Wisata edukasi coklat bali

Gundana

Hi Coklat Lovers!🍫🤎 Balijani.id

Disini siapa yang belum pernah berkunjung ke surganya coklat di Bali??
buat yang belum yuk kita kemas – kemas untuk akhir pekan nanti berpetualang ke @desacoklatbali 😍😍

🌱 Ada Agrowisatanya
Dengan 35k kalian sudah dapat pengetahuan dan free coklatnya lohh 🥰🥰

🌱 Ada Restaurantnya juga
Dengan berbagai macam menu enak dan menu coklat pastinya

MAU tahu bagaimana proses pembuatan cokelat? di daerah Tabanan, Bali, ada objek wisata bernama Desa Coklat Bali. Lokasi tepatnya berada di Desa Cau, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.

Pewarta Balijani menyebut, tempat wisata ini hadir untuk mengedukasi anak-anak segala hal tentang cokelat. Para pengunjung juga dapat melihat seluruh proses pembuatan cokelat
[24/5 19:48] Ukie Noverdianto: “Sejak kami buka pada Oktober 2020, Desa Coklat Bali kini menjadi destinasi paling dicari oleh wisatawan dan warga lokal,” ujar pemilik Desa Coklat Bali, I Wayan Alit Artha Wiguna
Di tempat ini para wisatawan mendapatkan kesempatan untuk melihat berbagai jenis pohon cokelat. Pilihan menarik lainnya, ialah kesempatan untuk mengolah cokelat dari buah hingga layak dikonsumsi.

“Para pelancong yang baru tiba terlebih dahulu diajak berkeliling oleh pemandu wisata guna melihat pohon-pohon cokelat jenis kakao dan melihat proses pembuatan hingga pengemasan cokelat yang siap untuk dikonsumsi di balik kaca ruangan yang sudah disiapkan,” paparnya.

Menurut Wiguna, tujuan ia mendirikan objek wisata tersebut adalah untuk mengedukasi para wisatawan agar mereka dapat mengenal cokelat mulai dari menanam, mengolah, hingga membuat cokelat. Selama di Desa Cokelat Bali, wisatawan juga akan dibantu oleh pemandu. “Mudah-mudahan dengan adanya Desa Coklat Bali dapat bermanfaat bagi generasi muda, khususnya agar mereka bisa melihat langsung proses pembuatan dan ikut melestarikan hasil produk lokal petani cokelat di Bali,” tuturnya.

Tirza, seorang pengunjung mengaku merasa senang dapat berlibur ke Desa Coklat Bali. Pengalaman pertama Tirza Zoraya ini membuatnya termotivasi untuk menciptakan cokelat sendiri.

“Bagus dan senang, ini pengalaman pertama yang menyenangkan, jadinya saya tahu sekarang bagaimana membuat cokelat sendiri, nanti ini saya praktekkan di rumah,” kata Kaluna siswi kelas SD itu.

Alamat DESA COKLAT BALI
⦿ : Jl. Raya Marga – Apuan, Dusun Cau, Desa Tua Petiga Br. Semingan Kec. Marga, Kabupaten Tabanan, Bali 82191

Pewarta : Ukie Noverdianto
Editor : Nyoman Sarjana

Bagikan ini:

Menyukai ini:

Suka

Memuat…

Pin

Share

0

Shares

Tak harus tentang pantai dan panorama alam yang memukau, Pulau Bali juga bisa dijadikan sebagai wisata edukasi khususnya untuk anak-anak. Pulau Bali telah menjadi salah satu pulau dengan penghasil kakao terbaik di Indonesia. Produksi kakao memang tidak begitu besar, namun olahannya tetap diperhatikan dan menjadi olahan cokelat berkualitas.

Di Pulau Bali terdapat beberapa tempat Chocolate Factory yang merupakan tempat produksi cokelat yang bisa Anda kunjungi untuk wisata edukasi sekaligus wisata kuliner cokelat yang enak. Berikut ini penjelasan mengenai tempat-tempat produksi cokelat yang bisa menjadi pilihan untuk wisata edukasi hingga wisata kuliner Anda bersama orang terdekat. Untuk informasi selengkapnya, simak ulasan berikut.

Wisata Edukasi Sekaligus Kuliner Cokelat Lezat

Big Tree Farm Bamboo Chocolate Factory

Produksi cokelat yang pertama yaitu Big Tree Bamboo Chocolate Factory yang berlokasi di Jalan Raya Sibang Kaja, Desa Sibang Kaja, Badung, Bali. Cokelat yang diproduksi disini memiliki rasa yang luar biasa enak. Mengunjungi tempat produksi cokelat Big Tree Farm Bamboo, Anda akan menemukan beberapa hal unik dan menarik.

Bangunan yang dibuat juga sangat tradisional dan ramah lingkungan, yaitu dibuat menggunakan bambu. Di pabrik cokelat ini Anda akan menemukan beberapa macam produk yang bahkan tidak boleh dilewati. Edukasi yang didapat ketika mengunjungi tempat ini yaitu pengunjung bisa langsung terjun cara membuat cokelat yang lezat serta memiliki bentuk-bentuk yang unik.

Uforia Chocolate

Pabrik cokelat selanjutnya yaitu Uforia Chocolate yang berlokasi di Jalan Putra Masima, Jasri Kelod Karangasem, Bali. Anda bersama keluarga Anda bisa menikmati wisata edukasi disini serta mencicipi kenikmatan cokelat yang manis dan meleleh di mulut. Produksi cokelat oleh Uforia Chocolate juga sudah sangat terkenal dengan kualitas cokelat dan sehat.

Cokelat yang diproduksi juga bermacam-macam, dimulai dari truffles, chocolate bars, dan masih banyak lagi beberapa olahan cokelat nikmat lainnya. Produksi cokelat paling unik disini yaitu Favored Bars yang memiliki rasa asin khas Bali dan asin yang terkandung berasal dari air laut Bali. Selain Favored Bars, ada juga Lavish Luwak Mocha yang berasal dari biji kopi luwak khas Indonesia.

Anda juga bisa menemukan cokelat dengan paduan rasa kopi serta vanilla beans yang terbungkus dalam cokelat Locha mocha. Jika Anda penggemar dark cokelat, disediakan juga cokelat dengan kandungan 80% dark chocolate, atau ada juga yang mengandung 70% dark chocolate, 65% dark chocolate, dan menggunakan gula kelapa organik.

Ubud Raw Chocolate Factory

Produksi cokelat Ubud Raw terletak di Jalan Raya Sayan no.74, Sayan, Ubud, Bali. Produksi cokelat yang dihasilkan terbilang sangat unik, yaitu memiliki tema hand made sehingga sangat menaik untuk dijadikan wisata edukasi membuat cokelat. Ubud Raw Chocolate Factory menyediakan cokelat yang masih sangat fresh. Sehingga ketika dimakan, akan terasa begitu nikmat sensasi di mulut.

Ada 3 jenis varian cokelat yang diproduksi disini, yaitu Raisin Cashew, Pure & Raw, serta Raw Chocolate. Pure & Raw dibungkus di dalam toples cantik dengan berat 100 gram, bahan utama Pure & Raw yaitu kakao dan kelapa sehingga mengandung anti oksidan sekaligus menyehatkan. Untuk rasa Raw Chocolate berasal dari mint dan gojoberry yang memberikan sensasi berbeda ketika dimakan.

Produksi cokelat hand made Ubud Raw ini bahkan sudah memiliki pasaran di Jepang, tepatnya di daerah Shibuya, Jepang. Sehingga tidak salah jika Anda ingin mengunjungi produksi cokelat Ubud Raw sebagai objek wisata edukasi.

Pod Chocolate Factory & Cafe

Jika Anda ingin sekali mencari tahu cara membuat cokelat dengan detail, mengunjungi Pod Chocolate Factory & Cafe menjadi tempat yang tepat. Disini pengunjung langsung bisa melihat proses pembuatan cokelat bahkan boleh mencicipinya. Produksi Chocolate Factory & Cafe ini berlokasi di Desa Carangsari, Badung, Bali.

Semua produk cokelat hampir tersedia di pabrik cokelat ini. Jika Anda ingin merasakan sensasi yang berbeda, Anda bisa mencicipi cokelat dengan rasa Bali Chili in Palm Nectar Dark Chocolate. Hal ini karena rasa cokelatnya tidak hanya enak, namun juga memiliki rasa pedas. Menarik bukan?

Cokelat memang selalu menjadi makanan favorit bagi semua kalangan masyarakat di Indonesia. Selain rasanya yang tidak tertandingi, cokelat mampu menambah semangat seseorang serta kandungan cokelat yang menyehatkan. Untuk itu, diciptakan beberapa varian rasa cokelat yang sangat menarik bagi penggemar cokelat.

Di Pulau Bali tersedia beberapa produksi cokelat yang telah dijelaskan sebelumnya dan bisa Anda kunjungi. Disana Anda bisa melihat proses pembuatan cokelat dan boleh mencicipinya. Sehingga selain bisa menikmati kenikmatan cokelat, Anda bisa belajar bagaimana cara membuat cokelat dengan kualitas terbaik. Cocok untuk dikunjungi bersama keluarga atau sebagai tour wisata sekolah.

Tanggapan Anda tentang info ini?

Silakan beri nilai!

Nilai rata-rata 4.7 / 5. Vote count: 3

Jadilah orang pertama beri nilai

As you found this post useful…

Follow us on social media!

Pin

Share

0

Shares

ZONA BANTEN – Siapapun pasti suka cokelat, selain itu cokelat menjadi cemilan yang banyak digemari oleh anak-anak. Tetapi sebagian besar anak-anak tidak pernah mengetahui bagaimana penanaman buah coklat hingga proses pembuatannya.

Namun untuk mempelajari itu semua anak-anak bisa datang ke tempat wisata coklat di Bali, para wisatawan dapat mencobanya dengan mengunjungi objek wisata coklat.

Wisata Cokelat tersebut tepatnya di Desa Cau, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Di sini turis yang datang bersama keluarga bisa wisata edukasi sekaligus kuliner.

Baca Juga: Adegan Romantis di Ikatan Cinta 2 Maret 2021, Spesial Al dan Andin Rayakan Anniversary Pernikahan

“Sejak kami buka pada Oktober 2020, Desa Cokelat Bali, kini menjadi destinasi paling dicari oleh wisatawan dan warga lokal,” kata pemilik Desa Cokelat Bali, I Wayan Alit Artha Wiguna, di lokasi wisata setempat.

Tidak hanya itu di sana wisatawan bisa melihat berbagai jenis pohon cokelat alias kakao hingga menjajal tantangan mengolah cokelat yang dipetik dari pohonnya sendiri hingga layak dikonsumsi.

Pemilik Desa Cokelat Bali itu mengungkapkan tujuannya mendirikan objek wisata Desa Cokelat Bali adalah untuk mengedukasi wisatawan agar mereka mengenal pohon cokelat yang menjadi salah satu tanaman perkebunan di Indonesia.

Baca Juga: Satgas Waspada Investasi Rilis 28 Entitas Berpotensi Rugikan Masyarakat, Termasuk TikTok Cash dan Snack Video

“Dengan harga tiket Rp20 ribu per orang, wisatawan akan dikenalkan oleh pemandu berbagai jenis tanaman cokelat dari mulai cokelat lokal dan impor,” lanjutnya.

Tabanan

Cocoa Land Bali memberi pilihan baru sebagai tempat rekreasi atau wisata di sekitar Bedugul, Baturiti, Tabanan, Bali, menjelang momen libur Natal 2022 dan tahun baru 2023. Outlet produk olahan cokelat ini dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang kegiatan rekreasi atau wisata. Harga tiket masuk tempat ini masih gratis hingga akhir Januari 2023.

Lokasinya ada di pinggir jalur utama Denpasar-Singaraja. Hampir dekat dengan objek wisata air terjun Leke-leke di Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti. Gerai cokelat yang tergolong baru itu mengusung tema Play, Learn, and Chocolate.

“Mulai beroperasi dari 2 Desember 2022 kemarin,” jelas Manajer Pemasaran Cocoa Land Bali, Fahmi Imtihan, Rabu (21/12/2022).

Sebagai etalase produk olahan cokelat, Cocoa Land Bali yang berdiri di lahan seluas 33 are ini dilengkapi kebun kakao ukuran kecil. Ada pula mini factory yang menampilkan sebagian proses pengolahan kakao atau cokelat fermentasi ke dalam beberapa olahan.

“Sehingga pengunjung bisa melihat sebagian proses pengolahan biji kakao menjadi produk cokelat yang siap konsumsi,” jelas Fahmi.

Kehadiran kebun dan mini factory itu baru sebagian kecil dari fasilitas yang disediakan. Ia menyebutkan, Cocoa Land Bali juga disertai dengan dua kafe yang satu di antaranya berkonsep rooftop serta open area dilenglapi tempat bermain anak.

“Open area ini untuk berkegiatan bagi pengunjung keluarga untuk sekadar have fun sambil melihat langsung proses produksi olahan cokelat,” sebut Fahmi.

Tak hanya itu, Cocoa Land Bali juga menyediakan ruang studi bagi mahasiswa dan calon pegawai yang hendak pensiun untuk mengetahui lebih jauh produksi cokelat dari sisi bisnis atau wirausaha. Proses ini bisa dilakukan pada galeri yang menjadi salah satu bagian utama Cocoa Land Bali selain outlet. Di bagian galeri terdapat sekitar 150 produksi turunan hasil olahan kakao baik dalam bentuk biji, serbuk, batang, hingga minuman.

“Dua bagian utama dari Cocoa Land Bali adalah galeri dan outlet,” ujarnya.

Fahmi mengatakan, karena Cocoa Land Bali baru beroperasi awal Desember 2022, pihaknya saat ini memberlakukan bebas HTM (harga tiket masuk) hingga akhir Januari 2023. Selepas itu, pengunjung akan dikenakan tiket sebesar Rp 15 ribu per orang, baik dewasa maupun anak-anak. Dengan harga sekian, tiket tersebut bisa langsung ditukarkan dengan minuman cokelat.

“Tiket itu langsung bisa ditukar dengan minuman cokelat,” pungkasnya.

Simak Video “

Berbincang di Suasana Bedugul yang Sakral, Bali


[Gambas:Video 20detik]
(iws/hsa)

BACA JUGA:   Kopi jogja rekomendasi cafe hits nuansa

Also Read

Bagikan: