Wisata Watergong Klaten Waterboom Air Sungai Alami – Pernah berwisata ke Klaten? kalau iya, tentunya tau dong dengan pesona mata airnya. Wisata sumber mata air di Klaten begitu banyak, seperti Umbul Ponggok Klaten, Mata Air Cokro Klaten dan lain sebagainya. Sekian banyak wisata air di Klaten ada satu tempat wisata yang memanfaatkan jernihnya aliran sungai Gejikan. Tempat wisata ini di beri nama Wisata Watergong Klaten, waterboom dengan aliran sungai alami nan jernih dan menyegarkan.
Watergong awalnya dibangun karena rasa prihatin warga terhadap aliran sungai Gejikan yang bersumber dari mata air Sigedang dan Kapilaler. Aliran sungai ini dulunya sering dijadikan tempat pembuangan sampah. Padahal sungai ini berasal dari sumber air di Klaten yang sangat jarnih dan mengandung mineral cukup tinggi. Bahkan sebagian air diambil oleh pabrik air mineral ternama yang memproduksi air mineral dalam kemasan. Jadi sudah terbayangkan bagaimana jernih dan sejuknya air di Waterboom Water Gong Klaten ini.
Selain airnya yang bersih dan menyegarkan, wisata air Klaten ini juga memiliki berbagai wahana seru, fasilitas yang lengkap dan harga tiket masuk yang terbilang murah. Akses yang berada diantara kota Jogja – Solo juga memberi kemudahan untuk kesana.
Fasilitas Watergong Klaten
Watergong Klaten ini memberikan fasilitas utama berupa aliran sungai yang melimpah, bersih, jernih dan menyegarkan. Di sana wisatawan juga dapat menikmati beberapa wahana seperti menyusuri sungai dengan ban, menaiki kapal mini, terapi air dan banyak yang lainnya. Selain beberapa wahana tersebut wisatawan juga akan dihibur dengan live musik setiap akhir pekannya.
Bagi wisatawan yang tidak dapat bermain air, wisatawan bisa menikmati berbagai menu kuliner di atas sungai ini. Di resto Watergong ini wisatawan akan dihadapkan langsug ke area permainan air. Di resto ini juga bisa dijadikan tempat meeting atau gathering dan karaoke. Tempat ini juga telah tersedia berbagai fasilitas umum berupa mushola, ruang aganti, toilet, serta tempat parkir yang cukup luas.
Harga Tiket Masuk Water Gong Klaten Desember 2022
Biaya masuk Water Gong ini terbilang murah. Wisatawan tidak perlu merogoh kocek terlalu banyak, Harga Tiket Masuk Waterboom WaterGong ini hanya sebesar Rp 5.000 untuk mandi sepuasnya. Sedangkan makanan di Resto Watergong juga enak dan harganya masih terjangkau.
Lokasi Waterboom WaterGong Klaten
Wisata Air Watergong yang berada di tengah aliran Sungai Gejikan ini terletak di Area Kebun/Swah, Ponggok, Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ( Googlemap ). Waterboom Watergong ini juga dekat dengan alternatif wisata lain seperti Waterboom Cokto Tulung dan Umbul Manten. Waterboom Water Gong hanya menempuh jarak 46 km dari kota jogja atau sekitar 1,5 jam perjalanan. Sedangkan dari kota Solo hanya 26 km dengan waktu tempuh 50 menit perjalanan.
Galeri Foto Wisata Watergong Klaten Jawa Tengah
Demikian informasi wisata air di Klaten Wisata Watergong Klaten. Semoga dapat bermanfaat dan selalu berhati – hati serta menjaga lingkungan tempat wisata. -Wisatakaka.
Liputan6.com, Klaten – Pesona mata air Klaten banyak menarik rasa penasaran wisatawan untuk menghilangkan penat. Sakah satunya adalah Water Gong yang kini tengah populer.
Water Gong Klaten ini memanfaatkan jernihnya aluran Sungai Gejikan. Aliran sungai di tempat ini dikenal jernih dan juga sejuk.
Tak hanya duduk tenang sambil menikmati aliran sungai di kawasan Water Gong, wisatawan juga bisa langsung terjun dan bermain air di sana. Tak perlu ragu atau takut air di sungai ini kotor atau memiliki bau tidak sedap, aliran sungai di Water Gong Klaten Jawa Tengah (Jateng) dikenal bersih dan tidak berbau.
Siapa yang menyangka jika pada awalnya sungai di sekitar Water Gong ini sempat dijadikan tempat pembuangan sampah. Kemudian masayarakat sekitar pun kemudian mulai saling membangun kesadaran untuk menjaga keasrian dan kebersihan lingkungan di sekitar sungai dan menjaga kualitas air sungai.
Lingkungan yang bersih pun kemudian menjadikan mata air di Water Gong terawat sampai saat ini. Aliran sungai Gejikan ini berasal dari mata air Sigedang dan Kapilaler.
Destinasi wisata Water Gong ini juga dilengkapi dengan banyak fasilitas dan wahana seru yang sayang untuk dilewatkan. Wahana yang data dicoba wisatawan antara lain adalah wahana menyusuri aliran sungan menggunakan ban, menaiki kapal mini, terapi air dan masih banyak fasilitas lainnya.
Selain itu wisatawan dapat bersantai dan menikmati makanan dan minuman pesanan di restoran yang tersedia tempat wisata ini. Fasilitas di tempat wisata ini pun terbilang cukup lengkap, mulai dari musala, ruang ganti, toilet, serta tempat parkir yang cukup luas di sini.
Wisatawan hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 5.000, untuk tiket masuk. Sedangkan harga makanan dan minuman yang ditawarkan di Restoran wisata Klaten Water Gong pun dibanderol dengan harga yang tak kalah terjangkau.
Kecamatan Polanharjo di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bisa disebut sebagai gudangnya wisata air yang memanfaatkan sumber mata air alami.
SOLOPOS.COM – Pengunjung menikmati wahana river tubing Kali Pusur di objek wisata Watu Kapu, Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Klaten, belum lama ini. (Istimewa)
Solopos.com, KLATEN – Tak berlebihan jika Kabupaten Klaten, Jawa Tengah disebut sebagai gudangnya wisata air. Banyak pilihan wisata air yang bisa dikunjungi dengan ciri khas beragam. Menariknya, mayoritas wisata air di Klaten memanfaatkan sumber mata air alami.
PromosiTokopedia Hijau Ajak UMKM dan Masyarakat Usung Produk Ramah Lingkungan
Seperti di wilayah Kecamatan Polanharjo. Bukan hanya Umbul Ponggok dengan keindahan alam bawah airnya.
Di kecamatan itu juga ada objek wisata air yang dinaungi pohon raksasa yang diperkirakan berumur ratusan tahun. Akar pohon yang menjalar kemana-mana menjadi daya tarik tersendiri.
Seperti di Umbul Kapipaler di Desa Ponggok. Akar-akar pohon itu kerap menjadi spot foto. Panorama alam bawah air dengan pemandangan bebatuan dan akar pohon juga bisa dinikmati di Umbul Manten, Desa Sidowayah.
Di Desa Sidowayah ada Umbul Siblarak yang juga menawarkan wisata air dengan fasilitas pendukung lengkap. Ada wahana flying fox di Umbul Siblarak.
Baca Juga: Terungkap! Bung Karno 2 Kali Singgah ke Delanggu Klaten, Jalan Kaki dari Stasiun hingga Lapangan Merdeka
Selain itu, pengelola berbenah dengan mengembangkan potensi kuliner. Menariknya, salah satu objek wisata air alami di Klaten itu menyajikan panorama alam persawahan yang menyejukkan jiwa.
Di Desa Nganjat yang masih masuk Kecamatan Polanharjo, ada Tirta Kamandanu yang menawarkan kolam renang standar nasional. Alhasil, kolam renang itu direkomendasikan untuk latihan para atlet.
Selain wisata air, ada banyak pilihan wisata kuliner di Polanharjo Klaten. Seperti Ketjeh Resto, wisata anyar di Klaten yang memadukan wisata kuliner dan air.
Sembari menikmati aneka sajian, pengunjung bisa keceh atau bermain air. Ada pula Water Gong, restoran yang juga menawarkan pemandangan ribuan ikan yang berenang pada alur sungai.
Wisata Air Alami di Tulung Klaten
Berbatasan dengan wilayah Polanharjo, di Kecamatan Tulung juga terdapat aneka wisata air. Ada Objek Mata Air Cokro (OMAC). Ada pula Umbul Pelem di Desa Wunut yang memiliki kolam renang beraneka kedalaman hingga water park.
Masih di Desa Wunut, ada banyak pilihan wisata kuliner yang satu kompleks dengan wisata kuliner lainnya di Desa Janti, Kecamatan Polanharjo. Seperti di Pancingan 100 dengan wahana komplit.
Baca Juga: Kabar Baik! 700 PKL di Karanganyar Diusulkan Dapat Kompensasi PPKM Darurat
Selain kuliner, pengunjung bisa memancing hingga berenang. Ada pula pesawat yang disulap menjadi wisata pendidikan.
Kecamatan Lain
Wisata air juga bisa ditemukan di kecamatan lain seperti di Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen dengan Umbul Susuhan. Berdekatan dengan Umbul Susuhan, ada Umbul Gedaren di Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom.
Di Kecamatan Kebonarum juga terdapat banyak pilihan wisata air seperti Umbul Pluneng yang kini dilengkapi water park. Begitu pula dengan Umbul Brintik di Desa Malangjiwan. Di Umbul Brondong, Desa Ngrundul pengunjung tak hanya menikmati fasilitas berenang. Pengunjung bisa keceh diantara tumbuhan selada air.
Kasi Pengelolaan dan Pengembangan Daya Tarik Sarana Wisata Disparbudpora Klaten, Ahmad Susanto, mengatakan selama beberapa tahun terakhir, objek wisata air berkembang pesat.
“Yang menjadi pembeda dengan wisata air lainnya, kebanyakan wisata air di Klaten itu dari sumber mata airnya langsung sehingga tidak ada penambahan bahan kimia agar air tetap jernih,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (14/7/2021).
Baca Juga: Maskermu Melindungiku, Gerakan Memakai Masker Dobel Bergema dari Sragen
Tak sekadar berwisata, ada beberapa wisata air alami di Klaten yang juga dimanfaatkan untuk terapi kesehatan yang diyakni membantu penyembuhan sejumlah penyakit seperti rematik, stroke, atau saraf terjepit.
“Bahkan ada yang memang menyiapkan terapis. Seperti di Umbul Brintik, pengelola sudah bekerja sama dengan terapis kesehatan,” jelas Ahmad Susanto.
Daya tarik lain yakni ada objek wisata air yang menyediakan kolam renang syariah. Ada kolam renang khusus yang hanya bisa digunakan bagi kaum perempuan dan anak-anak. “Konsep kolam renang syariah ini seperti di Umbul Susuhan dan Pancingan 100,” kata Ahmad.
Baca Juga: Viral Video 2 Pengendara Motor Ugal-Ugalan saat Ambulans Melintas di Klaten, Polisi Buru Pelaku
Salah satu pengelola pemandian Umbul Jolotundo, Dita Anggi, 32, mengatakan pemandian yang berada di Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom itu kerap digunakan untuk tempat latihan atlet renang. Selain itu, pemandian saban hari digunakan untuk terapi kesehatan terutama pukul 07.00 WIB.
“Mereka yang melakukan terapi kesehatan seperti saraf kejepit. Rata-rata datang untuk terapi karena saran dari dokter dan sudah banyak yang terbukti bisa sembuh. Kegiatannya ya hanya berendam di umbul dan berjalan,” kata dia.
Aliran sungai yang mengalir di restoran dan tempat wisata Watergong, Klaten, Jawa Tengah
TRIBUNNEWS.COM – Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dikenal memiliki beberapa wisata air yang populer.
Sebut saja Umbul Ponggok yang sering jadi jujugan wisatawan untuk berwisata.
Namun, baru-baru ini ada objek wisata air yang sedang viral di media sosial karena berada di aliran sungai yang jernih dan dihuni oleh jutaan ikan nila dan koi, seperti di Jepang.
Objek wisata itu dinamai Watergong dan berada di Dukuh Pusur, Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. HALAMAN SELANJUTNYA ———–>>>>>>>>>>
Baca juga: Warung Sate Kambing Tali Roso Klaten, Icip Empuknya Sate Brutal yang Panjangnya Capai 30 Cm
Baca juga: Baru Buka 2 Minggu, Umbul Besuki di Ponggok Klaten Tutup Lagi, Ini Alasan di Baliknya