Tujuan wisata edukasi di bali

Gundana

KOMPAS.com – Bali tak pernah gagal memikat wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Daya tarik Bali adalah menawarkan beragam destinasi wisata, mulai pantai, gunung, danau, budaya, edukasi, dan lainnya. 

Saat musim libur sekolah seperti sekarang ini, wisata edukasi Bali bisa menjadi alternatif bagi para orangtua mengajak anak-anaknya bermain. Jadi, sembari berwisata anak-anak bisa mendapatkan pengetahuan dengan cara yang menyenangkan. 

Berikut rekomendasi wisata edukasi Bali seperti dihimpun Kompas.com. 

Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Bali Zoo, Bisa Mampir Saat Libur Sekolah

1. Bali Safari & Marine Park

Bali Safari & Marine Park, atau dikenal sebagai Taman Safari Bali, merupakan salah satu kebun binatang di Bali. Para orangtua dapat mengenalkan anak dengan beragam fauna di obyek wisata ini. 

Mengutip situs Bali Safari & Marine Park, destinasi wisata ini merupakan rumah bagi lebih dari seribu satwa. Selain itu, Bali Safari & Marine Park ini adalah tempat konservasi satwa liar, langka, dan terancam punah di Indonesia. 

Wahana Elephant Back Safari di Bali Safari & Marine Park atau Taman Safari Bali

Dok. https://www.balisafarimarinepark.com/

Wahana Elephant Back Safari di Bali Safari & Marine Park atau Taman Safari Bali

Wahana Elephant Back Safari di Bali Safari & Marine Park atau Taman Safari Bali

Terdapat sekitar 120 spesies hewan, termasuk spesies langka dan terancam punah seperti komodo, orangutan, dan burung jalak Bali. Menariknya, Bali Safari & Marine Park merupakan salah satu destinasi wisata yang dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama keluarga saat menghabiskan libur Lebaran 2022 di Bali. 

Sejumlah wahana favorit di Bali Safari & Marine Park antara lain, Jungle Hopper, Elephant Back Safari, The Night Safari Package, Breakfast with the Lions, 4×4 Safari Package, The Bali Agung Show, dan lainnya. 

Lokasinya berada di Jalan Bypass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Km. 19,8 Gianyar. 

2. Bali Zoo 

Kebun binatang lainnya di Bali adalah Bali Zoo. Berdasarkan informasi dari situs Bali Zoo, terdapat sejumlah wahana yang dapat dinikmati oleh pengunjung. 

Sebut saja, Zoo Explorer, Breakfast with Orangutan, Elephant Mud Fun, dan sebagainya. Pengunjung dapat menemukan beragam hewan di Bali Zoo antara lain, singa, buaya, burung kakatua, kura-kura, gajah, orangutan, dan masih banyak lagi. 

Tak heran, Bali Zoo menjadi salah satu alternatif wisata edukasi Bali yang dapat dikunjungi bersama anak-anak saat libur sekolah. Lokasinya berada di Jalan Raya Singapadu, Singapadu, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar. 

Baca juga: 10 Taman Hiburan Terbaik Dunia 2022 Versi TripAdvisor, Ada Bali

3. Kebun Raya Bali 

Obeyk wisata yang berdiri pada 1959 ini, bernama Kebun Raya Eka Karya Bali. Namun, masyarakat  kerap menyebutnya sebagai Kebun Raya Bali atau Kebun Raya Bedugul. 

Sebab, lokasinya berada di kawasan wisata Bedugul tepatnya di Jalan Kebun Raya, Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.

Kebun Raya Bali.

DOK. SHUTTERSTOCK

Kebun Raya Bali.

Kebun Raya Bali.

Berdiri di lahan seluas 157,5 hektare (ha), Kebun Raya Bali merupakan kebun raya terluas yang dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Berdasarkan informasi dari situs Kebun Raya Bali LIPI, luasan tersebut melebihi Kebun Raya Cibodas (84,99 ha), Kebun Raya Bogor (87 ha), dan Kebun Raya Purwodadi (85 ha). 

BACA JUGA:   Mengenal Lebih Dekat Wisata Edukasi di Magelang

Selain menikmati beragam koleksi tanaman dan tumbuhan langka, pengunjung bisa mempelajari aneka jenis flora tersebut. Uniknya, Kebun Raya Bali memiliki koleksi pohon yang usianya lebih dari seratus tahun. 

Baca juga: Hanya Orang Sakit Gede yang Senang Lihat Bali Macet Lagi

4. Pulau Penyu 

Wisata edukasi Bali selanjutnya adalah Pulau Penyu. Berdasarkan informasi dari situs Pemerintah Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, pulai ini merupakan tempat penangkaran berbagai spesies penyu yang hampir punah. 

Penangkaran penyu tersebut bernama Pudut Sari. Jadi, pengunjung dapat mempelajari cara melestarikan penyu-penyu tersebut. 

Penyu di Pantai Tanjung Benoa, Bali.

JOKO DWI CAHYANA

Penyu di Pantai Tanjung Benoa, Bali.

Penyu di Pantai Tanjung Benoa, Bali.

Lokasinya berjarak sekitar 30 menit dari Tanjung Benoa menggunakan perahu atau boat. Seperti diketahui, Tanjung Benoa merupakan salah satu pantai di Bali yang dikenal sebagai pusat wisata air (watersports). 

Berbagai kegiatan watersport di Tanjung Benoa meliputi snorkeling, banana boat, parasailing, waterski, jetski, scuba diving, dan sebagainya. 

Rumah Kaca Kaktus di Kebun Raya Bali

Dok. https://kebunraya.id/bali

Rumah Kaca Kaktus di Kebun Raya Bali

Rumah Kaca Kaktus di Kebun Raya Bali

5. Bali Bird Park 

Bali Bird Park merupakan tempat pelestarian, konservasi, dan pengembangbiakan berbagai jenis burung eksotis dari Indonesia dan negara lain. Lokasinya berada di Jalan Serma Cok Ngurah Gambir, Singapadu, Batubulan, Gianyar. 

Bali Bird Park

Shutterstock

Bali Bird Park

Bali Bird Park

Berdasarkan informasi dari situs Bali Bird Park, obyek wisata ini dibentuk menyerupai habitat alami burung-burung tersebut. Terdapat sekitar 1.000 burung di Bali Bird Park yang berasal dari 250 spesies. 

Salah satu spesies burung yang dilestarikan di Bali Bird Park adalah burung Jalak Bali. Obyek wisata ini juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas bagi wisatawan seperti restoran, bioskop 4D, dan lainnya. 

Baca juga: 7 Kafe Bedugul Bali, Bisa Nikmati Pemandangan Danau Beratan

6. Bali Art Center Denpasar

Obyek wisata ini merupakan kompleks bangunan untuk pelestarian budaya serta pengembangan pusat kesenian Bali. Wisatawan juga menyebutnya sebagai Taman Budaya Bali. 

Berdasarkan informasi dari situs Pemerintah Kota Denpasar, pengunjung bisa mempelajari kebudayaan serta kesenian Bali. Tak heran, Bali Art Center Denpasar merupakan salah satu wisata edukasi Bali. 

Komplek bangunan Bali Art Center memiliki luas kurang lebih lima hektar dengan gaya arsitektur tradisional Bali. Adapula taman-taman yang tertata rapi. 

Baca juga: 15 Kosakata Dasar buat Traveling ke Bali

Bali Art Center Denpasar

Dok. https://www.denpasarkota.go.id/

Bali Art Center Denpasar

Bali Art Center Denpasar

Komplek bangunan di Bali Art Center Denpasar terdiri dari empat kompleks. Pertama, kompleks bangunan suci, meliputi Pura Taman Beji, Bale Selonding, Bale Pepaosan, dan lainnya.

Kedua, kompleks bangunan tenang, meliputi Perpustakaan Widya Kusuma. Ketiga, kompleks bangunan setengah ramai, meliputi Studio Patung, Gedung Pameran Mahudara, Gedung Kriya, Wisma Seni dan Wantilan. 

BACA JUGA:   Wisata Untuk Anak di Sentul: Berlibur dengan Keseruan yang Tak Terlupakan

Terakhir, komplek bangunan ramai yang meliputi, Panggung terbuka Ardha Candra, dan Panggung tertutup Ksirarnawa. Lokasinya berada di Jalan Nusa Indah No.1, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar. 

Baca juga: 4 Taman Bunga Gemitir di Bali, Bisa buat Tempat Foto Instagramable

7. Desa Penglipuran

Desa Penglipuran merupakan salah satu dari sembilan desa adat di Bali. Lokasi desa terletak di Desa Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. 

Wisatawan dapat mempelajari adat istiadat Bali saat berkunjung ke Desa Penglipuran. Sebab, masyarakat Desa Penglipuran masih memegang teguh tradisi nenek moyang yang sudah berumur ratusan tahun, seperti dikutip dari Kompas.com (23/5/2022). 

Anak-anak di Desa Penglipuran, Bali.

(DOK. SHUTTERSTOCK/Reca Ence AR).

Anak-anak di Desa Penglipuran, Bali.

Anak-anak di Desa Penglipuran, Bali.

Selain sistem aturan pemerintah, mereka masih menerapkan hukum tradisional di masyarakat, yakni awig-awig. Kemampuan mempertahankan tradisi ini, merupakan salah satu daya tarik Desa Penglipuran. 

Mereka menjunjung tinggi adat istiadat, nilai gotong royong kekeluargaan, kearifan lokal yang berlandaskan konsep Tri Hitha Karana. Desa Penglipuran memiliki ciri khas bentuk arsitektur bangunan tradisional serupa dan tersusun rapi, dari hulu hingga hilir desa. 

8. Taman Nusa

Taman Nusa merupakan taman wisata budaya yang menyajikan pengetahuan tentang budaya dari berbagai etnis di Indonesia. Berdasarkan informasi dari situs Taman Nusa, terdapat lebih dari 60 rumah tradisional, sebagian diantaranya telah berumur ratusan tahun.

Salah satu bangunan rumah adat di Taman Nusa, Bali

Dok. https://www.taman-nusa.com/

Salah satu bangunan rumah adat di Taman Nusa, Bali

Salah satu bangunan rumah adat di Taman Nusa, Bali

Di kawasan seluas 10 hektar itu, pengunjung akan merasa sensasi menjelejah Indonesia. Selain itu, pengunjung dapat melihat berbagai kerajinan tradisional karya para seniman lokal. 

Uniknya, wisatawan dapat ikut serta dalam tarian serta musik tradisional, seperti kolintang dari Sulawesi Utara dan angklung dari Jawa Barat. Lokasinya berada di Jalan Taman Bali, Banjar Blahpane Kelod, Gianyar. 

Ilustrasi Bali - Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali.

SHUTTERSTOCK / GODILA

Ilustrasi Bali – Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali.

Ilustrasi Bali – Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali.

9. Mason Elephant Park & Lodge

Wisata edukasi Bali selanjutnya adalah Mason Elephant Park & Lodge. Berdasarkan informasi dari Tribun News (9/5/2022), tempat ini merupakan pusat perlindungan bagi 31 kawanan spesies gajah Sumatera.

Jadi, pengunjung bisa mengenal lebih dekat gajah Sumatera di alam bebas. Saat menjelajahi Mason Elephant Park, wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan gajah. 

Selain itu, wisatawan dapat berkeliling taman, serta mengetahui informasi terkait keberadaan spesies gajah Sumatera. Untuk memperdalam wawasan, tempat ini menghadirkan museum dan pusat edukasi gajah yang menyajikan berbagai info terkait asal-usul, sifat dan perilaku, hingga cara konservasi gajah. 

Lokasinya berada di Jalan Elephant Safari Park Banjar Desa Taro Tegallalang, Taro, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar. 

Baca juga: Kebun Raya Bedugul Bali, Ada Pohon Berusia Lebih dari 100 Tahun

10. Istana Kepresidenan Tampaksiring 

Istana Kepresidenan Tampaksiring merupakan wisata edukasi lantaran kita bisa mengenang sejarah Indonesia. Istana Kepresidenan Tampaksiring berdiri atas prakarsa Soekarno saat menjabat sebagai Presiden RI pertama. 

BACA JUGA:   Wisata air terjun nglirip tuban

Mengutip situs Kementerian Sekretariat Negara, Bung Karno menginginkan tempat peristirahatan bagi Presiden RI beserta keluarga dan tamu-tamu negara yang berkunjung ke Bali

Gelung Kori Agung di Istana Tampak Siring, Gianyar, Bali

Dokumentasi Istana Tampak Siring

Gelung Kori Agung di Istana Tampak Siring, Gianyar, Bali

Gelung Kori Agung di Istana Tampak Siring, Gianyar, Bali

Kompleks Istana Kepresidenan Tampaksiring terdiri dari lima gedung utama dan satu pendopo. Salah satu bagian dari Istana Kepresidenan Tampaksiring, adalah Wisma Merdeka yang merupakan tempat Bung Karno  mencari inspirasi, merumuskan pemikiran, serta menuliskan pidato. 

berjalannya waktu, fungsi dari Istana Kepresidenan Tampaksiring mengalami perkembangan menjadi tempat pariwisata. Lokasi Istana Kepresidenan Tampaksiring berada di Jalan Ir Soekarno, Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, Bali. 

Baca juga: Mesut Oezil Ingin Kunjungi Bali dan Masjid Istiqlal

11. Museum Subak

Subak merupakan sistem irigasi dan pertanian tradisional Bali. Nah, jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai subak, maka datanglah ke Museum Subak. 

Lokasinya berada di Jalan Gatot Subroto No.5b, Banjar Anyar, Kec. Kediri, Kabupaten Tabanan. Sesuai dengan namanya, museum ini menghadirkan koleksi agrikultur, sawah, dan sistem irigasi tradisional Bali, subak. 

Petani beraktivitas di sawahnya yang berundak di Tegalalang, Ubud, Bali, Minggu (7/4/2013). Sawah berundak dan aktivitas petani menjadi pemandangan yang banyak menarik wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke Bali. Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Konferensi Pelestarian Sedunia pada 2017 mendatang yang akan berlangsung di Ubud, Bali.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Petani beraktivitas di sawahnya yang berundak di Tegalalang, Ubud, Bali, Minggu (7/4/2013). Sawah berundak dan aktivitas petani menjadi pemandangan yang banyak menarik wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke Bali. Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Konferensi Pelestarian Sedunia pada 2017 mendatang yang akan berlangsung di Ubud, Bali.

Petani beraktivitas di sawahnya yang berundak di Tegalalang, Ubud, Bali, Minggu (7/4/2013). Sawah berundak dan aktivitas petani menjadi pemandangan yang banyak menarik wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke Bali. Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Konferensi Pelestarian Sedunia pada 2017 mendatang yang akan berlangsung di Ubud, Bali.

Berdasarkan informasi dari Tribun News (9/5/2022), pengunjung dapat mengenal dan mempelajari sistem irigasi dan pertanian tradisional Bali lewat koleksi, pusat informasi, ruang audio visual, perpustakaan, serta miniatur sistem irigasi subak.

Museum ini juga menghadirkan replika rumah tradisional petani Bali yang didesain semirip mungkin dengan rumah petani Bali pada zaman dahulu.

Baca juga: 10 Wisata Bedugul Bali, Banyak Spot Foto Instagramable  

12. Samsara Living Museum

Samsara Living Museum mengusung konsep living museum atau museum kehidupan, seperti dikutip dari Tribun News (9/5/2022). 

Destinasi wisata ini hadir dengan misi khusus, yaitu melestarikan adat dan budaya tradisional Bali. Wisatawan yang berkunjung dapat merasakan langsung tradisi dan ritual tradisional Samsara, seperti water blessing, kelas memasak kuliner bali, kelas tari bali, hingga belajar membuat sesajen bersama dengan komunitas setempat.

Lokasinya berada di Jalan Telaga Tista, Jungutan, Kec. Bebandem, Kabupaten Karangasem. 

Baca juga: Lagi Tren, Ini 6 Spot Campervan Kece di Bali

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Also Read

Bagikan: