Siapa yang hobi naik gunung? Aktivitas yang menguji adrenalin ini telah menjadi tren di kalangan anak muda dalam beberapa tahun terakhir. Kenikmatannya apalagi kalau bukan melewati trek atau jalur pendakian yang menantang. Bonusnya bisa melihat keindahan alam Mahakarya Tuhan, tambah teman, sampai bertemu dengan jodoh.
Kegiatan mendaki gunung di Indonesia makin populer setelah booming film layar lebar “5 Cm” yang diperankan aktris Pevita Pearce dan kawan-kawan. Meski menyenangkan, naik gunung terutama bagi pemula perlu persiapan matang karena aktivitas ini membutuhkan fisik yang prima, berbagai macam peralatan pendakian, dan biaya.
Mendaki gunung terlihat mudah, tapi ternyata di balik itu ada risiko berbahaya dari mulai tersesat, terserang hypotermia dan ancaman lainnya yang bisa merenggut nyawa. Jadi jangan sepelekan persiapan, termasuk soal dana. Siapa bilang mendaki gunung murah? Peralatan atau perlengkapan mendaki gunung tidaklah murah. Untung sekarang ini banyak toko alat-alat gunung yang menawarkan jasa sewa atau menjual paket perlengkapan gunung dengan harga miring.
Kalau memang ingin membeli peralatan mendaki, kamu bisa mencari merek lokal atau merek lain yang harganya terjangkau. Buat yang suka naik gunung, perhatikan dulu estimasi biaya-biaya yang dibutuhkan:
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Naik, Begini Cara Menyiasatinya
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!
Perlengkapan
Perlengkapan Gunung
Di pasaran, perlengkapan mendaki gunung beragam. Ada merek lokal dan asing. Harganya pun bervariasi dengan kualitas yang berbeda. Untuk mencari peralatan naik gunung saat ini sangat mudah. Kamu bisa pergi langsung ke toko perlengkapan gunung atau via online.
Berikut perlengkapan mendaki gunung yang harus dibawa beserta estimasi harga jual di pasaran:
1. Carrier atau Tas Gunung
Untuk membawa perlengkapan dan kebutuhan kamu selama naik gunung, kamu wajib memiliki sebuah carrier yang memadai. Kualitas carrier ini harus memenuhi standar, terutama untuk kenyamanan punggung. Mendaki gunung membutuhkan waktu berjam-jam atau berhari-hari, jadi pastikan kamu merasa nyaman saat menggendong carrier dengan barang bawaan cukup berat
Kamu bisa memilih carrier dengan kapasitas minimal 60 liter. Rata-rata harga jualnya di pasaran sekitar Rp500 ribu per buah. Biasanya harga itu tidak termasuk rain cover untuk melindungi tas kamu saat hujan turun. Kamu dapat membelinya secara terpisah atau sepaket dengan carrier. Biasanya kalau sudah sepaket, carrier dibanderol seharga Rp600 ribu.
2. Sepatu Gunung
Untuk mendaki gunung, kamu butuh sepatu kuat dan nyaman agar dapat melewati trek pendakian yang berat dan tidak mulus. Ingat, kegiatan ini akan memakan waktu panjang, jadi pastikan jangan sampai kamu mengalami masalah dengan alas kaki.
Pemilihan sepatu yang salah juga bisa membuatmu cedera. Oleh karenanya, pilih sepatu gunung yang nyaman di kaki, kuat, dan anti air. Untuk mendapatkan sepatu seperti ini, rata-rata harga jualnya sekitar Rp500 ribu.
3. Jaket
Jaket menjadi perlengkapan wajib yang harus kamu bawa saat mendaki. Produk ini sangat mudah ditemukan di pasaran. Pastikan kamu memilih jaket gunung yang dilapisi polar, bahan kain kuat, waterproof agar melindungi tubuh dari udara dingin dan air. Jaket gunung ini bisa kamu dapatkan dengan kisaran harga mulai dari Rp300 ribu.
4. Nesting dan Kompor
Untuk mengolah bahan makanan selama mendaki, kamu perlu nesting dan kompor. Kedua produk ini biasanya dijual terpisah. Ada banyak produk nesting dan kompor yang bisa kamu temukan di pasaran, mulai dari harga sekitar Rp140 ribu untuk 1 paket nesting, sedangkan kompor mulai dari Rp130 ribu. Jangan lupa bawa gas kaleng untuk memasak dan kebutuhan logistiknya.
Baca Juga: ’Traveller’ Wajib Punya Kartu Kredit ini, Kenapa?
5. Tenda
Perlengkapan mendaki lain yang wajib dibawa adalah tenda. Tenda di pasaran banyak merek dan ukuran. Ada yang untuk kapasitas 2 orang, 4 orang, atau 6 orang. Selain ukuran, harga juga ditentukan kualitasnya, pilih yang waterproof. Untuk sebuah tenda standar dengan kapasitas 4 orang, kamu harus menyiapkan bujet sekitar Rp600 ribu. Tapi untuk tenda kualitas lebih oke, harganya pasti lebih mahal.
6. Sleeping Bag
Untuk naik gunung, pendaki wajib membawa sleeping bag. Pilih sleeping bag yang nyaman dan tebal menggunakan bahan polar di bagian dalam dan tahan air di bagian luar supaya tetap hangat ketika udara malam menusuk kulit. Bujet untuk membeli sleeping bag mulai dari Rp 230 ribu. Tergantung merek dan kualitasnya.
7. Matras
Ada sleeping bag, harus juga ada matras supaya tidur lebih hangat dan jika hujan, air tidak merembes ke sleeping bag. Matras juga sangat penting dibawa ketika mendaki gunung. Untuk harganya, mulai dari Rp45 ribu saja.
Ini peralatan standar atau dasar saja ya. Bila kamu mendaki gunung yang lebih ekstrem, peralatan yang dibawa pun lebih banyak.
Biaya Transportasi
Bukan cuma menyiapkan bujet untuk membeli perlengkapan saja, tapi juga harus memikirkan kebutuhan biaya transportasi dari rumah menuju basecamp sebelum mendaki gunung. Besarnya biaya transportasi sangat tergantung pada tujuan pendakian dan moda transportasi yang digunakan.
Jika masih bisa dijangkau dengan bus atau kereta, biar lebih hemat pilih saja itu. Akan tetapi jika sudah menyeberangi pulau dan harus menggunakan pesawat, kamu bisa mencari tiket promo atau memanfaatkan promo kartu kredit tertentu. Biasanya para pendaki menyiasati supaya makin hemat dengan cost sharing dengan rombongannya.
Biaya Tambahan
Kamu harus siap dengan biaya-biaya tambahan dan tak terduga, seperti tiket masuk, jasa porter, logistik, dan lainnya. Biaya ini juga harus masuk dalam persiapan kamu sebelum mendaki gunung. Jadi kamu bisa membawa uang tunai lebih untuk biaya tambahan ini. Ingat loh, di gunung tidak ada ATM.
Persiapkan dengan Matang
Jika sudah merencanakan untuk naik gunung bersama teman, mulai lakukan persiapan dengan matang. Menyusun segala perlengkapan yang dibutuhkan termasuk logistik, menghitung estimasi biaya yang dibutuhkan. Bukan hanya itu, persiapkan kondisi fisik kamu dengan prima supaya pendakian kamu berjalan dengan lancar dan menyenangkan.
Baca Juga: Manfaat Ekonomis Kartu Kredit Bagi Generasi Millenial