Sebuah kegiatan wisata edukasi perkebunan di Bogor, Indonesia.
Wisata pendidikan atau wisata edukasi, bisa juga disebut sebagai anjangkarya atau karyawisata adalah suatu kegiatan atau perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan dan juga terdapat aktivitas edukasi atau pendidikan di dalamnya. Ada banyak kegiatan wisata edukasi yang bisa di lakukan khususnya bagi anak-anak yang masih membutuh pembelajaran akan dunia luar.
sedangkan penjelasan secara mendalam Wisata Edukasi adalah suatu perjalanan wisata yang memiliki nilai tambah edukasi, tidak sekadar berwisata, tetapi juga memiliki tujuan untuk menambah nilai-nilai edukasi atau pendidikan bagi wisatawan. Wisata edukasi sebuah kegiatan yang umumnya dilakukan oleh institusi pendidikan, seperti sekolah-sekolah maupun institusi pendidikan lainnya.
Wisata pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan dan kreativitas peserta kegiatan wisata. Biasanya tujuan wisata pendidikan adalah tempat-tempat yang memiliki nilai tambah sebagai sebuah area wisata, seperti kawasan perkebunan, kebun binatang, tempat penangkaran hewan langka, pusat-pusat penelitian dan lain sebagainya.
Lihat pula
[
sunting
|
sunting sumber
]
Kegiatan wisata edukasi
[
sunting
|
sunting sumber
]
Kebun Bunga Refugia menjadi destinasi wisata edukasi pilihan pasca-pandemi bagi siswa sekolah.
Hari ini, tiga sekolah tingkat SD Dan TK mengunjungi kebun bunga di raya Plaosan itu.
Sekitar 150 siswa yang didampingi guru Dan orang tua itu, bermain dan belajar tentang bunga dan menanam itu.
“Ini salah satu program dari sekolah kami untuk mengenalkan pada siswa secara langsung mengenai tumbuhan,” kata Sri Wahyuni, Kepala TK Panca Bhakti, Selosari, Magetan, Kamis (31/3/2022).
Paling tidak, seminggu sekali ada kunjungan dari sekolah-sekolah ke Kebun Bunga Refugia.
“Sejak Covid-19 menurun, bulan Februari lalu, sudah mulai ada kunjungan dari sekolah,” kata petugas loket Kebun Bunga Refugia, Kasminto.
Kebun Bunga Refugia menyediakan paket edukasi bagi siswa sekolah. Dengan tujuan mengenalkan berbagai tanaman untuk anak usia dini.
“Selain dikenalkan berbagai jenis bunga kelompok Refugia, seperti bunga kertas, kenikir, jengger ayam. Anak-anak juga diajari menanam,” kata Kasminto.
Anak-anak tampak makin senang ketika pulang mereka dibawakan bibit bunga.(Diskominfo/kontrib.nto/fa2/IKP1)