Wisata air terbesar di indonesia adalah

Gundana

Kota Pekalongan – Impian Kota Pekalongan memiliki Obyek Wisata Air Terbesar di Indonesia, tidak lama lagi segera terwujud. Pasalnya, sesuai perencanaan, pembangunan Obyek Wisata yang berada di Pantai Pasir Kencana tersebut akan rampung pada akhir Tahun 2021 mendatang. 

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan, Sutarno,SH,MM mengungkapkan bahwa pembangunan Wisata Air Terbesar yang dibiayai sepenuhnya oleh Kemen-PUPR senilai Rp30 Milliar ini diharapkan akan menjadi alternatif daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pekalongan, selain berkunjung ke wisata budaya batik dan wisata religi. 

“Alhamdulillah pembangunan Wisata Air Kota Pekalongan tersebut dibiayai sepenuhnya oleh Kemen-PUPR, sementara Pemerintah Kota Pekalongan hanya menyiapkan lahan dan InshaAllah akhir tahun 2021 ini sudah selesai,” tuturnya saat ditemui usai kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kolaborasi dan Sinergi Pentahelix Guna Mengembangkan Batik Khas Pekalongan, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bertempat di Hotel Shantika Pekalongan,Rabu(16/6/2021).

Menurutnya, progress dari perencanaan pembangunan tersebut tidak terlambat, bahkan telah surplus sekitar 2 persen. Lebih lanjut, Sutarno menyampaikan, di dalam proses pengerjaannya memang ada sedikit perubahan-perubahan di dalam Detail Engineering Design (DED). Seperti diketahui, pemerintah pusat akan membangun wisata air di pesisir pantai Kota Pekalongan yakni tahap pertama, akan dipusatkan di lokasi wisata Pantai Pasir Kencana. Kemudian, tahap kedua akan dibangun di wisata Pantai Slamaran, tahap ketiga di wisata Pantai Sari dan tahap keempat di wisata Mangrove. 

Wisata Pantai Pasir Kencana akan dibangun dengan tema ‘Artificial Tourism’ atau wisata buatan. Pantai Pasir Kencana menjadi prioritas pertama karena akses sudah kuat dan infrastruktur yang sudah memadai. Bangunan eksisting Pantai Pasir Kencana saat ini telah dirombak. Namun, sejumlah bangunan tetap dipertahankan dengan merubah desain bangunan seperti gerbang masuk dan panggung hiburan. Nantinya, di dalam komplek wisata juga akan dibangun spot selfie, promenade, plaza, amphiteater, panggung budaya, kuliner, souvenir, taman bunga dan taman bermain. Akan dibangun juga jogging track, juga taman bermain dan taman bunga serta akan didirikan juga beberapa bangunan dengan desain futuristik untuk spot selfie. Sutarno berharap, dengan dibangunannya kawasan Wisata air terbesar ini akan mendukung pengembangan pariwisata dan menumbuhkan perekonomian masyarakat di wilayah setempat. 

“Kami mengusulkan untuk peninggian tanahnya lebih tinggi, yang semula hanya 40 sentimeter, ini sekarang menjadi sekitar 1 meter dan nanti ada tempat-tempat yang belum dibangun akan kami usulkan di tahun 2022 mendatang. Sementara,untuk akses jalan ke lokasi saat ini juga akan diusulkan dimana yang menangani dari Dinas Pekerjaan Umum, sesuai informasi yang kami dapat masih diusulkan ke Pemerintah Pusat untuk penanganan. Bahkan, secara penanganan banjir dan sob dari bantaran sungai sudah mulai dilakukan oleh BBWS Pemali Juana berupa pembangunan tanggul sheetpile,” pungkasnya.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)

Wahana air merupakan tempat wisata disukai anak-anak, sehingga pentingnya bagi keluarga mengetahuinya serta mengunjungi wahana wisata air terbesar di Indonesia. Dengan mengunjunginya akan memberikan pengalaman liburan tidak terlupakan.

Pada dasarnya, berlibur untuk lebih mengikat kebersamaan bersama keluarga. Maka dari itu, harus memilih tempat liburan yang dapat memfasilitasi kebutuhan mereka, khususnya untuk anak-anak agar tidak jenuh dengan rutinitas sekolah.

Setiap anak-anak senang bermain air, sehingga harus memilih wisata wahana air. Terlebih di kawasan tersebut tersedia wahana untuk keluarga. Dengan demikian, bisa bermain bersama antara anak-anak dan orang tua.

BACA JUGA:   Tea bridge gunung mas puncak

Referensi Wahana Wisata Air terbesar di Indonesia

Mengingat anak-anak lebih menyukai permanan air, sehingga berlibur ke tempat wahana air merupakan pilihan tepat. Namun terkadang orang tua kebingungan untuk mencari tempat terbesar dan seru. Berikut ini beberapa referensinya:

  1. Snowbay

Snowbay merupakan wahana air dengan tema salju. Terdapat salju buatan terdapat di wahana wisata air terbesar di Indonesia tersebut. Dengan demikian, pengunjung akan merasakan pengalaman berada di pegunungan bersalju.

Lokasinya cukup mudah dijangkau, karena berada di Jakarta Timur. Tepatnya berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Maka dari itu, Snowbay paling direkomendasikan untuk dikunjungi.

Memiliki 13 wahana menjadi pengalaman tidak terlupakan. Apabila mengunjunginya pada hari senin hingga jumat membayar tiket masuk sebesar Rp140.000. Harga tiket masuk sebesar Rp180 ribu untuk hari Sabtu dan Minggu.

  1. Bali Waterbom

Lokasinya berada di Kuta, Bali adalah tempat wahana air terbaik dan terbesar di Indonesia. Terlebih berbagai penghargaan pernah diraihnya. Maka dari itu, mengunjungi kawasan tersebut akan menjadi pengalaman liburan berkesan.

Di Waterbom Bali terdapat berbagai wahana menarik untuk orang dewasa dan anak-anak. Adapun wahana ringan dikhususkan untuk anak-anak. Sementara orang dewasa bisa mendapatkan wahana ekstrim.

Terdapat 3 pilihan paket untuk harga tiket masuknya, yaitu paket Funtrastic pack, Single Day Pass, Total Package. Masing-masing harga tiket masuk dari paket tersebut seharga, Rp430.00, Rp370.000, Rp770.000.

  1. The Jungle

Kawasan ini tidak hanya menjadi wahana wisata air terbesar di Indonesia, tetapi juga termasuk ke dalam 20 besar wahana terbaik di Asia. Berada di sekitar gunung salak Bogor, kawasan ini cukup sejuk.

Wahana terdapat di kawasan ini seperti seluncur air hingga kolam air hangat Setelah puas bermain air, pengunjung bisa menonton bioskop mini 4 dimensi untuk pengalaman menonton yang seru dan atraktif.

  1. Paradise Q Waterpark

Sejenak kita pindah ke luar pulau Jawa. Buat kamu yang berada di Kalimantan, terdapat juga wahana air terbesar. Dengan demikian, bisa dijangkau dari wilayah Kalimantan Barat.

Wahana air tersebut bernama Paradise Q Waterpark. Q merupakan inisial dari Qubu, karena terketak di kabupaten kubu. Kini warga Kalimantan memiliki wahana air terbesar.

Apabila ingin mengunjunginya pada hari senin hingga Jumat harus membayar tiket masuk sebesar Rp75.000, sedikit berbeda untuk Sabtu dan Minggu, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp125.000.-

  1. Ciputra Waterpark

Beralih lagi ke pulau Jawa, di Surabaya memiliki wahana wisata air terbesar di Indonesia. Tepatnya di Komplek Citraland. Maka dari itu, tempat ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.

Mengusung konsep 1001 malam, terdapat tema khas negeri Arab, seperti Aladine dan Sinbad. Terutama bagi anak-anak akan menyukainya karena seakan mengunjungi negeri dongeng, sesuai dengan fantasi mereka.

Mengunjungi kawasan ini pada hari biasa, harus membayar sebesar Rp75.000, serta bila mengunjunginya saat weekend harus membayar sebesar Rp95.000.

Apabila bosan dengan wisata air biasa sebaiknya memilih yang luar biasa. Dengan demikian ketika liburan sekolahnya tiba, pentingnya mengajak anggota keluarga agar mengetahui serta mengunjungi wahana wisata air terbesar di Indonesia.

pantai Pasir Kencana ini adalah tempat berbagai festival seni dan budaya digelar, seperti tradisi Peh Cun oleh masyarakat etnis Tionghoa, tradisi Nyadran oleh masyarakat Jawa tradisional hingga tradisi Syawalan.

SOLOPOS.COM – Pantai Pasir Kencana (Instagram/@explorepekalongan)

Solopos.com, PEKALONGAN – Pantai Pasir Kecana merupakan salah satu daya tarik wisata yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah. Terletak berbatasan dengan tempat pelelangan ikan dan pelabuhan perikanan Nusantara di pantai utara Pulau Jawa, destinasi wisata air terbesai di Indonesia ini dikelola oleh Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekalongan.

BACA JUGA:   12 Foto Wisata Nusa Tenggara Timur Foto Yang Menakjubkan

Dilansir dari situs pekalongankota.go.id, Kamis (13/1/2022), pantai Pasir Kencana ini adalah tempat berbagai festival seni dan budaya digelar, seperti tradisi Peh Cun oleh masyarakat etnis Tionghoa, tradisi Nyadran oleh masyarakat tradisional Jawa hingga tradisi Syawalan. Selain itu digelar pula tradisi pementasan kesenian, seperti tari sintren, karawitan, seni kolaborasi, orkes melayu, lomba memancing, lomba menyanyi dan masih banyak lagi.

PromosiHyperlocal Tokopedia Bikin Omzet Jualan Online Meroket 147%

Baca juga: Harta Karun Tersembunyi Indonesia Ada di Kebumen, Ini Wujudnya

Pantai ini menyuguhkan panorama matahari terbit dan tenggelam (sunrise/sunset) yang memukau sehingga cocok menjadi tempat bersantai sejenak dari rutinitas yang melelahkan. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat aktivitas nelayan yang mencari ikan dengan perahunya. Pengunjung juga bisa memacing hingga berolahraga dengan pemandangan laut.

Disediakan juga wahana air yang menarik, seperti becak air dan bungee jumping sehingga pengunjung bisa menikmati pemadangan bahari secara maksimal. Sementara itu, Pemkot Pekalongan sejak akhir 2020 silam telah merencanakan proyek pembangunan di kawasan Pantai Pasir Kencana Pekalongan. Dilansir dari Antaranews.com, proyek pembangunan tersebut bernilai Rp30 miliar dan ditargetkan selesai pada akhir 2021 lalu.

Baca juga: “Bajingan” Temanggung

Proyek Pembangunan Pantai Pasir Kencana oleh Kementrian PUPR

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaam, Kepemudaan dan Olahraga Kota Pekalongan, Sutarno mengatakan bahwa proyek pembangunan ini sepenuhnya dibiayai oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakayat (PUPR) dan akan menjadi alternatif daya tarik wisatawan ke Pekalongan.

Pemkot dalam hal ini hanya bertanggung jawab pada penyiapan lahan saja. Meskipun ada sedikit perubahan perincian pada detail engeneering design (DED), tetapi hal itu tidak sampai menimbulkan keterlambatan dalam pembangunan objek wisata tersebut. Pada tahap pertama, dibangun wisata air di pesisir pantai dan tahap kedua akan fokus pada pembangunan objek wisata Pantai Slamaran, tahap tiga pada objek Pantai Sari dan tahap empat pada objek wisata mangrove.

Baca juga: Air Liur di Kebumen, Harta Karun Tersembunyi Indonesia Berharga Tinggi

Berdasarkan pantauan Solopos.com di sebuah kanal Youtube, sudah terlihat progres yang signifikan dalam pembangunan di Pantai Pasir Kencana Pekalongan. Bangunan-bangunan pendukung yang ada di sekitar pantai sudah berdiri megah, kemudian yang paling mencolok adalah pada bagian sign board yang bertuliskan Pantai Pasir Kencana yang dirancang megah dengan terpal yang melengkung serta jeruji besi sebagai pondasi tempat menempelnya tulisan destinasi wisata tersebut.

Rencananya, Pantai Pasir Kencana ini akan kembali dibuka di awal 2022, namun saat berita ini ditulis, belum ada informasi pasti terkait pembukaan Pantai Pasir Kencana.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari website Pemkot Pekalongan, harga tiket masuk (HTM) yang tertera yaitu Rp2.750 untuk hari biasa, Rp3.250/orang untuk akhir pekan, Rp6.500/orang jika ada festival dan Rp10.000/orang khusus saat tradisi syawalan tiba. Sedangkan untuk wahana dibandrol Rp10.000 untuk becak air dan Rp15.000 untuk bungee jumping

*Dibangun di Pesisir Pantai Kota Pekalongan
*Mulai Dibangun Tahun 2020

FGD – Wali Kota Pekalongan menghadiri sekaligus menyaksikan paparan desain wisata air terbesar yang akan dibangun di Kota Pekalongan.

KOTA – Kota Pekalongan akan memiliki wisata air terbesar di Indonesia dalam waktu dekat. Pembangunan wisata air itu akan dibiayai penuh oleh Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan ditargetkan mulai dibangun pada tahun 2020 mendatang. Untuk pembangunan tahap pertama, akan dipusatkan di lokasi wisata Pantai Pasir Kencana. Kemudian tahap kedua akan dibangun di wisata Pantai Slamaran, tahap ketiga di wisata Pantai Sari dan tahap keempat di wisata Mangrove.

BACA JUGA:   25 Fasilitas Wisata Gunung Bunder

Hal itu terungkap dalam paparan desain wisata air oleh tim perencana dalam FGD Penyusuanan DED Kawasan Wisata Taman Wisata Laut Kota Pekalongan yang digelar Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Tengah, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, di Hotel Pesonna, Rabu (4/12).

Berdasarkan paparan tim perencana, pembangunan wisata yang dinamai ‘Wisata Pantai Batik’ tersebut akan dibangun memanjang di pesisir Pantai Kota Pekalongan yang meliputi empat segmen di empat lokasi yakni Wisata Pantai Slamaran, Wisata Pantai Pasir Kencana, Wisata Pantai Sari dan Wisata Mangrove. Keempatnya, akan memiliki konsep dan tema wisata yang berbeda.

Namun untuk pembangunan tahap awal, akan dibangun terlebih dahulu di lokasi Wisata Pantai Pasir Kencana dengan tema ‘Artificial Tourism’ atau wisata buatan. “Pantai Pasir Kencana akan menjadi prioritas pertama. Karena di lokasi tersebut akses sudah kuat dan infrastruktur juga sudah memadai,” tutur Arsitek Pembangunan yang juga anggota tim perencana, Rohman Eko saat menyampaikan paparan.

Selanjutnya, baru akan dibangun di Wisata Pantai Slamaran dengan tema ‘Natural Tourism’ atau wisata alam, Wisata Pantai Sari dengan tema ‘Coastal Kuliner’ atau kuliner pesisir pantai dan terakhir di Wisata Mangrove dengan tema ‘Water Landscape’.

Dalam desain yang dipaparkan, bangunan eksisting Pantai Pasir Kencana saat ini akan dirombak. Namun sejumlah bangunan eksisting, akan tetap dipertahankan dengan merubah desain bangunan seperti gerbang masuk dan panggung hiburan. Kemudian, di dalam komplek wisata juga akan dibangun spot selfie, promenade, plaza, amphiteater, panggung budaya, kuliner, souvenir, taman bunga dan taman bermain.

“Beberapa bangunan eksisting akan tetap dipertahankan dengan merubah desain. Gerbang, panggung dan kolam akan tetap ada. Kemudian akan dibangun jogging track, juga taman bermain dan taman bunga. Kami juga akn membuat beberapa bangunan dengan desain futuristik untuk spot selfie,” tuturnya.

Wali Kota Pekalongan, M Saelany Machfudz mengaku bersyukur dan sangat gembira karena proyek yang awalnya hanya dianggap basa-basi akan direalisasikan dalam waktu dekat. “Awalnya Pak Mentri Basuki saat meninjau tanggul rob mengatakan bahwa akan membangun wisata air terbesar di Indonesia di Kota Pekalongan. Saat itu saya kira hanya main-main tapi ternyata ini diwujudkan,” tuturnya.

Dia juga menyambut luar biasa desain yang sudah dipaparkan oleh tim perencana. “Saya kira ini luar biasa melihat jadinya seperti itu. Awalnya memang yang pertama dibangun Slamaran, tapi ternyata prioritas di Pantai Pasir Kencana tapi semua tetap akan disinergikan,” kata Wali Kota.

Dengan dibangunnya wisata air terbesar, maka diharapkan juga bisa memberikan dampak positif kepada lingkungan dan kawasa utara. “Kami sangat bersyukur karena kawasan utara merupakan kawasan yang masih menjadi permasalahan kita bersama karena terus dilanda rob sehingga menyisakan berbagai masalah seperti pengangguran, keterbelakangan, dan kemiskinan. Dengan terwujudnya proyek ini maka kami berharap bisa menumbuhkan perekonomian di kawasan utara,” tandasnya.

Dalam FGD, hadir perwakilan dari OPD terkait di Kota Pekalongan maupun dari Provinsi Jawa Tengah. Juga hadir jajaran pejabat dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Tengah, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(nul)

Also Read

Bagikan: