunya dihuni oleh saudagar-saudagar batik.
Sampai di Laweyan, silakan langsung jelajahi satu per satu toko-toko yang ada di sana untuk membeli batik favorit atau belajar membatik. Harga batik yang ditawarkan bervariasi dan sangat relatif; dibanderol mulai dari puluhan hingga ratusan ribu untuk batik cap, dan jutaan rupiah untuk batik tulis.
4. Lawang Sewu Kota Semarang
Lokasi wisata ini tampaknya sudah sangat populer dan bahkan saat ditanya soal tempat wisata yang terkenal di Jawa Tengah, pasti rata-rata orang akan merekomendasikan bangunan kuno yang menjadi peninggalan Belanda ini. Lawang Sewu sebenarnya adalah bangunan yang dimanfaatkan sebagai perusahaan kereta api Belanda atau trem dan inilah kantor pusatnya di zaman dulu.
Bangunan yang sudah berdiri sejak 1904 ini memang mempunyai banyak sekali pintu sehingga dinamai Lawang Sewu atau seribu pintu. Dengan adanya lebih dari 1.200 daun pintu dan 429 buah lubang pintu, tempat wisata ini makin menarik dan banyak juga pasangan yang akan menikah memilih Lawang Sewu sebagai tempat foto pre-wedding mereka.
Tiket masuknya sangat terjangkau sebab hanya cukup membayar Rp 10 ribu untuk setiap wisatawan, tapi kalau tertarik juga untuk menjelajahi ruang bawah tanah Lawang Sewu, maka wisatawan diharuskan mengeluarkan kocek sebesar Rp 30 ribu setiap kepala. Lokasinya cukup mudah ditemukan karena berada di Komplek Tugu Muda yang tepatnya ada di Jalan Pemuda.
5. Museum Kereta Api Kota Ambarawa
Tempat menarik satu lagi yang bisa ditemukan di Jawa Tengah adalah di Ambarawa dengan Museum Kereta Api-nya.
Lokasi wisata yang buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai 4 sore ini harga tiket masuknya tidaklah mahal karena untuk tariff kereta api uap saja Rp 5.250 pulang pergi yang dapat memuat 80 orang, untuk tiket kereta Lorinya hanya membayar Rp 10 ribu di hari biasa dan Rp 15 ribu di hari libur, dan tiket masuknya sendiri hanya membutuhkan kocek sebesar Rp 5 ribu saja.
Hal-hal yang bisa dinikmati oleh para wisatawan di museum ini antara lain bangunan stasiun dengan kesan arsitektural Belanda yang masih sangat apik, wisata kereta uap ke arah Stasiun Willem II yang berada di kawasan Jambu, wisata kereta Lori yang memuat sekitar 20 penumpang ke Stasiun Lama di Tuntang dari Stasiun Willem I, segala benda mengandung nilai sejarah yang ada di ruang pameran dipajang dengan rapi, serta pusat cinderamata dan jajan yang berada di sisi stasiun. Semuanya ini tidak boleh dilewatkan, apalagi koleksi-koleksi kereta yang unik berjumlah 21 buah lokomotif tua dan dapat menambah pengetahuan para wisatawannya.
6. Kota Lama Kota Semarang
Jika Jakarta memiliki Kota Tua, maka Semarang punya Kota Lama yang dapat menjadi tujuan Anda apabila ingin jalan-jalan di Jawa Tengah, khususnya kota Semarang. Kota Lama ini bila kita lihat bagian desain bangunannya, maka akan secara otomatis mengingatkan kita tentang bangunan-bangunan Belanda zaman dulu sehingga sangat menarik untuk wisatawan yang berasal dari mana saja.
Jika menelusuri area Kota Lama, maka satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Gereja Blenduk dengan usianya yang sudah mencapai 2,5 abad lebih. Blenduk sendiri adalah sebuah kata yang berasal dari Bahasa Jawa yang memiliki makna kubah dan gereja ini buka dari jam 9 pagi hingga 4 sore dari Senin sampai Sabtu dan jam 1 siang hingga 4 sore khusus di hari Minggu, kecuali apabila sedang ada pemberkatan pernikahan di gereja.
Pada bagian atapnya terdapat lengkungan dan didesain dengan warna merah padahal warna yang digunakan pada dinding adalah putih sehingga tampak kontras. Ciri khas dari gereja tersebut adalah bagian depannya yang memiliki menara kembar beserta pilar kokoh yang berjumlah empat buah. Ada obyek lain yang bisa dikunjungi saat berada di Kota Lama ini, yaitu Polder Air Tawang serta Stasiun Tawang. Belum lagi ada Prau Layar atau yang lebih familiar dengan Praoe Lajar, sebuah pabrik rokok yang masih berdiri dan bisa dikunjungi di kawasan Polder.
7. Museum Purbakala Sangiran Kabupaten Sragen
Hobi meneliti sejarah karena memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, terutama tentang kehidupan manusia purba, maka Museum Purbakala satu ini sangat disarankan untuk dikunjungi.
Alasan mengapa Sangiran menjadi salah satu obyek wisata Jawa Tengah yang perlu didatangi adalah karena inilah situs terlengkap di Asia tentang arkeologi manusia purba, tidak hanya informasi saja yang komplit, tapi juga fasilitasnya yang akan memuaskan setiap wisatawan yang berkunjung.
Para wisatawan dapat mulai masuk dan menikmati segala fasilitas yang ada dari jam 8 pagi dan museum akan tutup jam 4 sore dan harus membayar sebanyak Rp 5 ribu, tapi memang belum termasuk uang parkir jika membawa kendaraan roda dua, yaitu Rp 2 ribu. Sementara itu, tarif yang dikenakan kepada wisatawan mancanegara adalah Rp 11.500 per orang.
Obyek wisata ini sangat keren karena UNESCO sendiri telah menyatakan Sangiran sebagai World Heritage atau Situs Warisan Dunia. Jadi, untuk menambah pengalaman liburan yang seru sekaligus menambah pengetahuan, tempat ini sangat tepat menjadi destinasi Anda.
8. Dataran Tinggi Dieng Kabupaten Wonosobo
Ingin berlibur dan menikmati pesona alam yang tidak ada duanya, jangan lupa untuk dayang ke dataran tinggi Dieng yang posisinya dari Wonosobo adalah sekitar 30 kilometer. Jika pernah mendengar tentang sebuah tempat di mana dewa dan dewi bersemayam, maka obyek wisata inilah yang dimaksud.
Sejumlah landmark bisa dengan nyaman dinikmati dari wisata Dieng ini, antara lain adalah Telaga Warna Dieng, Bukit Sikunier Dieng, dan Sumur Jalatunda serta masih ada candi-candi Hindu lainnya sehingga ketika anda sedang berkunjung ke daerah jawa tengah makan anda wajib untuk mendatangi dataran tinggi dieng kabupaten wonosobo ini.
9. Kedung Ombo Kabupaten Grobogan
Tempat wisata ini tidak kalah menarik dari tempat wisata lain yang ada di Jawa Tengah karena waduk raksasa ini benar-benar indah dengan 6.576 hektar sebagai ukuran luasnya. Sebenarnya, tidak hanya Grobogan saja, tapi ada tiga wilayah kabupaten yang ditempati oleh waduk ini, yaitu Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sragen.
Alasan mengapa sebuah waduk bisa menjadi salah satu obyek wisata yang perlu didatangi saat berkunjung ke Jawa Tengah adalah karena keindahan alamnya yang luar biasa.
Bila datang ke sana, cobalah lihat area sekeliling waduk untuk mengecek bagaimana bendungan tersebut bisa tercipta, bahkan kalau melihat bendungan dan sekitarnya semua terlihat sangat rapi. Ada hutan juga yang lebat di area waduk ini dan Perhutani-lah yang mengelola hutan tersebut. Bagi yang senang memancing, ada tempat pemancingan yang bisa dikunjungi di mana di sana pun ikan air tawar dijadikan bahan utama aneka masakan yang disajikan demi kepuasan pengunjung. Mengelilingi area waduk pun juga bisa dengan menyewa motor atau perah di sekitar sana.
10. Museum R.A. Kartini Kabupaten Jepara
Berlokasi tidak jauh dari Pendopo Kabupaten, museum ini adalah tempat yang tepat bagi Anda pecinta sejarah dan yang penasaran akan peninggalan R.A. Kartini, berikut juga segala warisan budaya yang berasal dari Jepara.
Di museum ini ada empat ruangan yang bisa dijelajahi. Ruang pertama adalah berisi foto R.A Kartini semasa hidup bersama dengan benda-benda peninggalannya. Di ruang kedua wisatawan akan disuguhi dengan benda-benda yang ditinggalkan oleh RMP Sosrokartono.
Sementara untuk benda-benda zaman purbakala dan punya nilai sejarah tinggi serta kerajinan-kerajinan khas Jepara yang populer, seperti anyaman rotan dan bamboo, keramik, batik torso dan ukiran-ukiran dapat dinikmati di ruang ketiga.
Ruang yang terakhir, yaitu yang berada di Gedung T ada tulang ikan raksasa yang dinamai ‘Joko Tuwo’ dengan ukuran 16 meter panjangnya, dulu tulang ikan ini ditemukan pada tahun 1989 tepatnya di perairan Kepulauan Karimunjawa.
Ada jam kunjungan yang perlu diperhatikan untuk museum ini, yaitu museum buka dari 8 pagi hingga 5 sore setiap Senin sampai Sabtu, dan buka dari jam 9 pagi hingga 5 sore pada hari Minggu. Untuk tiket masuknya, biaya yang dikenakan sangat murah sebab untuk per anak saja hanya Rp 600 dan per orang dewasa dikenakan Rp 1.000 bagi yang berkunjung dari hari Senin sampai Jumat, sementara khusus akhir pekan, anak-anak dikenakan Rp 750, dan orang dewasa Rp 1.500 per orang.
11. Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Kota Solo
Sunan Paku Buwono II-lah yang mendirikan keraton ini untuk pertama kali, yaitu di tahun 1744 dan ini dia satu lagi lokasi wisata bersejarah tinggi yang sangat layak untuk dipertimbangkan dan berada di daftar destinasi liburan Anda saat ke Jawa Tengah.
Konon kabarnya, di Panggung Sanggabuwana yang masih menjadi bagian dalam keraton, pertemuan antara Susuhunan dan penguasa Pantai Selatan, Nyai Rara Kidul terjadi ketika tengah bersemedi.
Bagi wisatawan yang menggemari benda-benda sejarah, ada fragmen dari candi-candi di Jawa Tengah serta benda peninggalan keraton yang disimpan di museumnya. Agak berbeda bila dibandingkan obyek wisata lainnya, ada beragam peraturan yang wajib dipatuhi oleh setiap pengunjung yang datang.
Kebanyakan wisatawan senang mengenakan kacamata hitam dan topi, apalagi jaket, sandal dan celana pendek, namun bila berencana datang ke keraton ini, semuanya itu tidak boleh dikenakan dan wajib memakai pakaian yang sopan. Untuk berkeliling keraton, biaya masuk adalah Rp 4 ribu per pengunjung dan harus membayar biaya tambahan Rp 2 ribu kalau membawa kamera.
12. Jalan Pahlawan Kota Semarang
Jalan-jalan sepuasnya di kota Semarang juga bisa dilakukan di Jalan Pahlawan ini karena waktu malam hari tiba, area ini selalu penuh dengan pengunjung, apalagi kalau hari Sabtu dan Minggu telah tiba. Sepanjang jalan ini bisa ditemukan berbagai jajanan menarik untuk dicicipi.
Jadi, untuk wisatawan yang gemar atau hobi berkuliner ria, Jalan Pahlawan adalah destinasi terbaik untuk jajan ini dan itu. Karena trotoar jalannnya termasuk rapi dan lapang, maka jangan heran kalau warga-warga Semarang suka bersantai atau bermain-main di kawasan tersebut untuk menghabiskan waktu.
13. Pasar Malam Ngarsopuro Kota Solo
Dikenal dengan nama lain Ngarsopuro Night Market, lokasi wisata ini wajib untuk dikunjungi kalau sedang berada di Solo. Pasar malam yang melayani setiap Sabtu dan Minggu ini buka mulai dari jam 7 malam sampai 9 malam.
Bagi yang mempunyai KTP Solo sajalah yang bisa berdagang di Ngarsopura dan segala yang dijajakan di tempat ini sangat beragam. Wisatawan yang suka icip-icip makanan alias kulineran, tempat ini akan menyediakan bagi Anda makanan khas Solo.
Tidak hanya makanan, tapi juga beragam souvenir bisa ditemukan di tempat ini, termasuk batik dan kerajinan khas Solo. Serunya lagi, ada pertunjukkan live yang bisa dinikmati oleh setiap pengunjung Ngarsopuro, seperti musik etnik yang dibawakan oleh seniman-seniman Solo, tarian-tarian, dan musik jazz. Maka saat berkunjung ke pasar malam satu ini tentu Anda akan merasakan suasananya yang semarak. Hari Sabtu adalah waktu yang pas bagi Anda untuk tiba di Solo sehingga bisa jalan-jalan menghabiskan waktu malam minggu Anda di tempat ini.
14. Goa Jatijajar Kabupaten Kebumen
Para pecinta alam pasti akan jatuh hati terhadap tempat wisata satu ini karena goa alam yang berlokasi di Kecamatan Ayah, tepatnya di Desa Jatijajar ini bisa menambah pengalaman seru Anda ketika berlibur di Jawa Tengah.
Terbentuk dari batu kapur, goa ini menyuguhkan pemandangan yang luar biasa sewaktu pengunjung sudah masuk ke dalamnya. Ada ornamen tiang kapur, stalagmit, serta stalagtit ditambah dengan buah deodrama serta 32 patung yang bisa ditonton oleh para pengunjung.
Saat sampai ke ruang bawahnya, beberapa sendang atau yang kita kenal dengan istilah sungai bawah tanah akan terlihat. Dari empat sendang yang ada di sana, Sendang Mawar-lah yang cukup terkenal, sebab diyakini bagi yang bisa menjangkau dan mencuci wajah dari aliran air Sendang Mawar, maka pengunjung tersebut bakal awet muda. Sementara itu, kalau mandi atau mencuci wajah dengan aliran air Sendang Kantil, apapun keinginannya akan terkabul. Dengan sistem e-ticketing yang paling baru, pengunjung bisa menikmati goa ini mulai dari jam 9 pagi hingga 5 sore.
15. Taman Nasional Karimunjawa Kabupaten Jepara
Karimunjawa kini makin populer saja dan hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Wisatawan dengan keinginan wisata laut dapat datang ke Karimunjawa demi menikmati panjangnya garis pantai dan pasir putihnya yang indah dan merupakan tempat wisata yang cocok untuk anak muda.
Kegiatan yang paling digemari oleh para wisatawan adalah berjemur dan hal tersebut dapat dilakukan di tepi pantainya. Selain berjemur, lautnya yang jernih bisa dijelajahi. Berenang, memancing, snorkeling dan menyelam adalah beberapa olahraga air yang akan sangat seru untuk dilakukan apabila sudah sampai di Karimunjawa.
16. Ketep Pass Kabupaten Magelang
Di Jawa Tengah, obyek wisata apa saja ada, bahkan pemandangan bukit serta gunung yang menawan hati pun sangat menarik. Ketep Pass ini adalah lokasi yang sangat pas untuk melihat gunung Merapi dan awan panasnya. Tidak hanya itu saja yang bisa dinikmati di lokasi ini, tapi ada Pelataran Panca Arga, Teropong, Museum Vulkanologi, Gardu Pandang, serta Bioskop Mini yang merupakan fasilitas wisata di Ketep Pass.
Datanglah ke Pelataran Panca Arga dan dari sana ada lima buah gunung yang bisa disaksikan melalui teropong yang ada, yaitu Gunung Slamet, Merbabu, Sumbing, Sindoro dan Merapi. Satu lagi teropong disediakan di Gardu Pandang yang jelas bisa digunakan untuk mengagumi keindahan alam sekitar.
Tidak heran jika Ketep Pass ini termasuk di dalam tempat wisata paling diminati oleh wisatawan saat berjalan-jalan di Kabupaten Magelang. Biaya tiket masuknya pun tidak terlalu tinggi, sebab per pengunjung hanya perlu menyiapkan kocek Rp 7.500 untuk dapat menyaksikan pesona alam yang ada di sana.
17. Air Terjun Montel Kabupaten Kudus
Lokasi wisata ini, apabila dari Makam Sunan Muria, adalah tidak jauh berada tepat di sebelah utaranya. Selain air terjun dan pemandangan alam yang bisa disaksikan, di sana ada berbagai kios yang menjajakan souvenir bagi para wisatawan yang tidak ingin pulang dengan tangan kosong.
Selain itu juga di sana ada warung makan yang akan membantu Anda mengisi tenaga setelah berjalan-jalan mengelilingi area air terjun ini. Hanya dengan membayar Rp 5 ribu, setiap pengunjung bisa secara bebas mengagumi satu lagi ciptaan Tuhan yang indah tersebut sehingga tak heran jika tempat wisata air terjun ini banyak di datangi dan di sukai bagi para pengunjung wisatawan untuk melepas kejenuhan setelah lama beraktifitas.
18. Rafting Sungai Progo Atas
Aliran sungainya memiliki panjang 12 km. Ini adalah salah satu lokasi arung jeram yang terkenal di Jawa Tengah. Saat melakukan rafting di Sungai Progo Atas kita membutuhkan waktu sekitar 2,5 sampai dengan 3 jam.
Ada beberapa rute arung jeram di Sungai Progo yaitu arung jeram Sungai Progo Atas, arung jeram Sungai Progo Hulu, dan arung jeram Sungai Progo Bawah. Alamat : Perumahan Griya Tok Songo, Magelang.
Melakukan rafting ini adalah sebagian cara untuk menghilangkan stres karea kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Sangat cocok untuk mencobanya bersama teman-teman untuk sekedar berekreasi yang berbeda dari biasanya.
19. Pantai Petanahan
Pantai Petanahan merupakan salah satu pantai yang terletak di Kebumen, Jawa Tengah. Pantai ini belum banyak dikenal oleh wisatawan. Memiliki pasir hitam dengan air laut kebiruan. Berkunjung saat hari biasa atau bahkan akhir pekan, lokasi ini tidak terlalu ramai.
Akan tetapi jika anda berkunjung ketika idul fitri atau idul adha akan sangat ramai dipadati oleh orang-orang yang hendak rekreasi dan menikmati wisata Pantai Petanahan. Dahulu Pantai Petanahan bernama Pantai Karanggadung. Namun kini terkenal dengan nama Petanahan.
20. Pemandian Air Panas Krakal
Masih dari daerah Kebumen, Jawa Tengah. Salah satu obyek wisata yang terkenal adalah Pemandian Krakal. Di tempat ini kita dapat mandi air hangat belerang. Sangat menyegarkan dan konon bagus untuk obat sakit kulit.
Jangan membayangkan satu kolam besar berisi banyak orang yang mandi bersamaan, ya. Pemandian di sini terbagi ke dalam bilik-bilik. Dalam bilik atau sebut saja kamar mandi itu ada bak mandinya lengkap dengan gayung.
Jadi yang ingin mandi air hangat, masuk ke bilik secara bergantian. Dan air belerang akan dialirkan lewat kran lalu ditampung dalam bak mandi. Tetapi di sini dilarang untuk mandi berendam dalam bak, ya. Lokasi wisata ini tidak terlalu luas. Fasilitas lain adalah taman bermain, mushola, serta beberapa warung makan.
21. Teluk Penyu
Kalau anda ingin berwisata ke Cilacap, silakan mampir ke Teluk Penyu. Obyek wisata ini memiliki luas sekitar 18 hektar. Mengapa dinamai Teluk Penyu? Menurut cerita yang beredar di masyarakat, dulu banyak penyu yang berkembangbiak dan hidup di pantai ini. Sebabnya adalah keadaan pantainya tak terlalu panas dan jauh dari hewan pemangsa atau pengganggu penyu, sehingga cocok bagi tempat hidup mereka.
Itulah sebab pantai ini dinamai Teluk Penyu. Pantai Teluk Penyu memiliki panorama alam yang memukau, indah, dan juga hawa sejuk. Beberapa kegiatan yang bisa kita lakukan di sini antara lain adalah memancing, main sepak bola, dan menyusuri pantai.
Fasilitas yang ada di lokasi wisata Teluk Penyu yaitu area bermain anak, kolam pemancingan, mushala, kios buah dan oleh-oleh khas Cilacap, warung makan seafood, kios yang menjual ikan segar serta ikan asin, dan sebagainya. Setelah berkunjung ke Teluk Penyu, jangan lupa mampir ke lokasi wisata yang tak jauh dari pantai ini yaitu Benteng Pendem dan Nusa Kambangan.
Alamat : Kecamatan Cilacap Selatan, Jawa Tengah.
22. Pantai Suwuk
Pantai dengan perbukitan hijau indah di dekatnya dan bebatuan besar mengiasi salah satu sudut pantai, menambah pesona keindahan tempat wisata ini. Suwuk merupakan destinasi wisata pantai yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, terlebih ketika musim libur hari raya. Pantainya tidak terlalu panas karena banyak deretan pohon kelapa di sepanjang pantai.
Warung-warung makan berjajar di tepian pantai dengan area bermain air bagi anak-anak berupa mandi bola dan berenang pun tersedia di sini. Yang ingin menyusuri pantai sambil naik kuda, dapat dilakukan di Pantai Suwuk. Aktivitas lain ketika berada di Pantai Suwuk adalah jelajah pantai, memancing, main pasir, dan sebagainya.
Kalau berkunjung kemari, jangan lupa membeli oleh-oleh saat hendak pulang, ya. Peyek teri dan kacang atau makanan yang disebut yutuk. Yutuk adalah undur-undur laut yang dapat diolah menjadi gorengan lezat. Perlu diingat, jangan kebanyakan makan yutuk karena dapat menyebabkan pusing.
23. Benteng Vander Wijck
Benteng ini dibangun pada masa penjajahan Belanda. Di Benteng Vander Wijck tersedia aneka macam permainan anak dan area bermain. Beberapa diantaranya adalah kereta mini, perahu kayuh, kolam renang, kereta atas benteng (kereta mini yang relnya ada di atap benteng, jadi kereta berjalan memutari atap benteng), dan masih banyak lagi.
Memasuki benteng akan banyak ditemukan informasi sejarah tentang Benteng Vander Wijck. Bagi anda yang suka selfie atau fotografi, paling seru mengabadikan foto dari atap Benteng. Bentuk atapnya yang unik, segitiga bertingkat-tingkat, dengan pemandangan sekeliling yang indah, tentu menyenangkan melakukan foto-foto di tempat ini. Oh, ya, Benteng Vander Wijck juga pernah jadi lokasi syuting film The Raid, lho! Keren! Benteng Vander Wijck terletak di daerah Gombong, Jawa Tengah.
24. Gunung Slamet
Bagi anda para pecinta alam, cobalah taklukkan Puncak Gunung Slamet yang ada di daerah Purwokerto. Gunung ini adalah gunung paling tinggi di Jawa Tengah dan termasuk ke dalam kelompok gunung berapi yang masih aktif.
Tingginya mencapai 3.428 meter di atas permukaan air laut. Untuk mendaki Gunung Slamet diperlukan fisik yang kuat dan alat pendakian yang lengkap karena kondisi medannya cukup berat.
25. Batur Agung
Salah satu obyek wisata alam yang ada di Purwokerto selain Baturraden adalah Batur Agung. Tempat ini sangat cocok dikunjungi bersama keluarga. Dari Batur Agung kita dapat menyaksikan panorama alam Kota Purwokerto yang cantik.
Wahana yang bisa dinikmati tatkala berkunjung ke Batur Agung yaitu arung jeram, kebun buah, ATV, situs purbakala, flying fox, water park, kereta mini sampai dengan outbond anak-anak. Alamatnya berada di daerah Kedungbanteng, Banyumas, Jawa Tengah.
26. Pemandian Tirta Husada Kali Bacin
Pemandian air panas yang memiliki kandungan mineral dan belerang cukup tinggi. Dipercaya banyak orang baik untuk penyembuhan aneka penyakit kulit. Pemandian ini letaknya tidak jauh dari Bendungan Gerak Sungai Serayu. Hanya sekitar 300 meter dari bendungan tersebut.
Dengan pemandangan yang cukup sejuk yang indah, maka tak heran jika banyak para wisatawan yang ingin berlibur ke tempat ini. Selain untuk relaksasi terhadap tubuh juga sebagai liburan yang simple, dan ringkas.
Alamat : Desa Tambaknegara, Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah.
27. Gua Maria Kaliori
Tempat ini merupakan wisata ziarah bagi umat katolik. Lokasinya sangat indah dan tenang. Memasuki area Gua Maria, kita serasa berada di hutan sunyi. Semua terasa damai dan menyejukkan hati.
Karena berada di tempat dengan tebing dan pohon-pohon di sekitarnya maka tempat ini cukup tenang untuk menjadi tempat wisata religi bagi umat nasrani. Pemandangan yang indahpun menjadi nilai plus untuk Gua Maria Kaliori.
Alamat obyek wisata ini adalah di daerah Kalibagor, Purwokerto.
28. Monumen Panglima Besar Jenderal Sudirman
Monumen ini didirikan dengan tujuan untuk menghormati jasa dan mengenang Jenderal Sudirman. Sebenarnya Monumen Jenderal Sudirman tak hanya ada di Purwokerto saja, melainkan ada pula di daerah Nganjuk, Jawa Timur.
Hal ini dikarenakan Jenderal Sudirman pernah bergerilya dan memimpin peperangan di wilayah tersebut. Akan tetapi monumen yang paling besar dilengkap juga dengan museum dua lantai tetap berada di Purwokerto.
Alamat : Jalan Soeparno No. 24, Purwokerto.
29. Telaga Pucung
Obyek wisata ini ditemukan pada tahun 1997. Sebelumnya dipenuhi semak-semak di sekitarnya. Telaga Pucung adalah habitat dari harimau Jawa dan elang Jawa yang sudah langka. Dikelilingi hutan alami, Telaga Pucung dapat jadi salah satu lokasi wisata keluarga yang patut untuk dikunjungi.
Tak hanya itu, lokasi yang memang berada di dekat hutan membuat tempat ini cukup menjadi list bagi wisatawan yang memiliki jiwa petualang, dan juga cocok untuk wisatawan backpacker. Lokasinya masih berada di Banyumas, Purwokerto.
30. Curug Cipendok
Ini merupakan wisata air terjun dengan tinggi sampai dengan 92 meter. Tidak jauh dari Curug, ada lokasi perkemahan yang biasa dipakai oleh para pencinta alam.
Air terjun ini berada di lereng Gunung Slamet, jadi hawanya sejuk segar. Curug Cipendok dikenal juga dengan sebutan Curug Cilongok.
Alamat : Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas.
31. Tawangmangu
Tawangmangu merupakan wisata alam yang populer di Solo. Air terjun ini dikenal juga dengan nama Grojogan Sewu. Tawangmangu terletak di Kabupaten Karanganyar sekitar 37 km arah timur Solo.
Air terjun dengan panorama indah hijau dan berhawa sejuk ini ada di dekat Gunung Lawu. Bermain di bawah air terjun ini perlu hati-hati dan waspada. Karena banyak bebatuan yang besar dan licin.
Selain menikmati keindahan air terjun dengan percikan air ke badan, di sini kita juga bisa membeli beragam jenis tanaman sebagai oleh-oleh atau menunggang kuda. Tentunya tidak menunggang sendirian, tetapi didampingi perawat kudanya, jadi akan aman. Liburan kemari cocok untuk keluarga.
32. Air Terjun Jumog
Wisata alam alternatif yang juga patut dikunjungi ketika anda liburan ke Solo adalah Air Terjun Jumog. Air terjun ini tak kalah menawan dengan Grojogan Sewu. Udaranya sama-sama sejuk, bersih dan berhawa dingin.
Dapat ditempuh 40 km dari Kota Solo. Selain alamnya yang indah, air terjun ini juga menawarkan harga murah untuk tiket masuknya. Yaitu Rp 5000,- per orang. Perlu diingat bahwa harga itu bisa berubah sewaktu-waktu, ya.
Tak heran wisatawan terus saja berdatangan ke tempat ini, baik itu wisatawan lokal, wisatawan luar kota maupun wisatawan luar negeri yang jatuh cinta dengan keindahan alamnya.
33. Kampung Batik Kauman
Salah satu wisata belanja populer di Solo adalah Kampung Batik Kauman. Inilah pusatnya kerajinan batik yang ada di dekat Keraton Surakarta. Batik warna gelap dengan motif modern adalah sebagian besar koleksi di sini.
Produk batik dari Kauman gaungnya telah sampai mancanegara. Tak heran jika wisatawan mancanegara banyak yang memesan bahkan berlangganan batik di sini. Harga batiknya sampai jutaan rupiah. Inipun menjadi suatu prestasi yang menarik bagi Indonesia krena mampu mengangkat pereknomian Indonesia mengalami perubahan yang cukup baik.
34. Masjid Agung Jawa Tengah
Gaya arsitektur masjid merupakan campuran dari islam, romawi, dan jawa. Pilar di pelataran masjid jumlahnya 25 buah, lambang nabi dan rasul yang berjumlah 25. Di gerbang, terdapat tulisan 2 kalimat syahadat.
Fasilitas lainnya yaitu penginapan dengan 23 kamar. Yang juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung kemari adalah Menara Al-Husna atau Al-Husna Tower yang tingginya mencapai 99 meter.
Menaiki menara ini, kita bisa temukan kafe muslim dengan putaran sampai 360 derajat. Apabila ingin melihat keindahan Semarang dari ketinggian dapat naik hingga lantai 19, di mana terdapat 5 buah teropong untuk melihat panorama kota.
35. Museum Ronggowarsito
Museum ini letaknya di dekat Bandara Ahmad Yani. Tepatnya di Jalan Abdulrahman Saleh, Semarang. Di museum ini tersimpan bermacam koleksi dari berbagai jaman yang jumlahnya mencapai 59.814 buah.
Tiket masuk dibanderol dengan harga Rp 4.000 (dewasa) dan Rp 2.000 (anak). Museum Ronggowarsito terdiri dari 4 bangunan, masing-masing bangunan mempunyai sejarah yang berbeda. Tak hanya itu, Museum Ronggowarsito cukup menjadi tempat yang bersejarah dan menjadi destinasi pertama saat tiba di kota Semarang.
36. Air Terjun Kali Pancur
Air terjun yang satu ini mempunyai pemandangan yang indah, gua walet, dengan bebatuan besar di kiri dan kanannya. Air Terjun Kali Pancur tingginya kurang lebih 150 meter, mempunyai 900 anak tangga.
Jadi bila ingin berwisata ke sini, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit agar tidak mengalami lelah berlebihan tatkala menuruni dan mendaki anak tangga. Lokasinya di Desa Nogosaren, Semarang.
Baca juga artikel tempat wisata unik lainnya :