Menghabiskanwaktu bersama keluarga di akhir pekan adalah salah satu pilihan paling tepatuntuk dapat kita dilakukan setelah sepanjang hari sebelumnya disibukkan denganaktifitas sehari-hari yang padat. Tentunya waktu libur diakhir pekan ini dapatdigunakan untuk berkumpul bersama dengan keluarga di rumah. Namun bagi yangmemutuskan untuk mencari kesegaran dan menjernihkan pikiran dengan berekreasibersama orang-orang tercinta di luar rumah, Kota Gunungsitoli menyediakanbeberapa tempat rekreasi luar ruangan yang dapat menjadi pilihan. Diantaranya sepertiKawasan Taman Ya’ahowu, Tugu Peringatan Gempa, Museum Pusaka Nias, maupunPantai Hoya. Kesemuanya menawarkan keunikan dan sensasinya masing-masing.
Namun demikian jangan melupakan salah satu objek wisata yang terletak di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi yang beberapa saat lalu booming dikalangan pecinta rekreasi wisata alam di Kota Gunungsitoli. Objek wisata tersebut adalah Air Terjun Humogo.
Objekwisata Air Terjun Humogo yang terletak sekitar 18 Km dari pusat KotaGunungsitoli ini, sekarang sudah bersolek diri sehingga penampilannya jauhlebih cantik dan menarik. Beberapa pembenahan dan penambahan fasilitas pedukungagar menambah kenyamanan pengunjung/wisatawan telah dilakukan oleh PemerintahKota Gunungsitoli.
Salahsatunya adalah akses masuk menuju lokasi air terjun yang dulunya cukup sulituntuk dilalui oleh kendaraan bermotor, sekarang telah diaspal mulus sehinggakendaraan roda 4 (empat) sekalipun dapat memasuki kawasan ini dengan aman. Selainitu, disediakan juga area parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan yangletaknya tidak terlalu jauh dari area air terjun, sehingga para pengunjungdapat berjalan kaki dari areal parkir sambil berolahraga ringan dan menghirupudara yang segar.
Untukkenyamanan para pejalan kaki, di lokasi ini telah dibangun jalur khusus untukpedestrian terutama pada ruas yang cukup terjal sehingga terhindar dari resikoterpleset, khususnya di musim penghujan.
Fasilitas seperti pondok-pondok terbuka untuk bersantai pun telah disediakan dengan akses undakan yang dicat dengan warna-warni yang membuat pengunjung akan semakin menikmati suasana alam yang asri di kawasan objek wisata ini. Selain itu, toilet umum juga telah sediakan sehingga pengunjung yang ingin bersalin/bertukar baju maupun dalam keadaan darurat karena “panggilan alam” 😀 tidak perlu bingung untuk mencari tempat yang pantas.
Perludiketahui bahwa Air Terjun Humogo ini cukup unik karena memiliki bentangan airterjun yang cukup lebar dikedua sisi. Tinggi air terjunnya mencapai 8 (delapan)meter dan lebarnya kurang lebih 8 (delapan) meter juga. Di sini para wisatawandapat menikmati segarnya air terjun yang mengalir sambil berendam di dalamkolam air alami yang tidak terlalu dalam. Tentunya bagi keluarga yang membawaserta anak-anak, agar lebih memperhatikan keamanan si buah hati dan menyadaripentingnya pengawasan ekstra.
Untuk menjaga kelestarian alam kawasan objek wisata ini tentunya juga perlu kesadaran dari diri kita masing-masing sebagai pengunjung dengan tidak membuang sampah sembarangan maupun merusak fasilitas umum yang tersedia di tempat ini. Sebaiknya dihindari keinginan untuk meninggalkan kesan berlebihan di tempat ini dengan cara yang salah seperti mencoret-coret batu,mengukir batang pohon dan perilaku-perilaku vandalisme lainnya.
Fasilitas-fasilitas pendukung lainnya tentu akan segera ditambahkan dan diharapkan dapat diselesaikan pada tahun 2019 ini. Jadi tunggu apalagi, mari kita beramai-ramai mengunjungi objek wisata kebanggaan Kota Gunungsitoli ini. Apalagi dengan cuaca terik dan cukup panas di hari ini, menikmati udara alam yang asri dan kesegaran air terjun yang alami tentu adalah pilihan yang tepat.
Selamat Berwisata!
Lampung banyak tempat wisata yang layak di jadikan destinasi tujuan wisata di pulau sumatera, Salah satunya surga tersembunyi yang bernama Air Terjun Way Lalaan, Air terjun yang berjarak hanya 8 Km dari Kotaagung, ibukota Kabupaten Tanggamus atau 80 Km atau 1,5 jam perjalanan dari Kota Bandar Lampung.
Air Terjun Way Lalaan terletak di kaki Gunung Tanggamus dan merupakan air terjun bertingkat dengan jarak kurang lebih 200 m. Nama Air terjun ini berasal dalam bahasa Lampung dari kata “Way” yang artinya sungai dan Lalaan yang bermuara ke Teluk Semangka. Tumpahan air terjun ini memiliki ketinggian ± 11 m.
Air terjun yang di kenal sejak Tahun 1937 yaitu pada zaman pemerintahan Belanda yang ditandai telah membuat sebuah tangga yang terbuat dari semen menuju lembah air terjun. Air terjun Way Lalaan saat ini telah dikelola oleh Dinas Pariwisata Tanggamus. Tak heran jika banyak fasilitas yang sudah disediakan di sini.Lokasi Air terjun Way Lalaan ini mempunyai 2 dua air terjun. Warga sekitar memberi nama Air Terjun Way Lalaan 1 yang terletak di atas dan Air Terjun Way Lalaan 2 yang terletak bawah.
Di kawasan ini banyak di jumpai batu-batu besar. Selain itu, air terjun yang mengalir di kolam besar menuju sungai kecil ini bisa digunakan untuk renang, karena tidak terlalu dalam. Banyak pengunjung yang memadati sungai kecil ini karena termasuk aman, selain airnya bersih dan juga menyegarkan. Air sungai ini nantinya akan menuju ke Air terjun Way Lalaan II.
Pihak pengelola air terjun Way Lalaan sudah semaksimal mungkin memberikan pelayanan serta kemananan kepada pengunjung. Semua itu dibuktikan dengan dipasangnya banyak papan pemeberitahuan atau larangan untuk tidak mandi di air terjun Way Lalaan bagi pengunung yang tidak bisa berenang.
Selain berenang pengunjung juga bisa menyusuri kawasan perkebunan durian. Bahkan, saat musim durian tiba, pengunjung bebas makan durian yang tersedia di pohonnya. Ada tim khusus yang akan membantu memetik durian, namun, bagi pengunjung yang ingin mengambil sendiri juga diperbolehkan.
Fasilitas
Fasilitas yang tersedia yaitu shelter, Kamar mandi, mushola dan area parkir yang luas juga tersedia disini. Banyak penjual makanan yang berjualan di sini
Lokasi
Terletak di Desa Pekon Kampungbaru, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, Propinsi Lampung.
Peta dan Koordinat GPS: 5° 29′ 6.86″ S 104° 41′ 24.90″ E
Aksesbilitas
Berjarak kurang lebih sekitar 8 Km dari Kotaagung, ibukota Kabupaten Tanggamus atau 80 Km (1,5 jam) dari Kota Bandar Lampung. Untuk mencapai air terjun ini dapat ditempuh sekitar 15 menit dengan menggunakan berkendaraan roda dua pada kecepatan sedang dari Batu Keramat ke Pekon Way Lalaan. Selanjutnya Anda masuk ± 300 m dari sisi kiri jalan raya lintas Barat Sumatera – Bandar Lampung ke Kota Agung hingga pintu gerbang
TRIBUNMANADO.CO.ID – Sulawesi Utara tidak hanya terkenal dengan wisata pantainya. Namun wisata air terjun juga tak kalah menariknya.
Ada banyak pilihan wisata air terjun jika Anda berkunjung ke Sulawesi Utara. Beberapa di antaranya tidak terlalu jauh dari Kota Manado, ibu kota Sulawesi Utara.
Penasaran dengan air terjun favorit yang ada di sekitar Kota Manado? Yuk simak ulasan di bawah ini.
1. Air Terjun Kali
Air Terjun Kali di Minahasa (Stiadithelo.blogspot.com)
Jam buka wisata ini 24 jam, jadi Anda bisa mengunjunginya kapanpun. Di sini Anda bisa menikmati keindahan pemandangan air terjun yang masih asri ditambah dengan kehijaunya pepohonan di sekitarnya. Air terjun kali memiliki ketinggian 60 meter dengan bebatuan besar di sekitar air terjun serta pemandangan hutan yang memanjakan mata.
Lokasinya yang tidak terlalu jauh dengan Kota Mando, sehingga air terjun ini seringkali menjadi tujuan berlibur bagi para turis. Jarak dari Manado sekitar 15 kilo meter, jika ditempuh menggunakan kendaraan bermotor biasanya memakan waktu sekitar 50 menit. Namun, perjalanan agar sampai ke air terjun ini cukup sulit. Wisatawan harus menaiki anak tangga yang mencapai ratusan jumlahnya.
Apalagi anak tangga tersebut terbuat dari baton yang sudah ditumbuhi lumut sehingga cukup licin. Belum lagi anak tangga yang terbuat dari batuan alam serta pohon-pohon yang tumbang sehingga jalan yang dilalui semakin sulit. Namun setelah sampai di lokasi pastinya Anda tidak akan kecewa. Sensasi air terjun yang begitu spektakuler bisa Anda nikmati di atas jembatan. Bagi Anda yang ingin menginap, ada rumah singgahan yang disediakan untuk bermalam.
Lokasi: Kali, Kec. Pineleng, Kab. Minahasa.
2. Air Terjun Takaan Telu
Air Terjun Tekaan Telu, Tomohon (Anekawisatanusantara.blogspot.com)
Air yang berada tidak jauh dari Kota Manado ini, menyajikan keindahan alam yang cukup menakjubkan. Pemandangan unik yang ada di tempat ini adalah dimana air terjun mengalir diantara dua tebing yang menghimpitnya. Bahkan sinar mataharipun sulit masuk, maka tak heran jika udara di sini cukup dingin. Selain dengan pemandangan alamnya yang masih asri, tempat ini juga dipercaya menyimpan sejarah khususnya pada zaman Belanda dan Jepang.
Berdasarkan beberapa sumber, dulunya wisata ini pernah sempat dibangunkan bak buatan oleh Belanda. Namun, kedatangan Jepang akhirnya memicu pertengaran antara kedua kubu tersebut. Perkelahian ini menyebabkan adanya bom yang menghancurkan baik air yang dibangun oleh Belanda. Sisa bak air tersebut ternyata masih ada hingga sekarang. Bahkan ada peninggalan Belanda di tepi sungai yang berisi tulisan dengan ejaan Belanda.
Selain menyimpan sejarah, tempat ini juga kaya kan satwanya. Mulai dari kelelawar hingga ular pohon. Tak jarang para pengunjung sering disuguhkan dengan emandangan ular yang bergelantungan di atas pohon. Pemandangan air terjun di sore hari tidak kalah menakjubkan apalagi ditambah pantulan sinar matahari yang membuat keindahan air terjun tampak lebih unik.
Lokasi: Tinoor, Kec. Tomohon Utara, Tomohon
3. Air Terjun Tunan
Air Terjun Tunan (Ksmtour.com)
Air Terjun yang masih alam ini merupakan salah satu wisata alam yang cukup favorit sebagai tujuan para wisatawan. Tebing air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 86 meter dengan kedalam kolam renangnya sekitr 1,5 meter.
Suasana yang menenangkan bisa Anda dapatkan ketika mengunjungi air terjun ini. Namun jika Anda ingin suasana yang lebih hening sebaiknya datang di waktu bukan liburan agar tidak bersamaan dengan turis yang lain.
Di sini juga terdapat semacam gazebo yang digunakan untuk berisitirahat sambil menikmati indahnya pemandangan air terjun. Perjalanan menuju lokasi jika berasal dari Manado akan menempuh waktu sekitar 1 jam. Namun, jika Anda berangkat dari Desa Talawan, maka akan lebih cepat sampai ke sini yaitu sekitar 15 menitan. Agar sampai ke air terjun, Anda harus menempuh perjalanan melewati hutan sekitar 400 meter.
Untuk tiket masuk menuju air terjun Tunan biayanya sangat terjangkau. Jika Anda membawa kendaraan motor atau mobil, maka akan dikenakan biaya parkir. Besaran biaya parkir tergantung dari kendaraan yang dibawa. Untuk mobil, biaya yang dikenakan lebih tinggi dibandingkan motor. Jika lupa membawa bekal ketika mengunjungi tempat wisata ini, Anda bisa membelinya di kantin sekitar yang menjual makanan maupun minuman.
Lokasi: Wasian, Kec. Dimembe, Kab. Minahasa Utara
4. Air Terjun Tumpaan
Air Terjun Tumpaan (Jemmysphoto.blogspot.com)
Air Terjun Tumpaan berada di Amurung, Minahasa, Sulawesi Utara. Air terjun ini memiliki ketinggian sekita 60 meter ditambah dengan pemandangan alam yang masih asri dan sejuk tentunya menjadi tujuan wisata yang tepat. Dengan suasana yang lebih menenangkan sangat cocok bagi Anda yang ingin melepas penat dari berbagai rutinitas yang melelahkan. Perjalanan dari desa cukup ditempuh dengan waktu sekitar 20 menit saja. Sedangkan dari kota Manado Anda harus menempuh perjalanan sekitar 40 km.
Air terjun ini berada di Perkebonan Tolley, dengan air terjun yang jernih dan cukup deras. Selain keindahan alam, tempat ini juga dikenal sebagai tempat satwa liar . Air terjun ini memiliki tiga tingkatan, hanya saja yang bisa dipakai cuma dua tingkat. Selain Anda bisa menikmati pemandangan yang indah, beberepa pengunjung diantaranya juga melakukan aksi seperti cliff jumping.
Namun untuk melakukan aksi ini haruslah sangat hati-hati.Bahkan ada kasus, dimana ditemukan korban setelah dia melakukan lompat dari atas tebing. Tingkat dua dari air tejun ini juga memiliki dasar yang cukup dalam yaitu sekitar 15 meter. Selain itu, di sini ditemukan terowongan air yang berujung sebagai tempat keluar masuk air terjun.
Lokasi: Popontolen, Kec. Tumpaan, Kab. Minahasa Selatan
5. Air Terjun Ranoweh
Air Terjun Ranoweh (Tripadvisor.co.id)
Tomohon memang terkenal dengan keindahan pemandangan alam, salah satunya air terjun yang bernama Ranoweh. Pemandangan yang masih asri ditambah dengan suasana yang masih menenangkan, tentunya liburan Anda semakin menyenangkan bukan? Keunikan dari air terjun ini adalah dimana air yang jatuh tersebut terbagi menjadi dua ukuranyang berbeda, satu ukuran besar dan satunya lagi ukuran kecil.
Air terjun ini berasal dari pegunungan Kinilow. Ada bangunan jembatan yang menjadi salah satu spot favorit bagi pengunjung. Keunikan dari bangunan ini adalah gayanya yang klasik yang memanjang, sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan air terjun dari jarak dekat. Namun, disarankan agar Anda membawa baju ganti karena ketika berada di jembatan tersebut, Anda akan terkena ciptratan air sehingga membuat baju menjadi basah.
Di sini Anda hanya bisa menikmati pemandangan air terjun dan tidak diperbolehkan untuk berenang. Hal ini karena tempatnya yang terlalu sempit serta kedalaman kolam air yang dangkal. Anda harus hati-hati ketika melewati bebatuan yang licin karena ditumbuhi oleh lumut. Namun, air terjun yang eksotis tentunya membuat Anda semakin puas.
Bagaimana dengan keindahan pemandangan air terjun di atas? Pastinya Anda ingin mengjunginya bersama keluarga bukan? Pemandangan alam yang masih asri dengan udara yang sejuk. Ditambah indahnya air terjun yang jatuh dari atas tebing tentunya menjadi pengalaman yang menakjubkan bagi para pengunjung. Lokasinya yang tidak jauh dari kota Manado merupakan salah satu kelebihan dari beberapa air terjun di atas.
Lokasi: Jl. Kali, Kinilow, Kec. Tomohon Utara, Kota Tomohon.