Wisata air panas bayanan sambirejo sragen

Gundana

Pemkab Sragen membuka objek wisata Pemandian Air Panas Bayanan untuk uji coba sejak Sabtu hingga Selasa besok. Selama uji coba pengunjung bisa masuk gratis.

SOLOPOS.COM – Objek Wisata Pemandian Air Panas Bayanan di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Sabtu (27/11/2021). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Objek Wisata Pemandian Air Panas Bayanan, di Dusun Bayanan, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen, tampil baru. Setelah dipugar selama nyaris 2 tahun sejak 2020, destinasi wisata ini kembali dibuka untuk uji coba mulai Sabtu (27/11/2021) hingga Selasa (30/11/2021). Selama itu, pengunjung bisa masuk secara gratis.

Gerimis menyambut kedatangan para turis lokal yang berkunjung ke Pemandian Air Panas Bayanan, Sabtu siang. Tidak ada petugas yang berjaga pada pos pungut retribusi.

PromosiHyperlocal Tokopedia Bikin Omzet Jualan Online Meroket 147%

Yang terlihat hanya spanduk bertulis selamat datang bagi pengunjung dan anjuran menaati prosedur kesehatan, yang baru dipasang oleh petugas. Pengunjung wajib memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, tidak boleh meludah, menjaga jarak, dan membayar dengan uang pas.

Baca Juga: Pembangunan The New Kemukus Nyaris Selesai, Tahun Depan Dibuka

bayanan

Walaupun cuaca tidak cerah, tidak menghalangi puluhan turis lokal berkunjung. Mereka datang mengendarai sepeda motor, mobil, dan kereta kelinci. Kebanyakan pengunjung membawa anak kecil.

Pemerintah telah menata area pemandian air panas ini setelah tak terjamah pembenahan sejak 1990-an. Sejumlah pohon tetap dipertahankan sehingga membuat suasana teduh dan menjaga mata air.

Jalan setapak dibuat seperti taman dengan cat beraneka warna. Ada sejumlah wahana permainan dan patung satwa yang menarik bagi anak-anak. Kursi dan puluhan gazebo kayu bisa menjadi tempat istirahat atau makan pengunjung.

Baca Juga: Gunung Kemukus Sekarang Keren, Fasilitasnya Semakin Lengkap

Selain itu ada sekitar 25 kios yang berjejer. Namun pada masa uji ciba ini masih tutup. Kios itu dibangun sesuai dengan jumlah pedagang di area pemandian yang sebelum penataan.

Pemerintah juga membangun panggung untuk hiburan, area parkir yang luas, masjid, dan membangun gazebo, dan jalan setapak menuju Bukit Gong. Pengunjung bisa memukul gong yang telah disediakan.

Air Panas Masih Ditutup

Salah satu pengunjung yang datang adalah Endiyanti, 32. Warga Desa Kadipiro, Kecamatan Sambirejo, Sragen ini datang bersama empat anaknya. Endiyanti yang jarang berkunjung ke Bayanan terkesan dengan upaya pemerintah untuk mempercantik objek wisata.

Baca Juga: Tradisi Rodat Bukuran Sragen, Warisan Budaya Penuh Nuansa Mistis

bayanan

“Fasilitasnya sudah nyaman. Mungkin masukan fasilitas toiletnya ditingkatkan,” kata dia.

Dia mengatakan jarang berkunjung ke tempat wisata selama pandemi Covid-19 selain terbatasnya objek wisata yang buka di Sragen. Dia pernah ke Alun-alun Sragen namun merasa tidak aman bagi anak-anak karena banyak kendaraan.

Pengunjung lainnya, Nova, 24, datang bersama istrinya, Devi Candra, 23, dan putranya, Sandi. Dia mengatakan datang untuk menjajal air panas untuk Devi yang merasakan gatal pada kakinya.

Namun, kamar mandi air panas belum bisa diakses pengunjung karena masih ditutup. Pengelola Objek Wisata Bayanan masih menunggu Instruksi Bupati Sragen untuk membuka sarana pemandian. “Awalnya ke sini karena istri merasa gatal pada kakinya. Dulu pernah gatal terus ke sini sembuh,” kata Nova.

BACA JUGA:   25 Wisata Gunung Kidul Perbukitan

Baca Juga: Ini Dia 2 Desa Wisata Baru di Sragen, Baru Diluncurkan Kemarin

bayanan

Dia menjelaskan masih bisa mengakses air panas dengan mencari sumber air yang berlokasi tidak jauh dari kamar mandi.

Pengelola Pemandian Air Panas Bayanan, Yanuar P.S, mengatakan uji coba dilakukan untuk mengenalkan wajah baru Bayanan kepada masyarakat. Para pengunjung seharusnya memakai Aplikasi PeduliLindungi, namun terkendala jaringan.

“Untuk target pengunjung kemungkinan mulai diberlakukan tahun depan mengingat ada PPKM [Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat] level 3,” paparnya.

bayanan

Dia mengatakan penataan kawasan Bayanan dilakukan dua tahun sejak 2020 dengan anggaran masing-masing sekitar Rp4 miliar per tahun. Tarif masuk kawasan wisata tetap sama yaitu Rp5.000 saat hari kerja dan Rp6.000 khusus hari libur.

Pemandian Air Panas Bayanan Harga Tiket Masuk : Rp5.000 – Rp6.000. Jam Buka : 07.00 – 17.00. Nomor Telepon : -. Alamat : Gamping, Jambeyan, Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah, Indonesia, 57293.

Pemandian Air Panas Bayanan sudah berdiri sejak tahun 1979. Kemudian, pada tahun 1995 area wisata ini mengalami proses renovasi total. Dengan menambahkan wahana bermain air dan outbound. Lalu, pada tahun 2020, kembali mengalami renovasi di sini untuk menambah daya tariknya.

Pemandian ini memiliki julukan Hyang Tirto Nirmolo yang berarti air suci yang memiliki kekuatan spiritual. Hal ini karena kolam ini memiliki kandungan belerang yang cukup tinggi. Banyak khasiat yang bisa terasa ketika berendam di pemandian ini. Konon, kolam belerang ini sudah ada dari Gunung Lawu menjadi gunung api purba.

Harga Tiket Masuk Pemandian Air Panas Bayanan

Tiket masuk area wisata ini cukup terjangkau. Tiket tersebut sudah termasuk biaya untuk menikmati kolam pemandian air panas dan arena lainnya. Untuk parkir pengunjung harus membayar biaya tambahan di luar tiket masuk.

Harga Tiket Masuk dan FasilitasTiket Masuk Hari BiasaRp5.000Tiket Masuk Hari LiburRp6.000

Baca: NDAYU PARK Tiket Masuk & Berbagai Wahana

Jam Buka Pemandian Air Panas Bayanan

Pengunjung bisa berwisata di sini setiap hari mulai dari pukul 07.00 hingga pukul 17.00. Apabila ingin mendapatkan suasana yang lebih sejuk dan teduh, sebaiknya datang pada pagi atau sore hari.

Jam OperasionalSetiap hari07.00 – 17.00

Sekilas Sejarah Pemandian Air Panas Bayanan

Pemandian air panas belerang Bayanan diketahui terjadi secara alami dan sudah ada sejak zaman Belanda. Area sekitar lokasi pemandian dulunya merupakan perkampungan biasa. Beberapa kerajaan seperti Kerajaan Solo dan Kerajaan Yogyakarta sering datang untuk mengambil air tersebut. Melihat hal itu, masyarakat sekitar akhirnya mengetahui khasiat dari air tersebut kemudian mencoba juga untuk berendam di sana.

Terdapat sebuah mitos yang menyelimuti pemandian air panas ini. Seorang warga diketahui bermimpi bertemu dengan sosok gaib. Sosok tersebut memintanya untuk menutup sumber air tersebut menggunakan gong Kiai Bayan. Semakin bertambahnya pengunjung maka pengelolaan area pemandian dilakukan pemerintah desa sampai kecamatan. Selanjutnya, sekitar tahun 1979, pengelolaan berada di tangan Pemerintah Kota Sragen hingga saat ini.

BACA JUGA:   Playground anak di padang

Berendam di Pemandian Air Panas Bayanan

Pengunjung berenang di kolam renang pemandian Bayanan

Daya tarik utama dari kawasan wisata ini yaitu area pemandian air panansnya. Bentuk dari tempat pemandiannya yaitu berupa bilik-bilik yang berisi maksimal oleh satu orang. Terdapat 7 bilik dan di masing-masing bilik tersedia bathtub dan gayung. Pengunjung akan mendapat waktu berendam maksimal 30 menit dengan suhu air sekitar 32o sampai 35o celcius.

Air panas di sini mengandung belerang yang cukup tinggi dan bisa bermanfaat untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan. Masalah seperti sakit kulit, reumatik, kolesterol tinggi, menyegarkan badan, meningkatkan vitalitas tubuh, sampai membuat awet muda.

Di sini juga terdapat sebuah kolam renang, namun hanya berisi air biasa. Kolam ini dikelilingi oleh hutan dengan pepohonan yang tinggi menjulang. Selain itu, suara-suara burung juga kadang bisa terdengar dari sini. Suasana yang asri dan sejuk bisa menenangkan pikiran saat berenang di kolam. Berenang di sini juga cocok untuk relaksasi dan menghilangkan kepenatan.

Baca: ALUN-ALUN SRAGEN Wisata Murah Beragam Aktivitas

Area Bermain

Pemandangan taman sekaligus jalan setapak di Bayanan

Area wisata ini tidak hanya menyediakan pemandian air panas, melainkan juga area bersantai yang luas. Tersedia taman dan jalan setapak yang luas dan nyaman untuk berolahraga atau hanya sekadar berjalan-jalan. Suasana yang sejuk bisa terasa karena terdapat banyak pepohonan

Bagi pengunjung yang membawa anak, terdapat area bermain anak dengan wahana yang cukup banyak. Selain itu, untuk menikmati suasana di sini juga tersedia lokasi untuk berkemah. Lokasi tersebut berada di hutan karet yang terletak di area hutan karet tak jauh dari lokasi wisata.

Area Foto

Pengunjung berfoto di gerbang landmark pemandian air panas bayanan

Tujuan dilakukannya renovasi lokasi wisata ini pada tahun 2020 yaitu menambah fasilitas untuk berfoto. Hal ini untuk menyesuaikan tren yang ada di era digital.  Salah satu area foto tersebut yaitu terowongan berbentuk hati yang terletak di jalan setapak dekat taman bermain anak.

Taman tersebut juga bisa sebagai tempat berfoto yang menarik karena paving blocknya yang dicat berwarna-warni. Landmark yang ada di sekitar taman atau gapura gerbang juga cocok untuk sebagai tempat berfoto. Untuk mendapatkan hasil foto yang menakjubkan pemotretan bisa dilakukan pada pagi atau sore hari.

Selanjutnya terdapat wahana bermain anak, seperti ayunan atau perosotan batu yang juga cantik sebagai latar foto. Kemudian area di sekitar patung-patung berbentuk hewan yang ada di dalam taman. Untuk anak-anak bisa berfoto sambil menaiki patung hewan tersebut. Tempat berfoto lainnya yaitu di dekat gong, gazebo, jembatan mini, dan di antara pepohonan di hutan karet. Pemandangan alam di sini bisa menghasilkan foto yang menawan.

Fasilitas di Pemandian Air Panas Bayanan

Beberapa fasilitas tersedia di sini untuk menunjang aktivitas liburan para pengunjung. Fasilitas tersebut yaitu kolam air panas, panggung hiburan, gazebo, bangku yang tersebar di beberapa titik, dan arena bermain anak. Selanjutnya ada juga toilet umum, kamar mandi bilas, ruang ganti, musala, dan lokasi parkir.

Lokasi Pemandian Air Panas Bayanan

Pemandian Air Panas Bayanan terletak di Dukuh Bayanan, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Secara geografis, lokasi wisata ini terletak di lereng Gunung Prau. Selain itu, lokasi ini juga berbatasan langsung dengan Jawa Timur dan Kabupaten Karanganyar. Pengunjung harus menempuh jarak 17 km jika berangkat dari pusat Kota Sragen.

BACA JUGA:   Wisata air hitam kereng bangkirai

Tanggapan:

4.2 / 5. dari 20

Berikan Rating

Dengan berendam air panas alami di Pemandian Air Panas Bayanan, para pemudik bisa menghilangkan rasa lelah setelah melakukan perjalanan jauh.

SOLOPOS.COM – Pengunjung bermain air di kolam renang kompleks objek wisata pemandian air panas Bayanan, Sambirejo, Kabupaten Sragen, Sabtu (7/5/2022) (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Objek Wisata Pemandian Air Panas Bayanan Sragen menjadi favorit bagi pemudik. Para pemudik sengaja ingin berendam air panas untuk melepas lelah setelah melakukan perjalanan jauh.

Salah seorang pengunjung Bayanan asal Makassar, Agus, 46, merendam kakinya di kolam air panas. Agus datang bersama keluarga besar yang beranggotakan 22 orang.

PromosiHyperlocal Tokopedia Bikin Omzet Jualan Online Meroket 147%

Mereka berangkat dari Makassar, Jumat (6/5/2022) pagi, dengan tujuan Kediri, Jawa Timur. Pada Sabtu siang, sekitar pukul 14.30 WIB, mereka sengaja mampir di Bayanan karena kebetulan ada anggota keluarga yang berasal dari Sambirejo.

Baca Juga: Liburan Sekaligus Terapi Kesehatan? Yuk ke Air Panas Bayanan Sragen

“Kami sudah dua kali ini datang ke Bayanan ini. Tujuan kami ya berendam air panas karena bisa menghilangkan lelah. Kunjungan pertama mungkin sudah lima tahun lalu. Suasananya tidak sebagus ini. Sekarang lebih bagus dan lebih tertata. Usulannya untuk kamar mandi air panasnya diperbanyak dan kolam ditambah khusus untuk kolam dewasa,” ujar Agus yang diamini anggota keluarga lainnya.

Pemudik dari Halmahera Utara, Maluku, Paimin, 48, dan keluarga baru kali pertama berkunjung ke Bayanan. Paimin sebenarnya tinggal di Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen, tetapi sejak 1990 merantau ke Maluku sampai sekarang.

“Saya datang ke Bayanan ini kali terakhir sudah 20 tahun yang lalu, yakni masih kecil. Saat itu datang ke sini jalan kaki dari Sambi. Sekarang ternyata sudah bagus. Saudara-saudara saya justru baru kali pertama masuk Bayanan. Masukannya mungkin pemandian air panasnya dilebarkan,” ujarnya.

Baca Juga: Mengungkap Mitos Pemandian Air Panas Bayanan dan Khasiat Penyembuhannya

Pengunjung Pemandian Air Panas Bayanan, Sragen, cukup merogoh kocek Rp5.000-Rp6.000/orang untuk bisa menikmati sensasi berendam air panas dalam bathup atau bak mandi ala hotel.

Penanggung Jawab Objek Wisata Bayanan, Sambirejo, Sragen, Yanuar Putranto, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (7/5/2022), mengungkapkan berendam air panas di objek wisata ini masih menjadi andalan bagi pemudik. Dengan berendam air panas alami, kata dia, para pemudik bisa menghilangkan rasa lelah setelah melakukan perjalanan jauh.

“Ada tujuh kamar yang di dalamnya disiapkan bathup seperti di kamar mandi hotel. Dari tujuh kamar mandi itu memang yang layak hanya empat karena yang tiga masih tinggalan pembangunan yang lama. Setelah selesai mandi air dibuang. Jadi setiap orang yang mandi selalu berganti air baru,” ujar Yanuar.

Also Read

Bagikan: