Wisata air terjun wonogiri giri manik

Gundana

Air Terjun Girimanik merupakan tempat wisata Wonogiri yang terletak di kawasan hutan lindung, yang memberikan nuansa asri, serta panorama alam yang memanjakan mata.

Pesona keindahan alamnya sudah mampu terlihat saat pertamakali memasuki kawasan Wanawisata Girimanik. Jalanan yang sudah baik, membentang lurus membelah sebuah perkebunan, serta ditemani panorama alam pegunungan.

Sebelum sampai di lokasi utama Air Terjun Girimanik, para pengunjung akan tiba terlebih dulu di sebuah tempat yang dipenuhi spot kekinian, di bawah rindangnya pohon-pohon pinus.

Area tersebut menjadi spot untuk melepas lelah, atau persiapan perbekalan bagi mereka yang ingin ke Air Terjun Girimanik. Oh iya, saat ini jalannya sudah cukup baik untuk dilalui.

air terjun yang masih asri

Simak juga: tempat wisata di Jogya

Namun, para pengunjung harus menahan diri untuk sementara waktu jika ingin ke Air Terjun Girimanik. Lagi-lagi situasi pandemi covid-19 memberikan imbas yang signifikan kepada setiap tempat wisata.

Termasuk ke objek wisata Air Terjun Girimanik. Dampak yang bisa terlihat adalah peremajaan fasilitas serta wahana untuk menunjang kenyamanan wisatawan menjadi kurang optimal.

Bahkan, pengunjung harus selalu update jika ingin ke Air Terjun Girimanik. Apakah dalam kondisi buka, atau tutup. Karena jika dalam keadaan tutup diakibatkan kebijakan pencegahan penularan covid-19, dan pengunjung tetap nekad ke sana, maka pihak pengelola akan bertindak tegas terhadap pengunjung yang datang.

Namun tidak ada salahnya jika saat ini kita membahas apa saja yang menjadi daya tarik dari Air Terjun Girimanik tersebut. Sebagai refernsi awal bagi anda yang belum pernah ke sana, tentu saja saat situasi pandemi mereda.

Sejarah, Legenda, Dan Misteri Air Terjun Girimanik

Inilah yang unik dari tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia, layaknya dua sisi mata uang, selalu terkandung nilai sejarah, legenda, maupun misteri.

Begitupun di Air Terjun Girimanik terdapat sisi lain berupa misteri, dan legenda yang menarik untuk dibicarakan. Misteri di Air Terjun Girimanik terkait dengan cerita anak-anak Sang Hyang Tunggal.

Nama anak-anak Sang Hyang Tunggal tersebut adalah:

  • Batara Manikmaya
  • Batara Tejomaya
  • Batara Ismaya

Hingga pada saat mereka cukup usia, akhirnya 3 saudara tersebut turun ke bumi untuk melakukan pertapaan di sebuah gunung yang memiliki 3 air terjun.

Perlu diketahui bahwa Air Terjun Girimanik memiliki 3 air terjun. Dan ke 3 air terjun tersebut diberi nama sesuai dengan nama anak-anak Sang Hyang Tunggal.

trekking menuju air terjun girimanik

Simak juga: Hebohnya Wahana di Ocarina Batam

Lokasi Dan Alamat Air Terjun Girimanik

Lokasi Air Terjun Girimanik terletak di Wana Wisata Girimanik. Alamat Air Terjun Girimanik berada di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.

Rute Menuju Air Terjun Girimanik

Akses jalan menuju Air Terjun Girimanik sudah bisa dilalui oleh kendaraan jenis motor, maupun mobil. Dan jalanannya juga sudah bagus, berupa rabat beton, dan dipenuhi dengan panorama alam yang indah selama di perjalanan.

BACA JUGA:   Wisata Alam Gunung Salak Bogor: Menjelajahi Alam Liar yang Menakjubkan di Jawa Barat

Namun, jika ingin lebih memangkas jarak untuk sampai di lokasi utama Air Terjun Girimanik, ada baiknya menggunakan motor. Meskipun saat pulang terasa ngeri-ngeri sedap. Pastikan kondisi ban motor, dan rem dalam kondisi yang bagus.

Jaraka dari pusat Kabupaten Wonogiri ke Air Terjun Girimanik sekitar 45 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan.

jalur menuju air terjun girimanik

Harga Tiket Masuk Air Terjun Girimanik

Tiket masuk Air Terjun Girimanik Rp. 5.000 per orang.

Jam Buka Air Terjun Girimanik

Jam operasional Air Terjun Girimanik dari pukul 08.00 – 17.00.

Air Terjun Girimanik buka setiap hari, kecuali saat situasi pandemi yang mengharuskan semua tempat wisata ditutup.

Fasilitas Di Air Terjun Girimanik

berfoto di gardu pandang

Simak juga: Pesona Menara Siger

Fasilitas di kawasan wisata Air Terjun Girimanik tergolong sudah sangat lengkap untuk menunjang kenyamanan wisatawan. Seperti :

  • Area parkir
  • Toilet
  • Kantin
  • Spot selfie seperti rumah pohon

Penginapan Di Air Terjun Girimanik

Tidak ada penginapan di Air Terjun Girimanik. Namun beberapa pengunjung yang datang suka melakukan kegiatan camping di kawasan Air Terjun Girimanik, atau Wana Wisata Girimanik.

Daya Tarik Air Terjun Girimanik

segarnya air yang mengalir

1. 3 Air Terjun Elok

Air Terjun Girimanik memiliki 3 air terjun dalam satu kawasan. Tentu saja, ke 3 air terjun tersebut sangat berbeda karakteristiknya. Beda nama, beda tempat, beda juga sisi keindahannya.

Perlu diketahui, bahwa ke 3 air terjun yang ada di kawasan Air Terjun Girimanik memiliki air yang sangat jernih. Dan inilah nama-nama air terjun tersebut:

  • Air Terjun Tejomoyo

Air Terjun Tejomoyo merupakan Air Terjun Girimanik yang lokasinya berada paling jauh. Memiliki ketinggian sekitar 30 meter, dan debit air yang turun sangat deras.

salah satu air terjun girimanik

Simak juga: Pesona Masa Laludi  Istana Siak

  • Air Terjun Manikmoyo

Air Terjun Manikmoyo merupakan Air Terjun Girimanik yang lokasinya tidak terlalu jauh, dan sebagai lokasi yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan.

Air Terjun Manikmoyo memiliki ketinggian sekitar 70 meter. Dan air yang turun tidak menjadi terlalu besar, karena terpecah terlebih dahulu oleh semacam undakan batuan.

  • Air Terjun Condromoyo

Air Terjun Condromoyo merupakan Air Terjun Girimanik yang memiliki ketinggian sekitar 30 meter, namun debit air yang turun tidak terlalu besar.

2. Area Pohon Pinus Yang Nyaman

kawasan hutan pinus

Simak juga: Keseruan main Air di Galaxy Waterpark

Daya tarik selanjutnya dari Air Terjun Girimanik adalah sebuah lokasi yang dilalui oleh para pengunjung. Sebuah kawasan yang dipenuhi oleh pohon pinus, dan di sana terdapat kantin, tempat duduk yang nyaman, serta rumah pohon yang bisa dijadikan sebagai spot selfie.

Panorama alam sekitarnya sangat indah, apalagi saat musim hujan kawasan tersebut akan berselimutkan kabut, dengan udara yang sangat sejuk.

Upacara Susuk Wangan biasa digelar di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.

BACA JUGA:   Kolam Renang Agrowisata Batu: Tempat Rekreasi Seru dengan Pemandangan Alam yang Menakjubkan

SOLOPOS.COM – TRADISI SUSUK WANGAN

Solopos.com, WONOGIRI — Upacara Susuk Wangan biasa digelar di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Upacara tradisional itu diadakan setiap bulan besar di hari Sabtu Kliwon.

Dilansir dari skripsi berjudul Upacara Tradisional Susuk Wangan sebagai Atraksi Wisata Budaya di Air Terjun Girimanik Kabupaten Wonogiri oleh Fitri Wulandari pada 2010, Kamis (17/8/2022), Susuk Wangan berasal dari bahasa Jawa. Susuk berarti membersihkan dan wangan berati saluran air.

PromosiTokopedia Hijau Ajak UMKM dan Masyarakat Usung Produk Ramah Lingkungan

Susuk Wangan dapat diartikan upacara di mana warga Setren akan membersihkan saluran air. Selain membersihkan saluran air, warga Setren juga mengadakan selamatan.

Dalam selamatan tersebut, setiap kepala keluarga diwajibkan membawa ayam panggang dan nasi tumpeng sebagai sesaji. Isi sesaji lainnya yaitu pisang raja dan bunga setaman.

Upacara Susuk Wangan diadakan dengan tujuan mengungkapkan rasa syukur atas bumi pertiwi, air kehidupan, dan suburnya lahan pertanian sehingga hasil panen yang melimpah. Selain itu, upacara tersebut juga bertujuan meningkatkan semangat gotong royong warga Desa Setren dalam menjaga dan memelihara keindahan alam.

Sebelum upacara dimulai, panitia akan membuat panggung yang nantinya digunakan pentas kesenian. Setelah itu, warga membersihkan saluran air dan membersihkan keseluruhan tempat upacara setelah selesai dilaksanakan. Kepala Desa (Kades) Setren berwenang menentukan waktu pelaksanaan upacara Susuk Wangan.

Dalam pelaksanaan upacara tradisional, tentunya membutuhkan alat-alat pendukung penyelenggaraan upacara Susuk Wangan. Alat-alat tersebut di antaranya:

1. Encek, ditempatkan dalam nampan terbuat dari batang pisang dan bilah bambu. Tiap encek berisikan satu tumpeng dan ayam panggang yang dibawa oleh satu orang.

2. Coek, terbuat dari pohon bambu yang digunakan untuk tempat dupa dan kemenyan.

3. Gamelan, alat musik tradisional Jawa yang digunakan untuk mengiringi kesenian atau hiburan.

4. Peralatan untuk membersihkan saluran air seperti cangkul, sapu, dan sabit.

5. Songsog agung atau payung kebesaran yang digunakan dalam prosesi kirab ageng.

Dalam pelaksanaan upacara Susuk Wangan, terdapat tahap-tahap pelaksanaan upacara. Tahap pertama, tahap prosesi arak-arakan kirab ageng yang dipimpin oleh Kades Setren dengan menyertakan songsog ageng.

Tahap kedua berupa upacara serah terima sesaji. Tahap ketiga, doa bersama. Tahap keempat, yakni upacara hiburan.

Banyak manfaat dari penyelenggaraan upacara Susuk Wangan. Salah satunya, dapat menarik wisatawan untuk datang ke objek wisata air terjun Girimanik.

Selain itu, penyelenggaraan upacara Susuk Wangan sebagai upaya melestarikan budaya tradisional.

Air Terjun Girimanik berlokasi di Ngerapah, Setren, Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

SOLOPOS.COM – Air Terjun Girimanik Wonogiri. (Istimewa/Sikidang.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Kabupaten Wonogiri menyimpan beberapa objek wisata air terjun. Salah satunya, yakni Air Terjun Girimanik yang berlokasi di Ngerapah, Setren, Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

BACA JUGA:   Tiket masuk masjid bawah tanah tuban

Dilansir dari laman sikidang.com, Selasa (20/9/2022), Air Terjun Girimanik berjarak 43 km dari pusat kota di Wonogiri. Waktu itu ditempuh kurang lebih 1 jam 11 menit.

PromosiTokopedia Hijau Ajak UMKM dan Masyarakat Usung Produk Ramah Lingkungan

Cukup dengan membayar sebesar Rp5.000 kalian bisa leluasa menikmati pesona Air Terjun Girimanik. Di lokasi ini, biaya pakir motor senilai Rp3.000. Sedangkan parkir mobil senilai Rp5.000 untuk mobil.

Tak hanya melihat keindahan dari Air Terjun Girimanik, daya tarik di sana kalian bisa melakukan aktivitas hunting foto untuk menambah koleksi feed media sosial, outbound, camping, dan masih banyak lagi.

Ada juga fasilitas yang tersedia ketika kalian berkunjung ke Air Terjun Girimanik Wonogiri. Hal itu seperti, gazebo, spot foto instagramable, akses jalan wisata yang baik, camping dan outbound area, toilet umum, warung wisata, area parkir luas, tempat duduk.

Baca Juga: Pemkab Wonogiri Dorong Duta Wisata Lebih Gencar Lagi Promosikan Potensi Daerah

Sebagaimana dikutip dari direktoripariwisata.id, Selasa (14/6/2022), di kawasan Girimanik terdapat tiga air terjun. Masing-masing, air terjun Manikmoyo, air terjun Condromoyo, dan air terjun Tejomoyo.

Air terjun tersebut menjadi andalan pengembangan pariwisata di Wonogiri karena menyuguhkan pemandangan alam dengan pegunungan yang asri dan alami. Di kawasan tersebut juga dilengkapi dengan Sendang Drajat dan Sendang Kanastren.

tentang Girimanik Wonogiri

Liburan telah tiba, tiba saatnya kita untuk melakukan ke beberapa destinasi tempat yang eksotik. Pastinya Anda masih bingung ingin melangkahkan kaki ke mana pada tahun ini. Mungkin banyak tempat yang sudah sering Anda kunjungi dan bosan jika sekarang ke sana lagi. Jangan khawatir, Anda dapat memilih Solo sebagai tempat wisata Anda tahun ini.

Wisata Alam di Girimanik Wonogiri

Pastinya Anda masih bertanya-tanya, apa sajakah tempat wisata yang bagus yang ada di Solo. Ternyata terdapat banyak tempat wisata yang sangat indah di pandang dan juga dinikmati para traveler liburan akhir tahun ini. salah satu tempat yang indah itu adalah Girimanik. Girimanik adalah wisata air terjun yang memiliki tiga air terjun di dalamnya. Air terjun yang indah dan eksotik itu bernama Manikmoyo, Tejomoyo dan Condromoyo. Air terjun ini terdapat di Gunung Lawu pada sisi Selatan.

Harga Tiket Masuk Girimanik Wonogiri

Ternyata di air terjun tersebut terdapat acara adat ucapan syukur yang diadakan warga setiap tahunnya. Maka dari itu setiap tahunnya pula pengunjung dapat menikmati acara tersebut. Air terjun Girimanik terletak di pusat kota Wonogiri dengan jarak 35 km dari sana menuju ke daerah Ponorogo. Tiket masuk untuk masuk ke air terjun tersebut adalah Rp.5000 per dua orang. Dan dikenakan biaya Rp.2000 untuk biaya parkir. Sangat terjangkau untuk mendapatkan keindahan dari pemAndangan air terjun tersebut.

Also Read

Bagikan: