Rate this post
Objek wisata baru memang selalu di cari dan diburu untuk dikunjungi, terutama Air Terjun. nah di Gunung Kidul terdapat banyak Air Terjun yang tersembunyi dan layak untuk Anda kunjungi. Semakin tersembunyi semakin di cari karena yang tersembunyi memiliki panorama alam yang alami dan sangat nyaman bila berada di sekelilingnya.
Selain itu, Kealamian inilah yang mejadikan pengunjung banyak memburunya, sebagian orang beburu foto (Hunting) agar foto yang dihasilkan eksotis dan ciamik agar banyak orang suka akan hasil fotonya, Namun ada juga yang menikmatinya dengan berenang ataupun bersantai di tepi Air Terjun.
Tidak usah bingung mencari Air Terjun di Gunung Kidul, Karena kami akan mengulas secara singkat Air Terjun yang ada di Gunung Kidul. Berikut 20 Air Terjun di Gunung Kidul beserta dengan Alamatnya:
1. Air Terjun Sri Gethuk
Air Terjun Sri Gethuk ini mulai dikenal sekitar tahun 2010an. Berbagai macam fasilitas pendukung di objek wisata ini sudah terdapat dan cukup lengkap. Jika Anda ingin merasakan segarnya air disana namun tak bisa berenang, Pengelola sudah menyiapkan alat pelampung, Anda mesti harus menyewa pelampung ataupun ban biasanya seharga 10.000.
Baca Selanjutnya : Air Terjun Sri Gethuk
2. Curug Bayat
Siang siang hari merupakan saat yang tepat berkunjung ke tempat ini. Anda selain di suguhkan pemandangan yang indah, pengunjung juga bisa berenang di kedungnya. pengalaman yang menyenangkan bisa berenang disni.
Lokasi: Tegalrejo, Gedangsari Gunungkidul
3. Air Terjun Pantai Jogan
Keunikan serta keindahan Pantai Jogan Gunungkidul ini belum begitu terkenal dan masih sedikit terekspos oleh media, sehingga tak banyak wisatawan lokal maupun asing yang datang ke tempat ini. Namun sangat disayangkan jika berkunjung ke Gunungkidul tidak mampir ke pantai ini, Karena di pantai ini memiliki keunikan yaitu air terjun yang langsung jatuh bebas dari atas tebing ke bibir pantai Jogan.
BACA SELENGKAPNYA: PANTAI JOGAN GUNUNG KIDUL
4. Air Terjun Luweng Sampang
Luweng Sampang merupakan sebuah air terjun unik yang memiliki karakteristik batu – batuan yang sekilas terlihat mirip dengan Grand Canyon di Negara AS. Batu batuan ini terbentuk karena terkena erosi air sungai dan sehingga menjadi sebuah lapisan batuan yang bergaris-garis dan sangat menarik.
BACA SELENGKAPNYA: AIR TERJUN LUWENG SAMPANG
TRIBUNTRAVEL.COM – Jika berlibur ke Yogyakarta, dan bosan dengan wisata kuliner ataupun wisata pantainya, kamu bisa mencoba mengunjungi wisata alam lainnya terutama air terjun yang berada di Gunungkidul.
Gunungkidul memiliki banyak air terjun yang tidak hanya segar, tapi juga dikelilingi pemandangan alam yang menyejukkan mata.
Dilansir TribunTravel dari beberapa sumber, berikut ini tujuh wisata air terjun instagramable di Gunungkidul yang dapat menjadi alternatif wisata kalian.
1. Air Terjun Sri Gethuk
Air Terjun Sri Gethuk terletak di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta.
Air terjun ini merupakan salah satu air terjun yang menjadi favorit wisatawan di Gunungkidul
Air Terjun Sri Gethuk mempunyai nama lain yaitu Slempret , nama ini diambil dari wilayah Air Terjun Sri Gethuk yang terletak di daerah Slempret.
• Liburan ke Gunungkidul, Coba Cicipi Jenang Dawet yang Eksis Sejak 1965
• Pesona Geopark Gunung Sewu, Tempat Wisata di Gunungkidul yang Diakui UNESCO
• Rekomendasi 6 Hotel Murah di Gunungkidul Dekat Tempat Wisata Gua Pindul
Air terjun ini menyajikan pemandangan alam yang memukau, karena diapit oleh sebuah tebing dengan ketinggian sekitar 50 meter.
2. Air Terjun Luweng Sampang
Air Terjun Luweng Sampang berlokasi di Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul.
Perjalanan menuju Air terjun Luweng Sampang menempuh jarak kurang lebih 30 km atau dapat ditempuh sekitar satu jam perjalanan dari Kota Yogyakarta.
Dinamakan Luweng Sampang karena luweng dalam bahasa Jawa berarti lubang dan sampang karena lokasinya berada di Desa Sampang.
Untuk waktu terbaik mengunjungi Air Terjun Luweng Sampang disarankan saat musim hujan karena debit air terjun yang jatuh akan makin deras dan semakin menambah kecantikannya.
3. Air Terjun Kedung Kandang
Kabupaten Gunung Kidul merupakan salah-satu Kabupaten yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan dikenal sebagai daerah tandus, yang sering mengalami kekeringan di musim kemarau.
Hal tersebut berdampak juga terhadap objek wisata yang ada di sana, terutama wisata alam air terjun yang sangat dipengaruhi oleh debit air.
Air Terjun Luweng Sampang, merupakan salah-satu objek wisata air terjun yang berada di Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Air Terjun Luweng Sampang, dikenal sebagai air terjun musiman. Namun bukan berarti di musim kemarau menjadi surut samasekali, hanya saja debit airnya sangat sedikit.
Meskipun demikian, lokasi wisata Air Terjun Luweng Sampang tetap memiliki daya tarik yang mampu mendatangkan para wisatawan.
Apa saja daya tariknya? Yuk kita simak ulasan lengkapnya!
Trekking Menuju Air Terjun Luweng Sampang
Potensi terbesar Desa Sampang sebagai tempat Air Terjun Luweng Sampang berada, sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan peternak.
Karena hal tersebut, kelestarian alam menjadi faktor utama keberhasilan dunia peternakan dan pertanian. Sehingga tidak mengherankan saat mulai memasuki Desa Sampang akan tersaji view alam pedesaan yang sangat asri.
Akses jalan menuju lokasi parkiran Air Terjun Luweng Sampang bisa dilalui oleh kendaraan jenis motor maupun mobil. Dan jangan heran jika lokasi wisata tersebut didominasi oleh view bebatuan yang eksotis.
Saat sampai dilokasi parkiran, para pengunjung akan melihat sebuah tembok penyangga tanah yang terbuat dari campuran pasir, semen, dan batu muka.
Bangunan tersebut menjadi penguat bagi bukit kecil yang ada di lokasi parkiran dari bahaya longsor. Dan area parkirannya cukup luas serta memiliki view alam pedesaan yang menawan.
Seperti biasa, mayoritas lokasi utama objek wisata air terjun harus ditempuh dengan cara berjalan kaki dari lokasi parkiran. Jarang sekali lokasi air terjun yang tepat berada di samping atau depan area parkiran.
Begitupun dengan Air Terjun Luweng Sampang. Lokasi utamanya harus dicapai dengan cara berjalan kaki melalui jalur yang sudah ditentukan.
Lokasi utama Air Terjun Luweng Sampang tidak terlalu jauh dari area parkiran. Dan kondisinya sudah tertata baik, buktinya jalur trekkingnya sudah tidak berupa lapisan tanah lagi.
Jalur trekkingnya cukup lebar, serta anak tangganya sudah terbuat dari cor-coran serta tidak terlalu miring, dan tidak terlalu curam.
Karena kondisi jalur trekkingnya yang tidak ekstrim, maka lokasi wisata Air Terjun Luweng Sampang cocok sebagai destinasi wisata keluarga saat musim liburan.
Selain pemandangan alam berupa bukit-bukit kecil serta rindangnya pepohonan, namun view lainnya adalah bebatuan besar di sepanjang aliran sungai dekat jalur trekking.
Trekking pertama akan menuruni anak tanga, serta melewati sebuah gazebo yang berada di samping jalur. Mungkin saja gazebo pertama tidak terlalu dilirik manfaatnya saat pertama datang.
Namun gazebo tersebut menjadi sangat dibutuhkan saat pulang dari lokasi utama Air Terjun Luweng Sampang. Gazebo tersebut menjadi spot untuk meredakan lelah sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Bagi sebagian orang yang tidak mempunyai referensi awal, apalagi kunjungannya di puncak musim kemarau, maka akan kebingungan mencari Air Terjun Luweng Sampang.
Air Terjun Luweng Sampang lokasinya diapit oleh tebing batu yang kokoh. Tebing tersebut tidak terlalu tinggi, namun di musim kemarau menjadi “tempat ngumpet” Air Terjun Luweng Sampang.
Sekali lagi, jangan heran jika sepanjang jalur trekking hingga di lokasi utama didominasi oleh view batuan besar. Karena batu-batu tersebut menjadi pelengkap pesona keindahan Air Terjun Luweng Sampang.
Pesona Keindahan Dan Ragam Aktivitas Wisata Di Air Terjun Luweng Sampang
Ternyata di lokasi wisata tersebut bukan hanya satu saja daya tariknya. Namun memiliki pesona keindahan lainnya yang mampu mendatangkan para wisatawan ke lokasi wisata Air Terjun Luweng Sampang.
Pesona keindahan tersebut diantaranya :
1. Pesona Keindahan Air Terjun
Air Terjun Luweng Sampang merupakan air terjun musiman. Deras dan tidaknya air yang turun sangat ditentukan oleh musim yang sedang berlangsung.
Jika di musim kemarau, maka debit airnya akan sedikit. Namun jika di musim penghujan, maka debit airnya akan besar, termasuk di kolam utamanya.
Begitupun dengan kondisi kejernihan airnya dipengaruhi oleh musim. Terkadang airnya sangat jernih, namun bisa juga warna airnya berubah menjadi kecoklat-coklatan.
Air Terjun Luweng Sampang memiliki ketinggian sekitar 5 meter. Dan lokasi Air Terjun Luweng Sampang berada diantara dua tebing, menjadi sebuah pesona keindahan bagi orang yang melihatnya.
Kolamnya cukup lebar, serta kedalamanya tergantung debit air Air Terjun Luweng Sampang. Lokasi kolam tersebut menjadi lokasi favorit pengunjung untuk mengabadikan momen kebahagiaan bersama orang tersayang.
Pesona alam sekitarnya juga sangat menawan. Air yang mengalir melalui sela-sela batua besar menjadi suguhan mata yang sangat menarik.
Moment terindah di lokasi wisata Air Terjun Luweng Sampang saat menikmati secangkir kopi hangat di atas batu besar, sambil menghadap ke air terjun.
Air Terjun Luweng Sampang diambil dari bahasa Jawa, kata Luweng berarti lubang, sedangkan sampang adalah lokasi keberadaan air terjun tersebut.
2. Area Taman
Tidak jauh dari lokasi utama Air Terjun Luweng Sampang, terdapat sebuah taman yang dilengkapi dengan spot foto, serta gazebo dengan latar pemandangan yang sangat elok.
Keindahan lainnya di taman tersebut adalah saat menaiki anak tangga, maka para pengunjung akan melihat tumpukan batu yang tersusun rapih, membentuk sebuah jalur, serta menyangga tebing-tebing tanah.
Suasana di area taman begitu teduh, serta udaranya cukup sejuk. Spot ini sangat cocok untuk meredakan lelah di akhir pekan. Yang paling penting lagi, spot ini menjadi lokasi yang cocok buat hunting foto.
Lokasi Dan Alamat Air Terjun Luweng Sampang
Lokasi dan alamat Air Terjun Luweng Sampang berda di Jalan Juminahan, Dusun Mongkrong, Desa sampang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Rute Atau Akses Jalan Menuju Air Terjun Luweng Sampang
Rute atau akses jalan menuju lokasi Air Terjun Luweng Sampang bisa melalui Wonosari, atau melalui Klaten. Namun jika dari pusat kota Yogyakarta, maka rutenya sebagai berikut :
- Jalur pertama, ambil arah menuju Wonosari
- Selanjutnya menuju Patuk
- Setelah itu, lanjutkan menuju Nglipar dan Gedangsari
- Dan terakhir masuk ke Desa Sampang hingga ke area parkir Air Terjun Luweng Sampang
- Dari area parkiran, lanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi utama Air Terjun Luweng Sampang
Harga Tiket Masuk Air Terjun Luweng Sampang
Harga tiket masuk Air Terjun Luweng Sampang gratis. Para pengunjung hanya dikenakan biaya parkir sebagai berikut :
- Rp. 2.000 untuk kendaraan jenis motor
- Rp. 5.000 untuk kendaraan jenis mobil
Jam Operasional Air Terjun Luweng Sampang
Jam operasional Air Terjun Luweng Sampang buka selama 24 jam. Dan objek wisata Air Terjun Luweng Sampang buka dari hari Senin sampai dengan hari Minggu.
Penginapan Di Air Terjun Luweng Sampang
Tidak ada penginapan di objek wisata Air Terjun Luweng Sampang
Penutup
Itulah info lengkap tentang Air Terjun Luweng Sampang. Selalu patuhi protokol keamanan, dan kesehatan yang telah ditetapkan.
Jangan membuang sampah sembarangan, karena “Sampahmu, Adalah Dosamu”.