Tk taman quran banyuwangi

Gundana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pilihan pendidikan anak usia dini bagi masyarakat Banyuwangi semakin beragam dengan kehadiran Kelompok Bermain Taman Kanak-kanak (KB-TK) Daarul Qur’an yang berlokasi di Jl. Brawijaya no 63, Banyuwangi.

Lembaga pendidikan yang didirikan oleh KH.Yusuf Mansur ini secara resmi dilaunching pada Kamis, (11/5) di Banyuwangi.

Menempati lahan seluas 4000 meter, dengan lokal bangunan terdiri dari 3 lantai, KB-TK Daarul Qur’an akan menawarkan pendidikan anak usia dengan pendekatan Al-Quran dan juga sejumlah fasilitas lainnya seperti kolam renang sendiri dan alat peraga lainnya.

Ustaz Sukman selaku Kepala Biro Pendidikan Fullday Daarul Qur’an mengatakan kehadiran mereka di Banyuwangi diharapkan dapat menjadi pilihan bagi orangtua yang menginginkan anaknya memiliki hafalan Al-Qur’an.

 

“Pendidikan kami pada usia dini menekankan pada akhlak dan juga kemampuan anak didik untuk dekat pada Alqur’an dalam hal ini membaca dan menghafalnya” ujarnya Sukman saat memberikan sambutan dalam acara launching KB-TK Daarul Qur’an Banyuwangi.

Selain itu ia mengatakan sistem pendidikan anak usia dini yang dikembangkan oleh Daarul Qur’an ialang mengembangkan potensi anak dengan model pendidikan sentra. Dengan metode sentra ini potensi anak dibangun sesuai dengan tahap perkembangannya, dimana anak mendapatkan metode secara individual dan bukan klasikal.

“Kami ada sentra tahfizh, sentra bahan alam, sentra balok, sentra main peran, sentran musik & olah tubuh, sentra seni dan sentra persiapan. Dengan konsep moving class, para peserta didik akan merasakan sistem pendidikan yang berbeda” ujar ustadz Sukman.

Untuk tahun ajaran 2017/2018 yang juga merupakan angkatan pertama ini, sebagaimana disampaikan oleh Khory Ainulyakin dari Marketing Gallery Daarul Qur’an, KB-TK Daqu akan membuka 1 kelas todler, 1 kelas playgroup, dua kelas bagi TK A dan 1 kelas bagi TK B.

“Selain itu kami juga akan memberikan trial class selama satu minggu dan ini gratis bagi para wali murid yang ingin merasakan terlebih dahulu metode pelajaran yang kami berikan. Silakan untuk mendatangi kantor Marketing Gallery kami yang terletak di jalan Brawijaya no 63, Banyuwangi” ujar khory

BACA JUGA:   Memukau 11 Foto Wisata Pasi Gurango

Klik di Sini

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest

UNAIR NEWS – Ramadhan disambut dan disemarakkan dengansuka cita oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi Program Studi Di Luar Kampus Utama (HMAPSDKU) Universitas Airlangga di Banyuwangi. Di bulan yang penuh berkah itu, HMAPSDKU mengadakan kegiatan Airlangga Islamic Competition for Kids se-kabupaten Banyuwangi.Program kerja garapan Departemen Eksternal Divisi Sosial Masyarakat itu menjadi program kerjabaru HMA PSDKU.

Berdasarkanwawancara bersama Ratika Eka Putri Septiana selaku Ketua Pelaksana Airlangga IslamicCompetition for Kids menyampaikan,kegiatan perdana yangdilaksanakan pada bulan Ramadhan 1440 H dikemas dengan serangkaian aksiramadhan. Perihal tujuan,jelasnya, acara yang bertempat di Kampus Sobo itu bertujuan untukmenstimulus para dai cilik untuk dapat mengembangkan bakatnya.

“Untuk tahun ini, tema yang diusung adalah Indahnya Ramadhan Menuai Berkah,” jelasnya.

Dalam kegiatan Airlangga Islamic Competition forKids itu, lanjutnya, ada tiga perlombaan lomba. Mulai lomba dai cilik, hafalan surat-surat Quran, dan lomba adzan. Padasaat dibuka pendaftaran, menurutnya,ada empat puluh dua peserta yang berasal dari Taman PendidkanAl-Qur’an (TPQ), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar(SD) se-Kabupaten Banyuwangi.Namun, lanjutnya, saat akhir pendaftaran membludak menjadi lima puluh duapeserta.

“Peserta sangatantusias dalam mengikuti perlombaan ini, wali murid yang mendampingi paraputra putrinya sangat bangga dan terharu melihat buah hatinya bisamengimplementasikan ilmu yang didapat dengan mengikuti Airlangga IslamicCometition for Kids,” ungkapmahasiswa yang akrab disapa Ratika.

Tercatat, darihasil kegiatan Airlangga Islamic Competition for Kids 2019 pemenang lombahafalan surat-surat Al-Qur’an kategori TK juara pertama diraih oleh MuhammadFatih, kedua Naufal Fadilah Yusuf dan yang ketiga yaitu Hanin Alya. Pada kategori SD, juara pertama dankedua dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri satu Banyuwangi dan juara ketiga dari SDNModel.

Untuk perlombaanAdzan, kategoriTK juara pertama oleh  R.A Tunas, keduadari TK AI Khomar dan ketiga dari TK Model. Pada kategori SD juara pertama dankedua di sabet oleh SD Model dan juara ketiga dari MIN 1 Banyuwangi. Pada lombapildacil juara pertama Zahrotussita Aulia W, kedua Faiz Al Izza, dan juaraketiga Arlyeta Mhira Anindya.

BACA JUGA:   Taman di ruang tamu minimalis

Penulis: Sulistyo Primadani

Editor: Nuri Hermawan

Banyuwangi (Humas)-Tim Monitoring dan Evaluasi Implementasi Program Tuntas Baca Tulis Al qur’an (TBTQ) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur kunjungi TK, SD dan SMP di Kabupaten Banyuwangi, Kamis (25/08/2022).

Tim yang digawangi Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Agama Islam, M. Juhedi dengan beranggotakan Najib Kusnanto, Subkor Pengembang Teknologi Pembelajaran PAI Jenjang SMP/SMPLB dan Musofa Yazid, Pengembang Kurikulum pada Bidang PAIS Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, mengaku sangat bangga dengan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan di Banyuwangi.

“Alhamdulillah dari TK, SD dan SMP yang kita monev, rata rata sudah mengimplementasikan program TBTQ, Bahkan memiliki metode pengajaran Al Qur’an secara mendetail dalam tiap tingkatan,” ujarnya disela sela proses Monitoring dan evaluasi.

Sekolah yang menjadi sasaran Monitoring dan Evaluasi pada kesempatan ini untuk tingkat Taman Kanak Kanak adalah TK Rahmatullah, TK Al Qomar dan TK Model. Sementara tingkat SD meliputi SD Kepatihan, SD Muhamadiyah Banyuwangi dan SD IT Al Qomar sedang pada jenjang SMP adalah SMP Unggulan Al Anwary, SMPN I Banyuwangi dan SMP PGRI Banyuwangi.

“Kepala sekolah yang luar SD Kepatihan ini luar biasa. Ini Sekolah Dasar negeri yang punya program tahfidz bagi anak didiknya. Kalau kepala sekolahnya tidak hebat, sulit untuk terwujud,” ucap Juhedi.

Disamping TK dan SD, jenjang SMP juga mampu menyita perhatian Tim Monev. SMP Unggulan Al Anwary yang menjadi sasaran Monitoring dan Evaluasi menyuguhkan program unggulan TBTQ mereka dengan menampilkan kemampuan para siswi yang telah memiliki hafalan 5 Juz.

“Kalau di sini saya yakin paket lengkap, target TBTQ tuntas sekaligus dapat bonus ngaji kitab,” pungkas Kabid PAIS disela kunjungannya.

Sementara itu Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag Banyuwangi, Fakhrurrazi mengaku bangga dengan progress implementasi TBTQ pada jenjang TK, SD dan SMP yang menjadi sasaran Monev.

Menurutanya, progres tersebut merupakan hasil kerja keras luar biasa seluruh komponen. GPAI pada tiap sekolah layak mendapat acungan jempol. TK Rahmatullah, TK Al Qomar, TK Model, SD Al Qomar, SD Muhamadiyah, SD Kepatihan, SMP Unggulan Al Anwary, SMPN I Banyuwangi dan SMP PGRI Banyuwangi sungguh membanggakan.

BACA JUGA:   Kebenaran di Balik Legenda Makanan Komang-Komang Bali

“Semoga ini menjadi ikhtiar baik kita bersama dalam mempersiapkan kualitas generasi penerus bangsa,” ucapnya disela acara yang dihadiri para GPAI Jenjang TK SD SMP di wilayah Kecamatan Banyuwangi, PPAI, pengurus KKG PAI Kabupaten dan MGMP PAI SMP. (roz/yasin)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Kualitas dan mutu pendidikan menjadi pertimbangan para orang tua dalam memilih sekolah bagi si buah hati. Termasuk jenjang taman kanak-kanak (TK). Di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ada sebuah TK yang lain daripada yang lain. Namanya TK Aisyiyah 2 Banyuwangi.

Sekolah ini punya program unggulan yang tentunya bikin orangtua bangga. Program tersebut adalah ‘one day one ayat’ atau satu hari satu ayat. Program ini bertujuan agar murid-murid di TK Aisyiyah 2 gemar membaca Al-Quran.

“Itu salah satu keunggulan dari sekolah kami,” Kepala TK Aisyiyah 2 Banyuwangi, Asnilna Rahmawati, S.Pd, Sabtu (12/2/2022).

Selain one day one ayat, ada program lain yang juga menjadi unggulan, yaitu program Tahfidz Qur’an. Tujuannya agar anak-anak usia dini cinta dan dapat menjadi penghafal Al-Qur’an.

“Juga ada ekstra tari dan drumband,” ungkap Asnil.

TK-Aisyiyah-2-Banyuwangi-2.jpg

Selain program unggulan non akademik, TK Aisyiyah 2 yang berdiri sejak 17 Januari 1975 itu, tentu juga tidak meninggalkan program akademik yang menjadi fokus utamanya.

“Alhamdulillah lulusan dari kami banyak yang menjadi juara dari akademik dan seni, baik di SD negeri maupun swasta,” terang Asnil.

Sebagai informasi, TK Aisyiyah 2 Banyuwangi saat ini mempunyai jumlah siswa didik sebanyak 131 anak, 14 guru dan seorang satpam, dengan jumlah kelas ada 6 unit.

TK tersebut berada di Jalan Basuki Rachmat, GG Cempaka Putih 12, Singotrunan, Banyuwangi. Tahun 2022 ini TK Aisyiyah 2 Banyuwangi sudah berusia 47 tahun. (*)

Pewarta : Rizki Alfian Editor : Faizal R Arief

Also Read

Bagikan: