Wisata bawah laut banyak dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik. Keindahan terumbu karang, biota laut yang unik, dan lingkungan yang menyejukkan menjadi daya tarik utama wisata bawah laut. Terlebih lagi, pengalaman melakukan penyelaman bersama keluarga atau kerabat menjadi kenangan tak terlupakan.
Namun, sesuai dengan perkembangan yang semakin modern, tidak jarang wisata bawah laut juga berperan besar dalam mengangkat sektor ekonomi. Apalagi di Indonesia, yang memiliki 17.508 pulau dan 80% wilayahnya terdiri dari laut.
Potensi Ekonomi Wisata Bawah Laut
Pemerintah Indonesia sendiri melihat pentingnya menggarap potensi wisata bawah laut. Beberapa destinasi wisata bawah laut di Indonesia sudah terkenal di seluruh dunia. Terumbu Karang Raja Ampat, Wakatobi, dan Bunaken menjadi beberapa destinasi wisata bawah laut paling terkenal di Indonesia.
Potensi dari wisata bawah laut dapat terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi tersebut. Destinasi wisata bawah laut sangat diminati wisatawan lokal maupun mancanegara. Sebuah keuntungan besar dapat diperoleh dari wisatawan yang melakukan perjalanan wisata satu demi satu ke destinasi wisata bawah laut ini.
Banyak keuntungan yang diperoleh dari wisata bawah laut bagi pemerintah dan penduduk setempat. Penghasilan melalui penerimaan sampah, penerimaan air bersih, dan perawatan lingkungan dan terumbu karang menjadi IDT yang cukup penting bagi kesejahteraan masyarakat.
Dampak Wisata Bawah Laut dalam Ekonomi
Tidak hanya membuat pariwisata semakin meningkat pangsa pasarnya, wisata bawah laut juga berperan dalam mendukung perekonomian lokal. Di beberapa destinasi wisata bawah laut mancanegara, berbagai kelompok masyarakat lokal yang berlokasi sekitar kawasan tersebut memiliki daya tarik sebagai pengembangan taraf hidup mereka.
Pada umumnya, wisata bawah laut akan memerlukan jasa penyedia transportasi menuju kawasan wisata yang lebih terpencil. Misalnya, penginapan, penyewaan kapal, dan jasa guide untuk menyempurnakan perjalanan wisata. Semua itu memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat lokal.
Tren Pariwisata Bawah Laut
Pariwisata bawah laut memang menjadi tren saat ini. Banyak masyarakat, khususnya generasi millenial, yang melakukan penyelaman dan mengabadikan foto atau video selama perjalanan wisata. Hal ini tentunya membutuhkan jasa guide atau pengajar penyelaman bawah laut yang terpercaya.
Menjadi pengajar penyelaman bawah laut memang bukan pekerjaan yang mudah ,sehingga pekerjaan ini juga memberikan nilai tambah pada kawasan wisata bawah laut yang ada di Indonesia. Hal ini menciptakan lingkungan yang kondusif serta memberikan nilai tambah tawaran wisata di sebuah destinasi wisata bawah laut.
Potensi Wisata Bawah Laut Indonesia
Indonesia sebagai negara kepulauan yang sangat luas dan memiliki potensi wisata bawah laut yang tak terhingga. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah mencari terobosan baru dalam mengembangkan wisata bawah laut di Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam mengembangkan wisata bawah laut adalah mewujudkan green destination. Selain itu, pelestarian terumbu karang dan keberagaman biota laut menjadi hal yang penting untuk mempertahankan pelestarian wisata bawah laut di Indonesia.
Kesimpulan
Melalui artikel ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa wisata bawah laut berkontribusi dalam meningkatkan sektor ekonomi. Potensi ini dapat dilihat dari banyaknya pengunjung yang berkunjung, berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan tersebut, dan menciptakan nilai tambah pada kawasan tersebut.
Potensi wisata bawah laut di Indonesia sangat besar, oleh karena itu penting bagi kita untuk terus memperjuangkan dan menjaga kelestarian lingkungan pada destinasi wisata bawah laut yang sudah ada, serta terus menggali destinasi wisata bawah laut baru yang dapat menarik wisatawan dalam dan luar negeri.