Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang Diakui UNESCO

Tri Tampubolon

Indonesia dikenal sebagai negara yang sangat kaya akan warisan budayanya. Tak hanya budaya benda seperti candi dan arca, namun juga budaya tak benda yang banyak terdapat di berbagai wilayah di Indonesia. UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) sendiri mengakui beberapa warisan budaya tak benda di Indonesia. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Batik

Batik adalah seni membuat pola-pola dalam kain dengan menggunakan lilin. Jenis batik yang ada di Indonesia sangat bervariasi, dari Jawa hingga Sumatra. Batik Jawa salah satu yang paling terkenal dan diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2009. Proses pembuatan batik memakan waktu yang sangat lama dan membutuhkan keterampilan yang tinggi. Batik sendiri sering digunakan dalam berbagai acara seperti pernikahan, upacara adat, dan bahkan acara formal lainnya.

Wayang

Wayang adalah seni pertunjukan boneka di Indonesia. Wayang terdiri dari dua jenis yaitu wayang kulit dan wayang golek. Wayang kulit berasal dari Jawa dan Bali, sementara wayang golek berasal dari Sunda. Wayang sering dipentaskan pada acara-acara adat seperti upacara pernikahan dan ruwatan. Selain itu, wayang juga digunakan sebagai media pendidikan adat serta memiliki makna filosofis dalam ceritanya.

Tari Pendet

Tari Pendet adalah tari adat Bali yang ditampilkan oleh wanita muda dalam upacara penyambutan tamu. Tari Pendet biasanya dilakukan bersama dengan tari-tari lainnya seperti tari Legong dan Tari Baris. Tari Pendet memiliki gerakan yang indah dan lembut, serta dilakukan dengan iringan gamelan Bali.

Kain Songket

Kain Songket adalah kain tradisional yang banyak ditemukan di Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Riau. Kain Songket memiliki ciri khas pola dengan benang emas dan perak yang disatukan dengan benang tenun. Kain ini biasanya digunakan dalam acara adat seperti pernikahan, upacara adat, dan acara formal lainnya. UNESCO mengakui Kain Songket sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2019.

BACA JUGA:   Cagar Budaya Jogja Hari Ini: Pelestarian Warisan Peninggalan Luhur

Ukir Kayu

Ukir kayu adalah karya seni pada kayu yang sangat populer di Indonesia. Ukir kayu sering diterapkan pada berbagai benda seperti panel rumah, pintu, dan mebel. Bentuk ukir kayu sangat bervariasi, mulai dari yang ringan dan sederhana hingga yang rumit da dan kompleks. Ukir kayu diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2020.

Upacara Pengabenan Bali

Upacara Pengabenan biasanya dilakukan di Bali sebagai simbol penghormatan terakhir terhadap orang yang telah meninggal. Upacara ini melibatkan banyak orang dan merupakan perayaan adat yang sangat penting di Bali. Upacara Pengabenan diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2019.

Pustaka Lontar

Pustaka Lontar adalah kumpulan naskah kuno yang ditulis dengan menggunakan daun lontar. Naskah-naskah ini biasanya berisi cerita rakyat, puisi, dan mitologi Hindu menjadi bagian dari budaya di Indonesia. Pustaka Lontar diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2013.

Dari sekian banyak warisan budaya tak benda yang ada di Indonesia, hanya beberapa yang diakui oleh UNESCO. The global agency recognizes only those that have universal cultural values, particularly those that reflect the traditional lifestyle, beliefs and customs of local communities. Oleh karenanya, perlu terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Indonesia agar tetap bisa menjadi warisan yang dicintai dan dihargai oleh generasi selanjutnya.

Also Read

Bagikan: