Tempat wisata terdekat dari air terjun

Gundana

AIR TERJUN JURUG LENGKONGSARI
Tempat Wisata di Gunungkidul

Dusun Wonosari, Desa Semoyo, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul

Bagikan di

Air Terjun Jurug Lengkongsari dibuka oleh warga setempat pada 2014 lalu, sehingga masih tergolong baru dan asing di kalangan wisatawan. Air terjun ini terletak di dekat Pos Polisi perempatan Patuk tepatnya di Desa Wisata Jurug Taman Sari, Desa Semoyo, Patuk, Gunungkidul. Istimewanya, air terjun ini merupakan air terjun kembar yang jatuh ke dalam kedung Lengkongsari yang kedalamannya mencapai 7 meter. Kedung ini menjadi favorit wisatawan lokal yang datang untuk berenang dan bermain air. Bagi yang tidak bisa berenang, tak perlu gusar, sewa saja ban pelampung yang disediakan pengelola. Bila biasanya mengunjungi air terjun itu lebih baik ketika musim penghujan, lain halnya dengan Jurug Lengkongsari. Waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah pada musim kemarau, ketika air kedungnya cukup jernih menghijau.

Cara menuju ke sana: dari Kota Jogja – Jl. Wonosari – Bukit Bintang – perempatan pos polisi Patuk ambil kanan – pertigaan pertama ambil jalan lurus – lalu ikuti petunjuk jalan menuju Air Terjun Jurug Taman Sari – Air Terjun Jurug Lengkongsari

air terjun jurug lengkongsaripeta

Ulasan dari Wisatawan

Anda juga dapat menulis ulasan tentang Air Terjun Jurug Lengkongsari berdasarkan pengalaman pribadi. Ulasan tersebut mungkin membantu wisatawan lain. Isi ulasan sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembuatnya.

Baca juga:

  • 87 Guest House Murah di Jogja, Mulai 250 Ribu/Rumah
  • 10 Penginapan Murah di Jogja di Bawah 100 Ribu/Kamar
  • 13 Homestay & Kost Harian di Jogja yang Lebih Murah dari Hotel

semua harga

Tempat Wisata Terdekat

Kembali ke atas

3/5 – (2 votes)

Curug Lawe – Bagi warga Jawa Tengah, khususnya Semarang dan sekitarnya, kawasan Gunung Ungaran merupakan pilihan utama lokasi wisata alam. Disini kita dapat menikmati keindahan panorama alam yang masih asri, misalnya di sisi barat Gunung Ungaran. Di daerah ini terdapat dua air terjun yang berdekatan, yaitu Curug Lawe dan Curug Benowo.

Diantara keduanya, Curug Lawe dianggap sebagai tempat rekreasi yang lebih populer karena aksesnya yang lebih mudah dilalui. Pengunjung yang datang di kawasan ini didominasi oleh kalangan muda yang masih enerjik dan memiliki kemampuan fisik prima untuk menaiki dan menuruni jalan perbukitan.

Berikut adalah informasi mengenai tempat wisata di Kabupaten Semarang berupa air terjun yang bernama Curug Lawe, meliputi lokasi, jalur menuju obyek wisata, fasilitas, daya tarik, tiket dan jam operasional, serta tips berlibur asyik dan menyenangkan.

Lokasi

Curug Lawe berada di Desa Kalisidi, Gunung Pati, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Air terjun ini terletak di sebelah timur lereng Gunung Ungaran. Tempat wisata alam ini hanya berjarak 21 Km dari pusat Kota Semarang dan 23 Km dari Stasiun Poncol. Cukup diperlukan waktu 1 jam untuk menuju lokasi rekreasi asalkan kepadatan lalu lintas lancar.

tangga setapaktangga setapak

semarangcoret.com

Jika diambil jarak dari Ungaran, obyek wisata ini hanya berjarak 7 Km dari alun-alun Ungaran. Pengunjung hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 15 menit untuk sampai ke lokasi.

Meski secara administratif masuk dalam wilayah Kecamatan ungaran Barat, namun pengelolaan Curug Lawe berada di tangan Perhutani KPH Kedu Utara, Jawa Tengah.

Rute & Jalur

Untuk mempermudah akses menuju obyek rekreasi Curug Lawe, kita menggunakan dua titik utama pemberangkatan, yaitu dari Kota Semarang melewati UNNES (Universitas Negeri Semarang) dan melalui Alun-alun Ungaran.

Di sepanjang perjalanan, kita akan melewati hutan-hutan yang masih rimbun di lereng Gunung Ungaran, serta perkebunan Zanzibar.

  • Dari Kota Semarang

Bagi pengunjung yang berasal dan menempuh jalur dari Kota Semarang, kita dapat menuju arah UNNES. Sebelum sampai di lokasi kampus, kita akan berjumpa dengan pertigaan dan ambil jalan ke kiri dan ikuti hingga bertemu dengan pertigaan lagi.

Setelah sampai di pertigaan selanjutnya, beloklah ke kanan sampai menemukan pertigaan kembali dan beloklah ke kiri. Ikuti jalur tersebut hingga menemukan pertigaan dengan jalur menurun kemudian belok ke kanan, yaitu ke arah Boja.

Setelah itu, kita akan bertemu gapura dan ikuti saja jalan tersebut yang akan mengantarkanmu ke Curug Lawe. Meski terlihat membingungkan, di persimpangan jalan tersebut terdapat petunjuk jalan yang cukup jelas.

  • Dari Alun-alun Ungaran
BACA JUGA:   Favorit 13 Foto Menarik Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Selain dari Kota Semarang, rute terbaik untuk menuju Curug Lawe adalah melalui pusat Kota Ungaran. Dari alun-alun kita dapat menuju arah Mapangan melalui jalan yang mengarah ke Boja. Setelah sampai di Boja, kita akan menemukan persimpangan dan beloklah ke kiri ke arah Desa Sumur Gunung.

Ikutilah jalan tersebut hingga bertemu dengan pertigaan dan ambil arah menuju perkebunan Zanzibar hingga bertemu pertigaan yang mengarah ke air terjun Curug Lawe.

  • Menggunakan Google Maps

Jika kita berangkat bukan melalui dua titik diatas, kita dapat menggunakan bantuan aplikasi Google Maps. Melalui aplikasi besutan Google yang cukup akurat ini kita akan dicarikan rute tercepat untuk menuju obyek wisata. Namun kita perlu berhati-hati dan waspada, karena terkadang rute yang disarankan justru akan menempuh medan yang sulit.

  • Perjalanan Menuju Curug Lawe

Setelah sampai di kawasan wisata kita dapat memarkirkan kendaraan ke tempat parkir yang telah disediakan. Letak air terjun dengan parkiran dapat ditempuh dengan berjalan kaki sektiar 30 menit melewati jalan setapak yang relatif datar dan sesekali terdapat tanjakan.

Ada dua jalur setapak yang bisa kita lewati. Jalur pertama adalah jalur lama yang melewati saluran dan jembatan irigasi. Saat melalui rute ini, di sisi kiri terdapat jurang yang curam dan mengharuskan kita untuk berhati-hati, terutama saat musim hujan.

Sedangkan bila melewati jalur kedua atau jalur baru, kita akan melalui Sendang Pengantin dan berjalan turun mengarah ke bendungan dan melewati tepi aliran sungai. Disepanjang perjalanan kita dapat menikmati lebatnya pepohonan dan hewan-hewan liar seperti lutung.

Fasilitas

Meski tengah menjadi destinasi wisata hits di Jawa Tengah, fasilitas pendukung masih belum memadai. Di kawasan Curug Lawe hanya terdapat satu toilet umum. Pengunjung juga mengeluhkan mengenai sulitnya mencari jajanan atau panganan di area wisata.

Selain itu, belum ada pula penginapan yang berdekatan dengan lokasi air terjun. Bagi wisatawan yang ingin menginap, biasanya mencarinya di daerah Kota Ungaran.

Obyek Wisata Terdekat

Ketika berkunjung ke Curug Lawe, kita juga dapat berkunjung ke lokasi-lokasi rekreasi lain yang berdekatan. Misalnya menikmati keindahan Curug Benowo dan Sendang Pengantin. Jarak keduanya cukup berdekatan, hanya perlu berjalan kaki sekitar 30 menit untuk sampai ke lokasi.

curug lawecurug lawe

adhikurniawan.com

Dibukanya jalur baru dari Curug Lawe ke Curug Benowo semakin mempermudah pengunjung. Rute baru ini lebih mudah dibanding rute lama yang melewati tebing curam. Selain itu, rute ini juga memotong waktu lebih singkat, yakni hanya 10 menit saja.

Di tempat-tempat wisata ini, kita akan disuguhi panorama alam kaki gunung Ungaran yang masih hijau, asri dan akan menyegarkan pikiran yang penat akibat rutinitas sehari-hari.

Bagi wisatawan yang ingin berbelanja hasil bumi dari petani lokal, maka dapat menuju Pasar Muncar. Di pasar ini kita dapat membeli hasil kebun dan sawah petani, berupa buah-buahan segar.

Harga Tiket & Jam Buka

Pengunjung air terjun akan dikenakan biaya masuk yang sangat terjangkau, yaitu Rp 5.000 di loket pintu masuk Curug Lawe. Wisatawan yang mengendarai sepeda motor dikenakan tarif parkir sebesar Rp 3.000, sedangkan untuk mobil tarif parkirnya Rp 5.000.

jembatan romantisjembatan romantis

fibrianto.com

Obyek wisata di lereng Gunung Ungaran ini buka mulai dari 06.00 pagi hingga 15.00 petang. Tidak ada waktu libur untuk wisata, karena setiap hari selalu di buka untuk umum.

Tips Wisata ke Curug Lawe

Agar liburan lebih seru, berikut adalah tips yang dapat dijadikan acuan ketika berkunjung ke air terjun Ungaran ini, antara lain:

  • Berkunjunglah di Hari Biasa – Jika memiliki waktu luang, sebaiknya kunjungilah tempat-tempat wisata di hari selain weekend. Di hari-hari kerja, obyek-obyek wisata cenderung lebih sepi sehingga kita dapat menikmati alam lebih bebas dan leluasa.
  • Datang Ketika Cerah – Cuaca yang cerah merupakan saat yang tepat untuk datang ke air terjun ini. Hindari berkunjung ketika tengah musim puncak hujan karena jalan setapak akan sangat licin dan kita tidak dapat menikmati alam karena harus berhujan-hujanan.
  • Bawa Baju Ganti – Liburan ke Curug Lawe termasuk wisata air, sehingga dipastikan baju kita akan basah ketika bermain air. Bawalah baju ganti agar tubuh tidak kedinginan dan sakit dikemudian hari. Selain itu, ada baiknya pakailah sepatu khusus untuk kegiatan luar ruangan.
  • Jangan Malu Bertanya – Bagi yang pertama kali berkunjung ke Curug Lawe, tentu wajar jika merasa bingung karena luasnya area wisata. Oleh karena itu, jangan malu untuk bertanya kepada warga sekitar, petugas, atau pengunjung lain agar kita tidak tersesat dan bisa mengunjungi spot-spot yang menarik.
  • Jaga Kebersihan – Untuk menjaga lingkungan wisata tetap bersih, kita sebagai pengunjung diharapkan selalu menjaga kebersihan lingkungan serta kelestarian flora dan fauna.
BACA JUGA:   Wisata air terjun malam hari

Sebarkan ini:

TRIBUNMANADO.CO.ID – Sulawesi Utara tidak hanya terkenal dengan wisata pantainya. Namun wisata air terjun juga tak kalah menariknya. 

Ada banyak pilihan wisata air terjun jika Anda berkunjung ke Sulawesi Utara. Beberapa di antaranya tidak terlalu jauh dari Kota Manado, ibu kota Sulawesi Utara.

Penasaran dengan air terjun favorit yang ada di sekitar Kota Manado? Yuk simak ulasan di bawah ini.

1. Air Terjun Kali

Air Terjun Kali di MinahasaAir Terjun Kali di Minahasa (Stiadithelo.blogspot.com)

Jam buka wisata ini 24 jam, jadi Anda bisa mengunjunginya kapanpun. Di sini Anda bisa menikmati keindahan pemandangan air terjun yang masih asri ditambah dengan kehijaunya pepohonan di sekitarnya. Air terjun kali memiliki ketinggian 60 meter dengan bebatuan besar di sekitar air terjun serta pemandangan hutan yang memanjakan mata.

Lokasinya yang tidak terlalu jauh dengan Kota Mando, sehingga air terjun ini seringkali menjadi tujuan berlibur bagi para turis. Jarak dari Manado sekitar 15 kilo meter, jika ditempuh menggunakan kendaraan bermotor biasanya memakan waktu sekitar 50 menit. Namun, perjalanan agar sampai ke air terjun ini cukup sulit. Wisatawan harus menaiki anak tangga yang mencapai ratusan jumlahnya.

Apalagi anak tangga tersebut terbuat dari baton yang sudah ditumbuhi lumut sehingga cukup licin. Belum lagi anak tangga yang terbuat dari batuan alam serta pohon-pohon yang tumbang sehingga jalan yang dilalui semakin sulit. Namun setelah sampai di lokasi pastinya Anda tidak akan kecewa. Sensasi air terjun yang begitu spektakuler bisa Anda nikmati di atas jembatan. Bagi Anda yang ingin menginap, ada rumah singgahan yang disediakan untuk bermalam.

Lokasi: Kali, Kec. Pineleng, Kab. Minahasa.

2. Air Terjun Takaan Telu

Air Terjun Tekaan Telu, TomohonAir Terjun Tekaan Telu, Tomohon (Anekawisatanusantara.blogspot.com)

Air yang berada tidak jauh dari Kota Manado ini, menyajikan keindahan alam yang cukup menakjubkan. Pemandangan unik yang ada di tempat ini adalah dimana air terjun mengalir diantara dua tebing yang menghimpitnya. Bahkan sinar mataharipun sulit masuk, maka tak heran jika udara di sini cukup dingin. Selain dengan pemandangan alamnya yang masih asri, tempat ini juga dipercaya menyimpan sejarah khususnya pada zaman Belanda dan Jepang.

Berdasarkan beberapa sumber, dulunya wisata ini pernah sempat dibangunkan bak buatan oleh Belanda. Namun, kedatangan Jepang akhirnya memicu pertengaran antara kedua kubu tersebut. Perkelahian ini menyebabkan adanya bom yang menghancurkan baik air yang dibangun oleh Belanda. Sisa bak air tersebut ternyata masih ada hingga sekarang. Bahkan ada peninggalan Belanda di tepi sungai yang berisi tulisan dengan ejaan Belanda.

Selain menyimpan sejarah, tempat ini juga kaya kan satwanya. Mulai dari kelelawar hingga ular pohon. Tak jarang para pengunjung sering disuguhkan dengan emandangan ular yang bergelantungan di atas pohon. Pemandangan air terjun di sore hari tidak kalah menakjubkan apalagi ditambah pantulan sinar matahari yang membuat keindahan air terjun tampak lebih unik.

Lokasi: Tinoor, Kec. Tomohon Utara, Tomohon

3. Air Terjun Tunan

Air Terjun TunanAir Terjun Tunan (Ksmtour.com)

Air Terjun yang masih alam ini merupakan salah satu wisata alam yang cukup favorit sebagai tujuan para wisatawan. Tebing air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 86 meter dengan kedalam kolam renangnya sekitr 1,5 meter.

BACA JUGA:   Menjelajahi Konsep Agrowisata Mini: Mengenal Potensi dan Peluang Bisnis di Sektor Pertanian

Suasana yang menenangkan bisa Anda dapatkan ketika mengunjungi air terjun ini. Namun jika Anda ingin suasana yang lebih hening sebaiknya datang di waktu bukan liburan agar tidak bersamaan dengan turis yang lain.

Di sini juga terdapat semacam gazebo yang digunakan untuk berisitirahat sambil menikmati indahnya pemandangan air terjun. Perjalanan menuju lokasi jika berasal dari Manado akan menempuh waktu sekitar 1 jam. Namun, jika Anda berangkat dari Desa Talawan, maka akan lebih cepat sampai ke sini yaitu sekitar 15 menitan. Agar sampai ke air terjun, Anda harus menempuh perjalanan melewati hutan sekitar 400 meter.

Untuk tiket masuk menuju air terjun Tunan biayanya sangat terjangkau. Jika Anda membawa kendaraan motor atau mobil, maka akan dikenakan biaya parkir. Besaran biaya parkir tergantung dari kendaraan yang dibawa. Untuk mobil, biaya yang dikenakan lebih tinggi dibandingkan motor. Jika lupa membawa bekal ketika mengunjungi tempat wisata ini, Anda bisa membelinya di kantin sekitar yang menjual makanan maupun minuman.

Lokasi: Wasian, Kec. Dimembe, Kab. Minahasa Utara

4. Air Terjun Tumpaan

Air Terjun TumpaanAir Terjun Tumpaan (Jemmysphoto.blogspot.com)

Air Terjun Tumpaan berada di Amurung, Minahasa, Sulawesi Utara. Air terjun ini memiliki ketinggian sekita 60 meter ditambah dengan pemandangan alam yang masih asri dan sejuk tentunya menjadi tujuan wisata yang tepat. Dengan suasana yang lebih menenangkan sangat cocok bagi Anda yang ingin melepas penat dari berbagai rutinitas yang melelahkan. Perjalanan dari desa cukup ditempuh dengan waktu sekitar 20 menit saja. Sedangkan dari kota Manado Anda harus menempuh perjalanan sekitar 40 km.

Air terjun ini berada di Perkebonan Tolley, dengan air terjun yang jernih dan cukup deras. Selain keindahan alam, tempat ini juga dikenal sebagai tempat satwa liar . Air terjun ini memiliki tiga tingkatan, hanya saja yang bisa dipakai cuma dua tingkat. Selain Anda bisa menikmati pemandangan yang indah, beberepa pengunjung diantaranya juga melakukan aksi seperti cliff jumping.

Namun untuk melakukan aksi ini haruslah sangat hati-hati.Bahkan ada kasus, dimana ditemukan korban setelah dia melakukan lompat dari atas tebing. Tingkat dua dari air tejun ini juga memiliki dasar yang cukup dalam yaitu sekitar 15 meter. Selain itu, di sini ditemukan terowongan air yang berujung sebagai tempat keluar masuk air terjun.

Lokasi: Popontolen, Kec. Tumpaan, Kab. Minahasa Selatan

5. Air Terjun Ranoweh

Air Terjun RanowehAir Terjun Ranoweh (Tripadvisor.co.id)

Tomohon memang terkenal dengan keindahan pemandangan alam, salah satunya air terjun yang bernama Ranoweh. Pemandangan yang masih asri ditambah dengan suasana yang masih menenangkan, tentunya liburan Anda semakin menyenangkan bukan? Keunikan dari air terjun ini adalah dimana air yang jatuh tersebut terbagi menjadi dua ukuranyang berbeda, satu ukuran besar dan satunya lagi ukuran kecil.

Air terjun ini berasal dari pegunungan Kinilow. Ada bangunan jembatan yang menjadi salah satu spot favorit bagi pengunjung. Keunikan dari bangunan ini adalah gayanya yang klasik yang memanjang, sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan air terjun dari jarak dekat. Namun, disarankan agar Anda membawa baju ganti karena ketika berada di jembatan tersebut, Anda akan terkena ciptratan air sehingga membuat baju menjadi basah.

Di sini Anda hanya bisa menikmati pemandangan air terjun dan tidak diperbolehkan untuk berenang. Hal ini karena tempatnya yang terlalu sempit serta kedalaman kolam air yang dangkal. Anda harus hati-hati ketika melewati bebatuan yang licin karena ditumbuhi oleh lumut. Namun, air terjun yang eksotis tentunya membuat Anda semakin puas.

Bagaimana dengan keindahan pemandangan air terjun di atas? Pastinya Anda ingin mengjunginya bersama keluarga bukan? Pemandangan alam yang masih asri dengan udara yang sejuk. Ditambah indahnya air terjun yang jatuh dari atas tebing tentunya menjadi pengalaman yang menakjubkan bagi para pengunjung. Lokasinya yang tidak jauh dari kota Manado merupakan salah satu kelebihan dari beberapa air terjun di atas.

Lokasi: Jl. Kali, Kinilow, Kec. Tomohon Utara, Kota Tomohon.

Also Read

Bagikan: