Wisata air rawa bladon kabupaten kendal jawa tengah

Gundana

RADARSEMARANG.ID, KENDAL – Wisata air Rawa Bladon di Desa Purwokerto, Kecamatan Brangsong, sempat menjadi destinasi unggulan di Kendal tahun 2017. Lima tahun berselang, sekarang kondisinya mulai mangkrak. Tidak terawat dan hanya menyisakan spot pemancingan ikan.

Wisata air Rawa Bladon dikelilingi persawahan. Terletak di Dusun Krayapan, Desa Purwokerto, Brangsong. Banyak rumput liar serta sampah dedaunan menutupi air rawa. Selain itu, jalan setapak menuju spot pemancingan ikan tertutup rumput liar.

Ahmad, 42, warga Krayapan mengatakan, tahun 2017 Rawa Bladon atau Kali Bladon sempat jadi unggulan dan viral di media sosial. Itu karena air rawanya berwarna hijau bening dan instagramable.

“Banyak pengunjung yang ketagihan berfoto dan datang kesini,” ujarnya.

Setiap weekend selalu ramai pengunjung dari berbagai daerah. Seperti Semarang, juga wilayah Kendal atas seperti Boja. Tapi sekarang sudah berubah drastis.

“Rawa ini sebenarnya irigasi. Karena tidak ada yang merawat akhirnya mangkrak dan banyak sampah,” ujarnya.

Untuk menghidupkan lagi wisata air Rawa Bladon tentu tidak mudah. Jika kembali hidup pasti akan berpengaruh pada perekonomian masyarakat Sebelumnya, sempat dilakukan pengelolaan wisata ini. Akan tetapi, ada pembangunan beberapa sarana yang mandek.

“Tidak tahu pasti apa penyebabnya. Intinya saat ini Rawa Bladon sepi sudah seperti sungai atau kali pada umumnya,” tambahnya.

Khotimah, warga lainnya mengatakan, dulu sempat ditarik retribusi masuk dan parkir bagi pengunjung. Tarifnya Rp 2 ribu dan ada fasilitas laybag, rakit, serta gazebo yang bisa digunakan pengunjung untuk berfoto.

“Mulai sepi dan tak terawat,” tambahnya. (dev/fth)

RDARSEMARANG.ID, KENDAL – Wisata air Rawa Bladon di Desa Purwokerto, Kabupaten Brangsong sempat menjadi destinasi wisata unggulan di Kendal pada tahun 2017. Lima tahun kemudian, situasi mulai mandek. Tidak terawat dan hanya tersisa spot-spot pemancingan.

Wisata air Rawa Bladen ini dikelilingi oleh persawahan. Terletak di Dusun Krayapan, Desa Purwokerto, Brangsong. Banyak rerumputan dan dedaunan menutupi air rawa. Selain itu, jalan menuju tempat pemancingan ditumbuhi rumput liar.

Ahmad, 42, warga Krayapan, mengatakan Rawa Bladon atau Kali Bladon menjadi favorit pada 2017 dan menjadi viral di media sosial. Itu karena air rawanya berwarna hijau jernih dan Instagrammable.

BACA JUGA:   8 Wisata Gunung Merapi Naik Jeep

“Banyak pengunjung yang ketagihan foto dan datang ke sini,” ujarnya.

Setiap akhir pekan selalu dipadati pengunjung dari berbagai daerah. Seperti Semarang, juga daerah Kendal atas seperti Boja. Tapi sekarang sudah berubah drastis.

“Rawa ini sebenarnya irigasi. Karena tidak ada yang mengurus, macet dan banyak sampahnya,” ujarnya.

Merevitalisasi wisata air Rawa Bladon tentu tidak mudah. Jika kembali hidup pasti akan mempengaruhi perekonomian masyarakat.Sebelumnya, wisata ini dikelola. Namun, pembangunan beberapa pabrik terhenti.

“Saya tidak tahu persis apa penyebabnya. Intinya Rawa Bladon saat ini tenang, seperti sungai atau sungai pada umumnya,” tambahnya.

Khotimah, warga lainnya, mengatakan, tiket masuk dan biaya parkir bagi pengunjung sudah dikenakan sebelumnya. Tarifnya Rp 2.000 dan ada fasilitas laybag, rakit dan paviliun yang bisa digunakan pengunjung untuk berfoto.

“Ini akan menjadi sunyi dan tidak terawat,” tambahnya. (pengembangan / kaki)

Source: radarsemarang.jawapos.com

Harga Tiket Masuk Rawa Bladon Kendal Terbaru. Kali ini memberikan ulasan mengenai tempat tempat wisata terbaru yang sedang hits di media sosial, kali ini datang dari kota kendal di Jawa Tengah yang merupakan salah satu kota besar di Jawa tengah yang memiliki banyak julukan, mulai dari kota santri hingga sebagai kota seni dan budaya, tentunya di kendal ada tempat wisata yang hits di media sosial di beri nama julukan Rawa Bladon.

Rawa Bladon pada awalnya hanya berupa sungai yang mengairi persawahan di sekitar kawasan ini, namun karena kawasan ini bersih dan air yang tenang serta pemandangan yang sangat unik dan tampak sangat indah, para warga sekitar menyulap sungai tersebut dengan beragam spot spot menarik yang wajib untuk anda coba.

Adapun spot spot cantik yang terdapat di Rawa Bladon di antaranya adalah spot gardu pandang yang terdapat di pinggir sungai, ada juga spot balon air yang dapat anda naiki, hammock yang membuat foto anda tampak melayang dan banyak lagi spot yang dapat anda coba saat anda berada di Rawa Bladon.

BACA JUGA:   Taman samping rumah 1 meter

Untuk saat ini bagi anda yang tertarik untuk mengunjungi Rawa Bladon, para pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp. 2.000 berupa retribusi, sedangkan untuk harga tiket parkir kendaraan anda mulai dari Rp. 2.000 tiap kendaraan, pastinya saat semua fasilitas selesai di bangun mungkin pengelola akan menaikkan tarif masuknya.

Sedangkan bagi anda yang ingin berfoto dengan menggunakan rakit, maka anda dapat menyewa dengan biaya sewa rakit Rp. 10.000 sedangkan untuk sewa pelampung laybag anda cukup membayar Rp. 5.000 saja.

Sedangkan alamat lengkap dari Rawa Bladon sendiri adalah di Dusun Krayapan, Desa Purwokerto, Kecamatan Brongsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Demikianlah ulasan mengenai Harga Tiket Masuk Rawa Bladon Kendal Terbaru, bagi anda yang ingin berwisata, kami sarankan untuk datang pada pagi hari di saat sebelum hujan, agar anda dapat mengambil garmbar terbaik di kawasan rawa Bladon ini.

sungai bernama Kali Bladon yang sebelumnya hanya sebatas sungai rawa pinggir sawah yang kurang menarik berhasil disulap menjadi spot Instagramable yang indah dan eksotik layaknya berwisata di Venisia, Italia.

SOLOPOS.COM – Wisata Kali Blendon Kendal (instagram/@adibintangozora)

Solopos.com, KENDAL — Pada umumnya, sungai rawa adalah area yang mungkin kurang menarik bagi sebagian orang. Namun berbeda dengan Kali Blandon di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang berhasil disulap menjadi spot menarik untuk berswafoto cantik.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di kanal Youtube Merdeka Jawa Tengah, Jumat (22/4/2022), Kali Bladon yang sebelumnya hanya sebatas sungai rawa pinggir sawah dan kurang menarik ini berhasil disulap menjadi spot Instagramable yang indah dan eksotia layaknya berwisata di Venesia, Italia.

PromosiTokopedia Hijau Ajak UMKM dan Masyarakat Usung Produk Ramah Lingkungan

Dengan hamparan pemandangan sawah, pengunjung dapat menikmati panorama hamparan sawah sambil bersantai di atas  kasur apung unik dan menikmati semilirnya angin persawahan. Pengunjung juga akan menikmati nikmatnya bersantai di bawah teduhnya pohon akasia yang ada di samping kanan dan kiri sungai.

BACA JUGA:   Tempat wisata untuk keluarga di bandung

Baca juga: Sate Gapit, Kuliner Daging Dijepit Khas Banyumas

Wisata air buatan ini berlokasi di Dusun Krayapan, Desa Purwokerto, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal. Keberadaan wisata ini dikembangkan oleh warga setempat yang memang ingin memberikan susana berswafoto yang menarik.

Pengelola wisata Syarif Hidayatulloh mengatakan bahwa wisata ini memberikan panorama pemandangan di rawa Bledoh yang unik dan targetnya adalah kalangan Gen Z dan milenial yang memang suka berswafoto dengan latar-latar unik. Pihaknya juga telah menyediakan aerlengkapan-perlengkapan pendukung, seperti kasur apung dan juga ayunan.

Selain kasur dan ayungan, disediakan pula perahu rakit yang juga bisa dinaiki dan memberikan sensasi wahana air tempo dulu yang menarik jika dijadikan unggahan di media sosial.

Baca juga: Asal-usul Dieng Wonosobo, Sang Kaldera Purba Raksasa

Wisata ini dibuka pada 2017 silam dan saat itu masih dikelola oleh warga setempat yang tergabung dalam Pokdarwis Kecamatan Brangsong. Syarief juga mengatakan bahwa pihak Dinas Pariwisata setempat juga sudah mengunjungi dan membicarakan pengembangan selanjutnya yang terkait wisata baru ini.

Syarief juga menjelaskan bahwa sebelumnya sungai rawa tersebut difungsikan sebagai saluran irigasi untuk pengairan sawah dan kemudian oleh warga setempat dikelola dan dijadikan tempat wisata yang juga dapat menambah sumber penghasilan warga.

Baca juga: Kupat Jembut Semarang Jadi Rebutan Tiap Lebaran

Wisata Kali Bladon ini berada di aliran sungai sepanjang 600 meter dan sekarang menjadi tempat favorit warga untuk liburan sederhana. Untuk bisa menikmati wahana di wisata Kali Bledon ini, pengunjung hanya membayar Rp2000 per orang dan sudah bisa berswafoto dengan sudut-sudut menarik.

Jika ingin menggunakan kasur apung dan rakit, pengunjung harus membayar biaya sewa sebesar Rp5.000/orang untuk kasur apung dan Rp10.000 per orang untuk rakit. Dengan menggunakan kasur dan rakit tersebut, pengunjung juga dapat menyusuri aliran sungai.  Wisata ini buka setiap hari dari jam 08.00 WIB hingga jam 18.00 WIB.

 

Also Read

Bagikan: