Air Terjun Buatan Bojongsari resmi menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Indramayu pada Selasa 29 Desember 2020. Letaknya berada di Kawasan Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Peresmian ini dilakukan oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda II) Kabupaten Indramayu, Maman Kostaman yang didampingi oleh sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Dengan ini, saya resmikan,” ucap Maman Kostaman saat memukul gong. Ia sangat memuji fasilitas yang ada di Air Terjun Buatan Bojongsari dan berharap agar objek wisata ini dapat dikelola dengan baik, sehingga bisa menjadi lokomotif untuk pembangunan sektor ekonomi lain.
“Ini merupakan investasi besar, maka kita harus ada inovasi untuk membangkitkan pariwisata dan menumbuhkan lokomotif ekonomi lain,” lanjut Maman.
Beda dari Objek Wisata Lain
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Carsim mengatakan bahwa Air Terjun Buatan Bojongsari berbeda dari objek wisata lain yang ada di Kabupaten Indramayu. Menurut namanya, objek wisata ini merupakan tempat wisata buatan dengan ikon air terjun tinggi yang menarik dan cocok untuk dijadikan spot selfie. Bahkan, Carsim menyebut konsep air terjun ini menyerupai air terjun indoor di Singapura, Gardens By The Bay, yang berlokasi di tepian Marina Bay.
Masih Dalam Tahap Uji Coba
Meski sudah diresmikan, objek wisata Air Terjun Buatan Bojongsari masih dalam tahap uji coba dan belum dibuka untuk umum. Hal ini karena pandemi Covid-19 yang masih melanda Kabupaten Indramayu. Namun, masyarakat masih bisa memasuki objek wisata ini secara gratis pada Sabtu dan Minggu selama satu bulan.
“Kita akan melihat potensi target dalam satu tahun ini melalui uji coba,” ucap Carsim.
Pemkab Indramayu terus berupaya meningkatkan sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19. Salah satu caranya adalah dengan membangun wisata air terjun buatan di Bojongsari, Kecamatan Indramayu. Konsep air terjun buatan ini mengadaptasi air terjun indoor yang ada di Marina Bay Sand, Singapura, yaitu Gardens by The Bay.
Menjulang Tinggi dengan Keindahan Ikonik
Ikon utama dari objek wisata ini adalah air terjun yang memiliki tinggi yang menjulang. Objek wisata buatan ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai spot swafoto karena memiliki bentuk yang unik dan menarik. “Ini merupakan objek wisata yang berbeda dibandingkan objek wisata lain di Kabupaten Indramayu,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Indramayu, Carsim.
Masih Dalam Tahap Uji Coba
Objek wisata air terjun buatan Bojongsari masih dalam tahap uji coba dan belum dibuka untuk umum. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kasus pandemi Covid-19 di Kabupaten Indramayu. Carsim mengungkapkan bahwa pemerintah masih menghitung potensi kunjungan dan pendapatan dari objek wisata buatan tersebut. Pandemi Covid-19 membuat sulit bagi pemerintah untuk menggali potensi baru PAD di Kabupaten Indramayu.
Promosi dan Uji Coba dalam Satu Tahun
Untuk itu, dalam satu tahun ke depan, objek wisata air terjun buatan Bojongsari akan melakukan uji coba dan promosi terlebih dahulu ke masyarakat.
Pengunjung Membeludak Saat Dibuka untuk Umum
Walaupun masih dalam tahap uji coba, objek wisata air terjun buatan Bojongsari sudah diresmikan pada 29 Desember 2020. Saat dibuka untuk umum pada Sabtu dan Minggu, pengunjung membludak. Namun, untuk mencegah penyebaran Covid-19, Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu membuat kebijakan tegas untuk menutup objek wisata air terjun buatan Bojongsari.
Pengunjung membeludak ingin masuk ke objek wisata air terjun buatan dan kolam renang Bojongsari di Kawasan Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Sabtu (3/1/2020) (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)
Di dalam areal objek wisata sendiri, kerumunan massa memang tidak begitu terlihat karena adanya pembatasan, yakni hanya 30 persen wisatawan yang boleh masuk.
Hanya saja, para wisatawan itu berjubel di depan pintu masuk, mereka berebut ingin mencoba merasakan sensasi objek wisata itu
Adanya kebijakan menggratiskan tiket wisata selama 1 bulan sebagai bentuk promosi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) juga menjadi pemicu utama kerumunan massa tidak bisa terelakan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, objek wisata Air Terjun Buatan Bojongsari ditutup sejak sore kemarin sampai dengan waktu yang belum ditentukan.
“Kemarin Pak Sekda sudah memerintahkan kepada Kepala Disbudpar dan berkoordinasi dengan kami dan juga dari divisi pencegahan untuk menutup kegiatan tersebut sampai semuanya bisa terkendali,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (4/1/2021).
Deden Bonni Koswara menjelaskan, semua kegiatan yang bersifat menimbulkan kerumunan dilarang.
“Kami akan evaluasi lagi setiap dua minggu semua kegiatan yang menimbulkan kerumunan, sampai nanti Covid-19 di Kabupaten Indramayu bisa diatasi,” ujarnya.
Dalam hal ini, pihaknya berharap kepada seluruh stakeholder untuk memahami kondisi pandemi sekarang ini yang masih mewabah di Kabupaten Indramayu. (tribuncirebon/handhika rahman)