Menikmati liburan bersama keluarga tentu sangat menyenangkan. Anda bisa mempererat kerukunan bersama anggota keluarga lainnya. Namun, liburan akan semakin bermakna apabila terdapat edukasi di dalamnya.
Saat ini liburan ke wisata edukasi memang tengah dilirik oleh para orangtua sebagai salah satu upaya untuk memberikan pengajaran dengan cara yang menyenangkan. Wisata edukasi secara tidak langsung dapat merangsang saraf motorik seseorang agar bisa merespons sesuatu dengan lebih baik.
Jika Anda berkunjung ke Magelang, terdapat beberapa tempat menarik yang menawarkan wisata edukasi di dalamnya. Tentunya ini bisa menjadi pilihan yang menarik bagi buah hati Anda sambil merasakan liburan di tempat yang menyenangkan.
Okezone akan membagikan beberapa tempat wisata edukasi menarik di Magelang yang sangat cocok Anda datangi bersama keluarga tercinta. Berikut ulasannya.
1. Kampung Dolanan Nusantara
Di tempat liburan ini Anda bisa menemukan aneka permainan tradisional seperti gobak sodor, dakon, benthic, terompah panjang, egrang, gasingan dan berbagai macam mainan tradisional lainnya. Anda akan berasa dibawa ke era-90 an dimana belum ada gadget canggih seperti saat ini. Kampung dolanan terletak di Dusun Sodongan, Desa Bumiharjo berjarak sekira tiga kilometer dari Candi Borobudur.
Follow Berita Okezone di Google News
2. Desa Bahasa
Mau belajar bahasa Inggris dengan mudah dan menyenangkan? Maka tempat ini bisa menjadi solusinya. Metode pembelajaran di sini sangat atraktif dan menyenangkan sehingga memudahkan Anda untuk belajar bahasa Inggris. Anda akan diajak langsung ke Candi Borobudur untuk melatih keberanian dengan berinteraksi secara langsung dengan wisatawan mancanegara.
3. Reptil Rescue Borobudur
Anda bisa memberikan edukasi tentang reptil di tempat ini. Letaknya hanya 10 kilometer dari Candi Borobudur yakni di Desa Bawang, Desa Ngadirejo, Kecamatan Salaman. Di tempat ini Anda bisa menemukan berbagai macam reptil seperti ular, iguana, kura-kura hingga buaya. Tak hanya melihat, Anda juga bisa berinteraksi langsung dengan mereka.
4. Nakula Sadewa
Tempat wisata ini ada di Jalan Raya Jogja-Magelang, tepatnya di Dusun Batikan , Desa Pabelan-mungkid. Nakula Sadewa berdiri di tanah seluas dua hektar yang menyuguhkan objek seni yang menarik , proses pembuatan patung dan lain sebagainya. Anda juga bisa mencoba sendiri membuat patung yang dicetak menggunakan alumunium dan membawa pulangnya.
5. Taman Ikan Bojong
Bila sebelumnya Anda didekatkan dengan reptil, maka di tempat ini Anda bisa melihat jenis-jenis ikan. Terdapat akuarium indoor yang berisi aneka ikan hias dan ikan-ikan unik yang cocok untuk mengedukasi anak. Taman Ikan Bojong adalah tempat wisata edukasi yang dikelola langsung oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang yang berlokasi di Palbapang, Bojong.
Sebelumnya
1
3
Selanjutnya
Taman Edukasi Magelang Nakula Sadewa Park – Wisata Magelang yang terkenal dengan Borobudurnya saat ini telah memiliki wisata baru yang tak kalah elok. Destinasi wisata baru yang sayang dilewatkan ketika sedang berkunjung ke Kabupaten Magelang. Wisata ini iyalah Nakula Sadewa Park, sebuah taman lengkap dengan obyek-obyek menarik karya dari para seniman.
Berkonsep sebuah taman edukasi ini Nakula Sadewa Park akan memanjakan wisatawan yang berkunjung.
Nakula Sadewa Park Education menyuguhkan patung dan berbagi koleksi bernuansa nusantara. Sehingga selain rekreasi pengunjung juga dapat lebih mengenal Indonesa. Ornamen – ornamen ini lah yang menarik untuk dijadikan spot foto untuk para penggemar fotografi ataupun Selfie.
Fasilitas Nakula Sadewa Park Magelang
Nakula Sadewa Park memiliki berbagai karya seni yang indah dan bernilai seni tinggi. Keindahan taman ini dapat dinikmati dari berbagai koleksi karya seni yang dipajang di dalamnya. Seperti patung kereta kuda, hingga gunungan dan tokoh wayang raksasa yang semuanya asli pahatan dari tangan seniman. Selain itu ada juga miniatur-miniatur bangunan yang unik. Di dalam taman juga terdapat kolam renang beserta puluhan hiasan air mancur.
Wisatawan yang berkunjung tidak perlu khawatir bingung, karena di tempat wisata magelang ini disediakan pemandu wisata yang akan menjelaskan isi wisata ini. Pemandu ini juga akan menjelaskan cara membuat art work
dari cetakan almunium.
Setelah puas berkeliling wisatawan dapat menikmati berbagai menu makanan yang tersedia di kantin / Saung makan diatas kolam dekat persawahan.
Lokasi Taman Edukasi Magelang Nakula Sadewa Park
Tempat rekreasi baru Magelang ini terletak di Jalan Raya Jogja – Magelang, Dusun Batikan Desa Pabelan Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang. Lokasinya yang strategis dekat dengan berbagai tempat wisata seperti Candi Borobudur tentunya tidak ada salahnya untuk mampir ke wisata edukasi ini. Selain lokasinya yang mudah dijangkau, wisata ini juga termasuk wisata murah bagi anggota keluarga.
Harga Tiket Masuk Nakula Sadewa Park
Bagi wisatawan yang akan berkunjung alangkah baiknya jika terlebih dahulu mengetahui HTM Nakula Sadewa Park. Wisatawan hanya akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 20.000,- saat Promo Soft Opening. Sedangkan jam buka Nakula Sadewa Park pada pukul 09.00-17.00 WIB.
Galeri Foto Taman Edukasi Magelang Nakula Sadewa Park
Berikut ini beberapa foto yang diabadikan di Nakula Sadewa Park.
Pict by : @nakulasadewapark
Demikian informasi Nakula Sadewa Park Magelang, semoga memberikan informasi yang bermanfaat. Tetap kunjungi wisatakaka untuk update lokasi wisata rekomended di Indonesia.
Semarang- Wisata edukasi dan olahan jamur Borobudur, Magelang, menjadi destinasi terakhir dari rombongan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama (Kankmenag) Kota Semarang beserta keluarga dan pensiunan, yang dilaksanakan dalam kegiatan family gathering dan study tour, Sabtu (11/6/2022).
Rombongan tersebut, sebelumnya telah mengunjungi beberapa destinasi, yaitu Waduk Cengklik Kabupaten Boyolali, Svargabumi Magelang, Candi Pawon dan sentra batik Dusun Tingal, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Pada destinasi terakhir, peserta belajar mengenal macam-macam jamur yang ada di sekitaran Borobudur, serta manfaat dan cara pengolahannya. “Jamur yang biasa tumbuh di sini diantaranya jamur tiram dan jamur kuping. Diyakini, bahwa jamur-jamur ini memiliki khasiat, diantaranya sebagai penangkal radikal bebas, mencegah pertumbuhan sel kanker, penambah daya tahan tubuh, dan masih banyak lainnya,” terang pemandu.
“Selain dikeringkan untuk dimanfaatkan sebagai obat, jamur bisa diolah menjadi makanan yang kekinian, seperti aneka sate jamur, keripik jamur, brownies jamur dan masih banyak lagi lainnya. Contoh jadinya bisa Bapak/Ibu lihat di saung sebelah,” sambungnya.
Pada kesempatan ini, peserta melihat langsung bagaimana proses pembuatan kripik jamur, mulai dari proses pencucian, penepungan, penggorengan, hingga penirisan. “Supaya kripik jamurnya tidak mengandung banyak minyak dan rasa krispinya tetap awet, setelah memasuki proses penggorengan, jamur ditiriskan dengan menggunakan mesin spinner,” jelasnya.
Azizah, salah satu peserta kegiatan, yang juga pensiunan Kankemenag Kota Semarang, menuturkan pembudidayaan jamur dan pengolahannya bisa dikembangkan di rumah masing-masing. “Tidak perlu lahan yang terlalu luas, jamur bisa dibudidayakan di halaman rumah kita, atau di roof top bagi yang memiliki. Pengolahannya pun cukup sederhana, tidak memerlukan ruangan dapur yang luas sekali. Ini bisa menjadi inspirasi bagi kita, baik bagi yang akan memasuki masa purna tugas maupun yang sudah pensiunan, sehingga meskipun sudah pensiun, tetap produktif,” tuturnya.(NBA/rf)
Laporam Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Destinasi wisata Taman Kelinci yang terletak di Dusun Parakan, Ngargogondo,Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang merupakan destinasi yang menawarkan wisata edukasi dan bermain.
Di tempat wisata ini, pengunjung bisa menikmati fasilitas yang disediakan mulai dari memberi makan kelinci, bermain angklung, hingga belajar berbahasa inggris.
Menariknya, agar tidak membosankan bagi para pengunjungnya destinasi wisata ini juga memiliki spot-spot foto dengan tema nuansa Jepang.
“Taman kelinci memang dibuat untuk menyasar wisata keluarga. Jadi, tak heran fasilitas yang diberikan harus ramah untuk anak-anak. Anak-anak bisa bermain sedangkan orangtua bisa duduk-duduk ataupun sekedar mengambil gambar di spot-spot yang sudah,”terang staf Pengolah Desa Bahasa, Taman Kelinci, Nurul, saat ditemui di lokasi pada Senin (10/01/2022).
Selama masa pandemi Covid-19, pihaknya membuat gebrakan baru dengan memberikan paket wisata ditambah kuliner.
Hal ini dilakukan agar menarik pengunjung untuk datang berwisata.
“Kalau sekarang, setiap pembelian tiket sudah include untuk kulinernya. Di mana harga tiket baik dewasa maupun anak-anak sebesar Rp20 ribu. Tiket ini, nantinya bisa ditukar dengan makanan yang ada di dalam wahana,” terangnya.
Sementara itu, untuk masuk ke dalam Taman Kelinci pihaknya pun tetap menerapkan prokes ketat mulai dari pengecekan suhu tubuh, aplikasi peduli lindungi, serta pembatasan jumlah pengunjung.
Begitupun untuk pengunjung anak-anak di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk dengan didampingi orangtua.
Adapun untuk operasional Taman Kelinci dibuka mulai pukul 09.00 WIB-16.30.WIB setiap hari.
“Pengunjung harus mematuhi prokes. Saat ini, kunjungan masih didominasi dari wisatawan sekitar Magelang seperti Jogja, Temanggung, atau Wonosobo. Sedangkan, untuk luar Jawa Tengah masih sedikit. Untuk jam operasional masih sama seperti dulu,”urainya. (*)