Tips Memilih Pelek Sepeda Gunung 27 agar Tepat dengan Kebutuhanmu

Gundana

4 Macam Jenis Sepeda Sesuai Trek dan Tips Saat Membeli – Di masa pandemi Covid-19 ini, kamu sangat disarankan untuk menjaga kesehatanmu. Kamu bisa menjaga asupan makanmu atau rutin olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuhmu. Salah satu olahraga yang bisa kamu lakukan adalah dengan bersepeda secara rutin. Kalau kamu belum memiliki sepeda, kamu bisa simak informasi tentang ragam jenis sepeda sesuai trek dan tips saat akan membelinya.

Daftar Lengkap Ragam Jenis Sepeda Sesuai Trek Serta Tips Saat Membelinya

Ada begitu banyak jenis sepeda sesuai trek dan kebutuhan penggunanya. Agar kamu lebih nyaman saat mengendarainya, kamu harus tahu spesifikasi sepeda yang akan kamu beli dan apakah sepeda tersebut merupakan jenis sepeda sesuai trek yang akan kamu tempuh. Selain itu, apakah kamu sudah tahu bagaimana cara membeli sepeda yang tepat sesuai kebutuhanmu? Berikut adalah informasi selengkapnya seputar jenis sepeda sesuai trek serta tips jika kamu akan membeli sepeda baru.

4 Jenis Sepeda Sesuai Trek

Ada 4 jenis sepeda sesuai trek yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu. Dalam tiap jenis sepeda, akan ada bermacam-macam pilihan sub jenis sepeda lainnya. Berikut adalah rincian dari tiap jenis sepeda sesuai trek yang akan kamu tempu

  1. Sepeda balap atau road bikes (termasuk racing, endurance, cyclocross, dan touring bikes) untuk medan seperti jalanan aspal atau jalan rata.
  2. Sepeda gunung atau mountain bikes (termasuk trail, cross-country, dan all-mountain bikes) untuk digunakan di medan kasar atau berbatu.
  3. Sepepda hibrid atau hybrid bikes untuk digunakan di medan seperti jalanan aspal maupun jalanan yang sedikit kasar atau berbatu.
  4. Sepeda khusus atau specialty bikes (termasuk cruiser, cargo, electric, BMX, dan sepeda lipat) untuk digunakan di medan seperti jalanan aspal atau rata.

1. Sepeda Jalan (Road Bikes)

Jenis sepeda sesuai trek yang pertama adalah sepeda jalan yang biasanya dapat dikenali dari ban kurus dan handlebar mengarah ke bawah atau “drop” handlebar. Sepeda ini biasa digunakan di jalanan karena efisiensi yang maksimal dan kecepatannya. Ban tipis yang lebih besar membantu sepeda ini meluncur di sepanjang jalan dengan mudah. Sementara handlebar multi-posisi menawarkan variasi grip (pegangan) mulai dari tegak sampai yang lebih agresif.

Sepeda Endurance (Endurance Bike)

Sepeda jalan ini memiliki geometri yang rileks yang membantu kamu lebih nyaman dalam perjalanan yang lebih lama. Ban yang sedikit lebih lebar memberikan daya tahan pada traksi sepeda pada berbagai permukaan. Ban sepeda juga dapat dikendarai pada tekanan yang lebih rendah. Pada umumnya, undurance bike memiliki head tube yang lebih tinggi, slacker head angles, dan top tube yang miring yang berguna untuk mengurangi tekanan pada punggung dan leher.

Sepeda Touring (Touring Bike)

Sepeda touring berbeda dari sepeda jalan tradisional karena sepeda ini dibuat untuk dikendarai dan diisi dengan perlengkapan jarak jauh. Jenis sepeda sesuai trek yang satu ini memiliki bingkai kokoh untuk mendukung beban berat dan memiliki attachment points yang memungkinkan kamu menambahkan rak, spatbor, botol air, pompa, lampu, dan lainnya. Jarak sumbu roda yang panjang (jarak antara hub roda) membantu membuatnya lebih mudah dikendalikan ketika kamu membawa beban yang berat. Banyak sepeda touring juga memiliki rem cakram untuk meningkatkan daya henti ketika mengangkut beban berat di permukaan medan yang tidak diaspal.

Sepeda Balap (Racing Bike)

Racing bike atau sepeda balap adalah sub jenis sepeda sesuai trek yang dirancang untuk kecepatan dan olahraga balap jalanan. Sepeda tersebut memiliki rangka dan komponen yang ringan dengan aksesori minimal, drop handlebar yang memungkinkan posisi pengendaraan yang kuat dan aerodinamis, ban dengan tekanan tinggi yang sempit untuk rolling resistance yang minimal, dan beberapa roda gigi. Sepeda balap memiliki rentang gigi yang relatif sedikit dan biasanya bervariasi dari rasio sedang hingga sangat tinggi antara 18, 20, 27 atau 30 gigi. Sepeda ini sangat cocok untuk dikendarai di jalan yang datar karena ringan dan aerodinamis.

Sepeda Cyclocross (Cyclocross Bike)

Sub jenis sepeda sesuai trek selanjutnya adalah sepeda cyclocross yang memiliki drop handlebar tetapi dengan ban menonjol yang lebih luas. Sepeda ini dirancang untuk berpacu di jalanan di mana terdapat hambatan yang ditempatkan pada berbagai interval. Rintangan tersebut mengharuskan pengendara untuk turun dan membawa sepeda dalam waktu yang singkat. Sepeda cyclocross bisa dikatakan sebagai sepeda serba guna karena sepeda tersebut adalah sepeda serba bisa yang hebat.

BACA JUGA:   Menikmati Sensasi Rafting di Desa Wisata Brumbun Brumbun, Destinasi Terbaru di Madiun

2. Sepeda Gunung (Mountain Bikes)

Jenis sepeda sesuai trek kedua adalah sepeda gunung yang memiliki ban menonjol yang lebar yang memungkinkan untuk dikendarai di tanah yang longgar dan untuk melewati rintangan. Sepeda ini memiliki handlebar datar serta bingkai dan komponen yang kokoh. Sepeda gunung biasanya memiliki suspensi untuk membantu pengendara sepeda melewati jalan gunung berbatu. Banyak orang yang mengendarai sepeda gunung di jalanan dan juga jalur di perbukitan.

Sepeda Cross-Country (XC Bike)

Sepeda cross-country merupakan sub jenis sepeda sesuai trek yang memiliki bobot ringan dan responsif. Model sepeda gunung ini berasal dari dunia balap, sehingga memberikan kecepatan berkuda dan kecakapan mendaki. Sepeda ini mungkin bisa menjadi pilihan yang baik jika kamu ingin berkendara di jalan off-road atau jalur yang kasar. Sepeda ini memiliki suspension travel 80-100mm dan head-tube angle 70-71 derajat.

Sepeda Downhill/Park Mountain (DH Bikes)

Sepeda ini merupakan sub jenis sepeda sesuai trek berupa jalan turunan. Sepeda downhill merupakan sepeda yang memiliki suspension dan kerangka khusus yang tangguh. Bentuk kerangka dari sepeda ini mendongak ke atas karena suspensi travel bagian depannya sangat panjang. Pada umumnya, sepeda downhill memiliki suspension travel 170-200mm dan head-tube angle 63-65 derajat.

Sepeda Roda Besar (Fat-tire Bike)

Sepeda ini dapat dikenali karena bannya yang sangat besar dengan traksi yang juga sangat besar. Jenis sepeda sesuai trek yang satu ini memungkinkan kamu untuk mengendarainya di atas pasir atau salju. Ban ultra lebar juga akan membuatmu mampu menempuh semua jenis medan yang kasar. Ukuran ban sepeda ini berkisar antara 3.7 sampai 5 inci lebih.

Sepeda Trail (Trail Bike)

Sub jenis sepeda sesuai trek yang satu ini adalah model sepeda yang paling disukai pengendara sepeda gunung. Sepeda ini tidak dirancang khusus untuk perlombaan sehingga akan menyenangkan untuk dipakai karena efisien, dengan berat yang masih wajar. Sepeda ini bisa kamu gunakan untuk naik turun gunung dan untuk jarak tempuh yang jauh. Sepeda ini memiliki suspension travel 120-140mm dan head-tube angle 67-69 derajat.

Sepeda All-Mountain (AM Bikes)

Sepeda ini adalah pilihan yang baik ketika kamu bersepeda di medan yang lebih teknis. Jika kamu mengendarai jenis sepeda sesuai trek yang satu ini, kamu akan lebih nyaman saat menuruni bukit yang curam tetapi juga sangat cakap jika digunakan untuk mendaki. Geometri sepeda all-mountain menyeimbangkan kebutuhan akan daya menanjak dan stabilitas menurun, sehingga sepeda all-mountain dapat menangani berbagai fitur teknis di sepanjang perjalanan yang kamu tempuh. Spesifikasi umum sepeda ini adalah memiliki suspension travel 140-170mm dan head-tube angle 65-68 derajat.

3. Sepeda Hibrid (Hybrid Bikes)

Jenis sepeda sesuai trek yang selanjutnya adalah sepeda hibrid. Sepeda hibrid dan Sport Comfort Bikes pada dasarnya memiliki fitur kenyamanan yang sama tetapi dibedakan berdasarkan ukuran roda. Secara tradisional, sepeda hibrid memiliki roda road bike yang berukuran lebih besar dan sedikit lebih tipis dibandingkan dengan comfort bike. Kedua sepeda tersebut dilengkapi dengan fitur kenyamanan dan akan bekerja sama baiknya di tanah yang halus, jalan beraspal, maupun saat melakukan perjalanan bersepeda keluarga.

4. Sepeda Khusus (Specialty Bikes)

Jenis sepeda sesuai trek yang terakhir adalah specialty bikes atau sepeda khusus. Sepeda-sepeda pada kategori ini memang dirancang dan diberi fitur khusus yang sangat berbeda dengan sepeda pada umumnya serta pengunaannya yang sangat terbatas.

Sepeda Fixie (Fixed-gear Bike)

Sepeda dengan sistem penggerak yang tidak mempunya mekanisme freewheel. Artinya pedal dan roda terikat, jadi selama sepeda maju atau mundur, pedal selalu bergerak. Sepeda ini sangat popular untuk jalan-jalan dan styling.

Sepeda BMX

BMX adalah singkatan dari Bicycle Motor Cross. Sepeda ini merupakan jenis sepeda sesuai trek di jalur tanah yang pendek, mirip dengan motorsport. Seringnya, istilah BMX digunakan untuk menggambarkan setiap sepeda kecepatan tunggal dengan roda 20 inci. Sepeda ini pada umumnya sangat kuat serta tahan lama dan akan menjadi pilihan terbaik bagi siapa pun yang ingin melakukan lompatan atau trik. Sepeda ini biasanya juga digunakan untuk racing, freestyle, atau jump oleh banyak komunitas.

Sepeda Lipat (Folding Bike)

Sepeda lipat bisa menjadi teman perjalanan yang hebat. Sepeda ini bisa dilipat dan dimasukkan dalam tas bawaan, ditenteng, atau dimasukkan ke dalam bagasi mobil jika kamu akan bersepeda di tempat yang jauh dari rumah. Sepeda ini cocok untuk diletakkan di area penyimpanan yang sempit dan terbatas seperti misalnya bagasi mobil tadi. Bobotnya cukup ringan dan mudah dilipat sehingga nyaman untuk dibawa saat bepergian.

BACA JUGA:   Tips Membawa Sayuran Hijau ke Gunung agar Tidak Cepat Busuk saat Dibawa Mendaki

Sepeda Cruiser (Cruiser Bike)

Sepeda cruiser dibuat untuk perjalanan santai di sekitar rumah kamu. Sepeda cruiser memiliki ban yang lebih lebar untuk traksi dan bantalan, kursi yang nyaman, dan posisi duduk yang santai. Sepeda ini adalah jenis sepeda sesuai trek perjalanan pendek di permukaan yang rata dan beraspal. Di Indonesia, sepeda ini sering disebut sebagai sepeda onthel, sepeda unta, sepeda janda, pit pancal.

Sepeda Kargo (Cargo Bike)

Dengan fiturnya yang kekar, kamu dapat mengangkut banyak peralatan dan menangani berton-ton berat. Sepeda kargo sangat ideal untuk menjalankan tugas dan mengangkut anak-anak. Meskipun tidak cepat atau gesit, sepeda ini adalah sepeda yang sangat bermanfaat dengan desain kerangka yang panjang.

Sepeda Listrik (Electric Bike)

Sepeda listrik memungkinkan pengendara untuk mengayuh atau hanya meluncur karena sepeda didorong oleh motor listrik, yang sering tergabung ke dalam hub depan atau belakang. Sepeda listrik pada umumnya menggunakan baterai timbal-asam atau lithium-ion. Sepeda ini merupakan jenis sepeda sesuai trek yang rata seperti jalanan maupun medan yang naik turun. Sepeda ini cocok untuk kamu yang tidak kuat atau tidak mau kelelahan tetapi tetap ingin menikmati rasanya menaiki sepeda.

Sepeda Anak (Kid’s Bike)

Sepeda anak-anak adalah sepeda yang telah dirancang khusus untuk kaum muda. Setiap aspek kendaraan ini diperkecil agar aman dan sesuai untuk anak. Sepeda berukuran dari sangat kecil sampai kecil. Ukuran rodanya beragam mulai dari 12, 16, 20, sampai 24 inci. Push bike atau balance bike, juga bisa menjadi pilihan sebagai sepeda dasar bagi anak untuk melatih keseimbangan mengendarai sepeda.

Tips Saat Memberi Beragam Jenis Sepeda Sesuai Trek

Nah, setelah kamu mengetahui beragam jenis sepeda sesuai trek di atas, kamu mingkin sudah menentukan pilihan sepeda yang akan kamu beli. Sebelum membelinya, kamu harus tahu beberapa tips membeli suatu jenis sepeda sesuai trek agar tidak salah membeli. Berikut adalah 5 tips saat membeli jenis sepeda sesuai trek.

1. Pilih Sepeda Sesuai Kebutuhan

Sebelum berangkat untuk membeli sepeda, kamu harus tahu dulu apa kebutuhanmu membeli sepeda tersebut. Kalau kamu ingin membelinya untuk mengikuti perlombaan, carilah sepeda dengan spesifikasi yang sesuai seperti yang sudah disebutkan di atas. Kalau kamu sudah tahu kebutuhanmu tetapi tidak tahu mau membeli sepeda yang mana, kamu bisa bertanya pada penjual di toko tersebut. Mereka biasanya memili pengetahuan dan pemahaman tentang beragam jenis sepeda sesuai trek yang kamu butuhkan.

2. Perhitungkan Berapa Uang yang Akan Digunakan

Banyak sepeda yang kadang berharga di luar ekspektasimu. Kamu harus terlebih dulu menentukan berapa dana yang akan kamu keluarkan untuk membeli suatu jenis sepeda sesuai trek. Untuk kamu para pemula yang bingung bagaimana menentukan jumlah dana sesuai jenis sepeda, kamu bisa mengikuti panduan berikut ini.

  • Low Range
    Harga sepeda pada kategori ini biasanya berkisar antara Rp800.000 hingga Rp3 juta. Kamu bisa mendapatkan sepeda dengan kerangka besi biasa pada beberapa merk sepeda.
  • Mid Range
    Harga sepeda di kategori tengah ini memiliki harga sekitar Rp3 juta hingga Rp10 juta. Bahan utama dari sepeda ini biasanya dari aluminium atau besi yang lebih ringan. Sepeda pada kategori ini bisa digunakan untuk kendaraan sehari-hari karena kualitas roda, rantai, dan pedalnya yang lebih baik sehingga memiliki ketahanan yang lebih baik juga.
  • High-end
    Harga sepeda pada kategori ini ada di atas angka Rp10 juta. Model sepeda yang memiliki harga tersebut biasanya terbuat dari besi yang paling ringan termasuk karbon dan titanium. Sepeda jenis ini biasanya didesain untuk penggunaan yang lebih berat, penggunaan sehari-hari, atau kompetisi ringan. Kamu biasanya juga bisa membuat desain sepedamu sendiri di toko-toko sepeda online dengan memilih beragam ukuran kerangka, warna, dan tipe roda.

3. Pastikan Sepeda Pilihan Sesuai Dengan Postur Tubuh

Sesuaikan postur tubuhmu saat akan memilih jenis sepeda sesuai trek. Selain tidak akan membuatmu terlihat aneh, memilih sepeda sesuai postur tubuh akan membuatmu lebih nyaman saat mengendarainya. Kamu bisa menyesuaikan dengan cara berdiri di sebelah sepeda. Jika tinggi kerangka sepeda tidak jauh berbeda dengan tubuhmu, kamu bisa memilih sepeda tersebut.

Selain itu, kamu juga bisa menyesuaikan handlebar suatu jenis sepeda sesuai trek. Menurut REI, semakin jauh kursi berada di bawah handlebar, umumnya pengendara akan semakin merasa nyaman. Berikut ini adalah beragam jenis handlebar yang bisa kamu jadikan referensi saat memilih suatu jenis sepeda sesuai trek.

  • Drop Bar
    Biasanya dapat kamu temukan di sebagian besar sepeda jalan. Handlebar jenis ini memiliki bobot yang ringan dan aerodinamis sehingga sangat cocok jika ingin mengendarai dengan kecepatan penuh.
  • Flat Bar
    Biasanya terdapat di sepeda hibrid atau terkadang terpasang di sepeda jalan atau sepeda gunung. Handlebar jenis ini memungkinkan penggunanya untuk duduk dengan posisi yang lebih nyaman yang mengurangi ketegangan pada tangan, pergelangan tangan, dan bahu.
  • Riser Bar
    Handlebar jenis ini biasanya digunakan pada sepeda gunung. Bentuknya sedikit memanjang ke atas dan ke belakang. Handlebar ini memungkinkan kamu untuk duduk jauh ke belakang agar bisa melihat ke depan dan mempertahankan kontrol kemudi.
  • Mustache Bar
    Biasanya akan ditemukan di sepeda jalan atau sepeda hibrid. Handlebar jenis ini akan memungkinkan kamu untuk memiliki beragam posisi tangan sekaligus memungkinkan kamu untuk duduk lebih tegak.
BACA JUGA:   Wisata alam air panas cangar

4. Ketahui Gear, Suspension, dan Tipe Brake

Untuk menentukan akan membeli suatu jenis sepeda sesuai trek, kamu juga harus tahu spesifikasi gear, suspension, dan tipe gear-nya. Untuk menentukan gear, kamu harus menyesuaikannya dengan tingkat kebugaran dan medan yang akan kamu lalui. Kalau kamu akan melalui medan yang berbukit-bukit dan dirasa sulit, kamu bisa memilih sepeda dengan gear yang lebih banyak. Tetapi, jika kamu adalah pengendara sepeda dengan daya tahan tubuh yang bagus atau hanya akan mengendarai sepeda di medan datar, kamu mungkin tidak akan membutuhkan gear sebanyak sepeda gunung.

Kamu mungkin juga harus mempertimbangkan suspension saat akan memilih suatu jenis sepeda sesuai trek. Suspension bertujuan untuk membuatmu tetap nyaman ketika kamu menempuh medan yang sulit. Kalau kamu sedang mencari sepeda gunung, kamu mungkin ingin sepeda dengan suspension penuh atau setidaknya memiliki front suspension. Suspension penuh akan membantumu mempertahankan kontrol dan meningkatkan traksi, sementara front suspension akan menyerap tumbukan dan membuat perjalanan menjadi mulus.

Terakhir, kamu juga harus bisa menentukan tipe brake yang kamu butuhkan ketika akan memilih jenis sepeda sesuai trek. Perlu diketahui bahwa setiap jenis sepeda sesuai trek memilih jenis brake yang berbeda juga. Berikut adalah ragam tipe brake dari bermacam-macam jenis sepeda sesuai trek.

  • Rim Brake
    Bantalan yang berpegangan pada pelek roda. Brake jenis ini sederhana dan mudah dirawat, tetapi bisa membuat rim roda menjadi cepat aus dan mungkin kurang efektif jika rim dalam keadaan basah atau berlumpur.
  • Disc Brake
    Brake jenis ini adalah rem yang menempel dan berpegangan pada hub roda. Brake ini bisa lebih rumit ketika akan diperiksa dan diganti daripada rim brake, tetapi bisa bekerja lebih baik dalam kondisi cuaca yang berbeda.
  • Coaster Brake
    Brake ini adalah brake yang bekerja saat kamu mengayuh mundur. Tidak banyak perawatan yang diperlukan untuk mengurus brake jenis ini. Coaster brake baik diterapkan pada sepeda untuk anak-anak yang mungkin tidak memiliki banyak kekuatan tangan. Namun, coaster brake mungkin tidak ideal jika kamu menggunakannya untuk bersepeda menuruni bukit.
  • Drum Brake
    Drum brake terintegrasi ke hub roda. Perawatan brake jenis ini cukup rendah dan tahan cuaca. Namun, jika drum sudah usang, hub dan roda mungkin perlu diganti juga.

5. Atur Kesuaian dan Coba Sepeda Pilihan

Tips membeli suatu jenis sepeda sesuai trek yang terakhir adalah dengan cara menaiki sepeda tersebut. Biasanya kamu akan bisa mengatur ketinggian kursi sepeda jika dirasa terlalu tinggi atau pendek. Coba kendarai sepeda pilihanmu dan cocokkan dengan kenyamanan, kemampuan untuk menghadapi medan tertentu, dan apakah sepeda tersebut mampu menahan beban yang cukup. Kalau kamu masih merupakan pesepeda pemula, kamu mungkin bisa memilih jenis sepeda sesuai trek yang kamu rasa cocok dengan kebutuhan dan kenyamananmu saja.

Nah, itu tadi informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait ragam jenis sepeda sesuai trek dan tips saat membelinya. Bersepeda memang bisa menjadi salah satu olahraga yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan. Dengan memilih jenis sepeda sesuai trek yang akan kamu lalui, kamu akan lebih nyaman saat mengendarainya dan tubuhmu juga akan semakin sehat lagi. Untuk kamu yang sedang bingung mencari tempat tinggal di dekat sekolah atau kampus idaman, kamu bisa install aplikasi Mamikos untuk mempermudahmu.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Also Read

Bagikan: